TATA KELOLA GURU DIKDAS DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKDAS
TATA KELOLA GURU DIKDAS DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKDAS TAHUN ANGGARAN 2017 DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
1 PENDAHULUAN
U. N. Sustainable Development Goals 20152030 Vs Visi Kemdikbud • By 2030 all governments ensure that all learners are taught by qualified, professionally-trained, motivated and wellsupported teachers. UN SDG 2015 -2030 Visi Kemdikbud • Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong
Faktor Penentu Prestasi Siswa Teachers 30% Student characteristics 49% Schools 7% Home 7% Peers 7% Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa The effect of teachers accumulates: 4 th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5 th, 6 th and 7 th grades will pass a 7 th grade math test. Percentage of Students Passing Test 100 90 80 70 60 50 40 30 20 100 90 98 Percentage of Students Passing Test 3 Ineffective Teachers 3 Effective Teachers 100 89 90 90 80 63 70 60 50 42 40 30 20 10 Low achieving Middle achieving High achieving All Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa The effect of teachers accumulates: 4 th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5 th, 6 th and 7 th grades will pass a 7 th grade math test. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 100 90 100 3 Ineffective Teachers 98 Percentage of Students Passing Test 3 Effective Teachers 100 89 90 Nilai Siswa 80 Turun 42 poin 70 ketika diajar 60 oleh guru 50 40 tidak baik 30 90 63 42 20 10 Low achieving Middle achieving High achieving All Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa Student performance on Standardized Exam 100 th percentile 90 th percentile After 3 years with high quality teachers 53 percentile point difference 50 th percentile 37 th percentile After 3 years of low quality teachers 0 th percentile Age 8 Age 11
Entitas dan Ekosistem Desain Tata Kelola Guru Dikdas
9 Entitas dan Ekosistem Desain Tata Kelola GTK Perencanaan Kebutuhan Strategi 3 GTK Berdasarkan Dapodik Redistribusi Guru dan TK AAN N A Strategi 3 ENC HAN PEL IBA PUB TAN LIK • GGD • Sertifikasi • Kualifikasi Strategi 1 dan 2 • UKG • PKB PEM BIN KAR AAN IR N DATA GTK PRO G AFI RAM RM ASI Strategi 2 dan 3 ME Strategi 1 dan 3 Pengangkatan dan Penempatan GTK RUT PGRI IGI FGII FSGI Pergunu FGM MGBK IGKI FOGIPS DID CAL IKAN O GTK N PER BUTU KE GTK I SAS ANI ORG OFESI PR • • • PEN REK • DUDI • ASOSIASI • Masyarakat Strategi 2 Pendidikan S 1/D 4 dan PPG Sesuai data dari Dapodik HAR L UN IND G Strategi 1, 2, dan 3 • Kesejahteraan (Tunjangan, Insentif) • Penghargaan • Perlindungan Profesi • Perlindungan Hukum Strategi 2 dan 3
TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKDAS TUGAS: Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan guru pada pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar. FUNGSI: 1. penyiapan perumusan kebijakan dibidang pembinaan guru pada pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar; 2. koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan guru pada pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar; 3. penyusunan rencana kebutuhan dan pengendalian formasi guru pada pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar; 4. peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru pada pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar; 5. penilaian kinerja dan pengembangan karir guru pada pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar;
1 DATA
