SURVEILANS FAKTOR RISIKO SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR

  • Slides: 57
Download presentation
SURVEILANS FAKTOR RISIKO & SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR SEKSI P 2 PTM KESWA

SURVEILANS FAKTOR RISIKO & SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR SEKSI P 2 PTM KESWA MADIUN, 12 PEBRUARI 2018 1

1. SURVEILANS FR PTM POSBINDU 2. SURVEILANS FR PTM FKTP

1. SURVEILANS FR PTM POSBINDU 2. SURVEILANS FR PTM FKTP

SURVEILANS FAKTOR RISIKO & SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR DI POSBINDU PTM 3

SURVEILANS FAKTOR RISIKO & SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR DI POSBINDU PTM 3

TUJUAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menjelaskan konsep surveilans faktor risiko

TUJUAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menjelaskan konsep surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu PTM dan SI PTM Menjelaskan data faktor risiko dan data terkait Melakukan langkah – langkah surveilans faktor risiko Menjelaskan jenis indikator dan target surveilans faktor risiko berbasis Posbindu PTM Menghitung indikator surveilans faktor risiko berbasis Posbindu PTM Melakukan rujukan, saran dan tindak lanjut Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan pengoperasian software Posbindu PTM

Dasar Hukum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Dasar Hukum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang–undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit Peraturan Menteri Kesehatan No. 45 tahun 2014 tentang Penyelenggraan Surveilans Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Peraturan Menteri Kesehatan No. 92 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi Terintegrasi Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1479/MENKES/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu

tan seha 009 e K tg 2 UU t tahun 36 No. Bagian Kedua

tan seha 009 e K tg 2 UU t tahun 36 No. Bagian Kedua Penyakit Tidak Menular Pasal 158 (1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan penyakit tidak menular beserta akibat yang ditimbulkannya. (2) Upaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan berperilaku sehat dan mencegah terjadinya penyakit tidak menular beserta akibat yang ditimbulkan. (3) Upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan penyakit tidak menular sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bagi individu atau masyarakat. (4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 159 (1) Pengendalian penyakit tidak menular dilakukan dengan pendekatan surveilan faktor risiko, risiko registri penyakit, dan surveilan kematian. (2) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan memperoleh informasi yang esensial serta dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam upaya pengendalian penyakit tidak menular. (3) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui kerja sama lintas sektor dan dengan membentukjejaring, baik nasional maupun internasional. Pasal 160 (1) Pemerintah, pemerintah daerah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi yang benar tentang faktor risiko penyakit tidak menular yang mencakup seluruh fase kehidupan. (2) Faktor risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain meliputi diet tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan perilaku berlalu lintas yang tidak benar.

Permenkes No. 71 thn 2015 ttg Penanggulangan PTM Surveilans PTM Pasal 12 (1) Dalam

Permenkes No. 71 thn 2015 ttg Penanggulangan PTM Surveilans PTM Pasal 12 (1) Dalam penyelenggaraan Penanggulangan PTM, dilaksanakan Surveilans PTM sebagai dasar penetapan kegiatan penanggulangan. (2) Surveilans PTM bertujuan untuk memperoleh informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan faktor risikonya sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan program penanggulangan secara efektif dan efisien. (3) Surveilans PTM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, intepretasi data, serta diseminasi informasi terhadap faktor risiko, penyakit, dan penyebab kematian. Pasal 13 Surveilans PTM dilaksanakan melalui kegiatan: a. surveilans faktor risiko; b. registri penyakit; dan c. surveilans kematian. Pasal 14 (1) Surveilans PTM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dilaksanakan oleh petugas yang memiliki kompetensi dan kewenangan dalam surveilans. (2) Kegiatan surveilans faktor risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a dilakukan dalam kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). (3) Kegiatan registri penyakit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b dilakukan dalam kegiatan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan terhadap penyakit tertentu sesuai dengan jenis, dampak, dan besaran penyakit. (4) Kegiatan surveilans kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf c dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan terhadap penyebab kematian akibat PTM

