Teachers are powerful people and keepers of the

Teachers are powerful people and keepers of the future, help them dream big!

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Unsur-unsur Estetika/Rupa Dasar Pengembangan Kreatifitas

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Garis Bentuk Tekstur Ragam Hias Gaya & Mode Warna

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Garis A Garis adalah dasar dari semua gambar dan produk. Di samping ini contoh-contoh garis yang digunakan untuk membuat berbagai efek dan Variasi. Garis manakah yang menunjukkan implikasi gerak?

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Garis B a. Garis digunakan b. untuk menggambari c. sebuah kotak d. b. Garis seringkali e. digunakan untuk f. membuat gambar g. kerangka (wire frame) a h. c. Garis digunakan untuk i. menggambar bentuk j. benda-benda alam c b

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Wujud (Shape) Geometrik Wujud (shape) adalah fenomena dua dimensi (dwi matra) yang hanya memiliki sisi panjang dan lebar

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk (Form) Geometrik Bentuk (form) adalah fenomena tiga dimensi (tri matra) yang memiliki sisi panjang, lebar dan tinggi/kedalaman

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Geometrik Contoh bentuk–bentuk geometrik yang secara persis bisa digambar dengan menggunakan alat seperti mistar dan kompas/jangka. Dua gambar terakhir adalah ilusi bentuk yang pada kenyataannya tidak mungkin untuk dibuat barang sesungguhnya.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Organik (Alam) Contoh bentuk alami seperti binatang dan tumbuhan, biasanya digambar tanpa menggunakan alat seperti mistar atau kompas.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Random/Tidak Beraturan Contoh bentuk tidak beraturan digambar di atas kertas dengan menggunakan garis dan warna.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Potongan/ Segmen Contoh bentuk potongan menggunakan gambar/foto yang dipotong/gunting menjadi bagian yang dapat disusun kembali menjadi bentuk yang artistik.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Kembar Terbalik (Bayangan Cermin) Contoh bentuk yang menggabungkan dua gambar/pola yang sama secara terbalik seperti pada bayangan cermin.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Positif. Negatif Contoh bentuk yang menggabungkan di tengah dua gambar/pola yang sama masing positif dan negatif.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Harmonis/ Laras Bentuk harmonis/laras adalah bentuk yang merupakan gabungan dari bentuk-bentuk dasar serupa atau sejenis

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Kontras Bentuk kontras adalah bentuk yang tercipta dari gabungan bentuk yang satusama lain bersifat kontras/bertentang an (misalnya lengkung dan lurus).

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Yang Disederhanakan Penyederhanaan bentuk seperti contoh tidak menghilangkan informasi tentang sumber bentuk yang ingin digambarkan. Penyederhanaan bentuk biasanya digunakan untuk membuat simbol/lambang, Gambar garis ini merepresentasikan bentuk kuda secara sederhana.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Bentuk Berulang Dari satu bentuk awal dapat dikembangkan tahap demi tahap bentuk-bentuk yang bervariasi dan tampilan yang berbeda-beda. Bentuk Awal

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technologi/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Tekstur adalah sifat permukaan bahan/material yang dapat dilihat, diraba dan dirasakan oleh pancaindra kita. Sifat Tekstur: Keras Kasar Lembut Halus

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Tekstur Setiap material memiliki tekstur (sifat permukaan) yang sudah pasti. a b d a. Polysterene/ styrofoam b. Kayu c. Tenunan d. Kaca e. Batako f. Bola golf c e f

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Tekstur Gelas misalnya memiliki tekstur yang keras dan halus. Sedangkan kain wool memiliki sifat yang halus dan lembut.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Pola/ Ragam Hias Pola/Ragam Hias dibuat dari bentuk-bentuk sederhana maupun yang rumit. Pengulangan ragam hias dapat disusun dengan pola beraturan/tetap atau dengan tidak beraturan/bervariasi. Pola ragam hias seringkali dipergunakan di dalam produk tekstil, tegel/tiles atau bahan kemasan. (Pola Dasar)

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Pola/ Ragam Hias Pola/Ragam Hias dibuat dengan menggunakan grida (grid), dalam praktek dapat menggunakan kertas grafik atau kertas milimeter (milimeter block). Pola Ragam Hias Menggunakan Grida

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Pola/ Ragam Hias Pola/Ragam Hias dapat juga dibuat dengan menggunakan lubang cetakan (sablon/stensil) dan pola/mal cetakan (template). Pola/Mal Sablon

