Suatu metode mengelola diri untuk mencapai tujuan hidup

Suatu metode mengelola diri untuk mencapai tujuan hidup tertentu

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Hasyr : 18)

“Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka ia celaka. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemaren, maka ia merugi. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemaren, maka ia beruntung” “Sesungguhnya amal itu terletak pada hasil akhirnya” (Al Hadits)

Merencanaka n Tidak Merencanakan Berhasil Sukses Kebetulan Tidak Berhasil Sukses Gagal

q Metode manajemen diri tergantung dari ideologi/keyakinan seseorang q Kebanyakan metode manajemen diri bersumber dari barat dan bersifat duniawi

q Manajemen diri semestinya mencontoh pada diri Nabi Muhammad saw q Nabi Muhammad saw bukan hanya teladan dalam perbuatan tertentu (parsial), tapi juga teladan dalam manajemen diri (holistik)

Pewarisan Jati Diri Pengembangan Jati Diri Pembentukan Jati Diri Pencarian Jati Diri Pertumbuhan

Aktivitas Kecerdasan Peran Kebiasaan Pertumbuhan fisik dan Kepercayaan Diri Adversity Quotient Follower Dependence

PT + PP x A = SC Keterangan : PT = Positive Thinking PP = Potential Power A = Action SC = Self Confedence

Aktivitas Kecerdasan Peran Kebiasaan Pencarian Konsep Diri Creativity Quotient Supervisor Independence

I + TE + BR = C Keterangan : I = Imagination TE = Try and Error BR = Breaking of Rules C = Creativity

Aktivitas Kecerdasan Peran Kebiasaan Manajemen Waktu dan Tarbiyah Jama’iyah Spritual Quotient Manager Independence

n. T = TM M+T Keterangan : n. T = jumlah waktu M = Mission T = Target (dalam setiap peran hidup) TM = Time Management

Aktivitas Kecerdasan Peran Kebiasaan Pelayanan Masyarakat dan Tarbiyah Dzatiyah Emotional Quotient Leader Interdependence

Aktivitas Kecerdasan Peran Kebiasaan Pendelegasian dan Regenerasi Intelectual Quotient Master Interdependence

Nilai Sumbangan Banyaknya Orang yang Menerima Waktu Nilai Sukses Banyak Rutin Temporer Sangat Sukses Cukup Sukses Rutin Temporer Sangat Sukses Cukup Sukses Kurang Sukses Besar Temporer Sedikit Banyak Kecil Sedikit

Pewarisan Jati Diri Pengembangan Jati Diri Pembentukan Jati Diri Pencarian Jati Diri Pertumbuhan

q Selalu berubah semakin baik menuju pada warisan bermakna q Secara periodik membuat rencana/peta hidup q Melakukan tarbiyah zatiyah, bukan hanya tarbiyah jama’iyah q Kunci manajemen diri adalah ketekunan

Bagaimana agar tekun? Jaga keikhlasan Bakar ‘perahu’ Anda Yakini Anda sudah tertinggal Visualisasi tujuan Hidupkan ‘alarm’ pikiran Anda Ceritakan keinginan Anda

Hasan Al Banna : “Akulah petualang yang mencari kebenaran. Akulah manusia yang mencari makna dan hakikat kemanusiaaan di tengah manusia. Akulah patriot yang berjuang menegakkan kehormatan, kebebasan, ketenangan dan kehidupan yang baik bagi tanah air di wawah naungan Islam yang hanif. Akulah lelaki bebas yang telah mengetahui rahasia wujudnya, maka ia pun berseru, “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Rob semesta alam yang tiada sekutu baginya. Kepada yang demikian itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri. ” Inilah aku. Dan kamu, kamu sendiri siapa? ”