STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM GANGGUAN INDERA DIREKTUR PENCEGAHAN DAN
STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM GANGGUAN INDERA DIREKTUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR – DITJEN P 2 P KEMENKES
Pembahasan 01 Penyakit Tidak Menular 02 Visi Presiden 2020 -2024 03 Fokus Kemenkes 04 Gangguan Indera & Kebijakan 05 Kolaborasi - integrasi
PENYAKIT TIDAK MENULAR JANTUNG STROKE GAGAL GINJAL PARU KRONIK DIABETES KANKER LEUKEMIA TALASEMIA
PTM SAAT INI 21, 1% 12, 9% 6, 7% 5, 3% DM dengan komplikasi Tuberkulosis Hipertensi dengan komplikasi PENYEBAB KEMATIAN TERBANYAK Stroke 10, 5 T Jantung Koroner 3, 4 T 2, 5 T PEMBIAYAAN KESEHATAN TERBESAR 2, 3 T Add Text Jantung Kanker Stroke Gagal Ginjal Sumber : SRS 2014 490 M Add Text Talasemia Sumber : BPJS 2018
FAKTOR RISIKO PTM ü USIA ü JENIS KELAMIN ü GENETIK YANG TIDAK BISA DIRUBAH YANG BISA DIRUBAH ü ü ü MEROKOK KURANG AKTIFITAS FISIK POLA MAKAN TIDAK SEHAT OBESITAS DARAH TINGGI PREDIABETES
FAKTOR RISIKO BERSAMA (COMMON RISK FACTORS) Kardioserebro vaskular Stroke Kanker Diabetes Gagal Ginjal ✔� ✔� Merokok ✔� Kurang Aktifitas Fisik ✔� ✔� ✔� Pola Makan Tidak Sehat ✔� ✔� ✔� Obesitas ✔� ✔� ✔� Darah Tinggi ✔� ✔� ✔� Prediabetes ✔� ✔� ✔�
4 PILAR PENANGGULANGAN PTM PROMOSI KESEHATAN Edukasi, informasi Pemberdayaan masyarakat DETEKSI DINI Faktor risiko PTM, IVA Tes PERLINDUNGAN KHUSUS Imunisasi HPV, Rubella PENANGANAN KASUS Pengobatan di fasyankes
WHO Pencegahan Faktor Risiko Perubahan gaya hidup / lifestyle Deteksi dini Pengobatan yang cepat & tepat ü PTM DAPAT DICEGAH ü 7 DARI 10 ORANG DAPAT DICEGAH ,
FAKTOR RISIKO PTM YANG BISA DICEGAH TERPAPAR ZAT KARSINOGENIK/ KIMIA/ TOKSIK • Logam berat • Pestisida • Rokok Elektronik • • MEROKOK • Baby Smokers Country • Jumlah perokok < 18 tahun meningkat • Ortu perokok menyebabkan 15 % stunting 4 P Pewarna Pemanis Perasa Pengawet & BTP (BUKAN TAMBAHAN PANGAN) • Formalin • Borax • Rhodamin dll STRESS POLA MAKAN TIDAK SEHAT • Konsumsi Gula, Garam & Lemak berlebihan • Gizi seimbang belum terpenuhi • Transisi Tehnologi mempengaruhi HUBUNGAN SEXUAL MULTI PASANGAN KURANG AKTIFITAS FISIK • Pemicu beragam penyakit • Obesitas meningkat FAKTOR LAINNYA
TANTANGAN BUDAYA Tidak akan periksa jika tidak ada keluhan, sakit dikeluhkan ketika sudah di tahap lanjut KESADARAN MASYARAKAT Sulitnya merubah perilaku masyarakat untuk mencegah faktor risiko DUKUNGAN KELUARGA Masih minimnya pemahaman anggota keluarga ikut melakukan deteksi dini DUKUNGAN MULTISEKTORAL Masih minimnya dukungan lintas sektor dlm pencegahan faktor risiko
UPAYA PEMERINTAH PUSAT Pendampingan/Bimbi ngan Teknis Mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Memberikan pendampingan/bimtek bagi para pengelola program di Dinkes Untuk ketersediaan alat kesehatan penunjang di kab/kota Mengalokasikan Dana Dekonsentrasi Untuk pelatihan petugas Untuk deteksi dini Sosialisasi/diseminasi Informasi, edukasi 2020 ; alokasi utk 30 provinsi @ 3000 orang, kecuali Aceh, Sumut, Banten dan Sulbar Penguatan Fasyankes Puskesmas, Klinik & RS Kemitraan / Pemberdayaan Masyarakat Melibatkan lintas sektor sebagai penggerak
