Sub Sektor Tanaman Pangan Pengertian o Pangan adalah
Sub Sektor Tanaman Pangan
Pengertian : o Pangan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-ahari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan, kerja dan penggantian jaringan tubuh yang rusak. o Pangan pokok : jika dimakan secara teratur oleh suatu kelompok penduduk dalam jumlah cukup besar untuk menyediakan bagian terbesar dari konsumsi energi total yang dihasilkan oleh makanan. o Fungsi : 1. Tujuan utama dalam penggunaan makanan sebagai pemberi zat gizi bagi tubuh, yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup 2. Digunakan untuk nilai-nilai sosial sebagai alat untuk berhubungan dengan orang lain
Pangan dikelompokkan menurut berbagai cara salah satunya adalah : o Padi-padian 1. Tanaman Padi : padi sawah, padi pasang surut, padi lebak, 2. o o o o padi gogo, padi gogo rancah Tanaman serealia : jagung dan sorghum Akar-akaran, umbi-umbian dan pangan berpati : singkong, talas, kentang, ubi jalar, uwi, pisang, sukun, nangka. Kacang-kacangan dan biji-bijian berminyak : kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang tunggak, kacang jogo, dll. Sayur-sayuran : bayam, kol/kubis, rebung, labu, semangka, rumput laut, lada, kacang buncis, kacang polong dan tanaman sayuran lainnya. Buah-buahan : alpukat, jeruk, mangga, dll. Pangan hewani : daging unggas, ikan, susu, keju, telur, pangan hewani lainnya. Lemak dan minyak : lemak hewan Gula dan sirop, yang termasuk gula dan sirop ini adalah yang merupakan sumber karbohidrat yang pekat seperti gula tebu dan sirop lainnya.
Konsumsi pangan akan berlainan dari masyarakat suatu negara dengan negara lainnya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : o Jenis dan banyaknya pangan yang diproduksi o o o dan tersedia Tingkat pendapatan Pengetahuan gizi Banyaknya informasi yang diketahui Kemampuan menerapkan pengetahuan gizi Status gizi bagi kesehatan Hubungan kesehatan dengan kebutuhan akan pangan
Pengadaan, Produksi dan Distribusi Pangan o Dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain : 1. Alami (masukan dasar), meliputi : kekuatan 2. 3. 4. 5. 6. kekuatan cuaca dan tanah (tipe, topografi, dsb) Buatan manusia (masukan sekunder), meliputi : sistem produksi dan sistem ekonomi pedesaan (mesin/alat, pupuk, dsb) Hambatan-hambatan luar, seperti : kebijakan nasional (inflasi, cadangan, dsb), hama dan penyakit Operasi pertanian, seperti : cara bercocok tanam Hasil produksi pertanian seperti : panen, pengolahan, pemasaran, dan penyimpanan. Konsumsi : rumah tangga dan perdagangan
o Kebanyakan negara Asia Tenggara (Tms Indonesia) Mempunyai sasaran : PANGAN SWASEMBADA Ahli Pertanian Berperan !
Usaha-usaha yang dilakukan : o Cara-cara pertanian yang lebih produktif o Perbaikan mutu lahan o Pola penguasaan lahan o Pola pertanaman o Penyimpanan pangan o Perangsang produksi o Bantuan para ahli
SEKTOR KEHUTANAN
BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 1. 2. 3. 4. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasa hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu. Hutan adalah satu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Kawasan hutan adalah, wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah
5. 6. 7. 8. 9. 10. Hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat. Hutan produksi adalah kawaasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjr, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan hutan swaka adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
11. 12. 13. 14. 15. Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Hasil hutan adalah benda-benda hayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat. Menteri adalah menteri yang diserahi tugas bertanggung jawab dibidang kehutanan.
