SYOK YULIATI SKp MM Pengertian Syok adalah kumpulan

  • Slides: 47
Download presentation
SYOK YULIATI, SKp, MM

SYOK YULIATI, SKp, MM

Pengertian Syok adalah kumpulan gejala dan tanda yang diakibatkan oleh karena gangguan perfusi jaringan,

Pengertian Syok adalah kumpulan gejala dan tanda yang diakibatkan oleh karena gangguan perfusi jaringan, yaitu aliran darah ke organ tubuh tidak dapat mencukupi kebutuhannya.

KOMPONEN SIRKULASI 1. POMPA JANTUNG 2. VOLUME SIRKULASI 3. TAHANAN PEMBULUH DARAH 15 Februari

KOMPONEN SIRKULASI 1. POMPA JANTUNG 2. VOLUME SIRKULASI 3. TAHANAN PEMBULUH DARAH 15 Februari 2022

Klasifikasi Syok n. Hipovolemik n. Kardiogenik n. Distributif n. Obstruktif

Klasifikasi Syok n. Hipovolemik n. Kardiogenik n. Distributif n. Obstruktif

Syok Hipovolemik (volume loss) n Kehilangan darah (perdarahan) n Kehilangan plasma (luka bakar, dermatitis

Syok Hipovolemik (volume loss) n Kehilangan darah (perdarahan) n Kehilangan plasma (luka bakar, dermatitis eksfoliatif) n Kehilangan cairan dan elektrolit (muntah, diare, peritonitis, obstruksi GIT)

Syok Kardiogenik (pump function dissability) n Disritmia n Gagal Jantung (pompa) n Disfungsi katup

Syok Kardiogenik (pump function dissability) n Disritmia n Gagal Jantung (pompa) n Disfungsi katup akut (Regurgitasi) n Ruptur Septum n Jantung Koroner (IMA)

Syok Obstruktif (CO decreased) n Tension pneumothoraks n Tamponade jantung n Kelainan pembuluh darah

Syok Obstruktif (CO decreased) n Tension pneumothoraks n Tamponade jantung n Kelainan pembuluh darah paru (emboli massif, Hipertensi Pulmonal) n Trombus di atrium kiri n Kelainan katup obstruktif

Syok Distributif (systemic hypotension) n Sepsis n Anafilaktik n Neurogenik n Insufisiensi Adrenal akut

Syok Distributif (systemic hypotension) n Sepsis n Anafilaktik n Neurogenik n Insufisiensi Adrenal akut n Obat vasodilator

Gejala Syok n Gelisah n Ketakutan n Mual – Muntah n Haus n Pusing

Gejala Syok n Gelisah n Ketakutan n Mual – Muntah n Haus n Pusing

Tanda Syok n Keringat dingin n Akral dan kulit dingin n Gangguan kesadaran n

Tanda Syok n Keringat dingin n Akral dan kulit dingin n Gangguan kesadaran n Tachypneu n Tachycardia n Tekanan darah rerata yang rendah n Produksi urin menurun n Sianosis perifer

Pengenalan syok n Nadi : cepat dan kecil, pada syok yang sangat berat nadi

Pengenalan syok n Nadi : cepat dan kecil, pada syok yang sangat berat nadi mungkin tidak akan dapat diraba lagi. n Otak : bila kekurangan darah, maka terjadi gangguan fungsi otak. Sedikit; gelisah dan ketakutan. Syok berat; kehilangan kesadaran, koma sebelum meninggal.

Pengenalan syok n Paru-paru : Terjadi keadaan dimana sel-sel mengalami hipoksia, kekurangan oksigen. Tubuh

Pengenalan syok n Paru-paru : Terjadi keadaan dimana sel-sel mengalami hipoksia, kekurangan oksigen. Tubuh akan bereaksi dengan membuat pernafasan menjadi lebih cepat. Pernafasan juga menjadi lebih dangkal.