TARGET & CAPAIAN DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PTM WNI usia ≥ 15 tahun 1 x pertahun TAHUN 2019 Capaian : 9. 041. 343 orang TARGET 198. 286. 842
2024 VISI PRESIDEN 2020 -
FOKUS KEMENKES PE NU RU NA N ST UN TI NG SDM UNGGUL PE NU N A N & I AK RU B K A B M PE A H A EN KN J N
SITUASI GANGGUAN INDERA 3% 78% 7, 6% 0, 6% Katarak Refraksi Glaukoma 0, 4% GANGGUAN PENGLIHATAN Angka kebutaa n 2, 6% Sumber : DATA RAPID AASSESMENT OF AVOIDABLE BLINDNESS (RAAB) 2014 -2016 0, 09% GANGGUAN PENDENGARAN 19, 2 % Add Text Gangguan Pendengaran Retinopati Diabetikum PENGELUARAN PASIEN DENGAN KEBUTAAN 170 juta – 196 Juta Rupiah Ketulian Add Text serumen Beban Ekonomi akibat Ketulian secara global mencapai 7. 350 Triliun Sumber : WHO 2010 Sumber : Riskesdas tahun 2013
KEBIJAKAN OPERASIONAL PROMOSI KESEHATAN Informasi, edukasi (medsos, flyers, video, ILM dll) Pemberdayaan masyarakat (UKBM) dgn Etumbling, tes suara/berbisik DETEKSI DINI PERLINDUNGAN KHUSUS PENANGANAN KASUS Mata : ggn refraksi anak sekolah, retino blastoma, katarak, glaukoma dll Telinga : tuli kongenital, OMSK dll Imunisasi Rubella Pengobatan di fasyankes sesuai standar
INTEGRASI - KOLABORASI Dinkes Komda. Masyar akat FK KEMENKES Fasyan kes OP
STRATEGI KOLABORASI PERAN • Usia harapan hidup meningkat, katarak meningkat • Kurangnya pemahaman utk melindungi mata dari sinar UV • Meningkatnya ggn refraksi pada anak usia sekolah FASYANKES Tindakan pengobatan sesuai standar dan kompetensi 1 4 2 UKBM Deteksi dini metode Etumbling, edukasi pencegahan sinar UV dan kesehatan mata 5 3 WORDL REPORT on VISION 2030 DINKES Koordinator program, Kolaborasi LP/LS, Bimtek dan Monev FAKULTAS KEDOKTERAN Kurikulum PH agar terintegrasi dengan program PH Pemerintah, pemberdayaan mahasiswa ORGANISASI PROFESI Koordinator Teknis Medis, Pembinaan kompetensi, peningkatan kapasitas nakes
STRATEGI KOLABORASI PERAN • Kurangnya pemahaman utk melindungi pendengaran dari kebisingan • Terlambatnya deteksi dini pada bayi tuli konggenital • Usia harapan hidup meningkat, presbikusis meningkat DINKES FASYANKES Tindakan pengobatan sesuai standar dan kompetensi 1 5 2 UKBM Deteksi dini metode Etumbling, edukasi pencegahan sinar UV dan kesehatan mata 4 3 SOUND HEARING 2030 Koordinator program, Kolaborasi LP/LS, Bimtek dan Monev FAKULTAS KEDOKTERAN Kurikulum PH agar terintegrasi dengan program PH Pemerintah, pemberdayaan mahasiswa ORGANISASI PROFESI Koordinator Teknis Medis, Pembinaan kompetensi, peningkatan kapasitas nakes
Peta Jalan 2024 2023 2022 2020 2021
PENUTUP 1 2 3 4 5 Program Gangguan Indera berada dalam tanggung jawab Program Dit P 2 PTM dan menjadi salah satu indikator Renstra Kemenkes 2020 -2024 Program P 2 PTM berfokus pada pencegahan faktor risiko dan deteksi dini Kesuksesan program akan ditunjang dengan dukungan kolaborasi integrasi lintas sektor terkait terutama pada promosi kesehatan deteksi dini Peta Jalan Gangguan Indera merupakan acuan pelaksanaan Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran Kegiatan sosialisasi ini agar dapat diteruskan kepada peer group masing-masing dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah untuk mewujudkan SDM Unggul
- Slides: 21