teguhfp wordpress com email kismantoroadjigmail com HP 081

  • Slides: 33
Download presentation
teguhfp. wordpress. com email: kismantoroadji@gmail. com HP : 081 -328089202 Flexi: 0274 -7801029

teguhfp. wordpress. com email: kismantoroadji@gmail. com HP : 081 -328089202 Flexi: 0274 -7801029

A. PENDAHULUAN Dalam setiap membicarakan ORGANISASI, perlu pemahaman adanya TEORI ORGANISASI yang selalu membahas

A. PENDAHULUAN Dalam setiap membicarakan ORGANISASI, perlu pemahaman adanya TEORI ORGANISASI yang selalu membahas tiga dimensi pokok, yaitu : 1. DIMENSI TEKNIS : Menekankan pada kecakapan yang dibutuhkan untuk menggerakkan organisasi 2. DIMENSI KONSEP : Merupakan motor penggerak dimensi teknis dan sangat erat hubungannya dengan dimensi manusia 3. DIMENSI MANUSIA : Mempertaruhkan bahwa manusia dalam organisasi adalah suatu unsur yang kompleks, dan oleh karenanya perlu adanya suatu kebutuhan pemahaman teori yang didukung oleh riset yang empiris.

B. PENGERTIAN ORGANISASI 1. 2. 3. 4. 5. Struktur Organisasi Perilaku Organisasi Desain Organisasi

B. PENGERTIAN ORGANISASI 1. 2. 3. 4. 5. Struktur Organisasi Perilaku Organisasi Desain Organisasi Pengembangan Organisasi Proses Organisasi

C. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI Pengertian Perilaku Organisasi untuk multidisiplin, dapat digambarkan dalam beberapa hal,

C. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI Pengertian Perilaku Organisasi untuk multidisiplin, dapat digambarkan dalam beberapa hal, yaitu : 1. Perilaku Organisasi adalah CARA BERPIKIR, perilaku adalah aktivitas yang ada pada individu, kelompok, dan tingkat organisasi 2. Perilaku organisasi adalah MULTIDISIPLIN yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu. 3. Dalam perilaku organisasi terdapat suatu orientasi kemanusiaan, terdapat perilaku, persepsi, persamaan, dan kapasitas pembelajaran 4. Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, tujuan organisasi adalah meningkatkan produktivitas, bagaimana perilaku organisasi dapat mencapai tujuan. 5. Lingkungan eksternal sangat memberikan pengaruh terhadap perilaku organisasi 6. Untuk mempelajari suatu organisasi, perlu menggunakan metode ilmiah, karena bidang perilaku organisasi sangat tergantung dari disiplin ilmu yang meliputinya.

D. LATAR BELAKANG SEJARAH PERILAKU ORGANISASI Masa Praktik Awal 1. Menurut ADAM SMITH :

D. LATAR BELAKANG SEJARAH PERILAKU ORGANISASI Masa Praktik Awal 1. Menurut ADAM SMITH : Memberikan kontribusi yang sangat penting dengan doktrin ekonominya, yaitu spesialisasi bidang kerja atau pembagian tugas dengan berbagai argumen yang sangat dalam 2. Menurut CHARLES BABBAGE : Menambahkan beberapa keuntungan dengan sistem pembagian tugas yang telah dikemukakan oleh Adam Smith, selain keterampilan, menghemat waktu yang terkadang sering disia-siakan terbuang ketika pembagian tugas satu ke tugas lainnya. 3. Menurut ROBERT OWEN : Mempergunakan uang untuk meningkatkan para pekerja merupakan salah satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia mengklaim bahwa memperlihatkan concern kepada para karyawan akan sangat menguntungkan untuk para manajemen dan membebaskan kesengsaraan manusia.

