Struktur Algoritma Tipe Data Program Flowchart Terminator MulaiSelesai











![Tipe Data Dasar [2] • Boolean – Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE Tipe Data Dasar [2] • Boolean – Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/e87219c437c5fc1aaf7b5bd3763bbddd/image-12.jpg)

![Tipe Bentukan [2] • Record – Merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipe Tipe Bentukan [2] • Record – Merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipe](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/e87219c437c5fc1aaf7b5bd3763bbddd/image-14.jpg)








- Slides: 22

Struktur Algoritma & Tipe Data

Program Flowchart Terminator Mulai/Selesai Proses Predefined Data Input/Output Seleksi/Pilihan Predefined Process Lambang Fungsi/Subprogram Penghubung halaman berbeda

Sistem Flowchart Printer Keyboard Extract Display/Monitor File/Storage Merger Sorting Magnetic Disk Magnetic Tape Delay

Flowchart Pemilihan Bilangan Mulai 1. Mulai 2. Masukan A dan B 3. Apakah A>B? a. Bila Ya, Cetak A b. Bila Tidak, Cetak B 4. Selesai Input A, B Y A>B T Cetak B Selesai Cetak A

Struktur Algoritma • Bagian Kepala (Header) Memuat nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis. • Bagian Deklarasi (Definisi Variabel) Memuat definisi nama variabel, nama tetapan, nama prosedur/fungsi, tipe data yang akan digunakan. • Bagian Deskripsi (Rincian Langkah) Memuat langkag-langkah penyelesaian masalah, termasuk beberapa perintah seperti baca data, tampilkan, ulangi, yang mengubah data input menjadi data output, dsb.

Algoritma Menghitung Luas Lingkaran Algoritma Luas_Lingkaran {menghitung luas lingkaran apabila jari-jari lingkaran tersebut diberikan} Deklarasi {Definisi nama tetapan} integer N=10; float phi=3. 14; {definisi nama variabel} float jari_jari, luas; Deskripsi read(jari_jari); luas=phi*jari_jari; write(luas);

Algoritma Menghitung Luas Segitiga Algoritma Luas_Segitiga {menghitung luas segitiga dengan inputan alas dan tinggi segitiga berasal dari keyboard} DEKLARASI integer alas. Segitiga, tinggi. Segitiga, luas. Segitiga; DESKRIPSI read(alas. Segitiga); read(tinggi. Segitiga); luas. Segitiga ← ½ * alas. Segitiga * tinggi. Segitiga; write(luas. Segitiga);

Algoritma Menentukan Bilangan Yang Lebih Besar Algoritma Lebih_besar {menerima dua angka kemudian menampilkan angka yang lebih besar} DEKLARASI integer angka 1, angka 2; DESKRIPSI write(“Memasukan angka 1: ”); read(angka 1); write(“Memasukan angka 2: ”); read(angka 2); if (angka 1>angka 2) then write(“yang lebih besar : ”, angka 1); else write(“yang lebih besar : ”, angka 2); endif

Tipe Data, Variabel, dan Nilai Data • Tipe data (data type): setiap data memiliki tipe data, apakah data tersebut berupa bilangan bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char). • Variabel (variable): Setiap data diwakili oleh satu variabel, data memerlukan wadah, dan variabel harus diidentifikasi sehingga perlu diberi nama agar bisa dibedakan dengan variabel lain. • Nilai data (data value): Setiap data memiliki harga atau nilai.

Tipe Data • Data disimpan dalam memori komputer dalam bentuk variabel-variabel mempunyai nama tertentu dan tipe data tertentu • Tipe data dalam algoritma: – Tipe Dasar: • • • Bilangan bulat (integer) Bilangan real Data karakter Data logikal atau boolean Bilangan tetap – Tipe Bentukan • Larik (array) • Record • String

Tipe Data Dasar • Integer – Bilangan bulat : bilangan yang tidak mempunyai nilai pecahan • Real – Untuk menyimpan data real – Bilangan yang dapat mempunyai digit desimal dibelakang koma atau bilangan pecahan atau bilangan eksponensial. • Karakter – Digunakan untuk menyimpan data alfanumerik – Seperti : ‘A’, ‘B’, ‘*’, ‘@’, ‘ 9’ , . . .
![Tipe Data Dasar 2 Boolean Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE Tipe Data Dasar [2] • Boolean – Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/e87219c437c5fc1aaf7b5bd3763bbddd/image-12.jpg)
Tipe Data Dasar [2] • Boolean – Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE – Dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT – Nilai boolean sangat penting untuk mengambil keputusan dalam suatu program. • Bilangan Tetap – Tipe bilangan, baik bilangan bernilai bulat atau tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan – Tipe dituliskan sebagai: const – Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin

