Taksonomi Tujuan Instruksional Lilik Sri Hariani 08123317798 liliksriharianiyahoo

  • Slides: 24
Download presentation
Taksonomi Tujuan Instruksional Lilik Sri Hariani 08123317798 liliksrihariani@yahoo. co. id

Taksonomi Tujuan Instruksional Lilik Sri Hariani 08123317798 liliksrihariani@yahoo. co. id

Taksonomi Tujuan Instruksional Pengertian Taksonomi Tujuan Kognitif Taksonomi Tujuan Afektif Taksonomi Tujuan Psikomotorik

Taksonomi Tujuan Instruksional Pengertian Taksonomi Tujuan Kognitif Taksonomi Tujuan Afektif Taksonomi Tujuan Psikomotorik

Pengertian Taksonomi Pengelompokkan suatu hal berdasarkan hirarki (tingkatan) tertentu Posisi taksonomi yang lebih tinggi

Pengertian Taksonomi Pengelompokkan suatu hal berdasarkan hirarki (tingkatan) tertentu Posisi taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan yang lebih rendah bersifat lebih spesifik

Lanjutan Untuk menentukan tujuan pembelajaran masing pelajaran yang terkait dengan pemahaman atau taksonomi tujuan

Lanjutan Untuk menentukan tujuan pembelajaran masing pelajaran yang terkait dengan pemahaman atau taksonomi tujuan yang diharapkan sangat penting dimiliki oleh seorang pengajar Perumusan tujuan instruksional harus jelas, terukur, dan dapat diamati

Taksonomi Tujuan Kognitif (B. Bloom) 1. Pengetahuan (C 1) 2. Pemahaman (C 2) 3.

Taksonomi Tujuan Kognitif (B. Bloom) 1. Pengetahuan (C 1) 2. Pemahaman (C 2) 3. Penerapan (C 3) 4. Analisis C 4) 5. Sintesis (C 5) 6. Penilaian/Evaluasi (C 6)

Pengetahuan Kemampuan mengatahui merupakan jenjang yang paling rendah dalam ranah kognitif Kemampuan mengetahui merupakan

Pengetahuan Kemampuan mengatahui merupakan jenjang yang paling rendah dalam ranah kognitif Kemampuan mengetahui merupakan kemampuan siswa untuk mengingat atau menghapal sesuatu yang pernah dipelajari sebelumnya Hal yang mendapat penekanan disini adalah pengenalan kembali terhadap sesuatu, berupa fakta, istilah, prinsip, teori, proses pola struktur Kata-kata kerja operasional yang menunjukkan jenjang kemampuan ini misalnya menyebutkan, mencocokkan, menyatakan kembali, dan melukiskan kembali

Pemahaman Jenjang kemampuan ini menunjukkan kepada kemampuan berpikir siswa untuk memahami bahan atau bahan

Pemahaman Jenjang kemampuan ini menunjukkan kepada kemampuan berpikir siswa untuk memahami bahan atau bahan ajar yang dipelajari Dengan kemampuan ini siswa mampu menterjemahkan dan mengorganisasikan bahan yang diterima ke dalam bahasanya sendiri Kata-kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kemapuan ini antara lain menjelaskan, merumuskan, dengan kata-kata sendiri, menyimpulkan, dan memberi contoh.

Penerapan Kemampuan penerapan merupakan kemampuan untuk menggunakan teori-teori, prinsip-prinsip, rumus-rumus, atau abstraksi-abstraksi dalam situasi

Penerapan Kemampuan penerapan merupakan kemampuan untuk menggunakan teori-teori, prinsip-prinsip, rumus-rumus, atau abstraksi-abstraksi dalam situasi tertentu atau dalam situasi konkrit Kata-kata kerja yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kemampuan ini antara lain: menghitung, menggunakan, mengoperasikan, dan menghasilkan

Analisis Kemampuan ini menunjukkan kepada kemampuan untuk menguraikan suatu keseluruhan atau sesuatu sistem hubungan

Analisis Kemampuan ini menunjukkan kepada kemampuan untuk menguraikan suatu keseluruhan atau sesuatu sistem hubungan ke dalam unsur-unsur yang membentuknya; mengidentifikasikan hubungan antara unsur-unsur dan cara unsur-unsur tersebut diorganisasikan Kata kerja-kata kerja yang menunjukkan kemampuan ini misalnya: menguraikan memisah-misahkan, merinci, mengidentifikasi, dan memilih

Sintesis Ini merupakan kemampuan siswa untuk memadukan atau menyatukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis

Sintesis Ini merupakan kemampuan siswa untuk memadukan atau menyatukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis menjadi suatu pola struktur yang menunjukkan keseluruhan Kata kerja-kata kerja untuk tahap kemampuan ini misalnya menggabungkan, menghimpun, menciptakan, menyusun, dan mengoperasikan

Penilaian/Evaluasi Kemampuan evaluasi merupakan jenjang kemampuan kognitif yang paling kompleks Tahap kemampuan ini menunjukkan

Penilaian/Evaluasi Kemampuan evaluasi merupakan jenjang kemampuan kognitif yang paling kompleks Tahap kemampuan ini menunjukkan kepada kemampuan siswa untuk mempertimbangkan suatu ide, situasi, nilai, metode berdasarkan suatu aturan atau kriteria tertentu Kata kerja-kata kerja untuk tahap kemampuan ini misalnya membandingkan, menilai, mempertentangkan, dan mempertimbangkan

Taksonomi Tujuan Afektif (Krathwohl) 1. Menerima 2. Merespon 3. Menghargai 4. Mengorganisasi 5. Bertindak

