TAHAPTAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA Tahapan Perkembangan Manusia 1 Masa

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA

Tahapan Perkembangan Manusia: 1) Masa dalam kandungan 2) Masa Bayi 3) Masa kanak-kanak 4) Masa Remaja 5) Masa Dewasa 6) Masa Tua

Menurut Elizabeth B. Hurlock masa dewasa dibagi menjadi tiga yaitu: a. Masa dewasa awal (Young Adult) b. Masa dewasa madya (Middle Adulthood) c. Masa dewasa lanjut (Older Adult)

CIRI-CIRI MANUSIA DEWASA DARI SUDUT PANDANG PSIKOLOGI PERKEMBANGAN a. Masa Pengaturan (Settle Down) b. Masa Usia Produktif c. Masa Bermasalah d. Masa Ketegangan Emosional e. Masa Keterasingan Sosial f. Masa Komitmen g. Masa Ketergantungan h. Masa Perubahan Nilai i. Masa Penyesuaian Diri dengan Hidup Baru j. Masa Kreatif

Menurut Dr. Harold Shyrock dari Amerika Serikat, ada lima faktor yang dapat menunjukkan kedewasaan yaitu: 1. Ciri fisik 2. Kemampuan mental 3. Pertumbuhan sosial 4. Emosi 5. Pertumbuhan spiritual dan moral.

ARAH TUJUAN PERKEMBANGAN MASA REMAJA KE MASA DEWASA Dari arah Kematangan emosional Tidak toleran dan bersikap superior Bersikap toleran dan merasa nyaman Kaku dalam bergaul Luwes dalam bergaul Suka meniru terhadap teman sebaya Interdependensi dan mempunyai self-esteem (harga diri)

Dari arah Ke arah Kontrol orang tua Kontrol diri sendiri Perasaan yang tidak jelas tentang dirinya dan orang lain Perasaan mau menerima dirinya dan orang lain Kurang dapat mengendalikan diri dan rasa marah Mampu menyatakan emosinya secara konstruktif dan kreatif

Dari arah Ke arah Perkembangan heteroseksualitas Belum memiliki kesadaran tentang perubahan seksualnya Menerima identitas seksualnya sebagai pria atau wanita Mengidentifikasi orang lain yang sama jenisnya Mempunyai perhatian terhadap jenis kelamin yang berbeda dan bergaul denganya Bergaul dengan banyak teman Memilih teman-teman tertentu

Dari arah Kematangan kognitif Menyenangi prinsip-prinsip umum dan jawaban yang final Membutuhkan penjelasan tentang fakta dan teori Menerima kebenaran sumber otoritas Memerlukan bukti sebelum menerima Bersifat subjektif menafsirkan sesuatu dari dalam Bersikap obyektif menafsirkan sesuatu dalam

Dari arah Ke arah Filsafat hidup Tingkah laku dimotivasi oleh kesenangan belaka Tingkah laku dimotivasi oleh aspirasi Acuh tak acuh terhadap prinsip-prinsip ideologi dan etika Melibatkan diri atau mempunyai perhatian terhadap ideologi dan etika Tingkah laku tergantung pada reinforcement (dorongan dari luar) Tingkah lakunya dibimbing oleh tanggungjawab moral