Pengenalan syok n Kulit : perabaan akan dinginnya kulit ini dilakukan terutama pada daerah

Pengenalan syok n Kulit : perabaan akan dinginnya kulit ini dilakukan terutama pada daerah tangan atau kaki.

Derajat Syok Hemoragik Darah hilang /cc Darah hilang /% BV Nadi Tekanan darah Respirasi

Derajat Syok Hemoragik Darah hilang /cc Darah hilang /% BV Nadi Tekanan darah Respirasi Produksi urine/cc Kesadaran Cairan pengganti Klas III Klas IV < 750 - 1500 -2000 > 2000 <15 15 - 30 30 - 40 > 40 < 100 > 120 > 140 N N ↓ ↓ 14 -20 20 -30 30 - 40 > 35 > 30 20 - 30 5 - 15 Tdk ada Agak gelisah Gelisah & bingung Bingung & letargik kristaloid Kristaloid, koloid/darah Kristaloid, koloid, darah

KLASIFIKASI DEHIDRASI KLASIFIKASI KEHILANGAN CAIRAN PENEMUAN KLINIS PENGELOLAAN RINGAN 5% SEDANG 10 % Selaput

KLASIFIKASI DEHIDRASI KLASIFIKASI KEHILANGAN CAIRAN PENEMUAN KLINIS PENGELOLAAN RINGAN 5% SEDANG 10 % Selaput lendir sgt. kering, Mental tampak lesu, nadi Cepat, TD ↓ , Oliguria INFUS KRISTALOID/KO LOID BERAT 15 % Selaput lendir sgt kering, Os mungkin tdk. sadar, TD ↓ , Anuria INFUS KRISTALOID/KO LOID OBAT VASOAKTIF 15 Februari 2022 Selaput lendir kering, nadi BANYAK MINUM Normal / sedikit meningkat. INFUS KRISTALOID

Penanganan : prinsip n Atasi syok n Cari Penyebab n Hilangkan Penyebab

Penanganan : prinsip n Atasi syok n Cari Penyebab n Hilangkan Penyebab

LAK A T TA SYOK NA A S AIRWAY, BREATHING +OKSIGEN POSISI SYOK PASANG

LAK A T TA SYOK NA A S AIRWAY, BREATHING +OKSIGEN POSISI SYOK PASANG 2 INFUS JARUM BESAR AMBIL SAMPEL DARAH FLUID CHALLENGE TEST (RL 500 – 1000/30 MENIT) PERFUSI MEMBAIK KLINIS MEMBAIK LAMBATKAN INFUS 15 Februari 2022 PERFUSI BURUK KLINIS BURUK TAMBAH INFUS 2 – 4 X TAMBAHKAN OBAT VASOAKTIF

Penanganan : tatalaksana n Tindakan ABC (BHD) n Meningkatkan penghantaran O 2 ke jaringan

Penanganan : tatalaksana n Tindakan ABC (BHD) n Meningkatkan penghantaran O 2 ke jaringan n Meningkatkan curah jantung & TD n Resusitasi cairan. n Kontraktilitas Inotropik, SVR Vasopresor n Tindakan atau penanganan sesuai dengan jenis syok n Monitoring

Penanganan : Airway n Menjaga/membuka jalan nafas * Tanpa alat Head tilt, chin lift,

Penanganan : Airway n Menjaga/membuka jalan nafas * Tanpa alat Head tilt, chin lift, jaw thrust. * Dengan alat Orofaring tube, nasofaring tube, endo tracheal tube, cricothyrotomi.

Penanganan : breathing n Pemberian bantuan nafas/oksigenisasi: . Bernafas spontan oksigen nasal atau masker.

Penanganan : breathing n Pemberian bantuan nafas/oksigenisasi: . Bernafas spontan oksigen nasal atau masker. Tidak bisa bernafas atau bisa bernafas tetapi tidak adekuat menggunakan bag and mask atau ambu bag Intubasi ventilator.

