STIMULASI OVARIUM PADA IUI YANG TERBAIK Dr dr
STIMULASI OVARIUM PADA IUI YANG TERBAIK Dr. dr. Sudirmanto, Sp. OG(K) Klinik Infertilitas & Bayi Tabung Melati RSAB HARAPAN KITA
Stimulasi Ovarium Pada IUI Yang Terbaik Simple Cost Effective Minimal side effects Best success rates
PERLUKAH STIMULASI OVARIUM PADA IUI? Stimulasi ovarium pada IUI meningkatkan angka kehamilan dibandingkan tanpa stimulasi • “An increase in live birth rate was found for women who were treated with IUI in a stimulated cycle compared with those who underwent IUI in natural cycle” • Veltman-Verhulst SM, Hughes E, Ayeleke RO, Cohlen BJ. Intra-uterine insemination for unexplained subfertility. Cochrane Database of Systematic Reviews 2016, Issue 2. Art. No. : CD 001838
Induksi Ovulasi Memicu ovulasi pada siklus anovulasi Menghasilkan minimal satu buah oosit matang Stimulasi Ovarium Memicu ovulasi pada siklus berovulasi Menghasilkan beberapa folikel, lebih dari satu buah oosit matang Stimulasi Ovarium Terkendali Stimulasi ovarium bersamaan dengan pengendalian kadar LH
Indikasi IUI ü Unexplained infertility ü Subfertilitas sperma derajat ringan ü Endometriosis ringan ü Kelainan ovulasi ü Kelainan ejakulasi ü Kelainan lendir serviks ü Faktor imunologis ü Kombinasi
Upaya Meningkatkan Keberhasilan IUI • Seleksi pasien Penyebab Infertilitas, Usia, Cadangan Ovarium, Kualitas Sperma, Patensi Kedua Tuba • Pemilihan stimulasi ovarium yang tepat • Pemantauan stimulasi Ukuran folikel, Tebal dan Gambaran Endometrium, Penentuan HCG, Terjadinya Ovulasi • Preparasi sperma baik • Tehnik inseminasi yang tepat
Stimulasi Ovarium Pada IUI Meningkatkan Angka Kehamilan Karena stimulasi ovarium : • Meningkatkan jumlah folikel yang tersedia untuk fertilisasi • Mempersiapkan sperma yang berkualitas • Menentukan waktu ovulasi • Mempermudah fertilisasi dengan inseminasi
Penting Sebelum IUI üUpayakan terjadi OVULASI secara alami, indulksi atau stimulasi ü Uterus normal dan kedua tuba paten ü Sperma memenuhi syarat untuk IUI
Ovulasi alami Speroff. Clinical gynecologic endocrinology and infertility, 7 th edition, 2005
Siklus haid normal Stimulasi ovarium / SOT Ambang FSH Jendela FSH Fauser et al. Lancet 2005
Obat-Obat Pemicu Ovulasi No 1 Golongan Anti estrogen Jenis obat Klomifen sitrat Aromatase inhibitor 2 Gonadotropin h. MG u. FSH r. LH 3 Insulin sensitizer Biguanide Thiazolidinediones 4 Agonis dopamin Bromokriptin Cabergolin
Stimulasi ovarium pada IUI yang Optimum • 2 -3 folikel dengan ukuran 18 -19 mm • Tebal endometrium ≥ 9 mm dan trilaminar • IUI dilakukan pada siklus hari ke 13 dan 16 , 36 -40 jam paska ineksi HCG
Protokol stimulasi pada IUI • Natural • Klomifen sitrat / Letrozol + Gonadotropin • Gonadotropin
Protokol Stimulasi Klomifen Sitrat 1 2 3 4 5 6 Haid CC CC CC 7 8 9 10 11 12 13 USG HCG 14 15 16 IUI • Dosis CC 50 -100 mg/hari • Monitor USG pada hari ke-11/12 siklus haid, inj HCG jika folikel > 17 mm • IUI dilakukan 36 jam setelah HCG
Protokol Klomifen Sitrat Plus Gonadotropin 1 2 3 4 5 6 Haid CC CC CC • • USG FSH FSH HCG 7 9 10 8 Dosis CC 100 mg/hari FSH 75 IU mulai diberikan pada hari ke-7 h. CG diberikan bila folikel >17 mm IUI dilakukan 36 jam setelah HCG 11 12 IUI 13 14 15 Dosis FSH disesuaikan dengan hasil USG 16
Protokol Gonadotropin USG 1 2 Haid FSH 3 FSH 4 FSH 5 FSH 6 FSH 7 FSH 8 FSH USG 9 FSH 10 FSH • FSH 75 IU/hari • USG harike 6 • • jika folikel > 12 mm: dosis FSH sama, lakukan USG ulang 2 -3 hari, 11 FSH 12 FSH 13 14 15 Dosis FSH disesuaikan dengan hasil USG • • jika folikel < 12 mm: dosis FSH dinaikkan 150 IU/hari, USG ulang tiap 2 -3 hari. • USG hari ke 12, jika folikel < 15 mm dosis FSH dinaikkan 225 IU/hari, jika folikel > 15 mm dosis dilanjutkan • Saat folikel berukuran 17 -18 mm + ketebalan endometrium 9 -10 mm suntikan H CG IUI USG HCG 16
Angka Keberhasilan IUI Klinik Melati RSAB Harapan Kita STIMULASI ANGKA KEHAMILAN KLOMIFEN SITRAT 5 -10 % KLOMIFEN SITRAT Plus GONADOTROPIN 10 -20 % GONADOTROPIN 20 -30 %
Luteal Support Pada IUI • Tidak ada bukti pendukung pada stimulasi klomifen sitrat • Mungkin bermanfaat bila stimulasi gonadotropin • Bermakna jika stimulasi gonadotropin terkontrol dengan Gn. RH Aginist dan Antagonist • Pemberian h. CG mesupport fase luteal hingga 10 hari
Kesimpulan • Pemilihan stimulasi ovarium tergantung kepada kondisi pasien (individual) dan pengalaman dokter • IUI dengan stimulasi ovarium meningkatkan kehamilan • Klomifen sitrat masih merupakan pilihan pertama, dan jika resisten atau gagal alihkan ke gonadotropin • Protokol stimulasi gonadotropin yang terbaik, dengan kewaspadaan hiperstimulasi dan kehamilan kembar Saatnya Stimulasi Dengan Gonadotropin
TERIMA KASIH
- Slides: 20