SUM OF PRODUCT PRODUCT OF SUM DAN RANGKAIAN
- Slides: 32
SUM OF PRODUCT, PRODUCT OF SUM DAN RANGKAIAN ARITMATIKA
Bentuk SOP dan POS l 1. SOP (Sum Of Product) -bentuk pernyataan dikatakan SOP bila semua perkalian yang ada merupakan perkalian variabel tunggal. -mudah dikenali karena pernyataan tesb terdiri atas suku 2 penjumlahan dari perkalian. -untuk mendapatkan bentuk SOP, gunakan hukum kedua distributif. 2
Bentuk SOP dan POS l Contoh : l AC’ + B’DE + AB’E l AB’D + BEFG + H l (A+B)C’D + E’F bukan SOP - bentuk SOP selalu dapat direalisasikan langsung dengan satu atau lebih gerbang OR pada keluarannya. 3
Bentuk SOP dan POS l 2. POS (Product of Sum) -bentuk pernyataan dikatakan memiliki bentuk POS bila semua penjumlahan merupakan penjumlahan variabel tunggal. -mudah dikenali karena pernyataan tersebut terdiri dari suku 2 perkalian dari penjumlahan 4
Bentuk SOP dan POS l Contoh : l (A+B’)(C’+D+E)(A’+C+E) l (A+B’)(C+D’+E)F l ABC’(D+E’) l (A+B’)(C+D’)+EF bukan POS - bentuk POS selalu dapat direalisasikan langsung dengan satu atau lebih gerbang AND pada keluarannya. 5
Gerbang Logika Yang Lain l NOR (not OR) l Notasi Z=(A+B)’ Z=(A+B) l A B Z 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 6
Gerbang Logika Yang Lain l EXOR (exclusive OR) l Notasi Z=A’B+AB’ Z=A + B l A B Z 0 0 1 1 1 0 7
Gerbang Logika Yang Lain l l l EXNOR (exclusive not OR) Notasi Z=A’B’+AB Z=A + B A B Z 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 8
Gerbang Logika Yang Lain l l l EXNOR (exclusive not OR) Notasi Z=A’B’+AB Z=A + B A B Z 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 9
Rangkaian Aritmatika l l Dengan menggabungkan AND, OR, NOT menurut cara yang sesuai, kita dapat membangun rangkaian yang melakukan penambahan dan pengurangan. Bekerja secara elektronis kerja sangat cepat beberapa mikrodetik. 10
Rangkaian Aritmatika Tujuan Bab Ini : l 1. Menyusun tabel kebenaran gerbang OR -ekslusif, penambah paro dan penambah penuh. l 2. Menjelaskan bagaimana bilangan 2 biner dapat ditambahkan dalam sebuah penambah biner jajar. l 11
Rangkaian Aritmatika Dasar penambah gerbang XOR dan XNOR l Z=AB’+A’B l l Keluaran terjadi 1 bila A atau B adalah 1, namun tidak kedua-duanya (mempunyai keluaran 1 hanya bila masukannya berbeda, keluaran 0 jika masukan 2 nya sama) 12
Rangkaian Aritmatika l Rangkaian setara XOR dapat digambarkan dengan 2 buah NOT, 2 buah AND dan 1 buah OR 13
Penambahan Mod-2 A B Z 0 0 1 1 1 0 14
Penambahan Mod-2 A B Z 0 0 1 1 1 0 • Gerbang EXOR atau XOR memberikan kepada kita sebuah fungsi baru untuk dipergunakan. Kita akan menggunakan lambang (+) untuk menyatakan fungsi ini. Z = A + B 15
Gerbang XNOR l EXNOR (exclusive not OR) l Notasi Z=A’B’+AB Z=A + B l l Gerbang XOR diikuti sebuah inverter 16
Gerbang XNOR Gambar disamping menunjukkan sebuah pemeriksa paritas bagi bilangan 4 bit. l Z=0 untuk paritas genap l Z=1 untuk paritas ganjil l 17
Pengecek Paritas 1 0 0 1 1 0 l l l 0 genap Gambar disamping menunjukkan sebuah pemeriksa paritas bagi bilangan 4 bit. Z=0 untuk paritas genap Z=1 untuk paritas ganjil 18
Konverter Biner Gray 1 1 0 0 1 19
Pembanding Dua Bilangan Biner 4 Bit 20
Inverter Terkendali (controlled) ABCDEF=110001 INV (‘ 0’) = 110001 INV (‘ 1’) = 001110 (one’s complement) 21