Masa Klasik 1. Menurut FREDERICK W TAYLOR : (a) AS telah dirugikan karena tidak

Masa Klasik 1. Menurut FREDERICK W TAYLOR : (a) AS telah dirugikan karena tidak adanya efisien; (b) Solusi terletak pada manajemen yang sistematis, bukan pada usaha mencari orang yang istimewa; (c) Manajemen yang baik adalah suatu ilmu yang tepat berdasarkan pada hukum yang jelas, aturan-aturan, dan prinsip-prinsip. 2. Menurut HENRY FAYOL : (a) Aspek teknis dan komersial dari kegiatan pembelian, produksi, dan penjualan; (b) Kegiatan-kegiatan keuntungan; (c) Unitunit keamanan dan perlindungan; (d) Fungsi perhitungan; (e) Fungsi administratif dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi, dan pengadilan. 3. Menurut MAX WEBER : (a) Adanya spesialisasi; (b) Adanya hirarki yang berkembang; (c) Adanya suatu sistem atau aturan suatu prosedur; (d) Adanya suatu kelompok yang impersonalitas; (e) Adanya promosi dan jabatan yang berdasarkan kecakapan

Gerakan Hubungan Kemanusiaan RAYMOND MILES menyatakan bahwa pendekatan hubungan kemanusiaan secara sederhana menempatkan karyawan

Gerakan Hubungan Kemanusiaan RAYMOND MILES menyatakan bahwa pendekatan hubungan kemanusiaan secara sederhana menempatkan karyawan sebagai manusia, tidak sebagai mesin yang dipergunakan dalam berproduksi Perilaku Organisasi Modern Beberapa orang beranggapan bahwa manusia mempunyai keunikan dalam perilaku hal yang terarah, lainnya beranggapan bahwa perilaku manusia dalam banyak hal menunjukkan sebagai sasaran yang tidak teratur

E. APA YANG DILAKUKAN MANAJER ? Menurut HENRY FAYOL, ada empat fungsi manajer, yaitu

E. APA YANG DILAKUKAN MANAJER ? Menurut HENRY FAYOL, ada empat fungsi manajer, yaitu : 1. Fungsi PERENCANAAN : meliputi tugas-tugas menyusun rencana-rencana kegiatan ke depan dari suatu organisasi, meliputi rencana jangka panjang, menengah, pendek, rencana kegiatan, serta menetapkan target-target yang hendak dicapai 2. Fungsi PENGORGANISASIAN : meliputi tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang melakukan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana keputusan harus diambil 3. Fungsi KEPEMIMPINAN : tugas seorang manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan orang-orang saat ini 4. Fungsi PENGENDALIAN : setelah tujuan-tujuan ditentukan, rencana dituangkan, pengaturan struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan, dilatih, dimotivasi – masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu

Menurut HENRY MINTZERBERG, ada tiga kelompok, yaitu : 1. Peran ANTARPRIBADI : Semua manajer

Menurut HENRY MINTZERBERG, ada tiga kelompok, yaitu : 1. Peran ANTARPRIBADI : Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas seremonial dan simbolis 2. Peran INFORMASI : Seorang manajer dapat memperoleh informasi dari luar organisasi mereka sendiri 3. Peran KEPUTUSAN : Seorang manajer dituntut untuk mengawasi kinerja organisasi, mengambil tindakan korektif, dan bertanggung jawab Menurut ROBERT KATZ, seorang manajer harus memiliki keterampilan, yaitu : 1. Keterampilan TEKNIS : Kemampuan mengaplikasikan pengetahuan khusus atau keahlian spesialisasi 2. Keterampilan MANUSIAWI : Kemampuan untuk bekerja sama, memahami dan memotivasi orang lain, baik perorangan maupun kelompok 3. Keterampilan KONSEPTUAL : Kemampuan mental untuk menganalisis dan mengdiagnosis situasi yang rumit

F. PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PERILAKU ORGANISASI 1. PELUANG adalah saat yang tepat untuk

F. PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PERILAKU ORGANISASI 1. PELUANG adalah saat yang tepat untuk dilakukan atau diraih agar tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai 2. TANTANGAN adalah hal-hal atau permasalahan yang harus dihadapi, diatasi, dan dikelola dengan baik, dengan menggunakan segala kemampuan, tenaga dan sumberdaya yang ada, agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai

Perubahan-perubahan yang berlangsung pada organisasi-organisasi menjadi tantangan bagi para pelakunya. Tantangan-tantangan tersebut adalah :

Perubahan-perubahan yang berlangsung pada organisasi-organisasi menjadi tantangan bagi para pelakunya. Tantangan-tantangan tersebut adalah : 1. Globalisasi 2. Keanekaragaman Angkatan Kerja 3. Memperbaiki kualitas dan produktivitas 4. Memperbaiki keterampilan menangani orang 5. Dari manajemen kontrol ke pemberian kuasa 6. Dari kematapan ke keluwesan 7. Memperbaiki perilaku etis

G. KONTRIBUSI DISIPLIN ILMU PADA ORGANISASI 1. 2. 3. 4. Psikologi Sosiologi Antropologi Ilmu

G. KONTRIBUSI DISIPLIN ILMU PADA ORGANISASI 1. 2. 3. 4. Psikologi Sosiologi Antropologi Ilmu Politik

A. PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK 1. Pengertian Perilaku Kelompok a. Perilaku adalah semua yang

A. PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK 1. Pengertian Perilaku Kelompok a. Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang, contohnya berbicara, mendengarkan, mendokumen sebuah laporan, memasukkan sebuah memo, menempat unit kerja ke dalam inventori, membaca buku, dan lain-lain. b. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah-laku manusia atau human behavior c. Bentuk tingkah-laku adalah segala aktivitas, perbuatan, dan penampilan diri sepanjang hidupnya d. Person adalah seorang manusia individual dengan sifat manusia dan hubungan unit sosial e. Perilaku seorang pekerja adalah kompleks, sebab dipengaruhi oleh berbagai variabel lingkungan dan banyak faktor individual, pengalaman, dan kejadian

LINGKUNGAN KERJA: - Desain Pekerjaan -Strukyur Organisasi -Kebijakan & Aturan -Kepemimpinan -Penghargaan & Sanksi

LINGKUNGAN KERJA: - Desain Pekerjaan -Strukyur Organisasi -Kebijakan & Aturan -Kepemimpinan -Penghargaan & Sanksi -Sumberdaya - Individu - Perilaku - Hasil -Kemampuan & Keterampilan -Pemecahan Masalah -Prestasi: -Latar Belakang Keluarga -Proses Berpikir -Kepribadian -Persepsi -Sikap -Ciri (Atribusi) -Kapasitas Belajar LINGKUNGAN NONKERJA: -Keluarga -Ekonomi -Kesenangan & hobi - Umur - Ras - Jenis Kelamin - Pengalaman -Kepemimpinan -Komunikasi: Berbicara Mendengarkan -Observasi Pergerakan Jangka panjang Jangkas pendek -Pengembangan pribadi -Hubungan dengan pihak lain -Keputusan

Setelah lama membangun teori dan dilakukan penelitian, disepakati bahwa : 1. Perilaku adalah akibat

Setelah lama membangun teori dan dilakukan penelitian, disepakati bahwa : 1. Perilaku adalah akibat 2. Perilaku diarahkan oleh tujuan 3. Perilaku yang bisa diamati, dapat diukur 4. Perilaku yang tidak dapat secara langsung diamati 5. Perilaku dimotivasi / didorong

Efektivitas Individual Efektivitas Kelompok Efektivitas Organisasi SEBAB-SEBAB: -Kemampuan -Keterampilan -Lingkungan -Keterampilan -Kepemimpinan -Teknologi -Pengetahuan

