SOSIOLOGI Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Dosen Pengampu
- Slides: 56
SOSIOLOGI Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Dosen Pengampu: Denison Wicaksono, MA PERTEMUAN II: Proses Sosial dan Interaksi Sosial
Can you see “the strange in familiar” ?
Pertanyaan �Menurut anda, apakah yang dikeluhkan oleh bapak tersebut kepada MT itu benar ? �Terlepas dari benar/salah nya, apakah boleh seorang warga berpendapat demikian ? Fakta : dalam suatu masyarakat (yang didalamnya ada interaksi antar individu) terdapat pandangan yang berbeda satu sama lain.
Proses Sosial �Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem. �Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbalbalik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi (interaksi) antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst.
Interaksi Sosial �Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama.
Interaksi Sosial �Faktor pendorong: Simpati, Empati, Imitasi, Sugesti, Identifikasi, Motivasi �Syarat terjadinya interaksi sosial: �Kontak Sosial : Dapat berlangsung 3 bentuk: antar individu, antar kelompok, individu dengan kelompok �Komunikasi: Komunikator mengirimkan pesan kepada komunikan dan kemudian komunikan memberikan respon kepada komunikator (komunikasi efektif)
Bagaimana kita mempelajari Interaksi Sosial ? �Sosiologi menyediakan “Pisau Bedah” �Teori! �Perspektif !
Teori ?
Teori �Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena �Suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu “cetak biru” untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya �Teori = Tools of Analysis
Teori �Teori sangat berkaitan dengan data (sebagai bagian dari fakta) karena teori merupakan penjelasan berdasarkan data �Teori tanpa Data = omong kosong �Data tanpa Teori = tidak bermakna apa-apa
Perspektif ? �Perspektif : Kejadian yang berkembang di alam semesta oleh para ilmuwan diasumsikan memiliki tertib, keteraturan dan pola/keajegan yang jelas. Anggapan dan asumsi inilah yang kemudian disebut: Perspektif/Pendekatan/Paradigma. Sebuah Perspektif dalam Sosiologi belum tentu menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat secara keseluruhan, namun lebih kepada “memotret” (capture) masyarakat dari salah satu sudut pandang
Teori - Perspektif �Dalam suatu Perspektif terdapat teori-teori �Teori-teori yang memiliki kemiripan kajian dapat digabungkan dalam suatu perspektif
George Ritzer “Sociology is a Multiple Paradigm Science”
Perspektif !
Hitung jumlah titik yang berwarna hitam!
Perspektif Sosiologi �Sebagai mata kuliah pengantar, pembahasan teori dan perspektif akan ditekankan pada Sosiologi Modern, dimana Sosiologi memperoleh “Kemapanannya” antara tahun 1930 -1960 an �Pada dasarnya, periodesasi perkembangan perspektif dan teori Sosiologi dibagi menjadi 3: �Sosiologi Klasik �Sosiologi Modern �Sosiologi Postmodern
Ruang Lingkup Perspektif Sosiologi �Makro Memusatkan perhatian pada fenomena-fenomena kolektif/skala besar contoh: kapitalisme, korupsi, terorisme �Mikro Memusatkan perhatian pada fenomena-fenomena individual/skala kecil contoh: pergeseran nilai, persepsi, simbol-simbol, bahasa gaul dlsb
Perspektif Utama dalam Sosiologi Modern �Perspektif Evolusionis �Perspektif Struktural Fungsional �Perspektif Konflik �Perspektif Interaksionisme Simbolik
Perspektif Utama dalam Sosiologi Modern �Perspektif Evolusionis �Dikembangkan dari gagasan Comte (1798 -1857) dan Spencer (1820 - 1903) �Mencoba memahami bagaimana masyarakat tumbuh dan berkembang �Comte : dari teologis menjadi positifistik �Spencer : survival of the fittest
Perspektif Utama dalam Sosiologi Modern �Perspektif Struktural Fungsional �Masyarakat dipahami sebagai jaringan kelompok yang bekerjasama secara terorganisir dan teratus menurut norma dan nilai yang berlaku �Penjelasan selalu mengenai keteraturan sosial �Peraturan adalah alat untuk mengkoordinasikan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan bersama �Perubahan akan mengganggu keseimbangan. Namun demikian perubahan yang terjadi akan muncul keseimbangan yang baru.
