System Performance Analysis KARINA A RISAF Kinerja Karakteristik













































- Slides: 45

System Performance Analysis KARINA A. RISAF

Kinerja Karakteristik dan aktifitas penting yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang akan dicapai.

Indeks Kinerja Dapat diukur (measured) Dapat dihitung (calculated) Dapat diperkirakan (estimated)

Indeks Kinerja Level Evaluasi Kinerja

Indeks Kinerja Level Evaluasi Kinerja

Indeks Kinerja Level Evaluasi Kinerja

Variabel Evaluasi Kinerja Karakteristik sistem fisik a. informasi mengenai konfigurasi sistem perangkat keras dan perangkat lunak (ukuran memori, jumlah channel dan kapasitas disk, lokasi file sistem, BIOS). b. Operasi bermacam komponen (CPU, tipe channel, waktu akses disk, dan lain-lain).

Variabel Evaluasi Kinerja Kondisi sistem operasi Terdiri dari penggambaran beban yang akan dievaluasi (seperti workload melalui pendekatan probabilistik).

Variabel Evaluasi Kinerja Indeks kinerja sistem indeks internal (mengukur kegunaan masing-masing komponen sistem) indeks eksternal (mengevalusai secara eksternal terhadap proses sistem agar efisien).

Variabel Evaluasi Kinerja Tabel Indeks Kinerja

Teknik Evaluasi Kinerja Procurement, seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya). Improvement, meliputi seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja.

Teknik Evaluasi Kinerja Capacity Planning, terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem di masa yang akan datang. Design, Seluruh masalah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru.

Metode Evaluasi 1. Teknik pengukuran (measurement/empiris) Pengukuran langsung pada sistem yang akan dievaluasi pada sistem yang telah ada atau telah tersedia.

Metode Evaluasi 2. Teknik model (modelling) Pengukuran dengan menggunakan model dari sistem yang akan dievaluasi, terdiri dari 2 macam : Teknik Simulasi : Mengukur aspek kinerja dinamis dengan mereproduksi keadaannya. Teknik Analitik : Lebih melakukan pendekatan pengukuran secara matematis.

System Reference Uniprogrammed Batch-processing References System (UBRS). Pada sistem ini model batch processing digunakan dan resources utamanya diatur oleh pemrograman tersendiri.

System Reference Multiprogrammed Batch-processing References System (MBRS). Teknik ini mewakili adanya pemrosesan dari suatu aktivitas yang overlapping (secara bersamaan memenuhi sistem. Dalam sistem ini aktivitas CPU (SPOOL=simultanous processing operation online), aktivitas channel dapat overlap.

System Reference Multiprogrammed Interactive Reference System (MIRS). Karakteristiknya adalah adanya interaktif terminal dimana user dapat berhubungan (converse) dengan sistem, yang disebut dengan interactive transaction.

System Reference Multiprogrammed Interactive Vrtual Memory Reference System (MIVRS). User dapat memprogram di dalam ruang alamat memori secara virtual yang berbeda dengan sistem memori aktual.

System Reference Multiprogrammed Interactive Vrtual Memory Reference System (MIVRS). User dapat memprogram di dalam ruang alamat memori secara virtual yang berbeda dengan sistem memori aktual.

Teknik Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang atribut dari suatu entitas pada suatu sistem. • Entitas dapat berupa obyek, termasuk orang atau spesifikasi perangkat lunak, atau kejadian dalam fase pengetesan pada proyek perangkat lunak • Attribut adalah karakteristik properti dari entitas yang sedang diselidiki.

Kategori Pengukuran 1. Pengukuran yang diminta oleh sebuah user sistem. Semua pengukuran yang berfokus pada pemanfaatan sumberdaya sistem yang dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerjanya, mengontrol pemanfaatannya dan merencanakan tambahan sumberdaya baru.

Kategori Pengukuran 2. Pengukuran yang diisyaratkan oleh sistem itu sendiri. Ukuran yang digunakan oleh sistem tersebut untuk mengatur dirinya sendiri, agar dapat membuat sistem tersebut beradaptasi secara dinamis ke dalam faktor-faktor yang mengkondisikan aktivitasnya (terutama beban kerja/workload)

Deteksi Kejadian Even Perangkat Lunak (Software Event) Prinsip deteksi even perangkat lunak adalah dengan melakukan pemasukan kode-kode khusus (seperti kode jebakan, kode pancingan) dalam tempat spesifik pada sistem operasi.

Deteksi Kejadian Even Perangkat Keras (Hardware Event) Ketika sebuah even (kejadian) diasosiasikan dengan perangkat keras (hardware event), deteksi dilakukan berdasarkan penampakan suatu sinyal tertentu dalam sirkuit-sirkuit sebuah komponen sistem.