Taksonomi Tujuan Afektif (Krathwohl) 1. Menerima 2. Merespon 3. Menghargai 4. Mengorganisasi 5. Bertindak Konsisten (karakter)

Menerima Pada tahap dasar ini, mula-mula siswa menyadari akan sesuatu fenomena yang menjadi stimulus

Menerima Pada tahap dasar ini, mula-mula siswa menyadari akan sesuatu fenomena yang menjadi stimulus baginya Peserta didik menerima dan memperhatikan stimulus tersebut Kata kerja-kata kerja yang merupakan indikator perilaku ini, misalnya: mengikuti, memperhatikan, menanyakan, menjawab, memilih dan menunjuk

Merespon Pada tahap ini, secara internal siswa melibatkan diri dan berpatisipasi aktif terhadap sesuatu

Merespon Pada tahap ini, secara internal siswa melibatkan diri dan berpatisipasi aktif terhadap sesuatu yang menjadi stimulus baginya Peserta didik berkeinginan dan memiliki kepuasaan untuk merespon Kegiatan-kegiatan yang merukapan indikator perilaku ini, misalnya : menyambut, memperbincangkan, menyesuaikan, menuliskan, mengemukakan, dan menyetujui

Menghargai Pada tahap ini siswa sudah memberikan nilai tertentu kepada sesuatu yang diterimanya Ia

Menghargai Pada tahap ini siswa sudah memberikan nilai tertentu kepada sesuatu yang diterimanya Ia tidak hanya menerima atau menyetujui, tetapi sudah memberikan penghargaan dan makna tertentu serta menjalin keterikatan Kata kerja yang merupakan indikator ini, misalnya : mengusulkan, memprakarsai, mengidentidikasikan diri, menghendaki, dan mengakui dengan tulus

Mengorganisasi Setelah siswa memberikan penghargaan dan makna tertentu terhadap sesuatu yang ia terima kemudian

Mengorganisasi Setelah siswa memberikan penghargaan dan makna tertentu terhadap sesuatu yang ia terima kemudian ia mengorganisasikan hal tersebut kedalam sistim dan struktur nilai yang sudah miliki Pada tahap ini siswa mengkonseptualisasikan sesuatu nilai dan mengorganisasikannya ke dalam sistem nilai yang sudah ada Kata kerja yang merupakan indikator perilaku ini misalnya: mengintegrasikan, mempertahankan, menyelaraskan dan menimbang-nimbang

Bertindak Konsisten Pada tahap ini siswa mengintegrasikan dan menetapkan sesuatu nilai menjadi bagian terpadu

Bertindak Konsisten Pada tahap ini siswa mengintegrasikan dan menetapkan sesuatu nilai menjadi bagian terpadu dari dirinya Hal ini terjermin dalam pola-pola perilakunya, seperti: teguh dalam pendirian, konsisten dalam bertindak, dan punya keyakinan diri

Taksonomi Tujuan Psikomotorik (Harrow) 1. Meniru 2. Memanipulasi 3. Ketepatan gerakan 4. Artikulasi 5.

Taksonomi Tujuan Psikomotorik (Harrow) 1. Meniru 2. Memanipulasi 3. Ketepatan gerakan 4. Artikulasi 5. Naturalisasi

Meniru Pada tahap ini siswa berupaya untuk menirukan suatu kegiatan seperti yang diajarkan Tahap

Meniru Pada tahap ini siswa berupaya untuk menirukan suatu kegiatan seperti yang diajarkan Tahap peniruan ini baru sampai kepada sistim ototnya yang didorong oleh sesuatu keinginan untuk meniru Kata kerja-kata kerja yang menunjukkan untuk kemampuan ini misalnya : mengikuti, mengulangi, dan meniru

Memanipulasi Pada tahap ini siswa sudah dapat memperagakan suatu kemampuan seperti yang diajarkan Peserta

Memanipulasi Pada tahap ini siswa sudah dapat memperagakan suatu kemampuan seperti yang diajarkan Peserta didik sudah mulai mampu memilih tindakan yang diperlukan dan mulai memiliki keterampilan ini, misalnya: mengikuti petunjuk, mencoba sendiri, dan mengkutak-katik

Ketepatan Gerakan Pada tahap ini yang ditekankan disini adalah kemampuan siswa untuk mengkordinasikan tindakan

Ketepatan Gerakan Pada tahap ini yang ditekankan disini adalah kemampuan siswa untuk mengkordinasikan tindakan -tindakan Pada tahap ini, peserta didik sudah bisa mengkoordinasikan tindakan-tindakan secara teratur dengan menempuh langkah-langkah kegiatan secara tepat Kata kerja-kata kerja yang dapat dipergunakan, misalnya : melakukan dengan harmonis dan memperagakan dengan teratur

Artikulasi Pada tahap ini peserta didik telah melakukan perilaku/kegiatan dengan benar dan dengan kecepatan

Artikulasi Pada tahap ini peserta didik telah melakukan perilaku/kegiatan dengan benar dan dengan kecepatan tertentu

Naturalisasi Perilaku/kegiatan peserta didik dinilai sudah sesuai yang diharapkan, dan dilakukan secara otomatis dan

Naturalisasi Perilaku/kegiatan peserta didik dinilai sudah sesuai yang diharapkan, dan dilakukan secara otomatis dan benar

Tugas Pilihlah satu pelajaran dari kelas tertentu, kemudian tentukan tujuan instruksional menurut 3 ranah

Tugas Pilihlah satu pelajaran dari kelas tertentu, kemudian tentukan tujuan instruksional menurut 3 ranah kemudian analisislah ranah kognitif menurut B. Bloom, ranah afektif menurut Krathwohl, dan ranah psikomotorik menurut Harrow.