SURVEILANS P 2 PTM § § § Kegiatan analisis sistematis dan terus menerus dan

SURVEILANS P 2 PTM § § § Kegiatan analisis sistematis dan terus menerus dan kondisi yang mempengaruhi Melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien Proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi

PENGERTIAN Kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kondisi

PENGERTIAN Kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kondisi yang mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau masalah kesehatan ( Faktor Risiko PTM), sehingga memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalikan dan penanggulangan secara efektif dan efisien (Permenkes N 0 45 tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan) Surveilans berbasis Posbindu PTM adalah kegiatan analisis terus menerus dan sistematis terhadap data FR PTM dengan berbasis data yang diperoleh di Posbindu. Dilakukan oleh Kader & Petugas Kesehatan di Posbindu PTM. Tujuan untuk mendapatkan data tentang FR PTM

FAKTOR RISIKO PTM (Faktor Risiko bersama atau Common Source Underlying Risk Factor) Faktor Risiko

FAKTOR RISIKO PTM (Faktor Risiko bersama atau Common Source Underlying Risk Factor) Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular yang Faktor Risiko Antara (obesitas, hipertensi, dimaksud meliputi FR yg tidak dapat dirubah (Umur dan Jenis Kelamin), dan FR yg dapat dirubah (merokok, kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat, konsumsi minuman beralkohol dan stress) hiperglikemi (gula darah tinggi), dislipidemia (lemak tubuh/kolesterol)

Sistem Informasi Manajemen PTM 2. Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 1. Portal Web

Sistem Informasi Manajemen PTM 2. Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 1. Portal Web PTM: Media Informasi & Komunikasi www. pptm. depkes. go. id 5. E-MONEV SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PTM BERBASIS WEB 3. Surveilans PTM Berbasis FKTP 4. Web. GIS PTM

ALUR DATA SURVEILANS PTM

ALUR DATA SURVEILANS PTM

LANGKAH SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU Buku monitoring Kegiatan Posbindu PTM Tindak lanjut Buku

LANGKAH SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU Buku monitoring Kegiatan Posbindu PTM Tindak lanjut Buku register Pengolahan data (otomatis) Input dalam software SIS PTM Posbindu

SARANA & PRASARANA 5 W+1 H: WHAT : FAKTOR RISKO PTM, SISTIM INFORMASI, TENAGA,

SARANA & PRASARANA 5 W+1 H: WHAT : FAKTOR RISKO PTM, SISTIM INFORMASI, TENAGA, HARDWARE (PC, ANDROID, GADGET, LAPTOP, PRINTER, SOFYWARE (JARINGAN), & BIAYA WHERE : POSBINDU, FKTP, DINKES (SEMUA LEVEL) WHEN : 3 BULAN SEKALI MEMBERIKAN REPORT KE PIMPINAN / UP WHO : KADER, PETUGAS KESEHATAN WHY : TREND MORBID-MORTAL, TRANSISI EPID & INFO HOW : PELATIHAN & PENYELENGGARAAN SEMUA LEVEL

SASARAN Sasaran surveilans faktor risiko PTM berbasis POSBINDU adalah kelompok masyarakat yang sehat dan

SASARAN Sasaran surveilans faktor risiko PTM berbasis POSBINDU adalah kelompok masyarakat yang sehat dan merasa sehat serta yg memiliki faktor risiko yang berpotensi menimbulkan penyakit tidak menular.

