Tatalaksana Ternak Babi Sedang Bertumbuh dan Bertumbuh Pengakhiran
Tatalaksana Ternak Babi Sedang Bertumbuh dan Bertumbuh Pengakhiran Oleh: Prof. Dr. Ir. Pollung H, Siagian MS Parsaoran Silalahi, SP. t
Periode Bertumbuh Pengakhiran �Berkisar pada berat 20 – 100 kg �Tata laksana lebih sederhana dibanding dengan periode yang lain �Pada umumnya dipelihara pada kandang yang sebagian alasnya berbentuk kisi (slat) dan sebagian lantai padat
Pemberian Ransum Perubahan ransum harus dilakukan secara bertahap untuk mempertahankan tingkah laku makan normal Ransum babi grower mengandung 14% protein kasar, 3300 kilokalori energi dapat dicerna, 0, 5% kalsium, 0, 4 % posfor. Ransum babi finisher sama dengan grower, hanya ada perbedaan jumlah protein kasar yaitu pada finisher 13%.
Ransum Dengan Umur dan Berat yang Berbeda Umur babi (minggu) Berat hidup (kg) Konsumsi ransum harian (kg) 10 -12 20 -25 Sampai 1, 2 12 -13 25 -30 1, 2 -1, 4 13 -16 30 -35 1, 4 -1, 6 16 35 -40 1, 6 -1, 8 17 40 -45 1, 8 -1, 9 18 45 -50 1, 9 -2, 0 19 50 -55 2, 0 -2, 1 20 55 -60 2, 1 -2, 2 21 60 -65 2, 2 -2, 3 22 65 -70 2, 3 -2, 4 23 70 -75 2, 4 -2, 5 24 75 -80 2, 5 -2, 6
Tabel 2. Rataan Konsumsi Ransum dengan Frekwensi Pemberian Pakan yang Berbeda Frekwensi Pemberian pakan Berat Badan Babi (kg) 10 -25 25 -40 40 -60 60 -90 10 -90 2 kali 0, 60 1, 24 1, 65 2, 67 1, 54 3 kali 0, 84 1, 72 2, 32 2, 80 1, 92 Tidak terbatas 1, 44 2, 08 2, 67 3, 25 2, 61
Pemberian Obat Cacing �Cacing gelang atau askaris adalah jenis cacing paling berpengaruh nyata �Pemberian obat cacing 1 -2 minggu setelah disapih sangat dianjurkan �Pemeriksaan hati setelah dipotong atau pemeriksaan kotoran dapat memberi petunjuk adanya askaris
Vaksinasi Terhadap Kolera Babi Pemberian vaksinasi dilakukan seminggu setelah pemberian obat cacing Untuk memperoleh hasil vaksinasi terbaik, maka hal-hal berikut harus diperhatikan: 1. Membeli vaksin dan serum dari penjual obat yang dapat dipercaya 2. Menggunakan alat suntik babi yang bersih dan steril 3. Menghindari pembuangan vaksin pada pekarangan 4. Suntikkan vaksin sesuai dosis 5. Bedakan alat suntik vaksin dengan serum 6. Lakukan vaksinasi dalam jumlah banyak
Vaksinasi tidak boleh dilakukan apabila: �Anak babi berumur kurang dari enam minggu �Anak babi yang kelihatannya tidak sehat �Apabila terjadi faktor cekaman atau stress �Ternak babi memperlihatkan gejala infeksi
Kontrol Terhadap Mencret Tabel 3. Pengaruh Mencret Terhadap Laju Kematian dan Pertumbuhan Kejadian mencret Tidak mencret 1 hari 2 hari 3 hari 7/4 hari Jumlah ternak babi (ekor) Laju kematian pertumb (%) uhan (g/ekor) Laju pertumb uhan karkas (g/ekor) 1648 275 90 59 34 6, 3 8, 7 12, 2 18, 6 21, 8 393 388 380 377 370 182 171 161 154 135
Kontrol Terhadap Radang Paruparu �Radang paru-paru disebabkan oleh Mycoplasma Hyopneumonia dan Haemophylus Pleuropneumonia �Pengobatan dilakukan dengan memberikan antibiotik �merubah ventilasi kandag �Mengurangi jumlah ternak perluasan tertentu
Pemasaran �Pemasaran dapat dilakukan melalui pedagang perantara atau langsung kepada pemotong (jagal) �Produsen sangat penting untuk mengetahui informasi tentang harga yang berlaku �Apabila timbangan tidak ada, maka pemasaran babi dilakukan dengan pendugaan berat badan �Apabila ternak babi akan dipasarkan dikakukan pengangkutan, maka harus dilakukan dengan cermat untuk mengurangi kerugian.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan pada Pengangkutan Babi �Sebelum diangkut babi dikelompokkan berdasarkan ukuran �Fasilitas memuat harus tersedia �Lantai truk pengangkut harus diberi alas pasir atau serbuk gergaji �Supir truk harus hati di setiap tikungan �Sisihkan benda tajam yang berada di dalam truk �Bongkar muat ternak babi dari dalam truk harus hati-hati �Babi dihindari kepanasan �Puasakan babi sebelum diangkut.
TERIMAKASIH
- Slides: 13