1. Data Guru Berdasarkan Status Kepegawaian 36, 095 20, 675 8, 168 34, 506 14, 318 17, 611 22, 606 7, 988 21, 926 148, 913 151, 296 154, 459 29, 097 25, 814 20, 896 18, 816 4, 522 7, 148 42, 235 17, 802 10, 306 25, 018 34, 193 13, 506 5, 966 31, 997 8, 338 53, 966 21, 903 19, 035 18, 133 39, 239 43, 547 75, 189 Prop. Aceh Prop. Bali Prop. Bangka Belitung Prop. Banten Prop. Bengkulu Prop. D. I. Yogyakarta Prop. D. K. I. Jakarta Prop. Gorontalo Prop. Jambi Prop. Jawa Barat Prop. Jawa Tengah Prop. Jawa Timur Prop. Kalimantan Barat Prop. Kalimantan Selatan Prop. Kalimantan Tengah Prop. Kalimantan Timur Prop. Kalimantan Utara Prop. Kepulauan Riau Prop. Lampung Prop. Maluku Utara Prop. Nusa Tenggara Barat Prop. Nusa Tenggara Timur Prop. Papua Barat Prop. Riau Prop. Sulawesi Barat Prop. Sulawesi Selatan Prop. Sulawesi Tengah Prop. Sulawesi Tenggara Prop. Sulawesi Utara Prop. Sumatera Barat Prop. Sumatera Selatan Prop. Sumatera Utara 0% 20% 40% 29, 103 13, 056 2, 958 43, 039 7, 191 10, 821 33, 071 4, 440 13, 607 149, 509 96, 016 128, 292 19, 833 11, 487 9, 213 13, 298 2, 587 9, 455 31, 673 6, 081 4, 952 31, 054 39, 045 8, 225 3, 500 32, 834 8, 650 42, 032 13, 885 14, 233 8, 765 20, 243 35, 819 64, 202 60% 80% PNS/CPNS Non PNS Honor Sekolah, 620, 913, 29% CPNS, 55, 727, 3% PNS, 1, 140, 721, 53% Guru Bantu Pusat, 1, 827, 0% GTT/PTT Provinsi, 7, 812, 0% GTT/PTT Kab/Kota, 99, 031, 5% GTY/PTY, 232, 586, 11% PNS Kemenag, 617, 0% 100% 120% PNS DPK, 8, 162, 0%
2. Data Guru PNS Berdasarkan Pangkat dan Golongan Prop. Aceh Prop. Bali Prop. Bangka Belitung Prop. Banten Prop. Bengkulu Prop. D. I. Yogyakarta Prop. D. K. I. Jakarta Prop. Gorontalo Prop. Jambi Prop. Jawa Barat Prop. Jawa Tengah Prop. Jawa Timur Prop. Kalimantan Barat Prop. Kalimantan Selatan Prop. Kalimantan Tengah Prop. Kalimantan Timur Prop. Kalimantan Utara Prop. Kepulauan Riau Prop. Lampung Prop. Maluku Utara Prop. Nusa Tenggara Barat Prop. Nusa Tenggara Timur Prop. Papua Barat Prop. Riau Prop. Sulawesi Barat Prop. Sulawesi Selatan Prop. Sulawesi Tengah Prop. Sulawesi Tenggara Prop. Sulawesi Utara Prop. Sumatera Barat Prop. Sumatera Selatan Prop. Sumatera Utara 5, 348 1, 423 970 3, 919 1, 286 1, 078 1, 226 891 3, 455 8, 117 11, 213 17, 645 3, 519 3, 130 1, 847 2, 852 788 1, 795 3, 958 29, 905 18, 926 6, 674 28, 261 12, 551 15, 688 21, 012 6, 464 17, 877 135, 263 131, 749 129, 756 24, 296 20, 812 18, 295 15, 219 3, 422 5, 165 35, 589 10, 039 6, 566 22, 186 23, 978 8, 726 4, 210 23, 566 6, 287 45, 699 15, 861 15, 354 14, 974 32, 538 34, 085 62, 883 7, 333 3, 246 2, 363 9, 523 4, 250 1, 603 7, 339 1, 594 6, 271 5, 065 2, 691 2, 294 5, 164 6, 100 8, 294 0% 20% 40% 60% Tidak Diketahui IV/c 0% 4% Gol I dan II I/c 0% I/a 0% I/b 0% I/d 0% IV/b 6% Gol III dan IV II/a 1% II/b 4% IV/e 0% IV/d 0% II/c 5% II/d 2% III/a 11% IV/a 44% III/b 9% III/c 7% III/d 7% 80% 100% 120%
3. Distribusi Guru SD dan SMP (Dapodik 2016) SD Jatim Jabar Jateng Sumut Sulsel Sumsel Banten Lampung Aceh NTT Riau Sumbar NTB DKI. Jakarta Kalbar Kalsel Kaltim Jambi Sulteng Bali Sultra Kalteng DIY Sulut Bengkulu Maluku Sulbar Kep. Riau Malut Kep. Bael Gorontalo Papua Barat SMP 220, 479 215, 883 192, 751 105, 166 71, 605 56, 569 56, 254 54, 423 47, 761 47, 258 46, 347 44, 678 38, 458 37, 807 37, 024 30, 517 28, 222 GTY PNS 26, 881 26, 189 25, 019 23, 245 23, 026 21, 334 17, 712 PNS 15, 452 14, 964 GTY 11, 635 10, 517 GTT 9, 549 8, 824 Total 8, 587 5, 248 3, 396 subtotal 979, 382 83, 859 519, 548 1, 582, 789 Jabar Jatim Jateng Sumut Sulsel Sumsel Lampung Banten Aceh DKI. Jakarta NTT Sumbar Riau NTB Kalbar Bali Kaltim DIY Jambi Sultra Kalsel Sulteng Sulut Kalteng Maluku Bengkulu Kep. Riau Malut Sulbar Gorontalo Papua Kep. Bael Papua Barat 82, 971 81, 897 72, 753 41, 124 27, 104 22, 002 21, 538 20, 447 19, 979 19, 589 17, 961 17, 593 16, 495 15, 341 12, 405 GTY 11, 297 10, 921 PNS 9, 583 subtotal 9, 538 9, 372 8, 892 8, 653 8, 143 7, 358 PNS 351, 323 6, 570 6, 364 GTY 99, 735 4, 131 3, 883 3, 811 GTT 158, 016 3, 585 3, 232 Total 609, 074 2, 815 1, 727 14