Efektivitas Individual Efektivitas Kelompok Efektivitas Organisasi SEBAB-SEBAB: -Kemampuan -Keterampilan -Lingkungan -Keterampilan -Kepemimpinan -Teknologi -Pengetahuan -Struktur -Sikap -Status -Pilihan strategis -Motivasi -Peran -Stres -Norma-norma -Struktur -Proses -Kultur

1. Manusia adalah mahluk sosial, manusia senang berinteraksi dengan orang lain, ketika orang menyukai

1. Manusia adalah mahluk sosial, manusia senang berinteraksi dengan orang lain, ketika orang menyukai dan berinteraksi dengan pihak lain, mereka cenderung percaya, menjadi lebih terbuka dan bijaksana 2. Kelompok adalah kumpulan individu di mana perilaku dan/atau kinerja satu anggota dipengaruhi oleh perilaku dan/atau prestasi anggota lainnya 3. Perilaku organisasi adalah lingkup sendi yang menggambarkan teori, metode, dan prinsip dari berbagai disiplin yang mempelajari mengenai perspektif individu 4. Perilaku kelompok adalah semua kegiatan yang dilakukan dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling mempengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan prestasi yang positif, baik untuk

Bila satu kelompok terdapat dalam satu organisasi, maka anggotanya harus : 1. Termotivasi untuk

Bila satu kelompok terdapat dalam satu organisasi, maka anggotanya harus : 1. Termotivasi untuk bergabung 2. Menganggap kelompok sebagai satu kesatuan 3. Berkontribusi dalam berbagai jumlah proses kelompok 4. Mencapai kesepakatan dan ketidaksepakatan melalui berbagai interaksi

2. Klasifikasi Kelompok Diklasifikasi : 1. KELOMPOK FORMAL, yaitu suatu kelompok yang didefinisikan oleh

2. Klasifikasi Kelompok Diklasifikasi : 1. KELOMPOK FORMAL, yaitu suatu kelompok yang didefinisikan oleh struktur organisasi CONTOH : Presiden dengan staf menterinya, Ketua DPR dengan anggota komisi 2. KELOMPOK INFORMAL, yaitu suatu kelompok yang terstruktur atau tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan kontak sosial CONTOH: Kelompok organisasi yang ada di dalam masyarakat, kelompok pengajian, arisan, dll.

Subklasifikasi : 1. KELOMPOK KOMANDO, ditentukan oleh bagan organisasi CONTOH : Seorang manajer dengan

Subklasifikasi : 1. KELOMPOK KOMANDO, ditentukan oleh bagan organisasi CONTOH : Seorang manajer dengan bawahannya 2. KELOMPOK TUGAS, ditetapkan secara organisasional yang mewakili mereka yang bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan CONTOH: Ketua Serikat Buruh Indonesia 3. KELOMPOK KEPENTINGAN, yaitu mereka yang bekerja sama-sama untuk mencapai suatu sasaran khusus yang menjadi kpedulian dari tiap-tiap orang lain CONTOH : Kelompok karyawan, Kelompok mahasiswa 4. KELOMPOK PERSAHABATAN, mereka yang digabungkan bersama-sama karena mereka berbagi satu karakteristik atau lebih CONTOH: Kelompok alumni

Sumberdaya Anggota Kondisi Eksternal yang Dikenakan pada Kelompok Tugas Kelompok Sumber Kelompok Tugas Kelompok

Sumberdaya Anggota Kondisi Eksternal yang Dikenakan pada Kelompok Tugas Kelompok Sumber Kelompok Tugas Kelompok

Tiap kelompok kerja dipengaruhi oleh kondisi Eksternal dan kondisi Internal: 1. Kondisi Eksternal pada

