STRATEGI PENGEMBANGAN SOAL UJIAN PRODUKTIF SMK Direktorat Pembinaan
STRATEGI PENGEMBANGAN SOAL UJIAN PRODUKTIF SMK Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Tahun 2011
Tujuan Ujian Nasional : UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 64, ayat: l l Penilaian hasil belajar oleh pendidik, dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk: menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.
Lanjutan Tujuan Penilaian… l Pasal 65, ayat (1): Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan utk semua mata pelajaran. l Pasal 66, ayat (1): Penilaian hasil belajar oleh pemerintah, bertujuan utk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dlm klp mata pelajaran IPTEK, dan dilakukan dlm bentuk Ujian Nasional.
Dasar Penyusunan SKL: l Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi l Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) l Permendiknas No. 28 Tahun 2008 tentang SK&KD Kejuruan
Prinsip Penentuan Kriteria Kelulusan Halaman 5
Contoh Pembagian Domain Evaluasi Jurusan Agribisnis SMK No. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA Fisika Kimia Biologi Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kewirausahaan Kompetensi Keahlian = dominan = kurang dominan 13 14 15 Ranah Kompetensi Kogniti Psmoto Afektif f r Halaman 6 Evaluasi oleh pendidik dan sekolah Evaluasi oleh pemerintah (UJIAN NASIONAL) UJIAN NASIONAL untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu
Cakupan Penyusunan: l Materi kelas X s. d kelas XII l Dasar Kompetensi Kejuruan l Kompetensi Kejuruan
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL PRODUKTIF SMK Analisis kualitatif Soal Praktik Soal Teori Pedoman Penilaian Penulisan kisi dan soal PERAKITAN SOAL Juknis/Instrumen Verifikasi Perakitan tes Pakai Bank soal Soal jelek/ Tidak berfungsi Soal baik Uji coba soal Analisis emperis
QUALITY ASSURANCE PENELAAH PENYUSUN Penulisan Kisi dan Soal PERAKITAN SOAL Soal Praktik Soal Teori Pedoman Penilaian KBK Asosiasi Expert Industri SMK Analisis Kualitatif Juknis/Instrumen Verifikasi BSNP Puspendik P. Tinggi
QUALITY ASSURANCE PENYUSUN SMK (Sampel) A Uji coba soal Analisis emperis KBK Asosiasi Expert Industri SMK Perakitan tes Pakai Bank soal PENELAAH BSNP Puspendik P. Tinggi BSNP Puspendik
BENTUK PELAKSANAAN TES : Tes Perbuatan, dilakukan dengan cara menyuruh peserta didik (peserta tes) untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang bersifat fisik (praktik). 2. Tes Tertulis, dilakukan secara berkelompok dengan mengambil tempat di suatu ruangan tertentu yaitu tes obyektif. 1.
Dasar Penyusunan Kisi-kisi: l Urgensi SK-KD materi penting yg harus dikuasai l Kontinuitas SK/KD lanjutan/ pendalaman materi sebelumnya l Relevansi sering dibutuhkan untuk menunjang SK/KD lain l Keterpakaian memiliki nilai terapan tinggi
Persyaratan Soal : 1. Validitas Suatu soal/tes dikatakan valid (sahih) apabila tes tersebut secara tepat dapat mengukur apa yang seharusnya diukurnya. 2. Reliabel berarti dapat dipercaya. Soa/Tes dikatakan memiliki reliabilitas yg tinggi, apabila tes tersebut mempunyai sifat dapat dipercaya, karena dapat memberikan hasil yang tetap (konsisten) apabila diteskan berulang-ulang.
Lanjutan Persyaratan Soal … l Obyektivitas Obyektif berarti tidak adanya unsur-unsur pribadi (subyektivitas) yang mempengaruhi. Suatu tes dikatakan memiliki obyektivitas apabila dalam penggunaannya tidak ada faktor subyektif dari pemakainya yang dapat mempengaruhinya, terutama dalam skoring.
Lanjutan Persyaratan Soal … Praktikabilitas l Suatu tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi, apabila tes tersebut bersifat praktis atau mudah digunakan, mudah dlm pemeriksaan dan mudah pula dalam pengadministrasiannya. Ekonomis l Yang dimaksud dengan ekonomis adalah bahwa dalam pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal, peralatan yang kompleks dan mahal, tenaga dan waktu yang banyak.