4. Data Guru Berdasarkan Kelompok Usia Berdasarkan Jenjang Kelompok Usia 52 - 60 thn, 511652. 000, 24% [CATEGOR Y NAME]; [VALUE]; 0, 30% 22 - 31 thn, 512843. 000, 24% Berdasarkan Kualifikasi 42 - 51 thn, 583654. 000, 27% 32 - 41 thn, 552691. 000, 26%
2 PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU DIKDAS 2
Pertumbuhan Guru Honorer 1. Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan peningkatan kebutuhan karena perubahan jumlah siswa. 2. Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer meningkat hampir 10 x lipat dari 84, 6 ribu menjadi 812, 1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS dan tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS maka jumlahnya adalah 1 juta. Pertumbuhan Guru PNS – Guru Honorer – Siswa Guru PNS 1999/2000 2014/2015 Pertumbuhan 1. 417. 317 1. 747. 451 23% 84. 600 812. 064 * 860% 37. 993. 854 31. 417. 148 6. 576. 706 44. 506. 605 35. 430. 165 9. 076. 440 17% 13% 38% Guru Honorer Siswa Sekolah Negeri Siswa Sekolah Swasta Rasio Guru PNS: Siswa di Sekolah Negeri 1999/2000 2014/2015 SD 1: 23 1: 21 SMP 1: 21 1: 19 SMA 1: 19 1: 20 SMK 1: 14 1: 20 * Guru honorer di sekolah negeri. Angka total sebenarnya adalah 1. 3 juta guru honorer, namun sekitar 200 ribu guru honorer telah diangkat oleh pemerintah menjadi PNS. Rasio Guru: Siswa di Sekolah Negeri 1999/2000 2014/2015 SD SMP SMA SMK 1: 23 1: 18 1: 16 1: 13 1: 14 1: 12 Rasio Guru: Siswa di Sekolah Swasta 1999/2000 2014/2015 SD 1: 20 1: 15 SMP 1: 15 1: 10 SMA 1: 11 1: 8 SMK 1: 15 1: 11
Distribusi Guru SD dan SMP (sebuah contoh) SD Jatim Jabar Jateng Sumut Sulsel Sumsel Banten Lampung Aceh NTT Riau Sumbar NTB DKI. Jakarta Kalbar Kalsel Kaltim Jambi Sulteng Bali Sultra Kalteng DIY Sulut Bengkulu Maluku Sulbar Kep. Riau Malut Kep. Bael Gorontalo Papua Barat SMP 220, 479 215, 883 192, 751 105, 166 71, 605 56, 569 56, 254 54, 423 47, 761 47, 258 46, 347 44, 678 38, 458 37, 807 37, 024 30, 517 28, 222 GTY PNS 26, 881 26, 189 25, 019 23, 245 23, 026 21, 334 17, 712 PNS 15, 452 14, 964 GTY 11, 635 10, 517 GTT 9, 549 8, 824 Total 8, 587 5, 248 3, 396 subtotal 979, 382 83, 859 519, 548 1, 582, 789 Jabar Jatim Jateng Sumut Sulsel Sumsel Lampung Banten Aceh DKI. Jakarta NTT Sumbar Riau NTB Kalbar Bali Kaltim DIY Jambi Sultra Kalsel Sulteng Sulut Kalteng Maluku Bengkulu Kep. Riau Malut Sulbar Gorontalo Papua Kep. Bael Papua Barat 82, 971 81, 897 72, 753 41, 124 27, 104 22, 002 21, 538 20, 447 19, 979 19, 589 17, 961 17, 593 16, 495 15, 341 12, 405 GTY 11, 297 10, 921 PNS 9, 583 subtotal 9, 538 9, 372 8, 892 8, 653 8, 143 7, 358 PNS 351, 323 6, 570 6, 364 GTY 99, 735 4, 131 3, 883 3, 811 GTT 158, 016 3, 585 3, 232 Total 609, 074 2, 815 1, 727
Rasio Guru Siswa SD (sebuah contoh) Rasio Minimal Siswa: Guru Jenjan g PP 74/2008 Permendikn as No. 41/2007 SD 1: 20 1: 28 Secara Nasional Rasio SD saat ini adalah 1: 17. Nasional 1 : 17 Hal ini menunjukkan bahwa secara nasional jumlah guru lebih banyak dibandingkan dengan standar. Permasalahannya adalah penyebaran yang tidak merata.
