STATISTIKA NON PARAMETRIK Uji Mann Withney U Uji

  • Slides: 37
Download presentation
STATISTIKA NON PARAMETRIK

STATISTIKA NON PARAMETRIK

Uji Mann Withney U � Uji Mann Whitney atau uji U digunakan untuk menguji

Uji Mann Withney U � Uji Mann Whitney atau uji U digunakan untuk menguji hipotesis komparatif bila datanya berskala ordinal pada sampel independen. � Dua sampel dikatakan independen bila masing anggota sampel diberi perlakuan sekali. � Sebagai contoh diinginkan untuk membandingkan nilai ujian Statistika antara 2 jurusan Sosiologi dan jurusan Psikologi. � Uji ini dikembangkan oleh H. B. Mann dan Dr. Whitney pada tahun 1947.

Langkah-langkah uji U �Merumuskan hipotesis. �Menentukan taraf signifikansi α = 0, 05. �Menentukan kriteria

Langkah-langkah uji U �Merumuskan hipotesis. �Menentukan taraf signifikansi α = 0, 05. �Menentukan kriteria pengujian : Bila Uhitung ≥ Utabel maka Ho diterima dan bila sebaliknya Ho ditolak. Atau Ho ditolak jika nilai-p lebih kecil dari tingkat signifikansi α sedangkan Ho diterima jika nilai-p lebih besar dari tingkat signifikansi α.

Contoh � Diinginkan untuk menentukan metode pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran yaitu metode

Contoh � Diinginkan untuk menentukan metode pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran yaitu metode A dan metode B. Jika metode A dikenakan pada kelompok 1 sedangkan metode B dikenakan pada kelompok 2. � Hasil belajar kedua kelompok tersebut dinyatakan dalam tabel berikut. � Metode manakah yang lebih baik diantara kedua metode tersebut ?

Tabel hasil belajar

Tabel hasil belajar

Langkah-langkah analisis � Hipotesis : H 0 : Tidak terdapat perbedaan nilai tes antara

Langkah-langkah analisis � Hipotesis : H 0 : Tidak terdapat perbedaan nilai tes antara kelompok 1 dan kelompok 2. H 1 : Terdapat perbedaan nilai tes antara kelompok 1 dan kelompok 2. � Taraf signifikansi α = 0, 05

� Menentukan kriteria pengujian : Bila Uhitung ≥ Utabel maka Ho diterima, Bila Uhitung

� Menentukan kriteria pengujian : Bila Uhitung ≥ Utabel maka Ho diterima, Bila Uhitung < Utabel maka Ho ditolak. Atau Bila nilai-p < α maka Ho diterima Bila nilai-p ≥ α maka Ho diterima. � Menentukan Uhitung . Data nilai tersebut masih berada pada skala interval, untuk itu perlu diranking terlebih dahulu. Cara meranking bisa dilihat pada Tabel. Untuk menghitung Utest digunakan tabel penolong :

Hasil output SPSS � Diperoleh nilai-p adalah 0, 631 yaitu lebih besar dari tingkat

Hasil output SPSS � Diperoleh nilai-p adalah 0, 631 yaitu lebih besar dari tingkat signifikansi α = 5 % sehingga Ho diterima. � Berarti tidak terdapat perbedaan hasil tes kelompok 1 dan kelompok 2 atau kedua metode tidak ada yang lebih baik.

Problem Solving : Soal 1 � Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat produktifitas

Problem Solving : Soal 1 � Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat produktifitas karyawan di ruangan ber-AC dengan karyawan yang ruangannya tidak ber-AC. � Untuk keperluan tersebut, diambil sampel sebanyak 15 karyawan PT. ANU. � Hasil penelitiannya dinyatakan dalam tabel berikut. � Apakah terdapat perbedaan tingkat produktifitas karyawan di ruangan ber-AC dengan karyawan di ruangan tidak ber-AC.

Data

Data

Soal 2 � Data pada tabel berikut ini mengenai pengetahuan masyarakat desa dan kota

Soal 2 � Data pada tabel berikut ini mengenai pengetahuan masyarakat desa dan kota mengenai flu burung sesudah diberi penyuluhan. � Apakah terdapat perbedaan pengetahuan masyarakat desa dan kota sesudah diberi penyuluhan ?

Data

Data

Uji T (Wilcoxon Match Pairs Test) � Uji T digunakan bila data berskala ordinal

Uji T (Wilcoxon Match Pairs Test) � Uji T digunakan bila data berskala ordinal pada dua sampel yang saling berhubungan (related). � Dua sampel dikatakan berhubungan jika sampel pertama adalah sampel yang diperoleh sebelum perlakuan (treatment) sedangkan sampel yang lain diperoleh sesudah perlakuan.

� Misalkan diinginkan untuk mengetahui efektifitas sebuah metode pembelajaran yang dikenakan pada sekelompok mahasiswa.

� Misalkan diinginkan untuk mengetahui efektifitas sebuah metode pembelajaran yang dikenakan pada sekelompok mahasiswa. Sekelompok mahasiswa tersebut dikenai 2 kali tes yaitu tes awal (prestest) dan tes akhir (posttest). diuji apakah hasil prestest dan hasil posttest sama atau tidak. � Apak � Uji ini diperkenalkan oleh Frank Wilcoxon pada tahun 1945.

Contoh � Seorang guru ingin mengetahui efektifitas suatu metode pembelajaran. Untuk itu digunakan metode

Contoh � Seorang guru ingin mengetahui efektifitas suatu metode pembelajaran. Untuk itu digunakan metode pembelajaran di kelasnya. � Sebelum pelajaran dimulai siswa diberi pretest dan sesudah pembelajaran siswa diberi posttest. � Hasil kedua tes tersebut dinyatakan pada tabel. � Apakah hasil kedua tes tersebut berbeda ?

Data

Data

Langkah-langkah � 1. Hipotesis : Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil pretest dan posttest.

Langkah-langkah � 1. Hipotesis : Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil pretest dan posttest. H 1 : Terdapat perbedaan hasil pretest dan posttest. 2. Taraf signifikansi α = 0, 05.

Hasil output SPSS � Diperoleh nilai-p adalah 0, 142 sehingga Ho diterima berarti tidak

Hasil output SPSS � Diperoleh nilai-p adalah 0, 142 sehingga Ho diterima berarti tidak terdapat perbedaan hasil pretest dan posttest. � Hal itu berarti bahwa metode pembelajaran tersebut tidak efektif.

Problem Solving : Soal 3 � Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar

Problem Solving : Soal 3 � Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar sebelum dan sesudah ruang kuliah dipasang AC. � Untuk keperluan tersebut, diambil sampel sebanyak 15 mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh data pada tabel. � Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah ruang kuliah dipasang AC.

Data

Data

Soal 4 � Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumtif masyarakat kota X

Soal 4 � Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumtif masyarakat kota X sebelum dan sesudah dibangun mall di kota X. � Berikut ini data mengenai perilaku konsumtif masyarakat kota X sebelum dan sesudah ada mall. � Apakah terdapat perbedaan perilaku konsumtif masyarakat kota X sebelum dan sesudah ada mall.

Data

Data

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH