Strafbaar feit Perilaku yang pada waktu tertentu dalam
Strafbaar feit Perilaku yang pada waktu tertentu dalam konteks suatu budaya dianggap tidak dapat ditolerir dan harus diperbaiki dengan mendayagunakan sarana-sarana yang disediakan oleh hukum pidana Peristiwa Pidana Tindak Pidana Perbuatan Pidana Prof. Wirjono P. Prof. Subekti Prof. Moeljatno DELi. K Trisno Raharjo/HP/V/2006 1
Unsur-unsur DELIK l l l Perbuatan itu berwujud kelakuan (aktif/pasif) yang berakibat timbulnya suatu hal atau keadaan yang dilarang oleh hukum. Kelakuan dan akibat yang timbul tersebut harus bersifat melawan hukum Adanya hal-hal atau keadaan yang menyertai terjadinya kelakuan dan akibat yang dilarang oleh hukum l Berkaitan dengan diri pelaku perbuatan pidana (delik jabatan) l Berkaitan dengan tempat terjadinya perbuatan pidana (delik di muka umum) l Berkaitan syarat tambahan bagi pemidanaan (Kesengajaan) l Berkaitan dengan keadaan yang memberatkan pemidanaan Trisno Raharjo/HP/V/2006 2
Aliran Monistis l Aliran dalam hukum pidana yang menggabungkan konsep delik dengan konsep pertanggung jawaban pidana dalam satu kesatuan konsep. Strafbaar Feit Perbuatan Ancaman Pidana Kesalahan Trisno Raharjo/HP/V/2006 Melawan Hukum Kemampuan Bertanging Jawab 3
Aliran Dualistis l Aliran dalam hukum pidana yang memisahkan antara konsep perbuatan pidana dengan pertanggung jawaban pidana dalam bidang sendiri Perbuatan Pidana Perbuatan Rumusan UU Melawan Hukum Unsur Perbuatan Pidana Trisno Raharjo/HP/V/2006 Kemampuan Bertanging Jawab Unsur Orang 4
Delik Berganda Kejahatan: Buku II Mala per se Delik dgn Kekhususan: ada peringanan Pelanggaran: Buku III Mala quia prohibita Delik Formil: Menekankan pd Perbuatan yg dilarang Delik Terkualifikasi: Pemberatan Delik Berkelanjutan: Keadaan terlarang berlangsung terus Delik Commissionis Peromissionem ommissa: melakukan pelanggaran larangan dgn cara tidak berbuat Delik Omisi (Omissie): Mela nggar Perintah Kategorisasi DELIK Delik Materiil: Menakankan pd Akibat Delik Biasa Delik Aduan: Penuntutannya dengan aduan Delik Komisi (Commissie): Melanggar Larangan Delik Culpa: Unsur Kealpaan Trisno Raharjo/HP/V/2006 Delik Dolus: Unsur Kesengajaan Delik Umum dan Politik 5
Pasal 209 KUHP l (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah: l l Ke-1 barangsiapa memberi atau menjanjikan sesuatu benda kepada seorang pejabat dengan maksud supaya digerakkan untuk berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya Ke-2 barangsiapa memberi sesuatu kepada seorang pejabat karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatnnya. Trisno Raharjo/HP/V/2006 6
Pasal 338 KUHP l Barangsiapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun Trisno Raharjo/HP/V/2006 7
Pasal 359 KUHP l Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun Trisno Raharjo/HP/V/2006 8
Pasal 335 KUHP l (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak tiga ratus rupiah: l l Ke-2 barangsiapa memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan ancaman pencemaran atau pencemaran tertulis (2) dalam hal diterangkan ke-2, kejahatan hanya dituntut atas pengaduan orang yang terkena Trisno Raharjo/HP/V/2006 9
Pasal 531 KUHP l Barangsiapa ketika menyaksikan bahwa ada orang yang sedang menghadapi maut, tidak memberi pertolongan yang dapat diberikan padanya tanpa selakanya menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain, diancam, jika kemudian orang itu meninggal, dengan kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah Trisno Raharjo/HP/V/2006 10