Penanganan : circulation n Memperbaiki sirkulasi darah 1. Posisi syok Pasien ditidurkan mendatar, kaki

Penanganan : circulation n Memperbaiki sirkulasi darah 1. Posisi syok Pasien ditidurkan mendatar, kaki diletakkan lebih tinggi daripada kepala kurang lebih 45 (bukan posisi Trendelenburg) 2. Pemberian cairan Buat akses vena, berikan cairan kristaloid atau koloid (Pasang minimal 2 IV Line besar) 3. Kontraktilitas Inotropik, SVR Vasopresor 4. Transfusi bila kehilangan darah dalam jumlah besar

HIPOVOLEMIK TRAUMA KEPALA KARDIOGENIK I S O P K O SY KARDIOGENIK POSISI RECOVERY

HIPOVOLEMIK TRAUMA KEPALA KARDIOGENIK I S O P K O SY KARDIOGENIK POSISI RECOVERY 15 Februari 2022

Penanganan Cairan Pemberian: n Jumlah Cairan? ? n Banyak vs Sedikit? ? Tergantung Penyebab

Penanganan Cairan Pemberian: n Jumlah Cairan? ? n Banyak vs Sedikit? ? Tergantung Penyebab n Rehidrasi cairan 10 -20 cc/kgbb secepatnya n >60 cc/kgbb n Hati-hati pada gagal jantung

ID E U L F G N E L L A CH EST 1.

ID E U L F G N E L L A CH EST 1. JENIS CAIRAN T 2. WAKTU 3. MONITOR KRISTALOID ISOTONIK : 500 – 1000 CC KOLOID : 300 CC 30 MENIT TANDA VITAL PERFUSI: CAPILARY REFFIL URINE OUTPUT: >0, 5 CC/KG/JAM TOLERANSI : TANDA OVERLOAD 4. EVALUASI TREAT BY ULANGI SESUAI RESPON 15 Februari 2022 MONITORIN G

Penanganan n Tindakan atau penanganan sesuai dengan jenis syok • • Hemoragik menghentikan perdarahan

Penanganan n Tindakan atau penanganan sesuai dengan jenis syok • • Hemoragik menghentikan perdarahan balut tekan Anafilaktik Adrenalin 1: 1000 SC Tension Pneumothoraks thorakosintesis Tamponade Jantung cardiosintesis

Penanganan n Bawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan n Monitoring * ABC * Posisi Syok

Penanganan n Bawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan n Monitoring * ABC * Posisi Syok * Produksi urin * Kembalinya kesadaran * Kateterisasi vena sentral

Two wide bore iv cannulae RL 1 L Fast NS 1 L Raise the

Two wide bore iv cannulae RL 1 L Fast NS 1 L Raise the legs O 2 via a mask Monitor BP&Pulse Catheterise & measure Urine output

Komplikasi Syok n Hipoperfusi Multi Organ n Hipoksia Multi Organ n Gagal Multi Organ

Komplikasi Syok n Hipoperfusi Multi Organ n Hipoksia Multi Organ n Gagal Multi Organ n Kematian

Prognosis n n n Lamanya syok berlangsung Beratnya syok Kecepatan penanganan yang benar Kondisi

Prognosis n n n Lamanya syok berlangsung Beratnya syok Kecepatan penanganan yang benar Kondisi sebelumnya Penyakit penyerta

Terapi cairan dr Yosi Asmara Sp. An

Terapi cairan dr Yosi Asmara Sp. An

TUJUAN RESUSITASI CAIRAN RESTORASI PERFUSI JARINGAN & PENGIRIMAN O 2 KE SEL MENGURANGI :

TUJUAN RESUSITASI CAIRAN RESTORASI PERFUSI JARINGAN & PENGIRIMAN O 2 KE SEL MENGURANGI : ISKEMIA JARINGAN KEGAGALAN ORGAN

TOTAL BODY WEIGHT ( 70 Kg ) TOTAL BODY WATER ( 42 L )

