Struktur Kontrol Ada 3 jenis struktur kontrol Sequence

  • Slides: 47
Download presentation
Struktur Kontrol

Struktur Kontrol

Ada 3 jenis struktur kontrol: Ø Sequence Structure Ø Selection Structure Ø Repetition Structure

Ada 3 jenis struktur kontrol: Ø Sequence Structure Ø Selection Structure Ø Repetition Structure Sequence Structure

Selection Structure l l l if if…else switch v if Bentuknya : if (kondisi)

Selection Structure l l l if if…else switch v if Bentuknya : if (kondisi) Statement 1; Statement 2;

l l Kondisi dalam statement if dapat dibentuk menggunakan operator kesamaan (equality operators) atau

l l Kondisi dalam statement if dapat dibentuk menggunakan operator kesamaan (equality operators) atau operator relasi (relational operators) Lihat materi operator pada pertemuan 2. Jika kondisi bernilai benar, maka statement 1 yg akan dijalankan. Jika kondisi bernilai salah, maka statement 1 tdk akan dijalankan. Tidak menggunakan semicolon ; diakhir if

Contoh : public class If 1 { public static void main(String args[]) { int

Contoh : public class If 1 { public static void main(String args[]) { int nilai= 50; if (nilai>=60) System. out. println("Lulus"); System. out. println("Terima kasih"); } } Hasilnya adalah : Terima kasih

public class If 1 { public static void main(String args[]) { int nilai= 70;

public class If 1 { public static void main(String args[]) { int nilai= 70; if (nilai>=60) System. out. println("Lulus"); System. out. println("Terima kasih"); } }

v if…else Bentuk / Syntax : if (kondisi) { < STATEMENTS > } else

v if…else Bentuk / Syntax : if (kondisi) { < STATEMENTS > } else { < STATEMENTS > }

If … else bisa lebih dari satu (Nested if) Misal :

If … else bisa lebih dari satu (Nested if) Misal :

Tapi akan lebih mudah dibaca jika ditulis dalam bentuk di bawah ini :

Tapi akan lebih mudah dibaca jika ditulis dalam bentuk di bawah ini :

If. . else juga bisa diletakkan di dalam bagian if atau bagian else nya

If. . else juga bisa diletakkan di dalam bagian if atau bagian else nya (Nested if … else atau if. . else bersarang) Misal :

Catatan : l Gunakan tanda kurung {} pada bagian if atau else jika memiliki

Catatan : l Gunakan tanda kurung {} pada bagian if atau else jika memiliki lebih dari 1 statement agar dikenali sebagai satu blok.

Conditional Operator (? : ) §Merupakan ternary operator (membutuhkan 3 operand). §Contoh : nilai>60

Conditional Operator (? : ) §Merupakan ternary operator (membutuhkan 3 operand). §Contoh : nilai>60 ? “Lulus” : “Gagal” §Operand pertama (di sebelah kiri tanda ? ) merupakan kondisi yg bernilai benar atau salah. §Operand kedua (di sebelah kanan tanda ? ) merupakan perintah yg akan dijalankan jika kondisi bernilai benar. §Operand ketiga (di sebelah kanan tanda : ) merupakan perintah yang akan dijalankan jika kondisi bernilai salah.

Contoh penggunaan ? : Modifikasi dari program pada halaman 9

Contoh penggunaan ? : Modifikasi dari program pada halaman 9

Contoh lain (Sblm menggunakan operator ? : )

Contoh lain (Sblm menggunakan operator ? : )

Setelah menggunakan operator ? :

Setelah menggunakan operator ? :

v. Perintah switch l l l Perintah switch dapat menyederhanakan logika dari sebuah program

v. Perintah switch l l l Perintah switch dapat menyederhanakan logika dari sebuah program Bentuk program dengan perintah if dan else if dapat dikonversi ke dalam perintah switch Program dengan perintah if dan else if

