TAS TERMINAL AUTOMATION SYSTEM FOR TERMINAL BBM Presented
TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) FOR TERMINAL BBM Presented by:
INTESIS - TAS SUPPORTED EQUIPMENT Metering System: Daniel, Smith Meter, Flowboss, Omni Batch Controller: Avery Hardol, Satam, Smith, Contrec, Gruppo Isoil, Daniel, Brook, Toptech ATG: EH, Enraf, SAAB, Tokyo Keiso MOV: Rotork, Lumitork, Auma, etc. Access Control: RFID, Smart Card, Ibutton, Bio-Metric.
HIRARKI OPERASIONAL INTESIS-TAS Hirarki operasional TAS-INTESIS dirancang untuk memenuhi aspek operasional, kehandalan, keamanan dan keselamatan. HIRARKI OPERASIONAL: 1 Pengoperasian manual (manual operation). 2 Pengoperasian & pemantauan jarak jauh (remote monitoring/ operation). Pengoperasian secara semi-otomatis (semi-automation). 3 Pengoperasian otomasi secara terintegrasi 4 (integrated/full automation).
HIRARKI FUNGSIONAL INTESIS-TAS
HIRARKI FUNGSIONAL INTESIS-TAS
LINGKUP INTESIS-TAS UNTUK TBBM 1. Otomasi Penerimaan Kargo dari 2. 3. 4. Kapal (Ship Unloading/Discharge) Otomasi Penimbunan Otomasi Penyaluran Mobil Tanki/Truck Loading/RTW Otomasi Penyaluran Kapal/Ship Loading/backloading dan bunkering
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) �Kegiatan operasional dan administrasi di Terminal BBM dikendalikan oleh sistem otomasi. �Meningkatkan: keamanan, keselamatan dan produktivitas Terminal BBM. �Terintegrasi dengan sistem SIOD, My. SAP dan sistem lain sesuai kebutuhan.
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) TERSEDIANYA SISTEM OTOMASI: � Tersedianya akuisisi data dari hasil pengukuran oleh instrumen di lapangan. � Tersedianya perekaman data pengukuran data operasi secara otomatis. � Tersedianya pengolahan data secara elektronik oleh komputer. � Tersedianya pelaksanaan pengaturan pengoperasian secara otomatis terhadap alur kerja (workflow) untuk menjaga operasi pergerakan produk BBM terlaksana secara konsisten sesuai dengan SOP. � Tersedianya otomatisasi pengawasan (supervisory) dan pemantauan setiap prosedur operasi bisnis dari pergerakan produk BBM sesuai dengan SOP, rencana operasi, dan target-target operasional. � Tersedianya pengolahan dan penyajian informasi secara terpadu dan menghasilkan berbagai pelaporan untuk keperluan operasional, keuangan, pemeliharaan, dan manajemen, termasuk integrasi
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) MENINGKATKAN KEAMANAN �Tersedianya manajemen user untuk memastikan hanya petugas yang memiliki otoritas dapat mengakses sarfas untuk melakukan penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM. �Tersedianya pengendalian operasi penerimaan, penimbunan dan penyaluran secara akurat (kuantitas dan jenis produk termasuk aditif).
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) MENINGKATKAN KESELAMATAN � Tersedianya peringatan dan alarm terhadap kondisi operasi proses pergerakan BBM yang sudah berada di luar batas toleransi yang diperbolehkan baik dalam bentuk tampilan dan atau suara. � Tersedianya perekaman semua alarm dan kejadian (event) yang berkaitan dengan pengoperasian, untuk kelak bisa digunakan dalam pelacakan (troubleshooting) permasalahan. � Tersedianya interlock maupun safety & shutdown untuk menjaga keamanan, keselamatan dan kehandalan pada setiap bagian proses pergerakan produk BBM.
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) MEMUDAHKAN PEKERJAAN ADMINISTRASI �Tersedianya pencatatan data secara otomatis, cepat dan akurat. �Tersedianya rekaman log semua aktivitas di TBBM secara terus menerus. �Tersedianyan pelaporan yang akurat untuk semua aktivitas terkait operasi TBBM.
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM) MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS �Efisensi tenaga kerja dalam melakukan operasi penerimaan, penimbunan dan penyaluran serta manajemen stok. �Efisiensi daya listrik melalui pengendalian pompa produk dengan VSD.
USER FRIENDLY - MONITORING
USER FRIENDLY - MONITORING
USER FRIENDLY - ANTRIAN
USER FRIENDLY – GATE IN/OUT
USER FRIENDLY – VALIDASI LO
My. SAP INTERFACE
My. SAP INTERFACE
SIOD INTERFACE TAS-SIOD Interface
SIOD INTERFACE
Pengoperasian manual (manual operation) � Skenario dan prosedur pengoperasian peralatan maupun pengukuran besaran proses dilakukan secara manual oleh petugas di lokasi peralatan dan instrumen di lapangan. � Hasil pengukuran dan pemantauan pengoperasian dicatat oleh petugas. � Peralatan instrumentasi di lapangan tidak terhubung satu sama lain. � Perangkat otomasi belum tersedia ataupun tidak berfungsi/rusak. � Proses bisnis dilaksanakan secara manual. � Pengoperasian secara manual dari suatu peralatan otomatis merupakan tindakan pengoperasian dalam keadaan darurat/khusus.
Pengoperasian & pemantauan jarak jauh (remote monitoring/ operation) �Skenario pengoperasian peralatan dan pemantauan pengukuran di lapangan dilakukan secara manual oleh petugas melalui panel kontrol dan monitoring (Mimic Panel) yang tersedia di Control Room. �Hasil pengukuran dan pengoperasian yang ditunjukkan pada mimic panel di control room dicatat oleh petugas. �Perangkat otomasi yang tersedia belum saling terhubung satu sama lain. �Proses bisnis dilakukan dengan dukungan manual entry oleh petugas ke dalam aplikasi yang tersendiri (stand alone).
Pengoperasian secara semi-otomatis (semi-automation) � Bagian tertentu dari pemantauan dan pengoperasian dilakukan secara remote operation ataupun secara manual, selebihnya dilakukan secara otomatis dan dioperasikan melalui Control Room. � Beberapa bagian perangkat otomasi ada yang sudah saling terhubung, sedang sebagian lagi masih belum terhubung dan merupakan subsistem yang berdiri sendiri (stand-alone). � Sebagian proses bisnis masih dilakukan dengan dukungan manual entry, selebihnya dilakukan secara otomatis oleh aplikasi yang sudah terintegrasi. � Fungsi dari petugas adalah memberikan verifikasi dan konfirmasi serta pengawasan.
Pengoperasian otomasi secara terintegrasi (integrated/full automation) � Seluruh pemantauan dan pengoperasian peralatan dilakukan secara otomatis dan dioperasikan melalui Control Room. � Setiap perangkat otomasi Monitoring & Control dan perangkat aplikasi Business Process sudah saling terhubung secara terintegrasi. � Pelaksanaan proses bisnis dilakukan secara otomatis oleh aplikasi yang sudah terintegrasi dengan perangkat otomasi dan peralatan di lapangan. � Petugas dapat memfokuskan diri pada fungsi pengawasan. � Informasi yang diperlukan dapat diakses oleh manajemen melalui jaringan perusahaan.
- Slides: 25