TUJUAN 1. 2. 3. Tersedianya data faktor risiko PTM Tersedianya informasi, sebagai dasar perencanaan,

TUJUAN 1. 2. 3. Tersedianya data faktor risiko PTM Tersedianya informasi, sebagai dasar perencanaan, pemantauan, penilaian dan evaluasi program pengendalian PTM. Terselenggaranya kewaspadaan dini PTM

TARGET DAN INDIKATOR SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU 1. 2. 3. 4. Indikator tingkat

TARGET DAN INDIKATOR SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU 1. 2. 3. 4. Indikator tingkat individu risiko/tidak risiko Proporsi jumlah risiko/jumlah periksa Proporsi Terbobot: proporsi dengan pembobotan Cakupan jumlah diperiksa/jumlah penduduk target a. Tingkat Posbindu b. Tingkat PKM, Dinkes, Kemkes

1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah >190

1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah >190 hiperkolesterolemia 12 Trigliserida >=150 hipertrigliserida 13 Benjolan payudara Ditemukan, tdk ditemukan 14 IVA Positif, negatif 15 Penyuluhan IVA dan CBE Ikut, tidak ikut 16 Kadar alkohol pernafasan Positif, negatif 17 Amfetamin urin Positif, negatif 18 Penyuluhan potensi cedera Ikut, tidak ikut 19 Konseling diet Ikut, tidak ikut 20 Konseleing berhenti merokok Ikut, tidak ikut

TARGET DAN INDIKATOR SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU 1. 2. 3. 4. Indikator tingkat

TARGET DAN INDIKATOR SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU 1. 2. 3. 4. Indikator tingkat individu risiko/tidak risiko Proporsi jumlah risiko/jumlah periksa Proporsi Terbobot: proporsi dengan pembobotan Cakupan jumlah diperiksa/jumlah penduduk target a. Tingkat Posbindu b. Tingkat PKM, Dinkes, Kemkes

1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point (merah = risiko, hijau

1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point (merah = risiko, hijau = tidak risiko) 1 Tekanan darah Sistole >= 140 mm. Hg Diastole >= 90 mm. Hg 2 Kurang makan buah dan sayur (5 porsi sehari) Ya, tidak 3 Kurang aktivitas fisik (150 menit per minggu) Ya, tidak 4 Merokok Ya, tidak 5 Stres Ya, tidak 6 Konsumsi minuman beralkohol Ya, tidak 7 IMT >= 23 obesitas 8 Lingkar perut Laki-laki >=90 cm Perempuan >=80 cm 9 Fungsi paru sederhana Baik (< dari prediksi), buruk

1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah >190

1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah >190 hiperkolesterolemia 12 Trigliserida >=150 hipertrigliserida 13 Benjolan payudara Ditemukan, tdk ditemukan 14 IVA Positif, negatif 15 Penyuluhan IVA dan CBE Ikut, tidak ikut 16 Kadar alkohol pernafasan Positif, negatif 17 Amfetamin urin Positif, negatif 18 Penyuluhan potensi cedera Ikut, tidak ikut 19 Konseling diet Ikut, tidak ikut 20 Konseling berhenti merokok Ikut, tidak ikut

2. Indikator Proporsi Jumlah hasil positif /jumlah warga yang diperiksa No Faktor risiko 1

2. Indikator Proporsi Jumlah hasil positif /jumlah warga yang diperiksa No Faktor risiko 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cut off point Merah Kurang makan buah &sayur (5 porsi sehari) > 90% Kurang aktivitas fisik (30 menit sehari atau > 26% 150 menit/minggu) Merokok >30% Konsumsi minuman beralkohol >20% Stres >10% Obesitas (IMT >=23) >20% Obesitas sentral >26% Fungsi paru sederhana tdk normal >4% Hipertensi >25% Hiperglikemia >6, 5% hijau ≤ 90% ≤ 26% ≤ ≤ ≤ ≤ 30% 20% 10% 26% 4% 25% 6, 5%