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Gaya dan Mode Gaya dan mode/trend senantiasa berubah. Ide-ide baru, hubungan teman, material dan bahan, teknologi, gaya hidup, politik dan negeri di mana kita hidup memainkan peran untuk terciptanya segala sesuatu yang ada di masyarakat. Contoh ciptaan yang mewakili gaya dan mode dari empat jaman yang berbeda Pilar jaman klasik Bentuk gaya Art Nouveau dari tahun 1890 -an Abjad Inggris Kuno Gaya mode punk tahun 1980 -an

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Warna/Hue Warna primer (artinya warna utama) ditambah dengan putih dan hitam, adalah merah, kuning dan biru. Warna sekunder (artinya warna turunan kedua), warna-warna seperti hijau adalah bercampurnya dua warna primer di kedua sisinya yaitu kuning dan biru. Warna tertier (artinya warna turunan ketiga), dibuat dengan mencampurkan warna primer dan warna sekunder, misalnya warna kuning-orange adalah campuran dua warna kuning dengan orange.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Warna Kontras KEKONTRASAN WARNA Kontras yang paling kuat terjadi di antara dua warna berseberangan / berlawanan di dalam Lingkaran Warna. Contoh warna Kuning dan Violet. Warna-warna ini biasa juga disebut sebagai komplementer (warna yang saling mengisi, atau satu sama lain memiliki intensitas yang sama kuat terhadap tangkapan mata jika ditampilkan bersama). KUNING/ ORANGE KUNING/ HIJAU ORANGE MERAH/ ORANGE BIRU/ HIJAU MERAH BIRU MERAH/ VIOLET BIRU/ VIOLET

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Warna Harmoni KUNING/ ORANGE WARNA HARMONI/LARAS Yang disebut dengan warna-warna harmoni adalah yang dalam Lingkaran Warna keduanya berada dalam urutan terdekat. Misalnya warna kuningorange dengan kuning, atau kuning dengan kuning-hijau. KUNING/ HIJAU ORANGE BIRU/ HIJAU MERAH/ ORANGE MERAH BIRU MERAH/ VIOLET BIRU/ VIOLET

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Makna Umum dari Warna MERAH Merah warna yang bergairah, warna jantung hati dan nyala api; cepat menarik perhatian. Merah populer di kalangan remaja, dan warna pink secara khusus berhubungan dengan percintaan. Di tempat lain, merah tua melambangkan aristokrasi. KUNING Kuning menunjukkan suatu yang hidup dan bahagia, warna dari sinar matahari dan bunga bakung. Karena kuning sangat cerah, ia cenderung membuat mata kita cepat lelah; sebuah apartemen yang berwarna kuning terang akan sangat menyesakkan nafas, tetapi kuning muda akan membuat jadi lembut dan berkesan segar musim semi. HIJAU Hijau adalah ketenangan seperti pemandangan di pedesaan, warnanya pepohonan dan rerumputan. Hijau terang mengingatkan pada musim semi dan kesuburan, tetapi pada warna lumut ia mengesankan racun dan kecemburuan. Hijau gelap adalah warna yang menggugah perasaan, dan mengesankan kepada ketenangan yang dalam dari kawasan hutan pinus. BIRU Biru adalah warna langit dan laut. Seperti halnya hijau, biru memiliki kesan tenang tetapi juga memiliki kekuatan, warna yang sangat kuat di antara warna-warna lain sesudah merah. Biru terang kelihatan muda dan menyolok, tetapi biru royal atau navy mengesankan kewibawaan dan bermartabat.

Estetika Disusun Kembali dari Buku Stewart Dunn: Craft Design and Technology/A Complete Course, oleh Diddo Kusdinar Makna Umum dari Warna UNGU/VIOLET Ungu dianggap warna canggih (sophisticated), biasanya berhubungan dengan lingkungan istana. Kita tidak sering menemukannya di alam bebas, sehingga kita menganggap ungu sebagai warna yang harus dibuat atau diciptakan (artificial) dan sedikit sulit untuk mendapatkannya. Warna ungu yang redup seringkali mendominasi dunia mode wanita. PUTIH Putih dianggap lambang kesucian, kegadisan (virginity), lugu atau tidak berdosa (innocence) dan damai. Putih juga mengingatkan pada rumah sakit, steril dan suasana musim dingin. COKLAT Coklat mengesankan kaya dan subur seperti tanah; merupakan gambaran dari kesedihan dan kemuraman, seperti daun-daun di musim gugur atau purnama di bulan Oktober. Coklat muda, tan (coklat kemerahan) dan beige misalnya pada warna kain atau perkakas rumah tangga, mengesankan pedusunan, alami. Sementara coklat tua mengingatkan pada kayu dan kulit yang berkesan mewah. HITAM Hitam adalah warna malam dan kematian, seringkali juga dihubungkan dengan kejahatan (black magic). Hitam berkesan anggun dan kaya dan warna hitam pada perlengkapan rumah misalnya, mengesankan mahal.