Setelah menggunakan perintah switch-case

Setelah menggunakan perintah switch-case

Contoh lain :

Contoh lain :

Repetition Structure (Struktur Perulangan) l l l While… For … do Do … while

Repetition Structure (Struktur Perulangan) l l l While… For … do Do … while

while … Bentuk 1 : Bentuk 2 : while (kondisi) Statement; while (kondisi) {

while … Bentuk 1 : Bentuk 2 : while (kondisi) Statement; while (kondisi) { Statement 1; Statement 2; … Statementn+1; }

while (Lanjutan) l l l Perintah dalam while akan dikerjakan selama kondisi bernilai benar.

while (Lanjutan) l l l Perintah dalam while akan dikerjakan selama kondisi bernilai benar. Proses perulangan terjadi minimal 0 kali. Dapat menggunakan counter-controlled repetition dan sentinelcontrolled repetition. Counter-controlled repetition perulangan akan terus terjadi sejumlah isi dari counter yg telah ditetapkan. Sentinel-controlled repetition perulangan akan terus terjadi sampai ditemukannya sentinel value (disebut juga special value, signal value, dummy value atau flag value) yang menandakan proses perulangan harus berhenti.

Contoh Program

Contoh Program

Hasilnya adalah :

Hasilnya adalah :

Contoh Lain :

Contoh Lain :

for Bentuk 1 : for (inisialisasi; kondisi; increment) Statement; Bentuk 2 : for (inisialisasi;

for Bentuk 1 : for (inisialisasi; kondisi; increment) Statement; Bentuk 2 : for (inisialisasi; kondisi; increment) { Statement 1; Statement 2; … Statementn+1; }

Contoh Syntax:

Contoh Syntax:

Examples Using the for Statement l Varying control variable in for statement • Vary

Examples Using the for Statement l Varying control variable in for statement • Vary control variable from 1 to 100 in increments of 1 • • • for ( int i = 1; i <= 100; i++ ) Vary control variable from 100 to 1 in increments of – 1 • for ( int i = 100; i >= 1; i-- ) Vary control variable from 7 to 77 in increments of 7 • for ( int i = 7; i <= 77; i += 7 ) Vary control variable from 20 to 2 in decrements of 2 • for ( int i = 20; i >= 2; i -= 2 ) Vary control variable over the sequence: 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20 • for ( int i = 2; i <= 20; i += 3 ) Vary control variable over the sequence: 99, 88, 77, 66, 55, 44, 33, 22, 11, 0 • for ( int i = 99; i >= 0; i -= 11 )

Contoh Program :

Contoh Program :

Contoh Program :

Contoh Program :

do…while Bentuk 1 : Bentuk 2 : do do { statement; while (kondisi); statement

do…while Bentuk 1 : Bentuk 2 : do do { statement; while (kondisi); statement 1; statement 2; … statementn+1; } while (kondisi);

do…while lanjutan l l l Hampir sama dengan while… Proses cek kondisi berada di

do…while lanjutan l l l Hampir sama dengan while… Proses cek kondisi berada di bagian while Sehingga bagian do minimal dikerjakan 1 kali. Pada bagian do, jika statement lebih dari 1, tidak perlu menggunakan kurawal { }. Tapi lebih baik menggunakan kurawal { } agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan kode program oleh programmer atau orang lain

break dan continue l l Break dipakai jika ingin berhenti dari proses looping dan

break dan continue l l Break dipakai jika ingin berhenti dari proses looping dan switch. Continue dipakai jika ingin melakukan iterasi berikutnya dalam proses looping dengan mengabaikan perintah/statement di bawahnya.

Contoh Program Menggunakan Perintah Break

Contoh Program Menggunakan Perintah Break

Hasilnya :

Hasilnya :

Contoh Program Menggunakan Perintah Continue

Contoh Program Menggunakan Perintah Continue

Hasilnya :

Hasilnya :