Perspektif Utama dalam Sosiologi Modern �Perspektif Konflik �Perspektif ini menjelaskan bahwa masyarakat selalu dalam keadaan konflik terus menerus, baik antar individu maupun kelompok. �Ketidak setaraan kepemilikan alat produksi menyebabkan ketimpangan dan penindasan �Masyarakat harus berjuang untuk mentiadakan ketidaksetaraan
Persepsi Tentang Fungsionalis 1. Masyarakat Sistem yang stabil saling bekerjasama 2. Kelas/Kelomp Merupakan posisi yang ok Sosial berkembang dari isi, perasaan dan kelompok yang berbeda 3. Perbedaan Sosial Tidak terhindarkan, karena masing-masing memiliki kontribusi yang berbeda 4. Perubahan muncul dari kebutuhan Sosial fungsional yang mengalami perubahan 5. Tertib sosial 6. Nilai sosial 7. Lembaga sosial Konflik Sistem yang tidak stabil dan saling bertentangan Memiliki kepentingan ekonomi, kekuasaan yang berkembang dari hasil eksploitas kelompok lain bersifat tidak adil sebagai akibat dari perbedaan kekuasaan dilaksanakan oleh kelas penguasa untuk kepentingan penguasa tersebut sebagai hasil yang bersifat Dihasilkan dan otomatis dalam dipertahankan oleh melakukan kegiatan kelompok dominan atau produktif penguasa hasil konsensus dalam akbiat adanya perbedaan mempersatukan kepentingan masyarakat sebagai media untuk mena-namkan nilai dan menanamkan nilai dan kesetiaan pada segenap kesetiaan pada golongan anggotanya
Perspektif Utama dalam Sosiologi Modern �Perspektif Interaksionisme Simbolik �Memfokuskan pemahamannya pada interaksi yang dilakukan orang. Interaksi yang dilakukan oleh manusia dengan menggunakan simbol, tanda, kata, dan isyarat lewat tulisan/lisan �William I. Thomas menyebutkan bahwa manusia bertindak tepat manakala telah tahu sifat dan situasinya (the definition of the situation)
Menggunakan Perspektif Sosiologi
Perspektif Sosiologi dalam melihat fenomena Mario Teguh �Perspektif Evolusionis : �Fenomena “motivator” yang bermunculan pada akhir ini menunjukkan bahwa saat ini lebih banyak orang-orang “galau” daripada masa lalu �Bisnis motivator merupakan bisnis yang menjanjikan di masa kini, kemungkinan masa depan akan lebih tumbuh lagi apabila tren “galau” terus ada di masyarakat �Penghasilan MT ketika menjadi VP sebuah bank mungkin sekitar 30 -40 Juta per bulan. Saat menjadi motivator, biaya untuk mengundang MT bisa 30 -40 Juta per 1, 5 Jam
Perspektif Sosiologi dalam melihat fenomena Mario Teguh �Perspektif Fungsionalis �MT mempunyai peranan “mengobati” orang-orang yang sakit galau agar bisa bersemangat kembali dan bekerja menjalankan sistem sosial yang ada �MT melakukan mobilitas pekerjaan (dari VP sebuah bank ke Motivator) dan membawanya kepada posisi yang lebih “dibutuhkan” oleh masyarakat sehingga memiliki “harga” dan posisi tawar yang tinggi �MT menjadi teladan bagi masyarakat yang membutuhkan sosok teladan
Perspektif Sosiologi dalam melihat fenomena Mario Teguh �Perspektif Interaksionis �Masyarakat yang menjadi penggemar MT adalah masyarakat yang membutuhkan penjelasan-penjelasan yang menenangkan batinnya �Sejauh mana masyarakat terpengaruh oleh kharisma MT? �Nilai-nilai apa yang disampaikan oleh MT? �Bagaimana cara MT mempengaruhi pemirsa?
Perspektif Sosiologi dalam melihat fenomena Mario Teguh �Perspektif Konflik : �Makin banyak orang galau, MT akan semakin kaya. �Apabila kegalauan seseorang berhasil disembuhkan, maka orang tersebut akan kembali bekerja mendukung sistem (yang bisa jadi menindas dirinya) �Masyarakat tidak butuh penjelasan-penjelasan yang “menentramkan batin” tapi masyarakat harus bertindak untuk memperbaiki keadaan �Sabda-sabda MT tidak lebih dari sekedar candu bagi masyarakat (dianalogikan dengan agama dari perspektif Marxis)
Kunci Membuat Analisis Berdasar Perspektif Sosiologis �Perspektif Evolusionis perbandingan dulu, sekarang dan prediksi esok �Fungsionalis seperti apa fungsi/peranan pihak berwenang dlm menjaga keharmonisan ? �Konflik siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan? �Interaksionis bagaimana bentuknya? Apa maknanya ? Siapa yang mengakuinya?
