Sudaryatno Sudirham Analisis Harmonisa Pada Sistem Tiga Fasa

  • Slides: 16
Download presentation
Sudaryatno Sudirham Analisis Harmonisa Pada Sistem Tiga Fasa

Sudaryatno Sudirham Analisis Harmonisa Pada Sistem Tiga Fasa

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa Harmonisa Ke-3 v v 1 a 1 v 1

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa Harmonisa Ke-3 v v 1 a 1 v 1 c v 5 a, v 5 b, v 5 c berimpit 0. 5 0 v 1 b 0 90 180 270 360 [o] -0. 5 -1 kurva berimpit Fasor ketiga fasa tegangan sejajar V 3 a V 3 b V 3 c Hal serupa terjadi pada harmonisa kelipatan tiga yang lain seperti harmonisa ke-9

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa Harmonisa ke-5 v v 1 a 1 v 1

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa Harmonisa ke-5 v v 1 a 1 v 1 c v 5 a, v 5 c, v 5 b 0. 5 0 v 1 b 0 90 180 270 360 [o] -0. 5 -1 V 5 b Urutan fasa hamonisa ke-5 v 5 a v 5 c v 5 b V 5 a (urutan negatif) V 5 c

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa Harmonisa Ke-7 v v 1 a 1 v 1

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa Harmonisa Ke-7 v v 1 a 1 v 1 c v 7 a, v 7 b, v 7 c 0. 5 0 v 1 b 0 90 180 270 360 [o] -0. 5 -1 V 7 c V 7 a Urutan fasa harmonisa ke-7 adalah positif V 7 b

Relasi Fasa-Fasa dan Fasa -Netral

Relasi Fasa-Fasa dan Fasa -Netral

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Relasi Fasa-Fasa dan Fasa-Netral Relasi Tegangan Fasa-Fasa dan Fasa-Netral

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Relasi Fasa-Fasa dan Fasa-Netral Relasi Tegangan Fasa-Fasa dan Fasa-Netral Pada tegangan sinus murni, relasi antara tegangan fasa-fasa dan fasa -netral dalam pembebanan seimbang adalah Tegangan fasa - fasa Teganagn fasa - netral Apakah relasi ini berlaku untuk sinyal nonsinus?

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Relasi Fasa-Fasa dan Fasa-Netral CONTOH: Tegangan fasa-netral suatu generator

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Relasi Fasa-Fasa dan Fasa-Netral CONTOH: Tegangan fasa-netral suatu generator 3 fasa terhubung bintang adalah V(f-n) rms setiap komponen: Nilai efektif tegangan fasa-netral total: V(f-f) rms setiap komponen: Nilai efektif tegangan fasa-fasa total < 3

Hubungan Sumber dan Beban

Hubungan Sumber dan Beban

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Generator Terhubung Bintang Jika belitan

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Generator Terhubung Bintang Jika belitan jangkar generator terhubung bintang, harmonisa kelipatan tiga yang terkandung pada tegangan fasa-netral tidak muncul pada tegangan fasa-nya CONTOH: Y 50 Hz R: 20 L: 0, 1 H

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban R: 20 L: 0, 1

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban R: 20 L: 0, 1 H Y Reaktansi beban per fasa untuk tiap komponen Impedansi beban per fasa untuk tiap komponen Arus fasa: Daya dan Faktor daya beban

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Generator Terhubung Segitiga Jika belitan

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Generator Terhubung Segitiga Jika belitan jangkar generator terhubung segitiga, maka tegangan harmonisa kelipatan tiga akan menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada belitan jangkar CONTOH: Tegangan fasa-fasa mengandung harmonisa ke-3, -7, -9, dan -15 dengan amplitudo berturut-turut 4%, 3%, 2% dan 1% dari amplitudo tegangan fundamental yang 1500 V Per fasa R: 0, 06 L: 0, 9 m. H Tak berbeban 50 Hz Arus sirkulasi di belitan jangkar yang terhubung segitiga timbul oleh adanya tegangan harmonisa kelipatan tiga, yang dalam hal ini adalah harmonisa ke-3, -9, dan -15

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Per fasa R: 0, 06

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Per fasa R: 0, 06 L: 0, 9 m. H Tak berbeban 50 Hz Reaktansi untuk masing komponen adalah Arus sirkulasi: Impedansi setiap fasa untuk komponen harmonisa kelipatan 3

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Sistem Empat Kawat Dalam sistem

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Sistem Empat Kawat Dalam sistem empat kawat, di mana titik netral sumber terhubung ke titik netral beban, harmonisa kelipatan tiga akan mengalir melalui penghantar netral. Arus di penghantar netral ini merupakan jumlah dari ketiga arus di setiap fasa; jadi besarnya tiga kali lipat dari arus di setiap fasa. CONTOH: Y R: 25 L: 0, 05 H 50 Hz Tegangan fasa-netral efektif setiap komponen Reaktansi per fasa Impedansi per fasa

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Arus saluran Y 50 Hz

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Arus saluran Y 50 Hz Arus di penghantar netral Daya yang diserap beban R: 25 L: 0, 05 H

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Sistem Tiga Kawat Pada sistem

Harmonisa pada Sistem Tiga Fasa, Hubungan Sumber dan Beban Sistem Tiga Kawat Pada sistem ini tidak ada hubungan antara titik netral sumber dan titik netral beban. Arus harmonisa kelipatan tiga tidak mengalir. CONTOH: Y R: 25 L: 0, 05 H 50 Hz Karena tak ada penghantar netral, arus harmonisa ke-3 tidak mengalir. Tegangan fasa-fasa setiap komponen

Course Ware Analisis Harmonisa Pada Sistem Tiga Fasa Sudaryatno Sudirham

Course Ware Analisis Harmonisa Pada Sistem Tiga Fasa Sudaryatno Sudirham