Taksonomi Amphibi Kingdom Animalia Phylum Chordata Class Amphibia
Taksonomi Amphibi • Kingdom: Animalia • Phylum: Chordata • Class: Amphibia
Amphibi • Terminologi “amphibi” berarti “kehidupan ganda. ” • Selama siklus hidupnya, amphibi hidup di air dan di darat – Sebelum dewasa, amphibi seperti ikan dan bernafas dengan insang, serta memiliki sistem gurat sisi – Amphibi dewasa hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru dan kulit
Karakteristik Utama • 3 kelompok utama: – Katak dan Bangkong- Anura – Salamander – Urodela – Amphibi tanpa anggota tubuh. Caecilia • Ectothermic – Vertebrata berdarah dingin, suhu tubuh menyesuaikan dengan suhu lingkungan
Lanjutan …. . Amphibi dewasa hidup di lingkungan lembab. Mengapa? – Selain bernafas dgn paru-paru, ia juga bernafas dengan kulit – Kulit yang tipis dan semi permeabel harus tetap lembab – Telur tdk dilengkapi cangkang yang keras, sehingga harus diletakkan di air
Ciri Umum Anura • • • Tetrapoda (Berkaki empat) Dewasa karnivora 3 -5 jari di kaki depan (umumnya 4) 5 jari di kaki belakang Tidak bersisik Mempunyai kelenjar mucus pada kulit Umumnya mengalami metamorfosis Fertilisasi eksternal Tidak memiliki ekor
Lanjutan… • Membran tympani: membran tipis yang mendeteksi getaran (gendang telinga) • Kulit memiliki kelenjar mukosa yang biasanya beracun • Memiliki kelopak mata berupa membran pelindung yang transparan • Cloaca Bagian yang terbuka di luar tubuh – Tempat keluar kotoran dan sel kelamin - Oviduct- menghantarkan telur menuju cloaca • Kantong suara: Membran yg mengembang untuk mengumpulkan udara untuk menimbulkan suara pada katak jantan
Vs. Ciri Katak: Kulit yg halus & licin Tungkai yg panjang & kuat Kaki belakang berselaput Sepasang mata yg melotot Bertelur membentuk kelompok Terdapat gigi kecil pada rahang atas Ciri Bangkong Kulit yg kering & kasar Tubuh gemuk dgn tungkai belakang pendek Kelenjar parotid di belakang mata Bertelur membentuk rantai panjang Tidak ada gigi
Habitat Katak dan Bangkong hutan Padang rumput danau, kolam, rawa Sungai dan selokan
Siklus Hidup Anura
Metamorfosis
Adaptasi • Memiliki otot lidah yang mobil yang memungkinkan amphibi untuk menangkap dan menelan mangsa
Lanjutan…. . • Perkembangan telinga bagian tengah yang membantu beberapa jenis amphibi utk mendengar di luar lingkungan air
Lanjutan… • Bernafas melalui kulit atau dengan insang atau paru-paru
Lanjutan… • Amphibi memiliki jantung beruang tiga
Lanjutan… • Jantung terbagi secara parsial: – Atrium terpisah kiri & kanan oleh septum, septum sedangkan ventrikel tidak – Sisi kanan mengirim darah miskin oksigen ke paru -paru – Sisi kiri mengirim darah kaya oksigen ke seluruh organ • Sirkulasi dua arah: arah – Dua vena besar (vena pulmonary) mengembalikan darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung – Darah dipompa ke seluruh jaringan tubuh dengan tekanan yang lebih tinggi dibandingkan ikan – Sistematika sirkulasi- Darah mengalir ke seluruh tubuh
Amphibi kembali ke air untuk bereproduksi • Telur tidak memiliki cangkang
Strategi agar telur tetap basah • • Bertelur langsung dalam air Bertelur pada permukaan yang lembab Membungkus telur pada dedaunan Mengerami telur pada kantong yang terdapat pada punggung induk
Pygmy Marsupial Frog Flectonotus pygmaeus
Kecebong • Beberapa jenis katak bermula dari kecebong • Memiliki insang dan ekor
Metamorfosis amphibi • Mengubah bentuk dan tingkah laku hewan • Mempengaruhi hampir seluruh organ tubuh kecebong
Kecebong Menjadi Katak Dewasa • Insang menyusut digantikan perkembangan paru-paru • Sistem sirkulasi mengirim darah ke paru-paru • Ekor menyusut
Lanjutan… • Pertumbuhan anggota gerak, dan penyempurnaan kerangka, otot, dan sistem saraf • Sistem pencernaan berkembang agar sesuai untuk diet karnivora
glass Frog Red-eyed Treefrog poison dart frog White’s African. Treefrog Dwarf Frog Horned Toad Fire-bellied Toad
Acris crepitans Local Species Rana catesbeiana Bufo speciosus Bufo woodhousii Rana pipiens Pseudacris clarki
Salamander (Urodela/Caudata) • • Memiliki tubuh yg panjang Memiliki ekor Memiliki 4 tungkai yang pendek Karnivora Fertilisasi internal & eksternal Hanya 440 species di dunia Sebagian besar tidak terdeteksi manusia
Lanjutan… • Sebagian besar mempertahankan insang sampai dewasa • Sebagian besar salamander tidak mempunyai paru-paru, pertukaran gas berlangsung melalui kulit dan mulut. • Umumnya, salamander dewasa tinggal di darat dan kembali ke air hanya untuk bereproduksi
Siklus Hidup Salamander
Urodela Giant Japanese Salamander Necturus maculosus Southern dusky salamander Ambystoma mexicanum (Axolotl)
Ordo Gymnophiona (Caecilia) • • • ~160 species Karnivora Berukuran 4 inci hingga 5 kaki Hidup di daerah tropis Merupakan predator cacing tanah dan tempayak • Tidak bertungkai, sehingga bergerak seperti cacing tanah
Lanjutan… • Menggunakan kerangka hidrostatik untuk menegangkan tubuhnya dan menggerakkan kepalanya ke depan • Menggali liang dalam tanah/lingkungan berair • Umumnya tidak bermetamorfosis • Tubuh berbuku seperti cacing tanah • Fertilisasi internal • Oviparous & viviparous
Ordo Gymnophiona (Apoda) Caecilia
- Slides: 34