Kuantitas Nilai Kuantitas (Value of quantity (VIM)) Nilai Hasil ukuran (Measured value (MV))

Metrologi Ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan termasuk di dalamnya semua aspek, teori dan praktek pada lingkup keilmuan maupun tenknologi

Skala Pengukuran Suatu aturan tertentu dalam pengukuran untuk memudahkan pengambilan nilai. Simbol (nominal data) Numerik (ordinal, interval, ratio, dan absolute)

Skala Pengukuran Skala Nominal Skala ini digunakan untuk fitur yang bersifat kualitatif. Skala ini menunjukkan kesamaan atau ketidaksamaan. Contoh : Kesamaan nomor registrasi

Skala Pengukuran Skala Ordinal Skala ini tidak menangkap setiap konsep yang dapat mempengaruhi atribut, hanya meletakkan atribut tersebut dalam perintah kuantitas atribut. Contoh : pengukuran tinggi akan menangkap relasi “lebih tinggi dari” atau “lebih rendah dari” (Pe-ranking-an)

Skala Pengukuran Skala Interval Skala ini memberikan setiap transformasi linier yang positif, tidak hanya menentukan rangking tapi juga perbedaan antara interval obyek. Contoh : skala temperatur pada Fahrenheit, Celsius, Reamur.

Skala Pengukuran Skala Rasio Skala ini hampir sama dengan skala interval, namun memiliki derajat nol mutlak. Disebut skala rasio karena keberadaan nol berarti mengambil berdasarkan rasio. Contoh : panjang dalam sentimeter. 0 cm berarti tidak ada panjang dan dalam saat yang sama cm adalah unit yang sah.

Skala Pengukuran Skala Rasio Skala ini hampir sama dengan skala interval, namun memiliki derajat nol mutlak. Disebut skala rasio karena keberadaan nol berarti mengambil berdasarkan rasio. Contoh : panjang dalam sentimeter. 0 cm berarti tidak ada panjang dan dalam saat yang sama cm adalah unit yang sah.

Skala Pengukuran Skala Absolut. Pengukuran mutlak akan menghitung jumlah yang terjadi pada atribut yang diukur. Contoh: frekuensi dan probabilitas

Skala Pengukuran

Proses Pengukuran Menaksir (assessment) Memprediksi (prediction)

Tipe Pengukuran langsung (direct measurement) Pengukuran tidak langsung (Indirect measurement) Pengukuran Proxy

Tipe Pengukuran langsung (direct measurement) Pengukuran dari atribut yang tidak tergantung pada atribut lainnya, contoh : pengukuran panjang, lebar.

Tipe Pengukuran tidak langsung (Indirect measurement) Pengukuran satu atau lebih atribut, Contoh : mengukur reabilitas.

Tipe Pengukuran Proxy Percobaan pengukuran properti dari suatu obyek secara tidak langsung menggunakan properti lainnya yang lebih mudah didapatkan.

Kriteria Pengukuran Obyektif. Reliabilitas. Validitas Normalisasi Mudah dibandingkan. Ekonomis. Berguna.

Analisis Evaluasi Kinerja 1. Analisis makroskopis Analisis untuk menentukan indeks global seperti massa median, waktu respon median, pemanfaatan device peripheral dan sebagainya. 2. Analisis mikroskopis Analisis dengan detail yang lebih tinggi, seperti menentukan peningkatan kontribusi setiap jenis instruksi bagi penggunaan CPU, menganalisis jumlah page yang dimasukkan selama waktu yang tersedia.

Tingkat Pengujian Sistem Pengujian bagian (modul) ; pengujian pada level modul. Pengujian integrasi ; pengujian pengelompokan logis dari modul-modul tersebut. Pengujian Sistem ; pengujian keseluruhan sistem baru dengan mengikutsertakan pemakai sistem.

Tingkat Pengujian Sistem Pengujian penerimaan ; pengujian khusus oleh pemakai sistem semua komponen perancangan, termasuk manual, dokumentasi dan metode sosialisasi. Pengujian operasi dan lingkungan ; pengujian saat pengoperasian sistem baru dilakukan pada lingkungan yang sesungguhnya.

Tingkat Pengujian Sistem Pengujian penerimaan ; pengujian khusus oleh pemakai sistem semua komponen perancangan, termasuk manual, dokumentasi dan metode sosialisasi. Pengujian operasi dan lingkungan ; pengujian saat pengoperasian sistem baru dilakukan pada lingkungan yang sesungguhnya.

End of Part 1 THANK YOU