TOTAL BODY WEIGHT ( 70 Kg ) TOTAL BODY WATER ( 42 L ) ICV ( 28 L ) ECV ( 14 L ) CELL BODY INTRAVASCULAR(1/4) INTERSTISIAL(3/4) RBC PV (3 L) Blood Volume (5 L)

Volume Replacement Therapy Crystalloids Colloids Lactated Ringer's Normal Saline Albumin PPL Gelatin solutions Dextran

Volume Replacement Therapy Crystalloids Colloids Lactated Ringer's Normal Saline Albumin PPL Gelatin solutions Dextran solutions HES solutions

KOMPOSISI CAIRAN IV CAIRAN GLUKOSA (g/L ) Na+ Cl(m. Eq/L) laktat (m. Eq/L) Osmolaritas

KOMPOSISI CAIRAN IV CAIRAN GLUKOSA (g/L ) Na+ Cl(m. Eq/L) laktat (m. Eq/L) Osmolaritas (m. Osm/kg) D 5 W 50 0 252 LRS 0 130 109 28 273 D 5 W / LRS 50 130 109 28 525 0, 9 % Saline (NS) 0 154 0 308 6 % HES 0 154 0 310 5 % Albumin/NS 0 154 0 310 25 % Albumin 0 154 0 310 (rata 2) ( rata 2)

EFEK INFUS 1 L CAIRAN PADA KOMPONEN TUBUH Cairan Intrasel Volume Total Ekstrasel Interstisial

EFEK INFUS 1 L CAIRAN PADA KOMPONEN TUBUH Cairan Intrasel Volume Total Ekstrasel Interstisial Plasma Volume 0, 9 % Na. CL - 100 1100 825 275 5 % Dextrose 660 340 255 85 - 2950 3950 2690 990 5 % Na. CL 5 % Albumin 0 1000 > 500 Darah Lengkap 0 1000

Terapi Cairan RESUSITASI Kristaloid Koloid RUMATAN Elektrolit NUTRISI Repair Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, distributif,

Terapi Cairan RESUSITASI Kristaloid Koloid RUMATAN Elektrolit NUTRISI Repair Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, distributif, ) 1. Kebutuhan normal (IWL + urin+ feses) 2. Dukungan nutrisi

Replacement of blood losses Volume loss (%) 100 90 80 70 60 50 40

Replacement of blood losses Volume loss (%) 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 “Step by step” Cryst. +colloids Colloids + crystalloids + PRC +FFP +platelets Target controlled replacement of volume - oxygen carriers - plasmatic coagulation - cellular coagulation Adapted from Adams, H. A. 1996

Transfusi yang kurang rasional Transfusi dgn alasan sayang 2. Transfusi utk mencapai Hb >

Transfusi yang kurang rasional Transfusi dgn alasan sayang 2. Transfusi utk mencapai Hb > 10 g% spy penyembuhan luka tdk terhambat 3. Transfusi untuk mencapai Hb > 10 g% (Hb 10 g% = minimal) 1.

Transfusi yang kurang rasional Relatif masih banyak diberikan darah lengkap, seharusnya dpt digantikan dgn

Transfusi yang kurang rasional Relatif masih banyak diberikan darah lengkap, seharusnya dpt digantikan dgn transfusi eritrosit + NS/RL 5. FFP / Albumin diberikan sbg bahan makanan. FFP diberikan tanpa bukti adanya gangguan koagulasi atau sbg substitusi plasma 4.

DARAH n TRANSFUSI : ~ Bila Hb < 7 mg/d. L (Ht < 21%)

DARAH n TRANSFUSI : ~ Bila Hb < 7 mg/d. L (Ht < 21%) ~ Jarang bila Hb > 10 mg/d. L (Ht 30%) jika tanpa gejala klinis ~ 7 < Hb < 10 mg/L : manfaat tdk jelas!! n n RISIKO TRANSMISI VIRAL & BAKTERIAL MODULASI IMUN SEKUNDER