Tiap kelompok kerja dipengaruhi oleh kondisi Eksternal dan kondisi Internal: 1. Kondisi Eksternal pada Kelompok (a) Strategi Organisasi (b) Struktur Otoritas (c) Peraturan Formal (d) Sumberdaya Organisasional (e) Proses Seleksi Personil (f) Evaluasi Kinerja dan Sistem Ganjaran (g) Budaya Organisasi 2. Sumberdaya Anggota (a) Kemampuan (b) Karakteristik Kepribadian 3. Sumber Kelompok (a) Kepemimpinan Formal (b) Peran (c) Norma (d) Status (e) Komposisi

4. Proses Kelompok Kefektifa n Kelompo k Potensial + Peroleha n Proses - Susut

4. Proses Kelompok Kefektifa n Kelompo k Potensial + Peroleha n Proses - Susut Proses = Kefektifan Kelompok yang Sebenarny a 5. Tugas-tugas Kelompok (a) Pengambilan Keputusan Kelompok Keuntungan Kelompok 1) Informasi dan pengetahuan lebih lengkap 2) Lebih banyak pendekatan dan alternatif dapat dikembangkan 3) Meningkatkan dukungan dan kepuasan terhadap keputusan yang dibuat dan dilaksanakan oleh kelompok

Kerugian Kelompok 1). Menghabiskan waktu 2). Tekanan untuk sesuai 3). Dominasi oleh beberapa orang

Kerugian Kelompok 1). Menghabiskan waktu 2). Tekanan untuk sesuai 3). Dominasi oleh beberapa orang 4). Tanggung jawab kembar (b) Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok 1). Interaksi 2). Sumbang saran 3). Teknik Kelompok Nominal 4). Teknik Delphi 5). Pertemuan elektronik 6. Kinerja dan Kepuasan Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja, yaitu : 1). Persepsi peran 2). Norma 3). Status 4). Ukuran kelompok 5). Susunan demografi 6). Tugas kelompok 7). Kekohesifan 7. Teori Psikologi Kegiatan kerjasama adalah jika dua orang atau lebih jika bekerjasama untuk tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu

SALING PENGERTIAN ANTARKELOMPOK : 1. Pengaruh Konflik Antarkelompok Konflik antarkelompok terjadi karena tiap-tiap kelompok

SALING PENGERTIAN ANTARKELOMPOK : 1. Pengaruh Konflik Antarkelompok Konflik antarkelompok terjadi karena tiap-tiap kelompok ingin mengejar kepentingan atau tujuan kelompoknya masing-masing 2. Hubungan Antarkelompok (a) Jaringan dan Koalisi Menghubungkan pihak yang satu dengan yang lain (b) Peran ganda Seseorang atau kelompok yang mempunyai hubungan ganda dengan perusahaan atau organisasi lain (b) Peran Khusus Manajemen yang mempunyai kepentingan sendiri dalam perusahaan atau organisasinya 3. Negosiasi (a) Kepemimpinan Formal (b) Peran (c) Norma (d) Status

TINGKAT KONFLIK Rendah atau tidak ada Optimal Tinggi KARAKTERISTIK PERILAKU - Apatis - Stagnasi

TINGKAT KONFLIK Rendah atau tidak ada Optimal Tinggi KARAKTERISTIK PERILAKU - Apatis - Stagnasi - Tidak responsif thd perubahan - Kurangnya ide-ide baru - Bersemangat - Inovasi - Dorongan melakukan perubahan - Mencari pemecahan masalah - Kekacauan - Tidak adanya kerjasama - Tidak adanya koordinasi SIFAT KONFLIK Disfungsional TINGKAT PRESTASI Rendah Fungsional Tinggi Disfungsional Rendah

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK : 1. Teori Kedekatan (Propinquity) Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK : 1. Teori Kedekatan (Propinquity) Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya (spacial and geogrphical proximity) 2. Teori Interaksi (George Homans) Teori yang berdasarkan pada aktivitas-aktivitas, interaksi-interaksi dan sentimen-sentimen (perasaan dan emosi) 3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb) Teori yang berdasarkan pada kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan 4. Teori Pertukaran