2. Indikator Proporsi No Faktor risiko Cut off point Merah >1% hijau ≤ 1%

2. Indikator Proporsi No Faktor risiko Cut off point Merah >1% hijau ≤ 1% >1% ≤ 1% 13 Benjolan payudara 14 IVA positif >2 0/00 ≤ 2 0/00 >3% ≤ 3% 15 Kadar alkohol pernafasan positif 16 Amfetamin urin positif >1% ≤ 1% 17 Penyuluhan/konseling berhenti merokok 18 Penyuluhan/koseling diet <80% ≥ 80% 19 Penyuluhan IVA dan CBE (P 30 -50 thn) 20 Penyuluhan potensi cedera <80% ≥ 80% 11 Hiperkolesterolemia 12 Hipertrigliserida

3. Indikator Proporsi Terbobot Proporsi faktor risiko PTM tertentu yang telah diadjust (dibobot) dengan

3. Indikator Proporsi Terbobot Proporsi faktor risiko PTM tertentu yang telah diadjust (dibobot) dengan jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di suatu wilayah. Angka ini ditentukan oleh total populasi, jumlah penduduk yang melakukan pemeriksaan, dan proporsi faktor risiko PTM. Menentukan besarnya keterwakilan penduduk yang melakukan pemeriksaan di Posbindu PTM dari populasinya. Proporsi terbobot digunakan sebagai estimasi angka prevalensi faktor risiko di suatu wilayah sehingga dapat dijadikan acuan dalam capaian program pengendalian PTM.

4 a. Indikator Cakupan : Tingkat Posbindu Jumlah yang diperiksa di Posbindu/jumlah penduduk >15

4 a. Indikator Cakupan : Tingkat Posbindu Jumlah yang diperiksa di Posbindu/jumlah penduduk >15 tahun 1 desa/kelurahan No Pemeriksaan Faktor risiko Cut off point Merah <10% hijau ≥ 10% 1 Kurang makan buah &sayur (5 porsi/hr) 2 <10% ≥ 10% 3 Kurang aktivitas fisik (30 menit sehari atau 150 menit/minggu) Merokok <10% ≥ 10% 4 Konsumsi minuman beralkohol <10% ≥ 10% 5 IMT <10% ≥ 10% 6 Stes <10% ≥ 10% 7 Lingkar perut <10% ≥ 10% 8 Tekanan darah <10% ≥ 10% 9 Fungsi paru sederhana <10% ≥ 10% 10 Gula darah <10% ≥ 10%

4 a. Indikator Cakupan : Tingkat Posbindu Jumlah yang diperiksa di Posbindu/jumlah penduduk >15

4 a. Indikator Cakupan : Tingkat Posbindu Jumlah yang diperiksa di Posbindu/jumlah penduduk >15 tahun 1 desa/kelurahan No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah Merah <10% 12 Trigliserida darah <10% ≥ 10% 13 Benjolan payudara (Perempuan 30 -50 thn) <10% ≥ 10% 14 IVA (Perempuan 30 -50 thn) <10% ≥ 10% 15 Kadar alkohol pernafasan <10% ≥ 10% 16 Amfetamin urin <10% ≥ 10% 17 Konseling/Penyuluhan berhenti merokok <20% ≥ 20% 18 Konseling/penyuluhan diet <20% ≥ 20% 19 Konseling/penyuluhan IVA dan CBE (Perempuan 30 -50 thn) Konseling/penyuluhan potensi cedera <20% ≥ 20% 20 hijau ≥ 10%

4 b. Indikator Cakupan : Tk PKM, kab/kota, prov, Nasional Jumlah yang diperiksa di

4 b. Indikator Cakupan : Tk PKM, kab/kota, prov, Nasional Jumlah yang diperiksa di wilayah >15 tahun di wilayah sama No Pemeriksaan Faktor risiko Cut off point Merah hijau 1 Kurang makan buah &sayur (5 porsi/hr) <50% ≥ 50% 2 <50% ≥ 50% 3 Kurang aktivitas fisik (30 menit sehari atau 150 menit/minggu) Merokok <50% ≥ 50% 4 Konsumsi minuman beralkohol <50% ≥ 50% 5 IMT <50% ≥ 50% 6 Stes <50% ≥ 50% 7 Lingkar perut <50% ≥ 50% 8 Tekanan darah <50% ≥ 50% 9 Fungsi paru sederhana <50% ≥ 50% 10 Gula darah <50% ≥ 50%

4 b. Indikator Cakupan : Tk PKM, kab/kota, prov, Nasional Jumlah yang diperiksa di

4 b. Indikator Cakupan : Tk PKM, kab/kota, prov, Nasional Jumlah yang diperiksa di wilayah >15 tahun di wilayah sama No Faktor risiko Cut off point Merah hijau 11 Kolesterol darah <50% ≥ 50% 12 Trigliserida darah <50% ≥ 50% 13 Benjolan payudara (Perempuan 30 -50 thn) <10% ≥ 10% 14 IVA (Perempuan 30 -50 thn) <10% ≥ 10% 15 Kadar alkohol pernafasan <50% ≥ 50% 16 Amfetamin urin <50% ≥ 50% 17 Konseling/Penyuluhan berhenti merokok <80% ≥ 80% 18 Konseling/penyuluhan diet <80% ≥ 80% 19 Konseling/penyuluhan IVA dan CBE (Perempuan 30 -50 thn) Konseling/penyuluhan potensi cedera <80% ≥ 80% 20

SUMBER DATA Hasil Wawancara & Pengukuran/Pemeriksaan di Posbindu PTM

SUMBER DATA Hasil Wawancara & Pengukuran/Pemeriksaan di Posbindu PTM

METODE PENGUMPULAN DATA 1. Wawancara : Identitas, kelompok umur, jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat

METODE PENGUMPULAN DATA 1. Wawancara : Identitas, kelompok umur, jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat hipertensi, konsumsi alkohol, konsumsi buah dan sayur, kurang aktivitas fisik. 2. Pengukuran : Berat badan, tinggi badan, lingkar perut, indeks massa tubuh dan tekanan darah. DILANJUTKAN DENGAN

3. Pencatatan dan Pelaporan - Online Web Base - Android Base (Online/Offline) - Desktop

3. Pencatatan dan Pelaporan - Online Web Base - Android Base (Online/Offline) - Desktop Base, Ms. Excel (Offline)

RUANG LINGKUP 1. Pengumpulan data oleh kader 2. Pengolahan dan analisis dengan bantuan sistem

RUANG LINGKUP 1. Pengumpulan data oleh kader 2. Pengolahan dan analisis dengan bantuan sistem informasi Surveilans 3. Interpretasi 4. Diseminasi informasi 5. Tindak Lanjut

1. Pengumpulan Data Oleh Kader (Petugas Pelaksana Posbindu PTM) Secara Off line dan On

1. Pengumpulan Data Oleh Kader (Petugas Pelaksana Posbindu PTM) Secara Off line dan On line Off line : di input pada microsoft excel 2007 kemudian di upload ke sistem On line : sistem online surveilans PTM www. pptm. depkes. go. id

1. Pengumpulan data - online Kartu Peserta Posbindu Registrasi Peserta Posbindu Input Data

1. Pengumpulan data - online Kartu Peserta Posbindu Registrasi Peserta Posbindu Input Data

Dapat diunduh/Install di Android Play Store

Dapat diunduh/Install di Android Play Store

2. Pengolahan dan Analisa Data • • A. Risiko Individu : perorangan yang mempunyai

2. Pengolahan dan Analisa Data • • A. Risiko Individu : perorangan yang mempunyai risiko PTM sesuai kategori. Misalnya : IMT ≥ 23 kg/m 2 B. Proporsi FR : jumlah orang yang berisiko jumlah orang yang diperiksa x 100% Misalnya : Lingkar Perut (cm) untuk laki-laki lebih dari 90 cm. Dari 100 orang yang diperiksa diperoleh hasil 25 orang dengan LP lebih dari 90 cm, artinya 25/100 = 25%. Proporsi dapat dilihat menurut variabel : sex, umur, wilayah dan waktu