Format Penulisan Kisi-kisi Soal Teori Kejuruan: No Standar Kompetensi Lulusan 1 Kemampuan yg Diuji Menjelaskan besaran vektor pada sistem satuan Materi Pokok Vektor Indikator Soal Siswa dapat menjelaskan besaran vektor pada sistem satuan PA PB PC Besaran vektor bergantung pada arah dan besar ? ? ? ? ? Nomor Soal
Format Penulisan Kisi-kisi Soal Teori Kejuruan: Standar Kompetensi Lulusan No 1 PA Kemampuan yg Diuji Materi Pokok Menjelaskan besaran vektor pada sistem satuan Vektor Siswa dapat menjelaskan besaran vektor pada sistem satuan Menentukan besaran vektor pada sistem satuan Vektor Siswa dapat menentukan resultan dari dua vektor dengan arah (sudut) dan besar tertntu PB Nomor Soal PC 6 cm 5 cm 90 o Indikator Soal 8 cm 45 o 10 cm 5 cm 135 o 8 cm
Penulisan Indikator Soal: Indikator Soal adalah suatu rumusan ciri (deskripsi) soal yang akan disusun dengan menggunakan kata kerja operasional, menggambarkan kemampuan peserta uji dan penguasaan materi yang akan diukur. Sebuah indikator soal dapat dikembangkan menjadi beberapa butir soal yang setara. Kriteria indikator soal yang baik: 1. memuat ciri-ciri Kompetensi Dasar (KD) yang hendak diukur; 2. memuat satu kata kerja operasional yang dapat diukur (pilihan ganda); 3. berkaitan erat dengan uraian materi dan kompetensi; 4. dapat menjadi acuan untuk membuat soal sesuai dengan bentuk soal yang ditetapkan. Penulisan indikator yang lengkap mencakup: A = audience (peserta didik), B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan).
Model Penulisan Indikator Soal: Model pertama adalah menempatkan kondisinya di awal kalimat. Model pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan (stimulus), misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik, kasus, atau lainnya, sedangkan model yang kedua adalah menempatkan peserta didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model kedua ini digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus).
Contoh penulisan indikator soal: No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan Yang Diujikan Materi Pokok Indikator Soal No. Soal 1 2 3 4 5 6 1 Memahami teknik Menentukan -teknik promosi teknik -teknik suatu barang promosi suatu barang Teknik Diberikan sebuah Periklanan produk yang hendak dijual, peserta dapat menentukan metode periklanan yang sesuai 1 Dst Keterangan: Kolom 1 : Kolom 2 : diisi nomor urut, diisi KD dari SK dengan cara memilih KD yang esensial dan sering digunakan di dunia kerja diawali kata kerja aktif, Kolom 3 : diisi kemampuan esensial dari KD yang diujikan pada kolom 2 diawali kata kerja aktif. Kolom 4 : diisi topik materi dari kemampuan yang akan diuji dan dirumuskan secara jelas dan singkat berbentuk kata benda atau kata kerja yang dibendakan, Kolom 5 : diisi rumusan indikator soal yang dibuat mengacu pada materi pokok, setiap materi pokok dapat dirumuskan menjadi satu atau lebih indikator soal Kolom 6 : diisi nomor sebaran soal
Format Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan : No 1 2 … n Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan Yang Diuji
(Kriteria Soal Praktik Kejuruan) …. l l l l . Mencerminkan kompetensi inti kejuruan; Produk atau jasa yang dihasilkan harus digunakan sebagai media pembelajaran, bahkan dapat dijual; Harus dapat menimbulkan kreativitas dan inovasi; Harus dapat dikerjakan secara individu, kecuali kompetensi tertentu yang harus dikerjakan berkelompok; Dapat dikerjakan dalam jangka waktu 18 – 24 jam Memperhatikan karakteristik peserta didik; Tidak mengarah kepada sebuah merek
Aspek Penilaian Praktik (Fabrikasi). . Penilaian aspek proses, meliputi: langkah kerja, sikap kerja, kebenaran pemakaian alat, keselamatan kerja, dan pemilihan bahan. l Penilaian terhadap komponen produk atau hasil pekerjaan, meliputi: dimensi/ukuran produk, kekuatan, finishing, dan waktu untuk penyelesaian pekerjaan (utk fabrikasi). l Penilaian kinerja juga dapat dilakukan terhadap aspek-aspek personal, seperti: kerjasama, inisiatif, tanggung jawab, kreativitas dsb. l Penilaian pekerjaan yg bersifat trouble shooting dan layanan akan berbeda dgn fabrikasi. l
(Contoh hasil uji kompetensi) ….
Target Penulisan (121 Kompetensi Keahlian) Kisi-kisi dan indikator soal Teori Kejuruan l Kisi-kisi Praktik Kejuruan l Soal Praktik Kejuruan dan perangkat uji sebanyak 3 paket l Soal Teori Kejuruan sebanyak 3 paket, masing -masing 40 butir soal l
- Slides: 32