Standar Pengukuran Jamaaluddin Pengelompokan Standar Dengan adanya satuan
- Slides: 16
Standar Pengukuran Jamaaluddin
Pengelompokan Standar Dengan adanya satuan dasar dan satuan turunan dalam pengukuran, maka terdapat beberapa standar pengukuran yang dikelompokkan menurut fungsi dan pemakaiannya yaitu : 1. 2. 3. 4. Standar Internasional Standar primer Standar Sekunder Standar Kerja
1. Standar Internasional : �Ditentukan didefinisikan oleh perjanjian Internasional. �Hanya digunakan sebagai pembanding dan kalibrasi dan disimpan oleh IBMW (International Bureau of Weights and Measures) 2. Standar Primer : �Disimpan oleh labaoratorium standar nasional di berbagai negara. �Digunakan sebagai kalibrasi atas satuan-satuan dasar, mekanik, dan satuan listrik terhadap hasil pengukuran di tiap-tiap laboratorium nasional kemudian hasilnya dibandingkan satu sama lain.
3. Standar sekunder : �Merupakan acuan dasar bagi standar-standar pengukuran yang digunakan dalam laboratorium industri dengan tanda bukti setifikat. �Standar sekunder disimpan oleh masing-masing laboratorium industri. �Dikalibrasi di laboratorium Nasional dengan membandingkan terhadap standar primer.
4. Standar Kerja �Adalah alat utama bagi sebuah laboratorium pengukuran. �Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi ketelitian dan presisi instrumen-instrumen laboratorium industri. �Misalnya sebuah pabrik memproduksi resistor/ tahanan. Maka peralatan ukur di bagian kualiti kontrol (pengendalian mutu) harus diuji untuk membuktikan bahwa pengukurannya dilakukan dalam batas-batas ketelitian yang diinginkan.
Ukuran Standar Kelistrikan �Ukuran standar dalam pengukuran sangat penting, karena sebagai acuan dalam peneraan alat ukur yang diakui oleh organisasi internasional. �Ada enam besaran yang berhubungan dengan kelistrikan yang dibuat sebagai standar, yaitu standar amper, resistansi, tegangan, kapasitansi, induktansi, kemagnetan dan temperatur.
1. Standar amper � Digunakan sebagai satuan dasar arus listrik. � Amper adalah arus konstan yang dialirkan pada dua konduktor didalam ruang hampa udara dengan jarak 1 meter, diantara kedua penghantar menimbulkan gaya sebesar 2 x 10 -7 newton/m panjang. � Diukur dengan menggunakan Amper meter
2. Standar resistansi �Digunakan sebagai penghantar arus listrik. �Resistansi adalah kawat alloy manganin resistansi 1Ω yang memiliki tahanan listrik tinggi dan koefisien temperatur rendah, ditempatkan dalam tabung terisolasi yang menjaga dari perubahan temperatur atmospher. �Diukur dengan menggunakan Ohm meter.
3. Standar tegangan �Digunakan sebagai satuan untuk beda potensial �Standar tegangan untuk pemeliharaan volt adalah tabung gelas Weston normal pada suhu 4ºC. Tegangan elektrode Weston pada suhu 200ºC sebesar 1. 01858 V. �Diukur dengan menggunakan Volt meter
4. Standar Kapasitansi �Digunakan sebagai standar pengukuran untuk kapasitor dengan satuan farad. �Dapat dikur dengan menggunakan alat ukur jembatan Maxwell �Kapasitor standar dibuat dari susunan plat-plat logam dimana luas dan jaraknya ditentukan dengan tepat dan udara sebagai bahan dielektriknya. �Bahan kapasitor yang baik adalah perak dan mika.
5. Standar Induktansi �Digunakan sebagai besaran untuk komponen induktor dengan satuan Henry (H). �Umunya terbuat dari tembaga yang berbentuk gulungan dan biasa disebut kumparan. �Standar induktansi yang tetap mempunyai nilai 100 μH sampai 100 H dengan ketelitian 0, 1%. �Standar induktansi bersama yang tetap mempunyai nilai 0 sampai 200 m. H dengan ketelitian 2, 5%. �Besarnya dapat diukur dengan Galvanometer.
6. Standart temperatur �Menurut ketentuan SI, diukur dengan derajat Kelvin besaran derajat kelvin didasarkan pada tiga titik acuan air saat kondisi menjadi es (membeku), menjadi air (cair) dan saat air mendidih (menguap). � Air menjadi es sama dengan 0ºCelsius = 273, 16ºKelvin, air mendidih 100ºC. �Diukur dengan menggunakan thermometer suhu.
Sistem Pengukuran Ada dua sistem pengukuran yaitu sistem analog dan sistem digital. 1. Sistem analog berhubungan dengan informasi dan data analog. �Sinyal analog berbentuk fungsi kontinyu, misalnya penunjukan temperatur dalam ditunjukkan oleh skala, penunjuk jarum pada skala meter, atau penunjukan skala elektronik.
2. Sistem digital berhubungan dengan informasi dan data digital. � Penunjukan angka digital berupa angka diskrit dan pulsa diskontinyu. � Penunjukan display dari tegangan atau arus dari meter digital berupa angka tanpa harus membaca dari skala meter.
1. Standar Fluks magnet � Digunakan sebagai besaran untuk garis gaya magnet dengan satuan Tesla � Besarnya fluks magnet diukur dengan menggunakan Galvanometer.
Latihan Soal �Sebutkan standar pengukuran listrik berdasarkan sistem Satuan Internasional. �Sebutkan alat ukur untuk mengukur satuan-satuan listrik. �Jelaskan standar primer dan sekunder.
- Gambarkan bangun datar persegi tunjukkan dengan garis tebal
- Bentuk baku dalam satuan si
- Jenis alat ukur mekanik
- Raisa memanaskan air hingga suhunya mencapai 65
- Aproksimasi pada tumbuhan
- Sisi kubus satuan besaran pokok atau satuan besaran turunan
- Teknik pengukuran waktu kerja
- Standar pengukuran
- Satuan harga
- Contoh pembagian dikotomi
- Fakta dari suatu obyek disebut :
- Pengelompokan enzim
- Contoh soal anggaran penjualan
- Pengelompokan komputer
- Penggolongan biaya berdasarkan fungsi pokok
- Pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsinya
- Tipe data float