 • C. Cakupan : Jumlah orang yang diperiksa x 100% Jumlah populasi target

• C. Cakupan : Jumlah orang yang diperiksa x 100% Jumlah populasi target Misalnya : yang diperiksa Tekanan Darah pada usia 15 – 59 tahun. Kalau yang diperiksa 168 orang dari 1000 populasi berarti cakupan 168/1000 = 16, 8 %

3. INTERPRETASI berdasarkan situasi di suatu wilayah : q Kecenderungan & besaran masalah FR

3. INTERPRETASI berdasarkan situasi di suatu wilayah : q Kecenderungan & besaran masalah FR PTM q Interpretasi harus mempertimbangkan Cakupan data, semakin luas cakupan gambaran FR akan lebih mendekati situasi yg sebenarnya. q Apabila Cakupan masih kecil pergunakan Rujukan sumber data lain 4. DISEMINASI INFORMASI Merupakan feedback kepada perorangan dalam bentuk SMS Gateway yang isinya hasil pemeriksaan dan saran-saran. Kepada Masyarakat dan Pengambil Keputusan melalui berbagai Media : website: www. p 2 ptm. kemkes. go. id, sosmed : fb, twitter, instagram (p 2 ptmkemenkesri)

5. TINDAK LANJUT Tindak lanjut dilakukan bersama oleh kader dan petugas kesehatan sesuai peran

5. TINDAK LANJUT Tindak lanjut dilakukan bersama oleh kader dan petugas kesehatan sesuai peran masing-masing berupa : Penyuluhan kepada masyarakat atau keluarga penyandang faktor risiko PTM atau penderita PTM Memberikan konseling berkala pada penyandang faktor risiko PTM atau penderita PTM Membantu merujuk penyandang faktor risiko PTM atau penderita PTM berisiko tinggi ke unit pelayanan FKTP

Hasil dan Tindak Lanjut Individu Riwayat Faktor Risiko PTM Indvidu SMS Hasil, Saran Tindaklanjut

Hasil dan Tindak Lanjut Individu Riwayat Faktor Risiko PTM Indvidu SMS Hasil, Saran Tindaklanjut Melalui SMS

Hasil dan Tindak Lanjut Pengelola PTM Hasil Pemeriksaan : Proporsi dan cakupan Faktor Risiko

Hasil dan Tindak Lanjut Pengelola PTM Hasil Pemeriksaan : Proporsi dan cakupan Faktor Risiko dan Cakupan Pemeriksaan Email hasil, saran tindak lanjut Pengelola PTM

PEMANTAUAN & EVALUASI Mengetahui keberhasilan surveilans yang telah dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk menilai apakah

PEMANTAUAN & EVALUASI Mengetahui keberhasilan surveilans yang telah dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk menilai apakah sistem yang ada berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan surveilans dan upaya untuk memperbaikinya sehingga pelaksanaan surveilans PTM sesuai dengan yang diharapkan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja yang telah disepakati.

s Profil Faktor Risiko PTM 2016

s Profil Faktor Risiko PTM 2016

DISTRIBUTION OF POSBINDU-PTM IN INDONESIA =OKTOBER 2016 Jumlah Sebaran Posbindu : 19772 Sumber :

DISTRIBUTION OF POSBINDU-PTM IN INDONESIA =OKTOBER 2016 Jumlah Sebaran Posbindu : 19772 Sumber : http: //pptm. depkes. go. id/ Aceh 641 Sumut 641 Kaltim 192 Kaltara 39 KEPRI 155 RIAU 196 Jambi 598 Kalteng 272 BABEL 426 Sulbar 41 DKI 844 Bengkul u 267 Lampun g 909 Jateng 1416 Banten 656 Kalsel 198 Jatim 4775 DI Ygya 390 Jabar 1527 Papua barat 123 Malut 51 Gorontal o 137 Sumsel 681 Sumbar 743 Sulut 371 Kalbar 544 Bali 88 Sulsel 1072 NTB 633 Sultra 340 NTT 250 Maluku 210 Papua 81