Penambah Paro (Half Adder) • Penambah Paro menambahkan 2 angka biner pada suatu saat. Keluaran gerbang XOR merupakan jumlah dan keluaran gerbang AND merupakan bawaan (carry) 22
Penambah Paro (Half Adder) A=0, B=0 Jumlah = A + B = 0 + 0 = 0 Bawaan = AB = 0. 0 = 0 A=0, B=1 Jumlah = A + B = 0 + 1 = 1 Bawaan = AB = 0. 1 = 0 A=1, B=0 Jumlah = A + B = 1 + 0 = 1 Bawaan = AB = 1. 0 = 0 A=1, B=0 Jumlah = A + B = 1 + 1 = 0 Bawaan = AB = 1. 1 = 1 23
HALF ADDER A B Jumlah Bawaan 0 0 0 1 1 0 1 0 1 24
PENAMBAH PENUH (FULL ADDER) l Dalam menambahkan 2 bilangan biner, mungkin ada bawaan dari satu kolom ke kolom berikutnya. Contoh: 111 l +101 l 1100 Dalam kolom paling ringan (least significant) 1 + 1 = 0 dengan carry 1 l 25
PENAMBAH PENUH (FULL ADDER) Dalam kolom berikutnya, harus menambahkan 3 angka akibat adanya carry 1 + 0 + 1 = 0 dengan carry 1 Dalam kolom terakhir harus menambahkan 3 angka akibat adanya carry lagi 1 + 1 = 1 dengan carry 1 Untuk menambahkan bilangan 2 biner secara elektronis, dibutuhkan suatu rangkaian yang dapat menangani 3 angka sekaligus. 26
PENAMBAH PENUH (FULL ADDER) l Dengan menghubungkan 2 buah HALF ADDER dan sebuah gerbang OR maka didapat FULL ADDER, dapat menambahkan tiga angka biner pada suatu saat. A B C HA HA Carry Jumlah 27
PENAMBAH PENUH (FULL ADDER) A B C 1 1 0 1 0 HA HA HA Carry=1 0 HA Carry=0 1 HA Carry=0 0 Carry=0 1 Carry=1 Jumlah=0 Carry=1 Jumlah=1 Carry=0 Jumlah=1 28
A 0 0 1 1 PENAMBAH PENUH (FULL ADDER) B 0 0 1 1 C 0 1 0 1 JUMLAH 0 1 1 0 0 1 CARRY 0 0 0 1 1 1 29
PENGURANG PARO (HALF SUBTRACTOR) Pada pengurangan biner : 0 – 0 = 0 borrow 0 A B Selisih 0 – 1 = 1 borrow 1 0 0 1 – 0 = 1 borrow 0 0 1 1 0 0 1 – 1 = 0 borrow 0 Borrow 30
PENGURANG PARO (HALF SUBTRACTOR) Keluaran selisih adalah 0 jika masukan A dan B sama, 1 jika berbeda XOR gate Keluaran pinjaman (borrow) bernilai 1 jika A=0 dan B=1 meng. ANDkan A dan B 31
PENGURANG PENUH (FULL SUBTRACTOR) Pengurang paro hanya menangani 2 bit biner pada suatu saat dan hanya dapat digunakan pada kolom paling ringan (least significant). Untuk menangani kolom yang lebih tinggi digunakan pengurang penuh menggunakan 2 buah pengurang paro dan sebuah OR. A B Input Borrow HS Borrow Selisih 32
- Rangkaian pada gambar diatas adalah rangkaian
- Rangkaian listrik dengan sistem yang baik
- Sum0
- Produk
- Sifat perkalian silang vektor
- Perkalian vektor cross dan dot
- Rangkaian decoder
- Transmisi data dan rangkaian
- Sum of product adalah
- Teorema thevenin dan norton
- Rlc paralel
- Sifat paralel
- Teknologi sistem komputer dan rangkaian (tv)
- Hukum dasar rangkaian listrik
- Gerbang logika kombinasi
- Analisa dan desain rangkaian sekuensial
- Ciri-ciri rangkaian campuran
- Membuat rangkaian seri dan paralel
- Half angle formula examples
- Sum and product softuni
- Rewrite using a double-angle identity. a. b. c. d.
- Rules of sum and product
- Sum product networks
- X 1 2 formula
- Complete the diamond problems
- Product and sum rule
- Exact value of sin 105°
- Product life cycle kotler
- Marginal product and average product
- Product line and product depth
- Core augmented and actual product
- Dot product vs cross product
- Target market feasibility analysis