TIGA BLOK UTAMA HUTAN TROPIS DUNIA o Hutan hujan Amerika : Pusatnya di Dataran Amazon o Indo-Malaya : Indonesia, Papua New Guinea, Malaysia, Thailand, Indo-China, Philipina o Hutan Hujan Afrika : Pusatnya di dataran Kongo
II. FUNGSI HUTAN o Ekologi o Biodiversiti o Tata Air o Ekonomi-Sosial o Iklim o Polusi
Berdasarkan Ekologi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Hutan pantai, terdapat pada daerah-daerah kering di tepi pantai + 1 juta ha. Hutan payau, terdapat pda daerah-daerah pantai yang selalu tergenang air laut + 1 juta ha. Hutan rawa, tegakan selalu hijau dan mempunyai banyak lapisan tajuk + 13 juta ha. Hutan musim, tegakan hutan di dominasi oleh jenis-jenis pohon yang menggugurkan daun di musim-musim kering + 1 juta ha. Hutan tanah gambut, 1, 5 juta ha. Hutan hujan, tegakan di dominasi oleh jenis-jenis pohon yang selalu hijau
- Fungsi Ø Hutan lindung : kawasan hutan yang karena keadaan sifat alamnya diperuntukkan guna pengaturan tata air, pencegahan banjir, erosi serta pemeliharaan kesuburan tanah. Ø Hutan produksi : Kawasan hutan yang diperuntukkan guna memproduksi hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas dan khususnya pembangunan industri dan ekspor. Ø Hutan suaka alam : Kawasan hutan yang karena sifatnya yang khas diperuntukkan secara khusus untuk perlindungan alam hayati, terbagi dalam : o Cagar alam : hutan yang berhubungan dengan keadaan alamnya yang khas, termasuk alam hewani dan alam nabati, perlu dilindungi untuk keperluan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. o Suaka marga satwa : hutan yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi imu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional.
Kayu Langsung ♦ dll Hasil hutan ikutan MANFAT HUTAN ♦ kerangka rumah ♦ atap ♦ dinding kayu ♦ kertas ♦ plywood ♦ rotan ♦ gondorukem ♦ kayu putih ♦ damar ♦ kosmetik ♦ sutera alam ♦ dll Tidak Langsung ♦ hutan lindung ♦ rekreasi/ kemah ♦ keindahan ♦ mendaki ♦ berburu
Jadi pada dasarnya hutan : merupakan salah satu ekosistem (dari rantai makananan / keseimbangan alam) yang sangat dibutuhkan manusia dan makhluk hidup lainnya, kebutuhan berupa O 2, air, kayu, makanan (sumber energi) tersedia di hutan. Oleh karena itu hutan perlu dijaga kelestariannya, sebab dewasa ini sering terjadi kerusakan hutan baik tidak disengaja atau sengaja, akibat didorong : § kebutuhan materi § kurang kesadaran terhadap manfaat lingkungan hidup
Konversi hutan berlebih (1. 5 -2. 5 juta ha/thn) Mengolah hutan tidak bijak—kayu vs nonkayu: - kebakaran hutan (1997 kerugian $4 milyar) - penggurunan (jutaan ha/thn) - banjir dan kekeringan Perdagangan satwa Pertambangan tidak ramah Lingkungan Pembuatan jalan –efek ganda
Sisa hutan dan tingkat deforestasi di indonesia Deforestasi Sisa hutan 2. 5% 0. 8% 2. 47% 0. 89% 1. 87% 1. 01% 0. 75% (juta hektar)
INDONESIA’S DEFORESTATION CRISIS
Kebakaran hutan 1997 -98 (ADB report) -Kerusakan hutan 9. 7 juta ha -Pencemaran udara 7 juta m ton Co 2, pencemar terbesar di dunia -Kesehatan masyarakat -Kematian -Kerusakan harta benda -Kerugian ekonomi $ 4. 1 milyar
Forest Fires in Indonesia -More fires due to Forest conversion on peatland for palm-oil plantation -Haze went to Southeast Asia from Sumatra and Kaliamantan, consists of NOx, Phenol and other hazard chemicals -Cost $ 1. 4 billion on 1997 forest fires not incl. Singapore and Malaysia
Perkebunan Sawit yang sangat ektensif untuk kosmetik, minyak goreng dan biofuel: hampir 6 juta ha Pengelolaan Hutan melanggar aturan: mining di hutan lindung & Kawasan Konservasi
Jika kampung dan kota merambah alam, apa yang akan terjadi? ?
