TEAMWORK MANAGING GROUP JOB ANALYSIS JOB ENRICHMENT AND
TEAMWORK, MANAGING GROUP, JOB ANALYSIS, JOB ENRICHMENT AND JOB ENLARGEMENT KELOMPOK 8 A IKMA 2010 Roni Hidayat 101011030 Sabilla Emilda 101011039 Aprillinardi M. P. P 101011069 Hazyiyah Ghaisani 101011220 Nova Rusfita D. 101011234 Dwi Indah A. 101011257 Rizka Afifatussalamah 101011269 1
Pengertian TEAMWORK Empat Tahap Pendekatan dalam Team Building Pembinaan Kinerja Tim Ukuran efektifitas TIM Motivasi Managing Group Pengaruh dan Kekuasaan Efektifitas Unsur Job Analysis Job description JOB ANALYSIS Job Design Job Enlargement Job Rotation Job Spesification Job Enrichment Kelompok 8 a Om Yankes 2011 2
TEAMWORK Kelompok 8 a Om Yankes 2011 3
PENGERTIAN • Sebuah tim adalah sekumpulan orang secara bersama-sama meraih suatu tujuan. • Tim adalah bekerja secara intensif pada tujuan umum dan khusus menggunakan pemikiran anggota tim, dan tiap individu saling bertanggungjawab meningkatkan keahlian. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 4
Empat Tahap Pendekatan dalam Team Building 1. Menilai kebutuhan perkembangan tim (kekuatan dan kelemahan). 2. Merencakan Merencanakan membangun tim kegiatan berdasarkan kebutuhan yang diidentifikasi 3. Melaksanakan kegiatan membangun tim yang telah direncanakan sebelumnya 4. Mengevaluasi hasil. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 5
Menilai Kebutuhan Team Building • Kriteria yang diatur dalam tiga kategori, yaitu: • A. Arah dan pemahaman • B. Karakteristik Anggota Tim • C. Akuntabilitas Kelompok 8 a Om Yankes 2011 6
Ukuran Efektivitas Tim Kelompok 8 a Om Yankes 2011 7
Selain itu salah satu ukuran tim yang efektif adalah terpenuhinya modal sosial atau social capital • Modal sosial atau social capital adalah keterkaitan sosial yang menjadikan seseorang mampu melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Putnam dalam Narayan & Cassidy: 2001) • Adapun unsur social capital, yaitu: a. Partisipasi dalam suatu jaringan b. Resiprocity c. Rasa percaya (trust) d. Norma sosial e. Nilai Kelompok 8 a Om Yankes 2011 8
Managing Group Kelompok 8 a Om Yankes 2011 9
Managing group merupakan sebuah lanjutan dari sebuah teamwork dan team building. Area utama yang berhubungan dengan Managing group yaitu: 1. Motivasi 2. Pengaruh dan Kekuasaan 3. Efektivitas 10
1. Motivasi Gambar. Hierarchy of Needs oleh Maslow 11
Gambar teori Motivasi dan Faktor Hygiene oleh Frederick Herzberg 12
2. Pengaruh dan kekuasaan Gambar. The Nine: French dan Raven 1959 13
3. Efektifitas Hubungan definisi dan eksekusi 14
BAB 2 JOB ANALYSIS Kelompok 8 a Om Yankes 2011 15
Definisi job analysis • Job analysis adalah proses mengumpulkan, menganalisa, dan menyatukan informasi dalam pekerjaan. • Merupakan alat untuk: 1. Menyusun organisasi 2. Harus dilengkapi job deskripsi 3. Membagi pekerjaan 4. Menentukan persyaratan jabatan Kelompok 8 a Om Yankes 2011 16
Langkah – langkah job analisis 1. menguji total organisasi dan kesesuaian dari tiap pekerjaan 2. menentukan bagaimana informasi analisis pekerjaan 3. Memilih pekerjaan untuk dianalisis 4. Mengumpulkan data untuk memilih taknik job 5. Menyiapkan job deskripsi 6. Menyiapkan job spesifikasi Kelompok 8 a Om Yankes 2011 17
Bagaimanakah Job Analysis yang baik? ? 1. Dengan seksama menghasilkan suatu job diskripsi yang jelas. 2. Frekuensi dan pentingnya perilaku tugas harus ditaksir 3. Harus mempertimbangkan dugaan yang akurat dari Knowledges, Skills, Abilities, and Other characteristics (KSAOs) yang diperlukan dalam pekerjaan. 4. Harus dengan seksama menghasilkan informasi tentang hubungan antara kewajiban pekerjaan dan KSAOs. Harus dengan jelas menentukan KSAOs yang penting untuk masing-masing kewajiban pekerjaan. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 18
