Subjek Objek Hukum Mata Kuliah SHI SUBYEK HUKUM
Subjek & Objek Hukum Mata Kuliah SHI
SUBYEK HUKUM 1. ORANG/MANUSIA Menurut BW manusia sebagai subyek hukum berlaku sejak ia lahir dan berakhir dengan kematian. Pasal 2 BW bahwa anak yang ada dalam kandungan dianggap pembawa hak (telah lahir) bilamana kepentingan sianak menghendakinya (waris & hibah), dan bila si anak mati sewaktu dilahirkan, maka dianggap ia tidak pernah ada.
Orang yang tidak cakap hukum �Orang yang belum dewasa �Orang yang ditaruh dibawah pengampuan (tidak sehat pikirannya, pemabuk dan pemboros) �Orang perempuan dalam pernikahan (dulu, kini telah dicabut dengan SEMA 3/67)
2. BADAN HUKUM yaitu pembawa hak dan kewajiban yang tidak berjiwa atau orang yang diciptakan oleh hukum
Hak dan Kewajiban Badan Hukum 1) membayar pajak 2) melakukan perjanjian 3) memiliki kekayaan yang terlepas dari kekayaan para anggotanya
Pembagian Badan Hukum: 1. Badan Hukum Publik adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum publik, yang menyangkut kepentingan publik atau orang banyak atau negara umumnya. Contohnya Negara RI, Pemda tk. I, II, BI, Perusahaan Negara. 2. Badan Hukum Perdata (sipil) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum sipil atau hukum perdata yang menyangkut kepentingan -kepentingan pribadi orang didalam badan hukum itu. Badan hukum ini merupakan badan swasta yang didirikan oleh pribadi orang untuk tujuan tertentu yaitu mencari keuntungan, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, politik, kebudayaan, kesenian, dll menurut hukum yang berlaku secara sah. Contohnya PT, Koperasi, Yayasan, dll.
OBYEK HUKUM �Segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum yang dapat menjadi obyek suatu perhubungan hukum �Pasal 499 BW : Benda adalah segala barang dan hak yang dapat menjadi milik orang (obyek hak milik) �Caranya : Benda itu harus dikuasai oleh manusia dianggap oleh hukum sebagai satu kebulatan atau keseluruhan
- Slides: 7