Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah PERTEMUAN

  • Slides: 30
Download presentation
Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah PERTEMUAN 8 Gisely Vionalita SKM. M. Sc.

Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah PERTEMUAN 8 Gisely Vionalita SKM. M. Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah Kompetensi yang diharapkan tujuan

Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah Kompetensi yang diharapkan tujuan

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui • Struktur

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui • Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah Klik di sini untuk melanjutkan

TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami SYARAT KEBIJAKAN YANG BAIK ; MEMAHAMI FORMAT DAN CARA

TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami SYARAT KEBIJAKAN YANG BAIK ; MEMAHAMI FORMAT DAN CARA PENULISAN MAKALAH KEBIJAKAN 2. Mahasiswa dapat menguraikan dan mampu Struktur pemahaman masalah dan Unsur pemahaman masalah

Makalah kebijakan agak sulit didefinisikan, memenuhi kriteria berikut: • Isu yang dituju harus merupakan

Makalah kebijakan agak sulit didefinisikan, memenuhi kriteria berikut: • Isu yang dituju harus merupakan sebuah isu kebijakan kontemporer yang sahih dan nyata. • Harus terdapat alternative yang jelas untuk kebijakan saat ini. • Harus ada data yang cukup untuk disediakan kepada audiens target (yaitu pembuat keputusan) dengan informasi untuk membuat keputusan tentang usulan kebijakan

Makalah kebijakan bukan : • Analisis historis. Makalah kebijakan harus berfokus pada isu kebijakan

Makalah kebijakan bukan : • Analisis historis. Makalah kebijakan harus berfokus pada isu kebijakan kontemporer. • Studi komparasi atau studi kasus. Biasanya studi komparasi atau studi kasus lebih tepat menjadi makalah penelitian atau naskah akademik. • Deskripsi suatu kebijakan.

Beberapa hal yang mencirikan makalah kebijakan 1. Makalah kebijakan harus memberikan beberapa alternative kebijakan.

Beberapa hal yang mencirikan makalah kebijakan 1. Makalah kebijakan harus memberikan beberapa alternative kebijakan. : Sebagai aturan umum, biasanya setidaknya terdapat tiga alternative kebijakan. Alternative kebijakan bisa saja termasuk mempertahankan kebijakan yang sudah ada. 2. Harus ada kriteria yang jelas untuk mengevaluasi masalah yang dihadapi dan alternative kebijakan untuk dipertimbangkan. Ini akan melibatkan/ memprioritaskan antara berbagai pilihan yang mungkin. Trade-off adalah jantung dari proses pembuatan kebijakan. Menentukan kriteria yang jelas dari awal akan sangat membantu pengembangan analisis biaya-manfaat.

lanjutan 3. 4. Makalah kebijakan harus memiliki semacam analisis biaya-manfaat. Analisis ini dapat berupa

lanjutan 3. 4. Makalah kebijakan harus memiliki semacam analisis biaya-manfaat. Analisis ini dapat berupa kuantitatif atau kualitatif. Analisis biaya-manfaat harus secara serius mempertimbangkan kelayakan implementasi, tidak hanya dalam hal implikasi ekonomi atau sosial, tetapi juga dalam hal kelayakan politik. Selain itu, analisis dampak mungkin tidak sepihak. Selalu ada beberapa manfaat/keuntungan dan beberapa biaya/kerugian untuk setiap proposal kebijakan. Tidak ada usulan yang begitu baik sehingga tidak memiliki biaya/kerugian yang terkait, untuk setidaknya satu pihak. Makalah kebijakan juga memuat prediksi: Apa hasil kemungkinan dari berbagai alternative kebijakan? Jadilah spesifik dan cukup rinci. Pada tingkat kepastian seperti apa mereka dapat diyakinkan? Dan apakah criteria yang digunakan (untuk mengevaluasi masalah) akan menunjukkan keberhasilan?

