SUPERVISI KLINIS Pelaksanaan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP

SUPERVISI KLINIS Pelaksanaan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENDAHULUAN § § Realisasi otonomi pendidikan BSNP : Menetapkan SK dan KD Sekolah : Mengembangkan SK dan KD melalui KTSP Agar pelaksanaan KTSP berkualitas standar, efektif, dan efisien, perlu adanya supervisi keterlaksanaan KTSP MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2

PENGERTIAN SUPERVISI MELIHAT BAGIAN MANA DARI KEGIATAN PELAKSANAAN KTSP YANG MASIH BELUM SESUAI UNTUK DAPAT DITINGKATKAN MENJADI SESUAI, DAN MELIHAT MANA YANG SUDAH SESUAI UNTUK DAPAT DITINGKATKAN MENJADI LEBIH SESUAI LAGI, JADI SUPERVISI INTINYA ADALAH MERUPAKAN KEGIATAN PEMBINAAN. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 3

JENIS-JENIS SUPERVISI 1. 2. Supervisi Klinis Supervisi yang menitik beratkan pada masalah akademis, yang langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Supervisi Administrasi Supervisi yang menitikberatkan pengamatan pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 4

TUJUAN SUPERVISI § § § Melakukan pengamatan dan pembimbingan secara langsung keterlaksanaan KTSP Mendeteksi hambatan-hambatan dan membantu upaya pemecahan masalah. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyusun rekomendasi. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 5

MANFAAT SUPERVISI § Pelaksana KTSP di sekolah merasa teduh, senang, termotivasi untuk bekerja lebih baik karena mendapat perhatian, bimbingan, dan bantuan dari atasan dan atau mitra kerjanya § Pelaksanaan KTSP di sekolah semakin lama semakin baik § Lingkungan belajar sekolah menjadi semakin baik yang pada waktunya kualitas lulusan menjadi semakin baik pula. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 6

PELAKSANAAN SUPERVISI PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI 1. Bimbingan supervisor kepada pelaksana KTSP bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi 2. Hubungan supervisor dengan pelaksana KTSP bersifat kolegial dan interaktif 3. Supervisi bersifat demokratik; MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 7

4. 5. 6. 7. Supervisi berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka Dalam pelaksanaan supervisi, masing pihak harus mengutamakan tugas dan tanggung jawabnya Balikan diberikan dengan segera dan objektif Balikan harus bermanfaat untuk peningkatan pelaksanaan KTSP MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 8

RUANG LINGKUP SUPERVISI § Konteks § § Input Proses Hasil Dampak KONTEKS : §Dukungan unsur kabupaten/kota, §Dukungan unsur lingkungan MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 9

INPUT: § § Organisasi dan manajemen Ketenagaan Fasilitas Kesiswaan PROSES: § KBM, § Evaluasi hasil belajar, MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 10

HASIL : § Jumlah yang lulus § Jumlah siswa yg remedial DAMPAK: § Jumlah animo CALON SISWA § Jumlah menang lomba MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 11

LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI § § § Menentukan fokus Menentukan tujuan Melakukan persiapan Mengumpulkan data Menganalisis data Menyusun laporan MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 12

FORMAT LAPORAN I. PENDAHULUAN § § § Latar belakang Tujuan supervisi Manfaat supervisi II. CARA SUPERVISI: § § Objek supervisi Instrumen dan cara mengumpulkan data Teknik analisis data Prosedur supervisi MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 13

III. HASIL SUPERVISI § Temuan § Pembahasan IV. KESIMPULAN DAN SARAN § Kesimpulan § Saran/rekomendasi MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 14

Terima Kasih MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 15