Perencanaan Kebutuhan Guru Dikdas 1, 340 172 514 1, 513 630 2, 000 116 1, 500 1, 000 SELISIH/ KELEBIHAN 500 TERSEDIA 0 SD SMP KEBUTUHAN Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah mengatur kewenangan pengelolaan pendidikan dasar pada tingkat kabupaten/kota. Oleh karena itu perencanaan kebutuhan perlu didukung oleh sistem pemutakhiran data yang baik didukung oleh keterlibatan setiap unsur pengelola pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai provinsi dengan melibatkan berbagai komponen dalam perhitungan kebutuhan: 1. Jumlah peserta didik 2. Jumlah rombongan belajar 3. Alokasi waktu setiap mata pelajaran dalam struktur kurikulum 4. Beban kerja tatap muka
Mekanisme Perencanaan Kebutuhan GTK SEKOLAH 1 Usulan Formasi CPNS Guru On-Line Base Kab/Kota/Prov MENPAN Dapodik On-Line Base Peta Kelebihan dan Kekurangan Guru per mapel per kab/kota BKN SEKOLAH 2 Dapodik Pertimbangan Teknis Kemdikbud Pengendalian Formasi CPNS Kab/Kota (Amanat UU 23 Th. 2014) SEKOLAH. . Formasi CPNS GURU setelah ada pengendalian formasi dari Kemdikbud Dapodik SEKOLAH N Dapodik KRITERIA CALON GURU sesuai dengan Pasal 8 UU 14/2005 - S-1/D-IV - PPG - INDUKSI (PNS/NON) - PRAJABATAN (PNS) KAB/KOTA/PROV
Hubungan Pendidikan Profesi & Kebutuhan Guru LPTK Penyelenggara PPG Lulusan S 1/D 4/PPG Peminat Jadi Guru Kebutuhan Guru Prov. Aceh SIM RASIO GTK …. . . . Peta sebaran Kebutuhan Guru per mapel per kab/Kota dan Proyeksi ke depan Prov. DKI …. . . . Prov. Papua LPTK menerima Calon mahasiswa PPG sesuai kebutuhan lapangan Regulasi yg dibutuhkan : 1. Mo. U Kemdikbud, Pemda, dan LPTK untuk menjamin supply dan demand Guru seimbang dan terpenuhi 2. Pengendalian Calon mhs PPG 3. Kepastian Lulusan PPG mendapat alokasi Jam yang dibutuhkan 4. Mou Kemen. Ristek. Dikti Dengan Kemendikbud LULUSAN S 1/D 4/PPG Mencari Sekolah induk tempat mengajar
Roadmap Perencanaan Kebutuhan GTK DAPODIK GTK ANALISA Pemutakhiran pendataan dan pengembangan sistem perencanaan kebutuhan GTK Analisis pemetaan guru dan tenaga kependidikan (GTK) per mapel, per sekolah, per jenjang, per kabupaten/kota, per provinsi. 4 FASILITASI Pemerintah memfasilitasi pemindahan GTK antarprovinsi. 2018 2019 2017 STANDAR Pemenuhan kebutuhan GTK sesuai standard 2016 2015 REGULASI Memperbaiki dan/atau menerbitkan regulasi tentang perencanaan kebutuhan GTK (Perubahan PP tentang guru) KOORDINASI Koordinasi dengan K/L terkait, pemerintah provinsi, kabupaten/kota (dilaksanakan tiap tahun) FORMASI Pemerintah menyiapkan formasi guru dan tenaga kependidikan dan proyeksi kebutuhan sampai dengan tahun 2019 per kabupaten/kota/ provinsi (dilaksanakan tiap tahun) PENATAAN Perencanaan kebutuhan GTK per mapel, per sekolah, per jenjang, per kabupaten/kota, per provinsi (dilaksanakan tiap tahun). *UPMP adalah Unit Penjaminan Mutu Pendidikan
3 PENDIDIKAN CALON GTK
Standard Guru di Indonesia Guru Profesional Kualifikasi Akademik Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat Pasal 9 UU 14/2005 Guru & Dosen Pasal 8 UU 14/2005 Guru & Dosen Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi Standar Pendidikan Guru Terhitung sejak 30 Desember 2005 Pasal 10 UU 14/2005 Guru & Dosen Sertifikat Pendidikan (1) Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. (2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah. (3) Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, transparan, dan Hak Pemilik Sertifikat Setiap orang yang telah memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu Pasal 12 UU 14/2005 Guru & Dosen Pendidikan Profesi Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Penjelasan Pasal 15 UU 20/2003 Sisdiknas 25
Guru Dalam Jabatan, Penyelesaian Kualifikasi, dan Sertifikasi Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. • Pasal 13 UU No 14 2005 Guru Dalam Jabatan Masa Transisi • Pasal 82 UU No 14 2005 (1) Pemerintah mulai melaksanakan program sertifikasi pendidik paling lama dalam waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak berlakunya Undang ini. (2) Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang ini wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak berlakunya Undang ini. Guru dalam jabatan adalah guru yang diangkat sebelum berlakunya Undang-Undang No 14/2005 yang belum 26 memenui syarat sebagaimana tercantum padal Pasal 8