Ringkasan Eksekutif Minimal, ringkasan eksekutif harus mencakup: • Pernyataan kebijakan terkini • Alasan insiasi

Ringkasan Eksekutif Minimal, ringkasan eksekutif harus mencakup: • Pernyataan kebijakan terkini • Alasan insiasi perubahan • Opsi kebijakan yang dipertimbangkan • Kelebihan dan kekurangan tiap-tiap opsi • Langkah tindakan yang direkomendasikan • Alasan mengapa memilih tindakan tersebut

GARIS BESAR MENGGAMBARKAN APA YANG HARUS ADA DI TULISAN UTAMA Tinjauan/latar belakang biasanya memuat:

GARIS BESAR MENGGAMBARKAN APA YANG HARUS ADA DI TULISAN UTAMA Tinjauan/latar belakang biasanya memuat: Pernyataan tujuan – Mengapa pembuat kebijakan diminta untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan saat ini? Tinjauan kebijakan saat ini – Apa yang sedang kita lakukan, mengapa kita lakukan ini, apa persepsi masyarakat mengenai kebijakan ini? Nilai seberapa baik ini bekerj atau seberapa tidak baiknya Pernyataan perlunya perubahan – Kondisi apa (misal, perubahan pada pemerintah, kepemimpinan, masyarakat, dll. ) yang telah berubah sehingga menyebabkan diperlukannya pendekatan baru?

Diskusi Diskusikan alternative pilihan kebijakan saat ini dengan menghitung dan menjelaskan setiap opsi kebijakan

Diskusi Diskusikan alternative pilihan kebijakan saat ini dengan menghitung dan menjelaskan setiap opsi kebijakan secara bergantian. Pro dan kontra dari setiap pilihan kebijakan harus didiskusikan. Mengidentifikasi implikasi politik, ekonomi, dan social untuk setiap pilihan. Setiap pilihan kebijakan harus dibandingkan dikontraskan dengan pilihan lain dan juga dengan kebijakan saat ini. Ini adalah bagian paling penting dari makalah.

Rekomendasi • Identifikasi pilihan mana yang direkomendasikan dan pilihan mana yang tidak direkomendasikan. •

Rekomendasi • Identifikasi pilihan mana yang direkomendasikan dan pilihan mana yang tidak direkomendasikan. • Jelaskan mengapa pilihan tersebut yang menjadi rekomendasi, dan • mengapa pilihan tersebut lebih tepat dibandingkan pilihan-pilihan yang lain.

Implementasi • Tuliskan rekomendasi yang spesifik dan • langkah-langkah bagaimana mengimplementasikan rekomendasi tersebut.

Implementasi • Tuliskan rekomendasi yang spesifik dan • langkah-langkah bagaimana mengimplementasikan rekomendasi tersebut.

Lampiran • Lampiran, jika ada. • Catatan akhir, jika catatan akhir yang digunakan, bukan

Lampiran • Lampiran, jika ada. • Catatan akhir, jika catatan akhir yang digunakan, bukan catatan kaki. • Tabel, grafik, peta, dll. Dapat menjadi bagian dari batang tubuh jika sesuai. • Bibliografi

Model pohon masalah dan Model pemecahan masalah

Model pohon masalah dan Model pemecahan masalah

LANGKAH ANALISIS 16

LANGKAH ANALISIS 16

 • Kelompokkan masalah yang sudah anda identifikasi menurut kategori yang sejenis dan diberi

• Kelompokkan masalah yang sudah anda identifikasi menurut kategori yang sejenis dan diberi label “isu strategis” • Diantara semua “isu strategis” itu, tentukan 1 “isu utama” dengan analisis APKL (Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) menggunakan skala 1 -4 17

18

18

 • Terhadap “isu utama” anda, tentukan “masalah utama” dengan analisis APKL (Aktualitas, Problematik,

• Terhadap “isu utama” anda, tentukan “masalah utama” dengan analisis APKL (Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) menggunakan skala 1 -4 19

TEKNIK ANALISIS MASALAH 20

TEKNIK ANALISIS MASALAH 20

POHON MASALAH Untuk Mencari akar masalah Terdapat 3 tingkatan masalah: a. Masalah Utama b.