Upaya pelestarian hutan : Yaitu dengan pengelolaan hutan : yang merupakan kegiatan manusia secara keseluruhan untuk mengarahkan sistem ekologi hutan atau memelihara sistem tersebut dalam keadaan yang memungkinkan sistem ini untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan tersebut antara lain : 1. 2. Reboisasi/ peremajaan hutan, yang mencakup : - penebangan bertahap - tebang pilih Pengawasan/ pembuatan undang-undang pemanfaatan hutan). (peraturan
Diluar kawasan hutan : Agroforestry, yaitu : Sistem pertanian yang struktur vegetasinya menyerupai hutan (polycultur), meliputi - Kebun Talun, dicirikan : Tanpa rumah (diluar pemukiman) - Pekarangan, dicirikan : terletak dekat rumah (dalam pemukiman). SYARAT UPLAAND FARMING SYSTEM/ AGROFORESTRY v Ekologi : ü dapat melindungi tanah dan air ü kesinambungan hasil (sustainable) ü tidak merusak lingkungan
v Ekonomi : ü Menaikkan pendapatan untuk kehidupan jangka panjang. ü Meningkatkan daya dukung lingkungan. v Psikologis : ü Memanfatkan pengetahuan tradisional ü System sudah dikenal ü Meningkatkan stabilitas nasional terutama di daerah pemukiman baru.
1. 2. 3. System Agroforestry Potensi besar untuk dikembangkan Hasil-hasil sekarang baru merupakan indikasi, belum mantap untuk penerapan secara luas Perlu penelitian terarah - aspek ekologi sinar matahari - jarak tanam (horizontal & vertikal) - interaksi species - hydro-orologis - budidaya dan teknologi : ♦ pupuk ♦ pemuiaan ♦ hama/penyakit - sosial, ekonomi dan budaya.
Fungsi Hutan Mangrova Fungsi Lindung/ Ekologis : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pelindung pantai : penahan abrasi, penahan angin badai, penahan banjir. Mempercepat perluasan pantai, karena terjadi pengendapan lumpur. Mencegah intrusi air laut ke daratan, meningkatkan fungsi tata air menyerap bahan pencemar dan limbah industri dan limbah umah tangga. Tempat memijah dan berkembangbiak berbagai macam ikan, udang, kepiting, kerang-kerangan, katak dan biota laut lainnya. Tempat berlindung dan berkembangbiak berbagai jenis burung, mamlia, buaya, biawak, ular, kera ekor panjang, bekantan, lutung dan sebagainya. Sebagi pengatur suhu udara penghasil oksigen dan sebagainya.
Fungsi Ekonomis : 1. 2. 3. 4. Keperluan Rumah Tangga : Kayu bakar, Arang, Bahan bangunan, Bahan makanan, dan obat-obatan. Keperluan Industri : Bahan baku kertas, Bahan baku tekstil, Bahan baku kosmetik, Penyamak kulit dan Bahan pewarna Penghasil bibit ikan : nener udang, kepiting, kerangan, madu dan telur burung. Sebagai tempat pariwisata dan tempat penelitian serta pendidikan.
Penyebab Kerusakan Eksploitasi hutan mangrova yang kurang tterncana dengn baik oleh perusahaan HPH serta adanya penebangan liar oleh masyarakat, sehingga terjadi penebangan tanpa pandang ukuran kayu. Adanya tekanan sosial ekonomi masyarakat sehingga mangrova di rambah secara besar-besaran untuk dibuat arang, kayu bakar dan bahan bangunan. Pembukaan lahan untuk pertambakan ikan dan garam, pemukiman, pertanian, pertambangan dan perindustrian. Pencemaran oleh industri, rumah tangga dan limbah pertanian. Pembelokan aliaran sungai, baik oleh ulah manusia maupun karena sedimentasi dan abrasi yang tidak terkendali. Kurangnya kesadaran masyarakat dan rendhnya kualitas sumberdaya manusia di daerah pesisir pantai. Persepsi masyarakat terhadap hutan mangrova negatif seperti adanya anggapan bahwa hutan mangrova merupakan sarang penyakit dan hama pertanian.
- Slides: 36