Pendidikan Calon GTK • Pendidikan Calon GTK oleh LPTK Kemenristek DIKTI • Ditjen GTK/Dit. PG Dikdas melakukan koordinasi dan kerjasama dalam perencanaan proyeksi kebutuhan Guru Dikdas
Kualifikasi Guru Dikdas Prop. Aceh 45, 100 Prop. Bali Prop. Bangka Belitung Prop. Banten Prop. Bengkulu Prop. D. I. Yogyakarta Prop. D. K. I. Jakarta Prop. Gorontalo Prop. Jambi Prop. Jawa Barat Prop. Jawa Tengah Prop. Jawa Timur Prop. Kalimantan Barat Prop. Kalimantan Selatan Prop. Kalimantan Tengah Prop. Kalimantan Timur Prop. Kalimantan Utara Prop. Kepulauan Riau Prop. Lampung Prop. Maluku Utara Prop. Nusa Tenggara Barat Prop. Nusa Tenggara Timur Prop. Papua Barat Prop. Riau Prop. Sulawesi Barat 25, 612 8, 331 59, 833 8, 119 2, 795 17, 712 16, 075 22, 870 45, 639 5, 434 5, 562 10, 038 9, 396 24, 201 239, 624 3, 032 11, 332 58, 798 199, 956 233, 850 47, 356 48, 901 D 2 7, 765 2, 449 5, 287 S 2 5, 580 47, 136 10, 532 3, 886 17, 695 6, 456 73, 787 21, 345 24, 663 22, 211 14, 443 8, 605 18, 081 46, 569 54, 018 8, 817 12, 913 25, 348 96, 530 40% 60% 80% 42, 861 100% S 2, 59, 183, 3% S 3, 236, 0% D 1 24, 349 4, 660 11, 316 17, 026 37, 008 11, 318 20% <=SMA D 3 39, 046 36, 230 10, 413 Prop. Sumatera Selatan Prop. Sumatera Utara Blm S 1 18, 242 7, 790 8, 561 22, 337 11, 403 7, 571 Prop. Sulawesi Tenggara Prop. Sulawesi Utara Prop. Sumatera Barat Kualifikasi Guru Dikdas Sudah S 1 30, 688 29, 511 21, 548 51, 571 12, 480 7, 687 Prop. Sulawesi Selatan Prop. Sulawesi Tengah 0% 20, 098 <=SMA, 415, 402, 19% D 4/S 1 S 3 D 1, 11, 333, 1% D 2, 114, 337, 5% D 3, 18, 097, 1% D 4/S 1, 548, 808, 71%
Pengadaan Calon Guru Dikdas 1. Untuk guru kelas di Sekolah Dasar melalui PGSD yang diselenggarakan oleh LPTK. 2. Untuk Guru Mata Pelajaran SD dan SMP melalui pendidikan S 1/D 4 yang diselenggarakan oleh LPTK. 3. Untuk mencetak calon guru yang profesional, LPTK berkoordinasi dengan Kemdikbud menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Beberapa model penyelenggaraan PPG misalnya: • PPG SM 3 T • PPG PGSD Berasrama • PPG Basic Sciences • PPG Terintegrasi • PPG SMK Kolaboratif
4 REKRUITMEN
DATA GURU SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR Tahun 2017 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 SILN Sekolah Indonesia Bangkok Sekolah Indonesia Beograd Sekolah Indonesia Cairo Sekolah Indonesia Davao Sekolah Indonesia Den Haag Sekolah Indonesia Jeddah Sekolah Indonesia Johor Bahru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Sekolah Indonesia Makkah Sekolah Indonesia Moscow Sekolah Indonesia Riyadh Sekolah Indonesia Singapura Sekolah Indonesia Tokyo Sekolah Indonesia Yangon TOTAL PNS GURU BUKAN PNS JUMLAH PNS USULAN TPG NON PNS JUMLAH 6 6 7 2 9 27 13 1 7 9 6 4 3 11 7 17 16 15 31 15 35 29 31 11 12 10 12 12 17 7 23 23 17 40 15 62 42 32 18 21 16 16 15 5 5 7 1 8 26 11 7 9 4 2 6 2 7 3 7 6 1 14 9 2 4 2 5 4 11 0 7 14 4 15 6 27 25 9 9 13 6 5 6 100 264 364 85 72 157
Kebutuhan Guru SILN di Sabah, Malaysia 100 Tersedia Kekurangan orang 320 380 Akan diangkat 2017 1 Kebutuhan 900 2 Tersedia 320 3 Akan diangkat 2017 100 4 Kekurangan 380
5 PEMBINAAN KARIR
3 4 Target Rata-rata Nilai Kompetensi Guru Target rata-rata nilai IT Target 2018 Based Pola Pembinaan Target 2017 Target 2016 Sensus Target 2015 Baseline 2014 Resiko 6. 5 7. 0 7. 5 Solusi 5. 5 Kredibilitas Instrumen 4. 7 Target 2019 Pre Test vs Post Test Benefit 8. 0 Ketelibatan Publik Tindak Lanjut (Mo. U) Target Renstra
Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang 061 057 060 055 059 053 058 051 057 049 056 047 055 054 SD SLB Profesional SMP 045 Pedagogik 0 -10 415. 000 11 -20 1708. 000 21 -30 39799. 000 31 -40 195750. 000 41 -50 477045. 000 51 -60 563233. 000 61 -70 407417. 000 71 -80 81 -90 91 -100 201860. 000 74383. 000 10700. 000 - 100000. 000 200000. 000 300000. 000 400000. 000 500000. 000 600000. 000
PEMBINAAN KARIR SKG TES AWAL PKB pada guru pembelajar adalah hasil UKGTK 1 TK Modul Mobile 12345 No. UKG SMP Direktori GP SMA Laptop/ Komputer SLB adalah hasil guru belajar SMK Delta TES AWAL dan TTES AKHIR Mandiri/ Kelompok. Kerja Tes Akhir pada guru pembelajar merupakan hasil UKGTK 2 GTK ketika login langsung ke peta kompetensi UKG Login SD
