Subyek Dan Obyek Hukum Serta Hak Kebendaan Yang
Subyek Dan Obyek Hukum Serta Hak Kebendaan Yang Bersifat Sebagai Pelunasan Hutang
PENGERTIAN Subyek hukum (rechtsubjeck) adalah sesuatu yang menurut hukum berhak/berwenang untuk melakukan perbuatan hukum, atau segala sesuatu yang dapat menyandang hak dan kewajiban menurut hukum.
Jenis – jenis subyek hukum : • Subjek Hukum Manusia (orang) • Subyek Hukum Badan Hukum (Rechts person)
Subyek Hukum Manusia (orang). Adapun golongan manusia yang tidak dapat menjadi subyek Setiap orang yang mempunyai hukum, yaitu: kedudukan yang sama selaku • Anak yang masih dibawah pendukung hak dan kewajiban. umur, belum dewasa dan Pada prinsip nya, orang belum menikah. sebagai subyek hukum dimulai • Orang yang berada dalam sejak lahir hingga meninggal pengampunan yaitu orang dunia. yang sedang sakit ingatan, pemabuk, dan pemboros.
Subyek Hukum Badan Hukum Suatu perkumpulan atau lembaga yang dibuat oleh hukum dan mempunyai tujuan tertentu.
Macam – Macam Badan Hukum • Badan Hukum Publik (Public Rechts Persoon), adalah badan • Badan Hukum Private hukum yang dibentuk oleh yang (Private Rechts Persoon), berkuasa berdasaekan adalah badan hukum yang perundang-undangan yang didirikan berdasarkan hukum dijalankan secara fungsional sipil atau perdata yang oleh eksekutif atau badan menyangkut kepentingan pengurus yang diberikan untuk banyak orang didalam badan tugas itu. hukum tersebut. Contoh : Lembaga-lembaga Contoh : PT, koperasi, firma, pemerintahan, bank-bank dll. negara, dll
Obyek Hukum Segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum dan dapat menjadi obyek dalam suatu hubungan hukum.
Jenis Benda pada Obyek Hukum berdasarkan pasal 503 -504 KUH Perdata • Benda bergerak adalah benda yang menurut sifatnya dapat berpindah sendiri ataupun dapat dipindahkan. Benda dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Benda bergerak karena sifatnya 2. Benda bergerak karena ketentuan UU • Benda tidak bergerak adalah penyerahan benda tetapi dahulu dilakukan dengan penyerahan secara yuridis. Benda tidak bergerak dibedakan menjadi 3, yaitu: 1. Benda tidak bergerak karena sifatnya 2. Benda tidak bergerak karena ketentuan UU 3. Benda tidak bergerak karena tujuannya
Hak Keberadaan yang Bersifat Sebagai Pelunasan Hutang (hutang pinjaman) Hak jaminan yang melekat pada kreditor yang memberikan kewenangan untuk melakukan eksekusi kepada benda yang dijadikan jaminan jika debitur melakukan wanprestasi terhadap suatu prestasi (perjanjian).
Macam – Macam Pelunasan Hutang 1. Jaminan umum adalah jaminan yang terbentuk karena sudah di tentukan oleh undang-undang. Dalam hal ini benda yang dapat dijadikan pelunasan jaminan umum apabila telah memnuhi persyaratan umum apabila telah memenuhi persyaratan antara lain: • Benda tersebut bersifat ekonomis (dapat dinilai dengan uang) • Benda tersebut dapat dipindah tangankan hak nya kepada orang lain
Macam – Macam Pelunasan Hutang 2. Jaminan khusus adalah jaminan yang timbul karena perjanjian. Secara yuridis, baru timbul karena adanya suatu perjanjian antara bank dengan pemilik agunan, atau antar bank dengan pihak ketiga yang menanggung utang debitur. Pelunasan hutang dengan jaminan khusus merupakan hak khusus pada jaminan tertentu bagi pemegang gadai, hipotik, hak tanggungan, dan fidusia.
GADAI Hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak yang diberikan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas namanya untuk menjamin suatu hutang. Sifat – sifat gadai: • Adanya sifat kebendaan • Hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri. • Hak preferensi (hak untuk didahulukan)
OBYEK GADAI Semua benda bergerak dan pada dasarnya bisa digadaikan baik benda bergerak berwujud maupun tidak berwujud yang berupa berbagai hak untuk mendapatkan berbagai hutang yakni berwujud surat-surat piutang kepada pembawa (Aan toonder) atas tunjuk (Aan order) dan atas nama (OP Name) serta hak paten.
HIPOTIK Hak kebendaan atas benda tidak bergerak untuk mengambil pengantian dari padanya bagi pelunasan suatu perhutangan (Verbintenis). Sifat – sifat hipotik : • Bersifat Accesoir yakni seperti halnya gadai. • Objeknya benda - benda tetap • Lebih didahulukan pemenuhnya dari piutang yang lain (Droit de preference) berdasarkan pasal 11331134 ayat 2 KUH Perdata.
OBYEK HIPOTIK Benda – benda tak bergerak yang dapat di pindahtangankan beserta segala perlengkapannya. • Hak tanggungan adalah hak jaminan atas benda lain yang merupakan suatu satu kesatuan dengan tanah itu untuk pelunasan hutang dan memberikan kedudukan yang diutamakan kepada krebitur-krebitur yang lain. Objek hak tanggungan : 1. Hak Milik (HM) 2. Hak Guna Usaha (HGU)
FIDUSIA Perjanjian accesor antara debitur dan kreditur yang isi nya penyerahan hak milik secara kepercayaan atau benda bergerak milik debitur kepada kreditur. Jaminan fidusia adalah jaminan yang di berikan dalam bentuk fidusia.
FIDUSIA • Perjanjian fidusia adalah jaminan fidusia yang harus dibuat dengan akta notaris dalam Bahasa Indonesia dan merupakan akta jaminan fidusia. • Pendaftaran fidusia adalah bukti kreditur sebagai pemegang jaminan fidusia yang dikeluarkan oleh Kantor Pendaftaran Fidusia. • Hapusnya jaminan fidusia yakni jaminan fidusia hapus karena hal berikut: 1. Hapusnya utang yang dijamin dengan fidusia 2. Pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh debitur 3. Musnahnya benda yang menjadi obyek jaminan fidusia
KESIMPULAN Subjek dan objek hukum saling berkaitan. Mengapa demikian? Karena objek hukum merupakan segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum, sedangkan hukum adalah orang pembawa hak dan kewajiban atau setiap makhluk yang berwewenang untuk memiliki, memperoleh, dan menggunakan hak dan kewajiban dalam lalu lintas hukum
THANK YOU
- Slides: 19