POHON MASALAH Untuk Mencari akar masalah Terdapat 3 tingkatan masalah: a. Masalah Utama b. Masalah Pokok c. Masalah Spesifik 21

KONSEP DASAR POHON MASALAH: 1. MASALAH POKOK MERUPAKAN PENYEBAB MASALAH UTAMA 2. MASALAH SPESIFIK

KONSEP DASAR POHON MASALAH: 1. MASALAH POKOK MERUPAKAN PENYEBAB MASALAH UTAMA 2. MASALAH SPESIFIK MERUPAKAN PENYEBAB MASALAH POKOK 3. DENGAN MENGETAHUI PENYEBAB / AKAR MASALAH MAKA AKAN DAPAT DITENTUKAN SOLUSI. 22

Diagram Pohon Masalah AKIBAT SEBAB AKIBAT Masalah Utama Masalah Pokok / Penyebab Masalah Spesifik/

Diagram Pohon Masalah AKIBAT SEBAB AKIBAT Masalah Utama Masalah Pokok / Penyebab Masalah Spesifik/ Penyebab 23

FISHBONE ANALYSIS / ANALISIS TULANG IKAN KONSEP DASAR: 1. SEPERTI ANALISIS POHON MASALAH 2.

FISHBONE ANALYSIS / ANALISIS TULANG IKAN KONSEP DASAR: 1. SEPERTI ANALISIS POHON MASALAH 2. MENGGUNAKAN MODEL TULANG IKAN Penyebab MASALAH Penyebab 24

Fish Bone / Analisis Tulang Ikan Faktor Guru Faktor Staf Faktor Siswa Faktor Komunikasi

Fish Bone / Analisis Tulang Ikan Faktor Guru Faktor Staf Faktor Siswa Faktor Komunikasi KET: Untuk pengisian lihat Faktor Kontributor RCA : Root Cause Analysis Faktor Eksternal Faktor Lingkungan Kerja Faktor Tim Faktor Organisasi & Manajemen

CAUSAL MAP ANALYSIS / ANALISIS PETA SEBAB AKIBAT Dipergunakan untuk mencari penyebab masalah PENYEBAB

CAUSAL MAP ANALYSIS / ANALISIS PETA SEBAB AKIBAT Dipergunakan untuk mencari penyebab masalah PENYEBAB MASALAH PENYEBAB 26

PRAKTEK • ANALISA “MASALAH UTAMA” YANG TELAH ANDA IDENTIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN “ANALISIS POHON MASALAH”

PRAKTEK • ANALISA “MASALAH UTAMA” YANG TELAH ANDA IDENTIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN “ANALISIS POHON MASALAH” (TURUN 2 LEVEL ; MASALAH POKOK DAN SPESIFIK) 27

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS 28

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS 28

USG U=Urgent, S = Serious, G = Growth USG, merupakan metode untuk menyusun urutan

USG U=Urgent, S = Serious, G = Growth USG, merupakan metode untuk menyusun urutan prioritas masalah/penyebab berdasarkan: ütingkat urgensi (U), ütingkat keseriusan(S), dan ükemungkinan dampak / perkembangan masalah/penyebab (G). 29

MATRIK USG No. 1. 2. 3. Masalah III U 5 4 4 S 3

MATRIK USG No. 1. 2. 3. Masalah III U 5 4 4 S 3 4 5 G 3 4 5 Total 11 12 14 Ket: Semakin Urgen, semakin tinggi nilainya Semakin Serius, semakin tinggi nilainya Semakin berkembang masalahnya, semakin tinggi nilainya. Masalah prioritan/dominan adalah masalah yang total nilainya besar 30