a T p a t a k u M b m Ko si a in r o t n e M r/ Ins t tu k ru
Roadmap Pembinaan Karir GTK DATA Pendataan GTK peserta UKG, PKB dan penilaian angka kredit untuk kenaikan pangkat dan golongan serta penyetaraan KERJASAMA Membuat MOU antara Ditjen GTK dengan pemda, yayasan, organisasi profesi GTK, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri serta masyarakat sipil untuk pembinaan karir GTK. Rerata UKG = 55 PKG = 75 Rerata UKG = 65 PKG = 75 Rerata UKG = 70 PKG = 75 Rerata UKG = 75 PKG = 75 Rerata UKG = 80 PKG = 75 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 1 PENYEMPURNAAN Monitoring, evaluasi , dan penyempurnaan instrumen, sistem, mekanisme, modul, dan model pembinaan karir INSTRUMEN DAN SISTEM Pengembangan instrumen, sistem, mekanisme, modul, dan model pembinaan karir GTK IMPLEMENTASI Mengimplementasikan pembinaan karir GTK REGULASI Menyiapkan regulasi tentang pembinaan karir 2 3 4
Peningkatan Kompetensi Guru Dikdas 2. 841 Guru Dikembangkan keprofesiannya Ø To. T NS pembinaan karir guru dalam peningkatan kompetensi, dengan rincian 874 guru SD dan 341 guru SMP, sasaran : 1. 215 orang. Pelaksanaan bulan Maret 2017 Ø Finalisasi revisi modul pembinaan karir guru dalam peningkatan kompetensi Ø Modul SD kelas awal (10 pedagogik dan profesional) Ø Modul SD kelas tinggi (10 pedagogi dan profesional) Ø Modul SD untuk PJOK dan Seni Budaya (10 modul) Ø Modul SMP untuk 8 mapel (IPA, IPS, PKn, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PJOK dan Seni Budaya, masing-masing 10 modul) Ø To. T calon fasilitator Nasional. Sasaran: 160 orang. Pelaksanaan minggu ke-3 bulan Maret 2017 Ø Pembinaan karir guru dalam peningkatan kompetensi melalui penguatan pendidikan karakter. Sasaran : 1. 626 orang guru SD dan SMP. Pelaksanaan mulai minggu ke-4 bulan Maret 2017 -awal Mei 2017
Pembinaan Karir Guru Dikdas 1. 709 KKG/MGMP Diberi bantuan peningkatan karir untuk penulisan soal USBN dan penguatan pendidikan karakter Ø Saat ini sedang proses pencairan penyaluran bantuan dan mulai dilakukan penulisan soal.
Pembinaan Karir Guru Dikdas Gol IV/b ke atas berdasarkan Jenjang 60, 000 40, 000 20, 000 No Golongan SD 1 2 3 4 IV/b IV/c IV/d IV/e 44. 986 692 53 23 SD SMP SATAP 1 SLB SMP 848 22 1 21. 124 672 41 7 berdasarkan Pangkat/Golongan SD IV/b SD SMP SATAP IV/c SLB IV/d IV/e SMP 50, 000 40, 000 30, 000 20, 000 10, 000 IV/b SD IV/c SD SMP SATAP IV/d SLB IV/e SMP
Pembinaan Karir Guru Dikdas 7. 500 Guru Dikdas Gol. IV/B ke atas ditingkatkan Karir/ Jabatan Fungsionalnya ØDirektorat Pembinaan Guru Dikdas bekerja sama dengan 25 LPMP dalam rangka percepatan proses penilaian. Hal ini akan mempermudah guru untuk mengirimkan berkas usulan kenaikan pangkatnya ke LPMP terkait ØPenilaian di masing-masing LPMP direncanakan mulai bulan April, setelah pelaksanaan koordinasi antara pusat dengan LPMP ØBimtek sekretariat penilaian angka kredit di LPMP akan dilakan pada bulan Maret-April
Data Penyetaraan Jafung Guru Bukan PNS (GBPNS) 50, 000 27, 439 50, 000 40, 000 30, 000 5, 777 20, 000 1 FORMASI USUL LULUS Guru yang belum dinyatakan lulus/mendapatkan jabatan fungsional guru PNS, wajib melengkapi kekurangan berkas usulan
6 HARLINDUNG
Rekapitulasi Jumlah Guru Penerima Tunjangan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Realisasi 2016 Sasaran Anggaran 2017 Sasaran Anggaran Tunjangan Profesi Guru 95. 121 2. 202. 676. 783. 700 96. 384 2. 107. 243. 392. 000 Tunjangan Khusus 47. 693 1. 444. 800. 947. 400 25. 324 455. 832. 000 Insentif Guru Non PNS 63. 587 228. 877. 200. 000 78. 062 281. 023. 200. 000 Pendidikan Khusus 1. 000 18. 000 Tunjungan
