TATA SURYA MGMP IPA MTs Salafiyah Pengertian Tata

  • Slides: 51
Download presentation
TATA SURYA MGMP IPA MTs. Salafiyah

TATA SURYA MGMP IPA MTs. Salafiyah

Pengertian Tata Surya adalah susunan benda-benda lagit yang terdiri atas : • Matahari (sebagai

Pengertian Tata Surya adalah susunan benda-benda lagit yang terdiri atas : • Matahari (sebagai pusat tata surya) • planet-planet • Satelit • Komet • Meteoroid • Asteroid yang mengelilingi Matahari.

1. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat

1. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya Bagian-Bagian Matahari Inti matahari Fotosfer Kromosfer Korona

Bagian – Bagian Matahari

Bagian – Bagian Matahari

a. Inti matahari • mempunyai suhu sekitar 15 juta derajat celsius. Inti matahari memiliki

a. Inti matahari • mempunyai suhu sekitar 15 juta derajat celsius. Inti matahari memiliki 2 zona : Zona radiasi adalah lapisan yang menyelubungi bagian inti. Zona konveksi adalah lapisan yang suhunya sudah menurun

b. Fotosfer • disebut lapisan cahaya karena lapisannya memancarkan cahaya (energi panas) sangat kuat

b. Fotosfer • disebut lapisan cahaya karena lapisannya memancarkan cahaya (energi panas) sangat kuat dan sebagian cahayanya sampai ke Bumi. • terdapat bintik Matahari, yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih gelap dari wilayah sekitarnya.

c. Kromosfer • terlihat seperti gelang merah yang mengeliling Bulan pada waktu terjadi gerhana

c. Kromosfer • terlihat seperti gelang merah yang mengeliling Bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total. d. Korona • Merupakan lapisan terluar matahari • Terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengeliling Bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total.

2. Planet benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri akan tetapi hanya memantulkan

2. Planet benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri akan tetapi hanya memantulkan cahaya dari bintang yang diterimanya Planet dibagi menjadi 2: Planet dalam Planet luar

Hukum I Kepler “bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. “

Hukum I Kepler “bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. “

Hukum II Kepler “ dalam jangka waktu yang sama, garis yang menghubungkan planet dan

Hukum II Kepler “ dalam jangka waktu yang sama, garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi planet tersebut akan melewati bidang yang sama luasnya ” Semakin dekat dengan matahari, kecepatan planet semakin besar

Hukum III Kepler “ kuadrat kala revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat 3 jarak

Hukum III Kepler “ kuadrat kala revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat 3 jarak rata-ratanya ke matahari ” Dapat menentukan jarak antara planet dan matahari

Planet Dalam (terestrial) • adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari • berukuran kecil

Planet Dalam (terestrial) • adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari • berukuran kecil • memiliki sedikit satelit atau tidak sama sekali • Berbatu dan terestrial • memiliki atmosfer yang cukup besar

Planet dalam terdiri dari 4 planet Merkurius Mars Venus Bumi

Planet dalam terdiri dari 4 planet Merkurius Mars Venus Bumi

a. Merkurius • Planet terdekat dari matahari • Periode revolusi 88 hari • Periode

a. Merkurius • Planet terdekat dari matahari • Periode revolusi 88 hari • Periode rotasi dengan periode 59 hari • Tidak memiliki satelit

b. Venus • Permukaannya diselimuti awan tebal karbondioksida • Disebut bintang pagi dan bintang

b. Venus • Permukaannya diselimuti awan tebal karbondioksida • Disebut bintang pagi dan bintang malam (bintang kejora) • Periode revolusi 225 hari • Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan planet lain • Tidak memiliki satelit

c. Bumi • Merupakan planet ketiga dalam tata surya • Periode revolusinya 365, 25

c. Bumi • Merupakan planet ketiga dalam tata surya • Periode revolusinya 365, 25 hari • Periode rotasinya 24 jam • Satelit : bulan

d. Mars • • disebut dengan planet merah Periode revolusinya 687 hari Periode rotasinya

d. Mars • • disebut dengan planet merah Periode revolusinya 687 hari Periode rotasinya 24, 6 hari Memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos

Planet Luar • disebut juga dengan planet Jovian (planet yang letaknya jauh dengan Matahari)

Planet Luar • disebut juga dengan planet Jovian (planet yang letaknya jauh dengan Matahari) • berukuran besar • memiliki banyak satelit • Planet-planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid.