Pasal 194 KUHP l l (1) Barangsiapa dengan sengaja menimbulkan bahaya bagi lalu-lintas umum yang digerakkan oleh tenaga uap atau mesin lainnya di jalan kereta api atau trem, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun (2) Jika perbuatan mengakibatkan matinya orang, yang bersalah dikenakan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama du puluh tahun Trisno Raharjo/HP/V/2006 11
Pasal 333 KUHP l (1) Barangsiap dengan sengaja dan melawan hukum merampas kemerdekaan seseorang, atau meneruskan perampasan kemerdekaan yang demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama delapan tahun. Trisno Raharjo/HP/V/2006 12
Pasal 363 KUHP l l (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun: l Ke-1 pencurian ternak l Ke-2 pencurian waktu ada kebarakan, banjir, gempa bumi, gunung meletus, kapal karam, kapal terdampar, kecelakan kereta api, huru-hara, pemberantoka perang l Ke-3 pencurian diwaktu malam hari l Ke-4 pencurian oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu l Ke-5 pencurian dengan merusak, memotong atau memanjat atau memakai anak kunci palsu atau jabatan palsu (2) Hukuman jadi 9 tahun jika dilakukan (1) ke-3 disertai salah satu ke-4 dan ke-5 Trisno Raharjo/HP/V/2006 13
Pasal 341 KUHP l Seorang ibu yang, karena takut akan ketahuan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam dengan penjara paling lama tujuh tahun Trisno Raharjo/HP/V/2006 14
Pasal 481 KUHP l (1) Barangsiapa menjadikan sebagai kebiasaan untuk sengaja membeli, menukar, menerima gadai, menyimpan atau menyembunyikan barang, yang diperoleh dari kejahatan, diancam dengan pidana penjara laing lama tujuh tahun Trisno Raharjo/HP/V/2006 15
Teknik Perumusan Tindak Pidana l l l Menguraikan atau menerangkan sehingga diketahui unsur-unsur deliknya -281 KUHP Hanya menyebut kualifikasi tanpa unsur perbuatan, unsur-unsur delik diserahkan pada yurisprudensi. -351 KUHP Menguraikan unsur-unsur delik serta ditambahkan pula kualifikasi atau sifat dan nama delik-338 KUHP Trisno Raharjo/HP/V/2006 16
Cara Penempatan Norma dan Sanksi Pidana l l l Penempatan norma dan sanksi sekaligus dalam satu pasal. Penempatan terpisah, sanksi pidana ditempatkan di pasal lain, atau bila dalam pasal yang sama, penempatannya dalam ayat yang lain. Sanksi sudah dicantumkan terlebih dahulu, sedangkan normanya belum ditentukan (BLANKETT STRAFGESETZE)-Pasal 122 sub 2 KUHP Trisno Raharjo/HP/V/2006 17
Pasal 281 l (1) Barang siapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan di muka umum tulisan, gambaran, atau benda yang telah diketahui isinya dan yang akan melanggar kesusilaan; atau barang siapa dengan maksud untuk disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, membikin tulisan, gambar atau benda tersebut, memasukkannya ke dalam negeri, meneruskannya, mengeluarkannya dari negeri atau mempunyai persediaan; ataupun barangsiapa secara terangan atau dengan mengedarkan surat tanpa diminta, menawarkannya, atau menunjukkannya dapat diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau denda paling tinggi tiga ribu rupiah. Trisno Raharjo/HP/V/2006 18
Pasal 351 l (1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda maksimal tiga ratus rupiah. Trisno Raharjo/HP/V/2006 19
Pasal 122 sub 2 l Barangsiapa dalam masa perang dengan sengaja melanggar aturan yang dikeluarkan diumumkan oleh Pemerintah guna keselamatan negara diancam pidana maksimal tujuh tahun. Trisno Raharjo/HP/V/2006 20
- Slides: 20