Metode Analisis �Berasal dari bahasa latin: “methodus” �Meta : Dengan �Hodous : Jalan �Dalam keilmuan sosial dimaknai sebagai: “cara yang mengandung susunan sistematis”
Metode dalam Sosiologi �Metode berpikir Induktif dan Deduktif Skema Wallace: Logic of Science in Sociology Teori Hipotesis Teori Data = Deduktif Data Teori = Induktif Generalisasi Empirik Data
Berpikir Deduktif Semua mahluk hidup pasti mati Manusia adalah mahluk hidup Maka manusia pasti mati. Semua Burung Punya Sayap Ayam adalah jenis burung Maka ayam punya sayap
Berpikir Induktif Empat bilangan genap habis dibagi dua Enam bilangan genap habis dibagi dua Delapan bilangan genap habis dibagi dua Semua bilangan genap habis dibagi dua Ayam punya sayap tapi tidak bisa terbang Merpati punya sayap dan bisa terbang Tidak semua makhluk bersayap bisa terbang
Metode dalam Sosiologi �Metode Analisis �Metode Kuantitatif � Menggunakan angka-angka statistik untuk memberikan penjelasan suatu fenomena sosial �Metode Kualitatif � Menggunakan penjelasan komprehensif melalui transkripsi, penggambaran dengan kata-kata
Remarks! �Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat multiparadigma �Interaksi sosial dapat kita lihat dari berbagai sudut perspektif sosiologi �Setidaknya sebagai pengantar, pahamilah karakteristik perspektif Evolusionis, Fungsionalis, Konflik, dan Interaksionis.
Tugas Kelompok (4 orang) �Buatlah Review tentang teori/perspektif sosiologi �Evolusionis �Fungsionalis �Konflik �Interaksionis Kemudian berilah contoh kasus pada setiap teori/perspektif tersebut !
�Evolusionis (perbandingan dulu, sekarang dan prediksi esok) �Fungsionalis (seperti apa fungsi/peranan pihak berwenag dlm menjaga keharmonisan ? ) �Konflik (siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan? ) �Interaksionis (bagaimana bentuknya? Apa maknanya ? )
- Sosiologi kelompok peminatan ilmu pengetahuan sosial
- Mahasiswa takut pada dosen
- Mata kuliah ilmu kelautan unpad
- Materi kuliah ilmu alamiah dasar semester 2
- Materi kuliah ilmu alamiah dasar semester 1
- Struktur pengetahuan ilmiah
- Hubungan ilmu politik dengan ilmu pengetahuan lainnya
- Dimensi pendidikan ips
- Pengampu
- Pengampu
- Peta konsep unsur unsur budaya
- Pembatasan budaya terhadap kecukupan gizi
- Teori kontrol sosial adalah
- Fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial
- Tujuan creative writing
- Mata kuliah komputer dan masyarakat
- Erd kuliah
- Sistem penghantaran obat melalui mata
- Warih puspitasari
- Mata kuliah teknik digital
- Materi mata kuliah manajemen keuangan
- Rumus slovin
- Mata kuliah institusional adalah
- Rekonstruksi mata kuliah
- Mata kuliah pengantar arsitektur
- Deskripsi mata kuliah statistik
- Abdul rohman ugm
- Kurikulum informatika gunadarma
- Klasifikasi sistem manufaktur
- Deklarasi jakarta 1997
- Penjelasan erd
- Deskripsi mata kuliah pengantar bisnis
- Materi sistem informasi manajemen semester 5
- Administrasi publik upi
- Mata kuliah keamanan jaringan
- Rekonstruksi mata kuliah
- Contoh cpmk mata kuliah
- Proses mapping risiko
- Mata kuliah ekonomi pembangunan ub
- Mata kuliah sik
- Mata kuliah manajemen proyek sistem informasi
- Csm erp
- Materi kuliah fisika lingkungan
- Sap gunadarma teknik informatika
- Matkul ekonomi islam ub
- Contoh analisis kebijakan pendidikan
- Silabus mata kuliah sejarah pendidikan islam
- Mata kuliah administrasi perpajakan ui
- Mata kuliah manajemen investasi dan pasar modal
- Silabus mata kuliah metodologi penelitian
- Mata kuliah mercu buana
- Mutu baja
- Mata kuliah manajemen resiko
- Deskripsi mata kuliah pengantar bisnis
- Soal uas mata kuliah perencanaan pembelajaran
- Pengertian seminar akuntansi
- Fakultas teknologi industri gunadarma