BENTUK-BENTUK KELOMPOK : 1. Kelompok Primer (Primary Group) Kelompok yang bersifat adanya keakraban, kerjasama,

BENTUK-BENTUK KELOMPOK : 1. Kelompok Primer (Primary Group) Kelompok yang bersifat adanya keakraban, kerjasama, dan hubungan tatap muka Konsep Kelompok Primer menurut Cooley: Sejumlah orang yang sering berkomunikasi satu dengan yang lainnya melampaui rentang kendali waktu, sehingga setiap orang mampu berkomunikasi langsung 2. Kelompok Formal dan Informal Kelompok Formal adalah suatu kelompok yang sengaja dibentuk dalam suatu tugas tertentu Kelompok Informal adalah suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang 3. Kelompok Terbuka dan Tertutup Kelompok Terbuka adalah suatu kelompok yang secara tepat mempunyai rasa tanggap akan perubahan dan p[embaruan Kelompok Tertutup adalah suatu kelompok kecil kemungkinannya menerima perubahan dan pembaruan

1. Perubahan anggota kelompok Perbedaa n Kelompok 2. Kerangka referensi 3. Perspektif 4. Keseimbangan

1. Perubahan anggota kelompok Perbedaa n Kelompok 2. Kerangka referensi 3. Perspektif 4. Keseimbangan 4. Kelompok Referensi Setiap kelompok di mana seseorang melakukan referensi atasnya. Kelompok ini dapat memberikan dua fungsi bagi seseorang untuk evaluasi diri, yaitu : 1. Fungsi perbandingan sosial 2. Fungsi pengesahan sosial

DASAR-DASAR DAYA TARIK ANTARORANG : 1. Fungsi perbandingan sosial 2. Status 3. Kesamaan Latar

DASAR-DASAR DAYA TARIK ANTARORANG : 1. Fungsi perbandingan sosial 2. Status 3. Kesamaan Latar Belakang 4. Kesamaan Sikap 5. Pemuasan Kebutuhan 6. Tujuan Kelompok 7. Alasan Ekonomis

MODEL DAYA TARIK ANTARORANG : Ada tiga variabel untuk menentukan daya tarik seseorang di

MODEL DAYA TARIK ANTARORANG : Ada tiga variabel untuk menentukan daya tarik seseorang di dalam hubungan kerja, yaitu : 1. Hasil ( H ) 2. Tingkat Perbandingan ( TP ) 3. Alternatif ( A )

SIFAT DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK : 1. Sifat Kelompok a. Kelompok dari Sisi Persepsi b.

SIFAT DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK : 1. Sifat Kelompok a. Kelompok dari Sisi Persepsi b. Kelompok dari Sisi Organisasi c. Kelompok dari Sisi Motivasi d. Kelompok dari Sisi Interaksi 2. Karakteristik Kelompok a. Struktur e. Kepemimpinan b. Status Hirarki f. Kohesivitas c. Peran g. Konflik d. Norma

ALASAN PEMBENTUKAN KELOMPOK : Empat alasan yang menyebabkan mengapa manusia / individu memerlukan kehadiran

ALASAN PEMBENTUKAN KELOMPOK : Empat alasan yang menyebabkan mengapa manusia / individu memerlukan kehadiran suatu kelompok atau perlu membentuk kelompok, yaitu : 1. Alasan untuk Pemuasan Kebutuhan Dapat menjadi motivasi utama dalam pembentukan suatu kelompok, khususnya dalam hal keamanan, sosial, harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri 2. Adanya Kedekatan dan Daya Tarik Adanya kedekatan atau daya tarik tertentu berdasarkan pada persepsi, sikap, prestasi, atau kesamaan motivasi 3. Adanya Tujuan Kelompok Manusia tentunya mempunyai tujuan tertentu dalam hidupnya, apalagi jika apa yang ingin dicapai tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam suatu kelompok 4. Adanya Alasan Ekonomi