Tipe Bentukan • Array – Tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung nilai-nilai data yang sejenis. – Contoh: • Int nilai_ujian[10]; • String – Tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, biasanya diapit oleh tanda kutip. – Contoh: • String nama, alamat
![Tipe Bentukan 2 Record Merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipe Tipe Bentukan [2] • Record – Merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipe](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/e87219c437c5fc1aaf7b5bd3763bbddd/image-14.jpg)
Tipe Bentukan [2] • Record – Merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipe datanya tidak perlu sama – Contoh: • Type Data. Mhs: record < nomor_stb : integer nama_mhs : String umur : integer jenkel : char >

VARIABEL • Suatu lokasi memori komputer yang digunakan untuk menampung dan menyimpan data yang akan diolah. • Tipe data variabel ditentukan oleh jenis data yang akan disimpan • Penamaan bersifat UNIK • Aturan penulisan : – – – Diawali dengan huruf, tidak boleh dengan angka atau simbol Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan Penulisan harus diikuti dengan Tipe Data Sebaiknya tidak terlalu panjang Tidak boleh menggunakan spasi Sebaiknya memiliki arti sesuai dengan elemen data

VARIABEL • Contoh nama variabel yang benar: nama, alamat, umur, nilai_ujian • Contoh nama variabel yang salah: 4 XYZ, IP rata, Var: +xy, nama siswa

KONSTANTA • Besaran yang mempunyai nilai tetap selama program dijalankan. • Pemberian nilai yang akan disimpan dalam sebuah konstanta dilakukan diawal program • Selama program dijalankan nilainya tidak bisa diubah. • Notasi const

Pemberian Nilai pada Variabel Bentuk umum: Variable ← nilai; Variable 1 ← variable 2; Variable ← ekspresi; Contoh: nama ← “Simon”; jarak ← 100. 56; x ← jarak; rentang ← x+50 -3 y;

Pembacaan Data Bentuk umum: read(variable); read(variable 1, variable 2, …); Contoh: read(nama); read(jarak, rentang, x); readln(alamat);

Menampilkan Nilai Bentuk umum: write(variabel, …); writeln(variabel, …); Contoh: write(“Nama anda: ”, nama); write(“Nilai ujian: ”, nilai); write(“Jumlah variabel: ”, x+y+z); writeln(“Alamat anda: ”, alamat);

EKSPRESI • Pernyataan yang mentransformasikan nilai menjadi keluaran yang diinginkan melalui proses perhitungan (komputasi) • Ekpresi terdiri dari operand dan operator. • Operand adalah data, tetapan, variabel, atau hasil dari suatu fungsi. • Operator adalah simbol-simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi.

Jenis-Jenis Operator • Operator Aritmetika – Operator yang melakukan fungsi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian). • Operator relasional – Ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, ≠, not, and, or, dan xor – Hasil evaluasi adalah nilai bertipe boolean • Operator Logic – Operator untuk merelasikan operand secara logis seperti && (and), || (or), dan ! (not) • Operator String – – Operator untuk memanipulasi string + (penggabungan) len (menghitung panjang string) substr (mencuplik)
Flowchart terminator
Tipe tipe program jahat
Dua cara untuk merepresentasikan algoritma, yaitu
Flowol symbols
Flowchart sistem adalah
Contoh deklarasi algoritma
Tipe data dari bilangan logik/ logika adalah : *
Apa itu tipe data bentukan
Commuter family
Contoh prototipe analitik
Tipe akuntansi manajemen
Jenis wirausaha
Tipe tipe sejarah lokal
Kebijakan redistributif adalah
Tipe tipe pendengar
Tipe tipe wirausaha
Tipe ideal organisasi birokrasi menurut weber
Fungsi deployment diagram
Tipe-tipe sistem informasi
Teknik hirarki visualisasi
Tipe tipe komunikasi
Data terstruktur
Contoh program tipe data integer