Suggestopedia Suggestopedia adalah suatu metode yang dikembangkan oleh
Suggestopedia • Suggestopedia adalah suatu metode yang dikembangkan oleh seorang ahli psikiatri dan pendidikan dari Bulgaria bemama Georgi Lozanov (1979). Seperti diuraikan oleh Lozanov sendiri, dalarn artikelnya yang berjudul Suggestology and Suggestopedy yang dimuat (Blair, 1982: 146‑ 159),
• Tujuan dari metode ini adalah untuk membuat para siswa santai (tidak tegang), yang memungkinkan mereka membuka hati mereka secara sadar untuk belajar (bahasa) dengan nyaman dan tidak tertekan. Musik digunakan sebagai alat untuk membantu siswa relaks dan menjadi panduan dalam penyajian materi.
Assumptions of suggestopedia • belajar itu melibatkan fungsi‑fungsi sadar dan di bawah sadar manusia, • siswa mampu belajar lebih cepat daripada dengan metode‑metode lainnya, • proses belajar‑mengajar dapat terhambat oleh beberapa faktor, yakni; 1) norma‑norma umum dan kendala‑kendala yang lazim berlaku dalam masyarakat, 2) suasana yang kurang serasi dan santai tidak ada atau kurang dalam pengajaran bahasa, dan. 3) kekuatan‑kekuatan atau potensi‑potensi dalam diri siswa yang tidak/kurang dimanfaatkan guru.
Techniques of suggestopedia • • • Classroom Set-up Role-Play Peripheral Learning First Concert Positive Suggestion Second Concert Visualization Primary Activation Choose a New Identity Secondary Activation
Steps of teaching • Dalam mengaplikasikan model pembelajaran ini, ruang kelas ditata sedemikian rupa sehingga berbeda dengan kelas biasa (menggunakan cahaya yang remang-remang). Siswa duduk di tempat duduk yang dibentuk dalam setengah lingkaran. Beberapa poster yang berhubungan dengan materi pembelajaran dipasang di tembok atau papan tulis. • Guru menyapa dengan menggunakan mother tongue (bahasa ibu atau bahasa pamulaan atau bahasa pertama, misalnya di Kalimantan Selatan menggunakan Bahasa Banjar) • Kemudian meyakinkan siswa kalau nereka tidak perlu berusaha untuk belajar tapi pembelajaran akan berlangsung secara alami.
• Guru memutar musik klasik kemudian mengarahkan siswa untuk rileks dengan cara menarik nafas panjang. • Selanjutnya guru mengajak siswa berimajinasi tentang materi yang sedang dipelajari. Ketika mereka membuka mata, mereka bermain peran. • Setelah itu, guru membaca sambil memperdengarkan musik. • Guru tidak memberi pekerjaan rumah.
Six Components of Suggestopedia • Otoritas Lozanov percaya bahwa manusia akan lebih ingat dan terpengaruh dengan informasi yang diperoleh dari sumber yang memiliki otoritas. Oleh karena itu, dalam suggestopedia guru harus memiliki otoritas yang besar. • Infantilization Yang dimaksud dengan infatilization adalah hubungan antara guru dan siswa sebaiknya seperti hubungan antara orangtua dengan anaknya.
• Double-planedness Siswa tidak hanya belajar dari instruksi yang diberikan oleh guru, tetapi juga dari lingkungan di mana instruksi itu diberikan. • Intonasi dalam penyampaian materi digunakan untuk mencegah kebosanan dan untuk mendramatisasi, mempengaruhi secara emosional, serta memberikan makna pada materi linguistik
• Ritme Fungsi ritme di sini sama dengan fungsi intonasi yang telah disebutkan sebelumnya. • Concert Pseudo-Passiveness Intonasi dan ritme disesuaikan dengan musik latarnya, sehingga dapat membantu siswa bersikap santai. Kondisi inilah yang penting dalam pembelajaran, karena siswa tidak tegang dan kemampuan konsentrasi meningkat.
The Activities in Suggestopedia • Mind-Map Guru membuat rambu-rambu pada awal dan dijelaskan secara suggestif. Guru menyiapkan bahan simakan lalu membuat peta-konsep yang baku. Guru mengevaluasi peta konsep yang dibuat anak dengan teknik tertentu, langsung guru atau kooperatif.
• Menjawab Pertanyaan Guru menyiapkan materi simakan lalu membuat pertanyaan dengan tingkat kognisi berjenjang. Tes dibuat dalam bentuk objektif. Guru memberikan tes pada saat anak-anak selesai konser kedua. Guru memberikan skor. Tes diujikan dulu di kelas lain untuk dilakukan validitas dan uji reliabilitas. Tes menggunakan rumus tertentu.
• Menceritakan Kembali Guru menyiapkan bahan simakan lalu membuat poin-poin yang kemudian dikembangkan menjadi ringkasan dan poin penilaian. Guru meminta ahli untuk memvalidasi poin penilaian Guru mengujikan point dan ringkasannya kepada kelas lain Guru memberikan tugas kepada anak pada sesi praktik Guru menilai tugas anak dengan menggunakan instrumen yang dibuat.
• Membuat ulasan Guru menyiapkan bahan simakan lalu membuat contoh ulasan dan poin-poin penilaian. Guru meminta ahli untuk memvalidasi poin penilaian. Guru memberikan rambu-rambu cara membuat ulasan saat konser kedua. Guru memberikan tugas membuat ulasan pada sesi praktik Guru menilai tugas siswa dengan melihat pada ulasan guru dan poin-point penilaian.
- Slides: 13