Planet luar terdiri dari 4 planet Yupiter Neptunus Saturnus Uranus

Planet luar terdiri dari 4 planet Yupiter Neptunus Saturnus Uranus

a. Yupiter Merupakan planet terbesar Periode revolusinya 12 tahun Periode rotasinya 9, 8 jam

a. Yupiter Merupakan planet terbesar Periode revolusinya 12 tahun Periode rotasinya 9, 8 jam Terdapat gas berwarna merah yang berputar lambat mengelilingi tengah-tengah planet yupiter • Memiliki 16 satelit diantaranya Io, Eropa, Ganymeda, dan Calisto • •

b. Saturnus • • Disebut sebagai planet bercincin Periode revolusinya 29, 5 tahun Periode

b. Saturnus • • Disebut sebagai planet bercincin Periode revolusinya 29, 5 tahun Periode rotasinya 10, 6 jam Memiliki 21 satelit, yang terbesar yaitu Titan

c. Uranus • Periode revolusinya 84 tahun • Periode rotasinya 16 jam • Memiliki

c. Uranus • Periode revolusinya 84 tahun • Periode rotasinya 16 jam • Memiliki 5 satelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon

d. Neptunus • Periode revolusinya 165 tahun • Periode rotasinya 16 jam • Memiliki

d. Neptunus • Periode revolusinya 165 tahun • Periode rotasinya 16 jam • Memiliki 8 satelit, diantaranya Triton dan Nereid

3. Komet benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong Disebut sebagai

3. Komet benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong Disebut sebagai bintang berekor Komet terdiri atas Debu Metana Amonia partikel batu yang bercampur dengan es

Bagian – Bagian Komet • Inti komet (bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat,

Bagian – Bagian Komet • Inti komet (bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari debu dan gas) • Koma (daerah kabut di sekitar inti) • Ekor komet (bagian komet yang berukuran lebih panjang) Ingat Arah ekor komet selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi Matahari.

3. Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar angkasa Mengandung

3. Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar angkasa Mengandung unsur Besi Logam

 • Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi disebut meteor. • Meteoroid yang

• Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi disebut meteor. • Meteoroid yang tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan jatuh ke Bumi disebut meteorit

4. Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. Sebagian besar asteroid

4. Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit Mars dan Jupiter yang disebut sabuk Asteroid

5. Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet Gerak satelit Rotasi Revolusi Bersama-sama

5. Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet Gerak satelit Rotasi Revolusi Bersama-sama dengan planet mengelilingi matahari

Peredaran Bumi Rotasi Revolusi

Peredaran Bumi Rotasi Revolusi

Rotasi bumi • Rotasi adalah bumi berputar pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit.

Rotasi bumi • Rotasi adalah bumi berputar pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit. • Bumi berotasi dari barat ke timur. Revolusi bumi • Revolusi adalah Bumi berputar mengelilingi Matahari, yaitu 365, 25 hari atau 1 tahun. • Bumi berevolusi dengan arah yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.

Akibat Rotasi Bumi Terjadi siang dan malam Akibat Revolusi Bumi Terlihatnya rasi bintang yang

Akibat Rotasi Bumi Terjadi siang dan malam Akibat Revolusi Bumi Terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan Gerak semu harian matahari Gerak semu tahunan matahari Perbedaan waktu Perubahan musim Perubahan arah angin Perubahan lamanya siang dan malam Pembelokan arah arus laut Bentuk bumi bulat pepat pada kedua kutubnya

Perbedaan waktu disebabkan rotasi bumi • 1 kali rotasi bumi = 24 jam atau

Perbedaan waktu disebabkan rotasi bumi • 1 kali rotasi bumi = 24 jam atau 24 x 60 menit • 1 jam= 360 ° = 15° 24 Bearti , setiap perubahan garis bujur sebesar 15° terjadi selisih waktu 1 jam

Bujur 0° terletak di kota Greenwich (inggris) jika bujur standar terletak disebelah timur bujur

Bujur 0° terletak di kota Greenwich (inggris) jika bujur standar terletak disebelah timur bujur 0° maka waktunya ditambah jika bujur standar terletak disebelah barat bujur 0° maka waktunya dikurangi Waktu (BT)= waktu GMT + (bujur BT x 1 jam ) 15° Waktu (BB)= waktu GMT - (bujur BB x 1 jam )

Contoh soal jika di Greenwich pukul 06. 00, di Jakarta (105° BT) maka di

Contoh soal jika di Greenwich pukul 06. 00, di Jakarta (105° BT) maka di Jakarta pukul …. .

