Source dan sink Dalam bidang ekonomi permintaan dan

Source dan sink Dalam bidang ekonomi permintaan dan penawaran yg seimbang membentuk pasar.

Source • Sumber merujuk pd bagian tanaman yg menghasilkan fotosintat atau asimilat. • Fotosintesa merupakan proses perubahan energi fisika sinar matahari menjai energi kimia dalam bentuk karbohidrat ( glukosa, sukrosa, amilum, dll) • Fotosintesa mensyaratkan adanya CO 2, H 2 O, kloroplast (plastida yg mengandung klorofil) dan cahaya matahari (foton).

• Source secara umum adalah bagian tanaman yg menghasilkan fotosintat yakni daun—daun dewasa yg melakukan fotosintesa. • Tidak semua daun berstatus sebagai source, kuncup daun, daun yg baru flush, (misalnya pucuk merah, daun muda kakao, flush daun saputangan) statusnya adalah sink. • Daun yg terlindung dari cahaya matahari ( overlapping) statusnya sink, pd umumnya

• Posisinya di sebelah bawah tajuk, misalnya daun kelapasawit paling bawah • Daun-daun pd tunas air (wiwilan), statusnya adalah sink. misalnya pd wiwilan kopi, kakao, teh dll. • Daun-daun muda pd batang, cabang, atau ranting yg tumbuh kembali setelah ada patah, rebah atau bengkok, statusnya sink.

Ukuran Source • karena daun terkait fotosintesa, semakin luas daun semakin luas permukaan daun menerima sinar matahari, semakin banyak stomata ( sebagai tempat masuknya CO 2), semakin banyak klorofil maka semakin tinggi fotosintesa. • Luas satu helai daun diukur dari panjang daun dan lebar daun.

• Panjang daun diukur dari pangkal daun hingga ujung helai daun, lebar daun diukur pd bagian yg terlebar dari helai daun, dikalikan dengan konstanta daun. • Luas daun keseluruhan dihitung dari jumlah daun dikalikan dengan rata-rata luas daun. • Selain luas daun, banyaknya daun yg efektif melakukan fotosintesa menjadi penting.

• ( daun-daun tua, mengkerut, menggulung, chlorosis, necrosis, mineralnya berpindah ke daun yg lebih muda, tidak maksimal dalam berfotosintesa ). • Pada dasarnya ada korelasi yg positif antara laju fotosintesa dengan jumlah daun dan luas daun. Ada korelasi yg positif dengan produksi bahan kering.

Source strength • Source strengthening atau kekuatan source diukur dari intensitas daun melakukan fotosintesa. • Daun yg berukuran sama bisa memiliki laju fotosintesa yg berbeda. Tanaman dengan luas permukaan daun yg sama bisa memiliki produktivitas bahan kering yg berbeda. • Intensitas daun melakukan fotosintesa dipengaruhi umur daun, status nutrisi daun,

• (ada tidaknya defisiensi unsur hara mineral), ada tidaknya dan tingkat serangan hama penyakit, jumlah klorofil per satuan luas daun, pigmen daun, elastisitas daun, jumlah stomata daun (terkait dengan transpirasi dan masuknya CO 2) , tipe fotorespirasi daun. ( seludang pembuluh, ketebalan daun, kemampuan mengikat air ) dan stress tanaman (kekurangan air, panas dll).

Sink • Bagian dari tanaman yg memanfaatkan fotosintat disebut sink. • Termasuk ke dalam sink al : akar, stem (batang, dahan, cabang, ranting, tangkai daun, tangkai bunga, tangkai buah), tunas batang, tunas daun, bunga, buah, biji. umbi (batang, akar). • Diantara sink dapat terjadi kompetisi antar sink.

Ukuran sink • a. Jumlah sink, misalnya jumlah bunga rambutan pd satu pohon. Jumlah sisir pisang pd satu tandan, jumlah tongkol jagung, jumlah buah kelapa pd satu tandan, jumlah biji per polong, jumlah anakan padi per tanaman. • b. Luas sink, misalnya luas akar atau kelegaan akar, diameter batang jagung, lilit batang karet, panjang tongkol jagung, diameter buah.

• Berat sink, misalnya berat umbi akar ubi kayu, berat umbi batang ubi jalar, berat 1000 butir biji kedele, berat kering batang jagung, berat kering akar jagung, berat basah jerami padi, berat buah semangka per sampel, berat tbs kelapasawit per pohon, berat basah polong per tanaman. Berat gabah basah padi, berat gabah padi kering, berat basah late per tanaman.

Sink strength • Sink strengthening adalah kemampuan aktual sink menarik dan memanfaatkan fotosintat. • Kapasitas sink menarik , memanfaatkan fotosintat dan bersaing dengan kompetitor sink lainnya terkait faktor sbb : umur sink, jumlah sink, fase tumbuh atau fase perkembangan, hormon, kandungan nutrisi terutama mineral, faktor lingkungan seperti stress tanaman, faktor budidaya.

• Pada dasarnya harus ada keseimbangan antara source dan sink, yang cenderung meningkat, sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman. • Upaya meningkatkan source al dengan cara memupuk dengan N, P dan K. • Upaya mengurangi sink kompetitif al dengan cara pemangkasan (cabang, daun), atau dengan mengurangi jumlah bunga, buah, anakan dll.

- Slides: 15