Strategi work family balance pada perempuan suku Banjar
Strategi work family balance pada perempuan suku Banjar Miftahul Jannah M. Pd www. safeplacetherapy. com
Pendahuluan Data Sakernas periode Agustus 2011 -2014, wanita yang bekerja pada tahun 2011 sebanyak 45, 34% dan tahun 2014 sebanyak 47, 08% (BPS, 2016), hal tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah pekerja wanita. Wanita yang bekerja diharapkan tidak melepaskan tanggung jawab dalam sektor domestik, yaitu sebagai istri, sebagai perempuan, mengurus rumah tangga dan tanggung jawab dalam sektor publik, yaitu sebagai pekerja
Sumber: popbela. com Peran Ganda Perempuan Seorang perempuan yang sudah berkeluarga danbekerja maka secara otomatis mereka memiliki peran ganda yang harus dijalankan, yang mana artinya peran ganda adalah dua peran atau lebih yang di jalankan dalam waktu yang bersamaan. Peran ganda ini dijalani bersamaan dengan peran tradisional kaum perempuan sebagai istri dan ibu dalam keluarga, seperti menjadi mitra suami dalam membina rumah tangga, menyediakan kebutuhan rumah tangga, serta mengasuh dan mendidik anak-anak
2021 Adanya tuntutan dari pekerjaan Descriptionmaupun dari keluarga yang harus di jalankan secara bersamaan cenderung membawa meraka pada workfamily conflict. Meskipun laki-laki juga dapat mengalami work-family Description. conflict tapi perempuan tetap menjadi sorotan utama, karena berkaitan Lorem ipsum dolor sit amet. Ipsum dengan tugas mereka sebagai ibu dan istri. Pnelitian yang di lakukan di 5 tincidunt luptatum. Kabupaten di Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa apabila ada workfamily conflict Maka akan memperngaruhi kehidupan yang dijalankan baik kehidupan pekerjaan maupun kehidupan rumah tangga sehingga worl family balance merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Next Slide
Moore berpendapat bahwa pekerja yang mampu Work Family Balance mencapai work-family balance menjadi setia dan berperilaku positif dalam bekerja. Parkes & Langford , lebih lanjut menjelaskan manfaat tercapainya workfamily balance bagi pekerja adalah meningkatkan kesejahteraan, menurunkan stress pekerjaan dan burnout. Work-family balance juga meningkatkan kepuasan terhadap pekerjaan, komitmen organisasi, produktivitas, tingginya organisational citizenship behaviour, turunnya intensi turnover (Waltman & Sullivan
Strategi work family balance wanita suku Banjar 1 2 3 memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, memantau keluarga saat berbagi peran dengan suami manajemen waktu, menyelesaikan pekerjaan bekerja misalnya dengan tepat waktu, memisahkan urusan pekerjaan dan keluarga, membuat jadwal khusus untuk dihabiskan bersama anak dan anggota keluarga melakukan sekali panggilan kepada anak untuk memeriksa keadaannya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work Family Balance Perempuan Suku Banjar yang Memiliki Peran Ganda Komitmen di awal pernikahan Dukungan pasangan ( suami), ariitm a Doen er di Kom awal pernikahan ) Pengarlaman suami
Thank You Thanks For Your Time, See You next Time
- Slides: 8