Indonesia terletak pada 3 daerah bujur standar WITA WIB Bujur standar 105° Bujur standar

Indonesia terletak pada 3 daerah bujur standar WITA WIB Bujur standar 105° Bujur standar 120° WIT Bujur standar 135° Bujur 180 ° disebut batas penanggaan internasional. “Belahan bumi timur lebih cepat satu hari dibandingkan belahan bumi barat”

BULAN • Merupakan satelit Bumi • Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan memancarkan

BULAN • Merupakan satelit Bumi • Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan memancarkan cahaya Matahari. • Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27, 3 hari. 3 gerakan bulan Berotasi Berevolusi Bersama-sama bumi mengelilingi matahari

Dampak dari pergerakan bulan Pasang surut Pembagian bulan

Dampak dari pergerakan bulan Pasang surut Pembagian bulan

1. Pasang surut (dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan gravitasi matahari) Pasang Terjadi pada saat

1. Pasang surut (dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan gravitasi matahari) Pasang Terjadi pada saat bumi, bulan, dan matahari membentuk garis lurus Surut Terjadi pada saat bumi, bulan, dan matahari membentuk sudut siku-siku

Macam – Macam Pasang Air Laut 1) Pasang Purnama • dipengaruhi oleh gravitasi Bulan

Macam – Macam Pasang Air Laut 1) Pasang Purnama • dipengaruhi oleh gravitasi Bulan • terjadi ketika Bulan purnama.

Next ……. . 2) Pasang Perbani • permukaan air laut turun serendah-rendahnya. • terjadi

Next ……. . 2) Pasang Perbani • permukaan air laut turun serendah-rendahnya. • terjadi pada saat Bulan kuartir pertama dan kuartir ketiga.

2. Pembagian Bulan Sinderis membutuhkan kala revolusi selama 27, 3 hari. Sinodis membutuhkan kala

2. Pembagian Bulan Sinderis membutuhkan kala revolusi selama 27, 3 hari. Sinodis membutuhkan kala revolusi selama 29, 5 hari

Fase Bulan

Fase Bulan

 • Bulan baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

• Bulan baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. sisi Bulan yang menghadap ke Matahari nampak terang dan sisi yang menghadap Bumi nampak gelap. • Bulan sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya. • Bulan separuh terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga separuhnya (kuartir pertama).

 • Bulan cembung terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya

• Bulan cembung terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya (Bulan cembung) • Bulan purnama terjadi ketika semua bagian Bulan terkena sinar Matahari, Akibatnya, kita dapat melihat Bulan purnama (kuartir kedua).

GERHANA

GERHANA

Gerhana Bulan Terjadi ketika bumi terletak diantara matahari dan bulan • sehingga cahaya matahari

Gerhana Bulan Terjadi ketika bumi terletak diantara matahari dan bulan • sehingga cahaya matahari mengenai bumi dan tidak sampai kebulan, akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya ke bumi

 • Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah umbra

• Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah umbra Bumi Umbra bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana penumb ra bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

Gerhana Matahari Terjadi ketika bulan berada diantara bumi dan matahari sehingga cahaya matahari kebumi

Gerhana Matahari Terjadi ketika bulan berada diantara bumi dan matahari sehingga cahaya matahari kebumi terhalang oleh bulan

Gerhana matahari dibagi menjadi 3 1. Gerhana Matahari total • terjadi pada daerah-daerah yang

Gerhana matahari dibagi menjadi 3 1. Gerhana Matahari total • terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali. 2. Gerhana Matahari cincin • terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga Matahari kelihatan seperti cincin. 3. Gerhana Matahari sebagian • terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra dan penumbra (bayangan kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian.