Strategi Sukses Menulis Karya Ilmiah Di Jurnal Ilmiah
- Slides: 24
Strategi Sukses Menulis Karya Ilmiah Di Jurnal Ilmiah dr. hozairi@gmail. com +62 856 481 93233 hozairi/id
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Jurnal ilmiah: penerbitan ilmiah berkala yang berisi hasil penemuan baru/ pengembangan / modifikasi teori/ konsep yang sudah ada, baik hasil penyelidikan empirik ataupun kajian teori/ konsep. Jurnal ilmiah diterbitkan oleh universitas, organisasi, swasta dan institusi (pemerintah)
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Jenis penulisan dalam jurnal ilmiah: § Artikel ilmiah (hasil penelitian/ hasil ulasan literatur) § Komunikasi pendek § Catatan teknikal § Laporan kasus § Eratum, dibuat oleh jurnal § Korigendum, dibuat oleh pengarang
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Manfaat menulis artikel ilmiah: § Memperoleh pengakuan profesional dari kalangan profesinya § Memperdalam penguasaan bidang ilmu § Memperlancar peningkatan karir akademik atau jabatan fungsionalnya § Berpartisipasi dalam penyebaran dan pengembangan ilmu
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Syarat beasiswa Syarat universiti/ institusi Angka kredit (KPI) Cari uang tambahan Alasan menulis artikel ilmiah? Laporan projek/ Promosi diri suka bersiar Ada ide untuk dibagi (sifat sosial)
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Bahasa Ingris kurang Tidak ada yang membimbin g Dosen: Tidak ambisi Tidak ada fasilitas & kurangnya referensi Asik dengan si dia (pacaran) Hambatan menulis makalah ilmiah? Dosen: Tidak ada projek penelitian Sibuk FB/BB, gosip, main game Tidak ada ide untuk dibagi
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Penyebab utama artikel ilmiah ditolak: D: Data sangat terbatas dan hasilnya tidak ditulis dengan baik; I: Inovasi ataupun novelti tidak ada atau tidak dijelaskan dengan baik; T: Tidak mengikut format penulisan jurnal; O: Objektif dan signifikan hasil kajian tidak ada ataupun tidak ditulis dengan baik; L: Literatur yang dipetik sangat terbatas (tidak memadahi) dan tidak baru; A: Analisis yang sempit dan terbatas;
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Ciri-ciri artikel ilmiah: - Tepat: berdasarkan data fakta & dapat diuji kebenarannya - Bahasanya lugas & mengikuti kaedah bahasa yang berlaku - Etis: mengikut notasi ilmiah secara konsisten - Logis: menggunakan cara berpikir analisis, deduktif atau induktif dan masuk akal - Isinya asli/baru/ terbaru: belum pernah diterbitkan - Menyajikan temuan baru atau penyempurnaan temuan yang sudah ada - Disajikan secara statistik, analitik maupun numerik. Lebih disukai empiris
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Jenis Artikel Ilmiah 1. Artikel hasil penelitian Berupa eksperimen di lab & survei di lapangan
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ 2. Artikel ulasan: berupa kritikan Artikel yang mengevaluasi secara kritis suatu tulisan yang telah diterbitkan berdasarkan telaah tentang perkembangan ilmu/teori tersebut 3. Artikel bukan-penelitian: berupa teori • Pengajuan suatu teori berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya • Memperluas & memperhalus definisi suatu teori berdasarkan telaah tentang perkembangan teori tersebut
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ 4. Artikel bukan-penelitian: berupa simulasi
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Pelanggaran Etika Ilmiah* Fabrikasi data: à ‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. Falsifikasi data: à mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian. * Hana Pangabean. Penulisan Artikel Nasional Terakreditasi.
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Pelanggaran Etika Ilmiah** Plagiarisme: àmengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa sitasi. Klasifikasi mengenai plagiarisme: - dari segi substansi yang dicuri, - dari segi kesengajaan, - dari segi volume/proporsi - dari pola pencurian, plagiasi dapat dilakukan kata demi kata, maupun dapat diseling dari berbagai sumber dan dengan kata-kata sendiri (mozaik). - Berdasarkan individu sumber gagasan, ada pula yang dikenal sebagai self-plagiarism:
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Pelanggaran Etika Ilmiah** Self-Plagiarism Apabila karya sendiri sudah pernah diterbitkan sebelumnya, maka tatkala kita mengambil gagasan tersebut, semestinya dicantumkan rujukan atau sitasinya. Bila tidak, ini dapat dianggap sebagai self-plagiarism. Jenis plagiarisme ini sebenarnya dapat dianggap “ringan”, namun bila dimaksudkan atau di kemudian hari dimanfaatkan untuk menambah kredit akademik, maka dapat dianggap sebagai pelanggaran berat dari etika akademik.
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ Strategi Menghindari Plagiarisme
PANDUAN MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH: Dari Judul sampai Abstrak Buhari
Hozairi Web: http: //hozairi. com/ STRUKTUR UMUM ARTIKEL JURNAL ILMIAH • Judul (Title) ---- Apa yang akan ditulis? • Abstrak & kata kunci (Abstract & Keywords)---- Apa yang menjadi fokus • Pendahuluan (Introduction)------- Apa masalahnya? • Bahan & Metode (Materials & Method)------- Bagaimana metodologi/kaedahnya? • Hasil & Diskusi (Results & Discussion)------- Apa temuan/ noveltinya? • Kesimpulan------ • Penghargaan (jika perlu) (Acknowledgments)------- Siapa yang membantu? • Daftar pustaka (References)------- Artikel siapa yang disitasi
PANDUAN MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH: Dari Judul Sampai Abstrak Judul (title) mestilah ringkas (10 -15 kata), jelas, unik, dan menarik perhatian pembaca.
Pengarang (author) sebaiknya mengandungi seorang ahli atau banyak pengarang. Semakin banyak jumlah pengarang, makalah semakin berbobot/ bernilai. Cari rekan menulis atau berkolaborasi dengan peneliti atau ahli luar negeri.
Pendahuluan (introduction) sebaiknya ringkas, jelas, berisi pengenalan, teori, konsep, studi kepustakaan yang relevan, dan hipotesis. Metode Bahan dan metode (material and method) sebaiknya ringkas, jelas, berisi desain eksperimen, spesifikasi teknis dan kuantitas bahan dan alat penelitian, serta metode analisis data.
Hasil & Diskusi • Memuat: - Temuan yang orisinil (teori baru/ model matematik baru/ modifikasi teori &/ model matematik) - Pengujian hipotesis - Perbandingan dengan hasil-hasil penelitian lainnya - Tabel &/ gambar dari data pengukuran, juga hasil analitik/ numerik/ statistik - Hasil (result) sebaiknya disajikan dengan singkat dan jelas. Informasi atau data yang rumit atau berulang-ulang sebaiknya disajikan dalam tabel dan grafik, bukan dalam teks.
Kesimpulan Memuat: - Jawaban atas pertanyaan penelitian dalam bentuk substantif dalam bentuk esai - Implikasi temuan penelitian &/ saran-saran yang mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan. Kesimpulan (conclusion) sebaiknya disajikan dengan singkat, jelas, berisi fakta terpenting, dan saran untuk kajian selanjutnya. Rujukan Referensi ditulis sesuai dengan format jurnal, dan perlu banyak referensi terbaru yang berasal dari jurnal yaitu 5 tahun sebelum (60 -70%).
Abstrak (abstrct) sebaiknya ringkas (150 -250 kata), jelas, berisi pendahuluan, bahan dan metode penelitian, hasil (penemuan) penelitian, dan kesimpulan utama penelitian. Kata Kunci • Memuat kata-kata pokok (3 -5 kata) • Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah
TERIMA KASIH MADRASAH HEBAT & BERMARTABAT USTADZNYA HEBAT KARYANYA MANTAB Sumber: Saduran Materi Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko S. T. ,
- Sukses publikasi jurnal ilmiah
- Karya ilmiah merupakan karya tulis dari rangkaian kegiatan
- Contoh karangan non ilmiah
- Contoh karangan ilmiah semi ilmiah dan non ilmiah
- Jurnal pembalik adalah
- Parafrasa
- Outline makalah ilmiah
- Jurnal ilmiah
- Contoh ulasan topik
- Tembang pangkur miwah ta sabarang karya
- Ragam ilmiah dalam menulis akademik
- Penyajian karangan atau
- Modul 4 komponen-komponen karya tulis ilmiah
- Pengertian karya ilmiah menurut brotowidjoyo
- Jenis karya ilmiah
- Sistematika penulisan opini
- Peta konsep karya ilmiah
- Konsep dasar karya ilmiah
- Rancangan penelitian ilmiah
- Karya tulis ilmiah kedokteran
- Contoh karya ilmiah tentang teknik mesin
- Ragam karya ilmiah
- Karya ilmiah terdiri atas
- Pra penulisan karya ilmiah
- Format penulisan karya ilmiah