Unsur Job Analysis 1. Identifikasi Major Job Requirements (MJRs) atau persyaratan kerja utama yaitu tugas dan tanggung jawab posisi yang dipegang 2. Identifikasi Knowledges, Skills, Abilities (KSAs) yang diperlukan untuk mencapai masing MJR, tingkat kualitas dan jumlah KSAs diperlukan Kelompok 8 a Om Yankes 2011 19
Keuntungan melakukan job anlysis 1. Menyediakan Informasi Job First Hand –Related 2. Membantu dalam Menciptakan Right Job – Employee Fit 3. Membantu dalam Menetapkan Praktek perekrutan yang Efektif 4. Membantu dalam Menganalisa Kebutuhan Pelatihan & Pengembangan 5. Membantu dalam Memutuskan Paket Kompensasi untuk Job Tertentu Kelompok 8 a Om Yankes 2011 20
Kekurangan melakukan job analysis 1. 2. 3. 4. Mengkonsumsi Waktu Melibatkan Biasness Pribadi Sumber Data Sangat Kecil Job Analist Mungkin Tidak Memiliki Keterampilan yang tepat 5. Kemampuan mental tidak dapat diamati secara langsung Kelompok 8 a Om Yankes 2011 21
Metode Pengumpulan Data 1. Teknik Kuantitatif Spesifik: a. Functional Job Analysis (FJA) b. Position Analysis Questionnaire (PAQ) c. Management Positions Description Questionnaire (MPDQ) 2. Teknik Kualitatif: a. Observasi b. Wawancara (Interview) c. Kuesioner (Questionnaire) d. Participant Dairy / logs Kelompok 8 a Om Yankes 2011 22
Job Description dan Job Specification Kelompok 8 a Om Yankes 2011 23
Job Description Job description merupakan salah satu output primer yang disediakan oleh job analysis sistematis. Deskripsi tertulis tentang apa yang diperlukan dalam bekerja. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 24
Job specification • Merupakan pengembangan dari job description. • Job specification terutama sangat berguna untuk digunakan sebagai pedoman untuk rekrutmen dan seleksi. • Dari job specification, akan diketahui bahwa pelamar kerja yang sukses adalah yang menempuh pendidikan tinggi dan paling tidak memiliki pengalaman enam tahun dibidang HRM (Manajemen Sumber Daya) Kelompok 8 a Om Yankes 2011 25
JOB DESIGN pendekatan didalam suatu pekerjaan untuk memetik minat pekerja dengan memperluas isi suatu pekerjaan(enlargement) yang meliputi jenis dan tugas dalam tingkat yang sama. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 26
Apa Pentingnya Job Design ? ? • Rancangan pekerjaan dapat mempengaruhi kinerja • Rancangan pekerjaan dapat mempengaruhi kepuasan kerja • Rancangan pekerjaan dapat mempengaruhi baik kesehatan fisik maupun mental. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 27
Metode Job Design 1. Job enlargement 2. Job rotation 3. Job enrichment Kelompok 8 a Om Yankes 2011 28
1. Job Enlargement Tujuan : meningkatkan motivasi karyawan dengan memberikan lebih banyak dan keberagaman tugas Motivasi yang diberikan seperti pemberian tugas dan tanggung jawab lebih besar pada karyawan dalam bentuk kuantitas. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 29
2. Job Rotation suatu cara untuk menghilangkan otonomi dari pekerjaan rutin yang mempunyai cakupan kecil dengan cara melakukan pertukaran orang dari satu pekerjaan satu dengan pekerjaan lain Keberhasilan Job Enlargement, Job Rotation dan munculnya teori motivasi (Maslow & Herzberg) melahirkan Job Enrichment. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 30
3. Job Enrichment Teori motivasi Herzberg menjelaskan bahwa untuk memotivasi karyawan, jabatan perlu diperkaya (enriched) sehingga memberi kesempatan untuk: achievement, recognition, responsibility, advancement, growth. Kelompok 8 a Om Yankes 2011 31
Tujuan : untuk meningkatkan wawasan pekerja agar bertambah dengan cara memfasilitasi para pekerja. Kelompok 8 a Om Yankes 2011
- Slides: 32