Jumlah Guru Dikdas Penerima Tunjangan 2016 1) 95. 121 Guru bukan PNS diberi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Ø Sudah terbayarkan di tahun 2016 termasuk didalamnya Tunjangan Profesi untuk guru – guru yang mengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri dan Carry Over Tahun 2015 dengan total realisasi anggaran Rp. 2. 202. 676. 783. 700, - 2) 47. 693 Guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di daerah khusus diberi Tunjangan Daerah Khusus Ø Sudah terbayarkan dengan total realisasi anggaran Rp. 1. 444. 800. 947. 400, - 3) 63. 587 Guru bukan PNS diberi insentif guru non PNS Ø Sudah terbayarkan dengan total realisasi anggaran Rp. 228. 877. 200. 000, - 4) 1000 Guru Inklusi yang mengajar di sekolah khusus diberi bantuan pendidikan khusus Ø Sudah terbayarkan dengan total realisasi anggaran Rp. 18. 000
Jumlah Guru Dikdas Penerima Tunjangan 201 1) 96. 384 Guru bukan PNS diberi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Ø Dalam proses penerbitan SK Semester Pertama dan akan dibayarkan paling cepat bulan Maret untuk triwulan pertama Ø Termasuk didalamnya Tunjangan Profesi untuk guru – guru yang mengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri dan Carry Over Tahun 2016 Ø Total anggaran Rp. 2. 107. 243. 392. 000, - 2) 25. 324 Guru bukan PNS yang mengajar di daerah khusus diberi Tunjangan Daerah Khusus Ø Dalam proses penerbitan SK untuk 1 tahun dan akan dibayarkan paling cepat bulan Maret untuk triwulan pertama Ø Total Anggaran Rp. 455. 832. 000, - 3) 78. 062 Guru bukan PNS diberi insentif guru non PNS Ø Dalam proses penerbitan SK untuk 1 tahun dan akan dibayarkan paling cepat bulan Maret untuk triwulan pertama Ø Total Anggaran Rp. 281. 023. 200. 000 , -
PENGHARGAAN DAN PELINDUNGAN 1) Lomba-lomba : Lomba Berjenjang (tingkat satuan pendidikan, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional) : a. Pemilihan Guru Sekolah Dasar (SD) Berprestasi : 34 provinsi - pedoman, juknis dan instrumen penilaian dalam proses penyelesaian - pemilihan/lomba akan dilaksanakan pada bulan Agustus b. Pemilihan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Berprestasi : 34 provinsi - pedoman, juknis, instrumen penilaian dalan proses penyelesaian - pemilihan/lomba akan dilaksanakan pada bulan Agustus Lomba Berjenjang (tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional) : a. Olimpiade Guru Nasional, tingkat Sekolah Dasar : 1 kategori x 34 Provinsi - pedoman, juknis dan instrumen lomba dalam proses penyelesaian - pelaksanaan lomba akan dilaksanakan pada bulan November b. Olimpiade Guru Nasional, Tingkat Sekolah Menengah Pertama : 5 kategori x 34 provinsi - pedoman, juknis dan instrumen dalam proses penyelesaian - lomba akan dilaksanakan pada bulan november Lomba tidak berjenjang : a. Inovasi Pembelajaran Guru Sekolah Dasar : 3 kategori x 34 provinsi b. Inovasi Pembelajaran Guru Sekolah Menengah Pertama : 3 kategori x 34 provinsi
Lomba tidak berjenjang : a. Inovasi Pembelajaran Guru Sekolah Dasar : 3 kategori x 34 provinsi - pedoman, juknis dan instrumen penilaian sudah ada - lomba akan dilaksanakan bulan september b. Inovasi Pembelajaran Guru Sekolah Menengah Pertama : 3 kategori x 34 provinsi - pedoman, juknis dan instrumen lomba sudah ada - lomba akan dilaksanakan pada bulan november 2) Simposium - belum ada persiapan pelaksanaan - akan dilaksanakan pada bulan november 3) Jurnal karya Ilmiah - pedoman, juknis sudah ada - pelaksanaan workshop jurnal akan dilaksanakan akhir bulan Maret 4) Penghargaan bagi Guru Berprestasi ke Luar Negri - persiapan pemberangkatan sedang dilakukan - akan dilaksanakan pada bulan April 5) Bapem Advokasi Perlindungan Guru bagi KKG/MGMP - didistribusikan minggu ke 3 bulan Maret
7 PROGRAM AFIRMASI
Program Afirmasi DAERAH TERDEPAN Penyediaan Guru Garis Depan yang berasal dari program SM 3 T, S -1 PGSD Berasrama, S-1 Basic Science Berasrama, PPG Kolaboratif (guru produktif SMK). KUALIFIKASI Peningkatan Kualifikasi S 1/D 4 dengan PPKHB bagi guru dan tenaga kependidikan dan S 2 bagi GTK berprestasi PENDIDIKAN PROFESI Mulai tahun 2016, PPG bagi guru yang diangkat 2006 sd 2015 melalui program tailor made dengan standar nilai kelulusan 80. INSENTIF GURU NON-PNS Program Afirmasi 2015 -2019 GURU HONORER Pengangkatan Guru Honor K 1 dan K 2 sesuai dengan peraturan perundangan Pemberian Insentif Bagi GTT di sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat, sesuai dengan masa kerja antara 5 tahun – 10 tahun berturut-turut, antara 10 tahun – 15 tahun, dan lebih dari 15 tahun KOMPETENSI Peningkatan kompetensi berkelanjutan bagi daerah-daerah terpencil Pemberian blokgran kepada GTK yang bekerjasama dengan masyarakat sipil
