STRUKTUR DATA POINTER dan ARRAY POINTER Pointer merupakan
- Slides: 10
STRUKTUR DATA (POINTER dan ARRAY)
POINTER • Pointer merupakan tipe data berukuran 32 bit yang berisi satu nilai yang berpadanan dengan alamat memori tertentu • Pointer dideklarasikan seperti variabel biasa dengan menambahkan tanda * (asterik) yang mengawali nama variabel
POINTER Bentuk Umum: <tipe data> nama. Variabel; Contoh : Int *alamat;
Contoh Program POINTER
Array Berdimensi satu (Larik) Array Berdimensi Dua (Matriks) Berdimensi Banyak ARRAY : struktur data yang mengacu pada sebuah/sekumpulan elemen yang diakses melalui indeks dan memiliki tipe data yang sama
Keuntungan Struktur Data Array • Paling Mudah Pengoperasiannya • Ekonomis dalam pemakaian memory, jika semua element terisi • Akses ke setiap element memerlukan waktu yang sama Kerugian Struktur Data Array • Memboroskan tempat jika banyak element yang tidak digunakan
Penting (Perlu diingat)…. . !!!!! • Element larik harus memiliki tipe data yang sama atau sejenis (homogen) • Indeks larik harus memiliki tipe data yang menyatakan keterurutan, seperti integer dan karakter
Array Berdimensi Satu (Larik ) Algoritma yang paling mudah untuk pengimplementasiannya adalah perulangan FOR Proses pada Larik : • • • Mengisi element dengan sebuah inisialisasi Mengisi element dari piranti masukan Mencetak element ke piranti keluaran Mencari nilai max/min Menjumlahkan seluruh nilai Mencari nilai tertentu
Array Berdimensi Satu (Larik ) Bentuk Umum : <type data>Nama_variabel_array[jum_element]; atau <type data>Nama_variabel_array[jum_element] ={element 1, element 2, . . elementn} Contoh : Int nilai[9] = {86, 90, 58, 88, 95, 67, 70, 80, 77} Element ke - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Nilai 86 90 58 95 88 67 70 80 77
Array Berdimensi Dua (Matriks) berbeda dengan Larik, indeks pada Matrik terdiri dari dua bagian yaitu Baris dan Kolom Bentuk Umum : <type data>Nama_variabel_array[m][n]; Atau <type data>Nama_variabel_array[m][n]={{a, b, . . z}, {1, 2, . . n-1}};