 No Provinsi Jumlah Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk 1 2 3 4 5 6 7

No Provinsi Jumlah Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali NTB NTT Kalimantan Barat Kalimantan. Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Utara Papua Barat Papua Total 23 33 19 12 11 17 10 15 7 7 6 27 35 5 38 8 9 10 23 14 14 13 10 5 15 13 24 17 6 6 11 10 13 29 514 5, 1 Juta 14, 1 Juta 5, 2 Juta 6, 4 Juta 3, 4 Juta 8, 1 Juta 1, 9 Juta 8, 2 Juta 1, 4 Juta 1, 9 Juta 10, 2 Juta 46, 8 Juta 33, 8 Juta 3, 7 Juta 38, 9 Juta 11, 9 Juta 4, 2 Juta 4, 8 Juta 5, 1 Juta 4, 8 Juta 3, 9 Juta 2, 5 Juta 4, 1 Juta 650 Ribu 2, 4 Juta 2, 9 Juta 8, 6 Juta 2, 5 Juta 1, 2 Juta 1, 3 Juta 1, 7 Juta 1, 2 Juta 880 Ribu 3, 2 Juta *260 Juta Jiwa Jumlah Kel/Desa 6, 493 5, 876 1140 1, 759 1, 506 3, 262 1, 517 2, 576 381 383 267 5962 8578 438 8505 1551 716 1146 3213 1982 1559 2007 1013 473 1738 1922 3025 2215 733 645 1041 1077 1442 3619 79760 Jumlah Posbindu 641 743 196 598 681 267 909 426 155 844 1527 1417 390 4776 656 88 633 250 542 272 198 192 39 371 265 1072 340 137 41 210 51 123 81 19772

Faktor Risiko PTM 2016 MEROKOK DIET TIDAK SEIMBANG n=357. 615 n=321. 979 OBESITAS KURANG

Faktor Risiko PTM 2016 MEROKOK DIET TIDAK SEIMBANG n=357. 615 n=321. 979 OBESITAS KURANG AKTIFITAS FISIK n=345. 119 n=424. 244 HIPERTENSI Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP n=348. 631 n=56. 066 HIPERGLIKEMI n=20. 896 HIPERKOLESTEROL

Grafik Pemeriksaan FR Merokok Tahun 148, 383 164, 112 2016 Tidak 120, 000 Sebaran

Grafik Pemeriksaan FR Merokok Tahun 148, 383 164, 112 2016 Tidak 120, 000 Sebaran 100, 000 Umur FR Merokok Tahun 106, 088 2016 80, 000 60, 000 18, 978 26, 687 20, 000 Posbindu 100, 000 200, 000 FKTP 300, 000 Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 44, 914 40, 000 Ya - 66, 824 400, 000 - 30, 804 4, 789 601 13, 868 10, 037 4, 817 Jumlah Ya Jumlah 15 -19 20 -44 45 -54 Tidak 55 -59 7, 638 60 -69

Grafik Pemeriksaan FR Kurang Makan Sayur & Buah Tahun 2016 119, 421 133, 376

Grafik Pemeriksaan FR Kurang Makan Sayur & Buah Tahun 2016 119, 421 133, 376 Tidak 44, 859 47, 837 Ya - Posbindu 100, 000 FKTP 200, 000 Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 300, 000 100, 000 Sebaran Umur FR Kurang Makan Sayur 86, 475 90, 000 & Buah Tahun 2016 80, 000 70, 000 53, 882 60, 000 50, 000 36, 557 40, 000 28, 896 24, 513 30, 000 19, 750 14, 291 20, 000 9, 731 3, 874 10, 000 1, 314 Jumlah Ya Jumlah 15 -19 20 -44 45 -54 Tidak 55 -59 60 -69

