TAXATION Nobody loves to pay tax 1 5
TAXATION Nobody loves to pay tax 1
5 KARAKTERISTIK SISTEM PAJAK YG “BAIK” q Economic efficiency q Administrative simplicity q Flexibility q Political Responsibility q Fairness 2
q Economic Efficiency Tax system tdk distortif thdp efisiensi, bahkan jika mungkin digunakan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi. Pengaruh pajak: • Behavioral effects • Organizational effects • General equilibrium effects • Announcement effects & capitalization ü Distortionary and Nondistortionary Taxation ü Corrective Taxation 3
q Administrative Costs Biaya adm. dan pelaksanaan sistem perpajakan seyogyanya rendah. Costs: • Direct terkait dg penangan internal pajak • Indirect ditanggung oleh pembayar pajak Adm. cost ditentukan oleh: • Pencatatan yg diperlukan • Kompleksitas • Pengenaan pajak utk bbrp katagori income bisa lebih besar dp yg lainnya 4
q Flexibility Perubahan kondisi ekonomi memerlukan perubahan tarif pajak. • Automatic stabilization • Kesulitan penyesuaian tarif secara politis • Kecepatan penyesuaian q Political Responsibility Transparancy 5
q Fairness Tax system hrs adil memperlakukan sama orang 2 yg sama kondisinya dan mengenakan pajak yg lebih tinggi bagi org 2 yg mampu menanggungnya. • Horizontal equity Jika kondisi para individu sama pd semua aspek, maka seyogyanya perlakuannya sama. • Vertical equity Org 2 yg mampu menanggung bayar pajak yg lebih tinggi seharusnya bayar lebih tinggi 6
2 Teori terkait basis taxation: • Ability to Pay Approach: Ssorg bayar pajak sbg sumbangan utk mendukung jasa 2 yg diberikan pemerintah, atas dasar kemampuan atau kelayakannya. Ukuran ability to pay (kemampuan membayar pajak): ü Income as basis of taxation ü Consumption as basis of taxation ü Lifetime Income basis of taxation 7
• The Benefit Approach: Ssorg bayar pajak sbg sumbangan utk mendukung jasa 2 yg diberikan pemerintah, atas dasar proporsionalitis manfaat yg diterima. • Alternatif Approach: Berdasarkan beban atau tanggungan? 8
KERANGKA UMUM MEMILIH TAX SYSTEM v PARETO EFFICIENT TAX SYSTEMS Struktur pajak sedemikian rupa sehingga dg sarana atau peralatan dan informasi yg tersedia bagi pemerintah, tdk ada org yg bisa menjadi lebih sejahtera (better off) tanpa merugikan org lain (worse off). Utk struktur pajak welfare function • Utilitarianism social welfare function • Rawlsian social welfare function 9
Ø Utilitarianism Pajak hrs sedemikian rupa shg marginal utility of income – kerugian utility krn mengambil 1 dollar atau rupiah dr ssorg - hrs sama buat semua individu dasar pajak progressif Ø Rawlsian Hanya memperhatikan welfare kelompok lemah (the worse off) dlm mendisain sistem perpajakan bgmn memaksimisasi welfare of the worse off. Implikasi langsung: naikkan tarif pajak semua org kecuali the worse off 10
- Slides: 10