Rekruitmen Guru Dikdas untuk daerah 3 T Rekruitment GGD yang bersumber dari program: • PPG SM 3 T • PGSD Berasrama • PPG Basic Sciences • PPG Terintegrasi • PPG Kolaboratif
Data GGD Usulan Rekruitmen NO dari (Formasi dari daerah 3 T Menpan) 1 1. 000 798 2015 2 21. 119 7000 6296 2016 3 2. 502 -(usulan 4500) - 2017 Terserap Tahun
Program Afirmasi 6. 296 Guru dikirim ke Garis Depan (daerah terpencil, terluar, terdepan) ØBulan Maret ini sedang proses penyelesaian Nota Kesepahaman dengan 10 Gubernur untuk jenjang dikmen, sebagai implikasi UU 23/2014 tentang Pemda ØBulan Maret minggu ke-3 akan melakukan verifikasi data lampiran Nota Kesepahaman dengan Formasi Guru Garis Depan dan hasil seleksi GGD, bekerjasama dengan Itjen Kementerian PAN dan RB ØBulan Maret minggu ke-2 sampai April akan menyerahkan hasil seleksi GGD kepada 93 kabupaten dan 12 provinsi
SEBARAN GGD Sebaran 6, 296 Org (2016) di : 28 Provinsi 93 Kabupaten KALTARA Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Sertifikasi
Hasil Sertifikasi Guru 2016 Lulus Langsung 17. 412 (25, 54%) Peserta 70. 757 Tuntas PLPG 68. 737 (96, 25%) Tdk Tuntas 2. 020 (2, 64%) Data per tanggal 18 Desember 2016 Lulus PLPG 68. 187 (99, 19%) Lulus UTN 9. 494 (13, 92%) TL PLPG 550 (0, 81%) TL UTN 41. 281 (60, 54%) Total Lulus 26. 906 (39, 46%) Mengulang UTN 2017 -2018
ROAD MAP PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2017 Rapat KSG UKG Perbaikan Review Soal UTN dan Modul Pelaksanaan PLPG UTN Ulang 1 (2016) Feb Mar Apr Verifikasi Data Sosialisasi ke Dinas Prov/Kab/Kota/ LPMP/LPTK Mei Juni Juli Prakondisi Peserta PLPG Agst Sept Okt Monev PLPG Pengumuman dan Penetapan Peserta UTN Ulang 2 (2016) Ujian PLPG Ulang 1 & 2 (2016) Pengumuman kelulusan Nov Rapat KSG (kelulusan) Des
Program Afirmasi 54. 308 Guru Diberikan sertifikasi Guru melalui PLPG ØSudah ditetapkan calon peserta ØProses finalisasi pedoman sertifikasi guru Ø Rencana pelaksanaan dimulai bulan Mei diawali dengan prakondisi peserta PLPG selama 3 bulan, dilanjutkan dengan pelaksanaan PLPG di LPTK pada bulan Agustus-November
Data Guru Dikdas yang Belum S 1 dan Solusinya Jenjang Belum S 1 SD SMP SLB 412. 385 139. 719 6. 447 SD SMP SATAP Grand Total 618 559. 169 Bantuan Kualifikasi S 1/D 4 2016 2017 46. 310 5. 514 51. 824 Guru dalam Jabatan yang belum berkualifikasi S 1/D 4 berkewajiban untuk menempuh pendidikan S 1/D 4 atas biaya sendiri atau melalui bantuan Pemerintah dan/atau sumber lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
8 ORGANISASI PROFESI
Organisasi Profesi REGULASI 1. Menyiapkan regulasi tentang organisasi profesi GTK yang berkaitan dengan peran dan fungsi untuk: a. memajukan profesi, b. meningkatkan kompetensi, c. karier, d. wawasan kependidikan, e. perlindungan profesi, f. kesejahteraan, dan g. pengabdian kepada masyarakat. 2. Menyiapkan regulasi tentang peran pemerintah dalam hal memfasilitasi organisasi profesi guru dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi guru
Keterlibatan Organisasi Profesi dalam Kegiatan Penghargaan, Perlindungan, dan Peningkatan Kompetensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) PGNU (Persatuan Guru Nahdatul Ulama) FGSI (Federasi Guru Seluruh Indonesia) IGI (Ikatan Guru Indonesia) FGM (Forum Guru Matematika) JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling)
9 PELIBATAN PUBLIK
1. Dunia Industri 2. Dunia Usaha 3. Masyarakat Umum
Ekosistem Pelibatan Publik Pemerintah/Pemda Masyarakat PT GURU Orang Tua Organisasi Profesi Siswa Dudi
Keterlibatan DU/DI dan Kemitraan dengan Negara Sahabat dalam Pengembangan Karir Guru Dikdas melalui Peningkatan Mutu • Telkom (dalam kegiatan • Bank (bagian dari CSR) • GFF (Garuda Frequent Flyer) • Gramedia • Short Course dari AAI (Australian Awards Indonesia) • TVRI • Metro TV • dll
Terima Kasih
A. Hendra Sudjana Subdit Kesharlindung Dikdas Direktorat Pembinaan Guru Dikdas Komplek kemdikbud Gd D lantai 15 Jakarta 10270 kesharlindungdikdas@gmail. com hendra. sudjana@kemdikbud. go. id ahendras@yahoo. com HP. +62 813 8567 6063
- Slides: 69