Grafik Pemeriksaan FR Kurang Aktivitas Fisik Tahun 133, 919 2016 125, 844 Tidak 40,

Grafik Pemeriksaan FR Kurang Aktivitas Fisik Tahun 133, 919 2016 125, 844 Tidak 40, 782 48, 488 Ya - Posbindu 100, 000 FKTP 200, 000 Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 300, 000 100, 000 Sebaran Umur FR Kurang Aktivitas 89, 221 90, 000 Fisik Tahun 2016 80, 000 70, 000 55, 303 60, 000 50, 000 36, 639 40, 000 27, 501 25, 019 30, 000 19, 251 14, 616 20, 000 9, 562 4, 267 10, 000 959 Jumlah Ya Jumlah 15 -19 20 -44 45 -54 Tidak 55 -59 60 -69

Grafik Pemeriksaan FR Obesitas Tahun 201676, 982 74, 391 Normal 70, 000 Sebaran 60,

Grafik Pemeriksaan FR Obesitas Tahun 201676, 982 74, 391 Normal 70, 000 Sebaran 60, 000 Umur FR Obesitas Tahun 2016 61, 427 51, 708 50, 000 40, 702 40, 000 93, 378 10, 000 - Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 17, 201 14, 165 20, 000 Obesitas Posbindu FKTP 150, 000 100, 000 28, 080 30, 000 77, 656 200, 000 - 23, 204 22, 744 3, 662 1, 596 Jumlah Obesitas Jumlah 55 -59 Normal 15 -19 20 -44 45 -54 60 -69

Grafik Pemeriksaan FR Hipertensi Tahun 123, 510 2016 101, 463 Normal 120, 000 Sebaran

Grafik Pemeriksaan FR Hipertensi Tahun 123, 510 2016 101, 463 Normal 120, 000 Sebaran 100, 000 Umur FR Hipertensi Tahun 96, 246 2016 80, 000 60, 000 55, 600 144, 227 Hipertensi 40, 000 20, 000 - Posbindu FKTP 200, 000250, 000 100, 000150, 000 Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 47, 226 44, 921 34, 486 - 42, 266 26, 282 17, 934 23, 675 5, 115 921 Jumlah 55 -59 Normal 60 -69 15 -19 Hipertensi 20 -44 45 -54

Grafik Pemeriksaan FR Hiperglikemik Tahun 2016 29, 547 7, 810 Normal 14, 000 Sebaran

Grafik Pemeriksaan FR Hiperglikemik Tahun 2016 29, 547 7, 810 Normal 14, 000 Sebaran 12, 000 Umur 13, 160 FR Hiperglikemik Tahun 2016 9, 654 10, 000 8, 000 3, 910 14, 851 4, 000 Hiperglikemik 2, 000 - Posbindu FKTP 30, 000 10, 000 20, 000 Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 5, 616 6, 000 40, 000 - 2, 966 3, 953 3, 150 4, 767 3, 769 48 367 Jumlah Normal 60 -69 15 -19 Hiperglikemik 20 -44 45 -54 55 -59

Grafik Pemeriksaan FR Hiperkolesterol Tahun 11, 303 2016 331 Normal 6, 000 5, 000

Grafik Pemeriksaan FR Hiperkolesterol Tahun 11, 303 2016 331 Normal 6, 000 5, 000 Sebaran Umur FR Hiperkolesterol 4, 836 Tahun 2016 4, 000 2, 829 3, 000 8, 899 387 2, 000 Hiperkolesterol 1, 000 - Posbindu 5, 000 FKTP 10, 000 Sumber data: Surveilans Berbasis Posbindu dan Surveilans Berbasis FKTP 15, 000 - 3, 023 2, 777 1, 090 1, 068 1, 224 1, 131 36 167 Jumlah Normal 15 -19 Hiperkolesterol 20 -44 45 -54 Jumlah 55 -59 60 -69

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH