SOSIALISASI LEPTOSPIROSIS LEPTOSPIROSIS Penyakit infeksi yang disebabkan oleh
SOSIALISASI LEPTOSPIROSIS
LEPTOSPIROSIS • Penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Leptospira. karena kontak langsung dengan urine/kencing tikus yg mengandung Leptospira atau air, lumpur yg terkontaminasi kuman leptospira. • Kuman menembus kulit lecet atau mukosa. • Sumber Utama penular : Tikus
Gambar kuman SEJARAH Ditemukan oleh Adolf Weil in 1886 Laporkan adanya Infeksi akut dgn pembesaran hati&limpa, ikterus, dan tanda kerusakan ginjal Leptospira was first observed in 1907 from a post mortem renal tissue slice.
Epidemiologi Transmisi Leptospira dari binatang ke manusia § Biasanya melalui air yang terkontaminasi bakteri atau tanah yang lembab § Bakteri Leptospira masuk ke tubuh manusia melalui kulit yang luka, lecet atau selaput lendir (mata, mulut, nasofaring atau esofagus) § Leptospira dikeluarkan melalui urin binatang yang sakit atau pembawa bakteri (karier) kedalam lingkungan § Untuk kehidupan optimal, bakteri Leptospira perlu lingkungan hidup beriklim hangat dan lembab
Masa Inkubasi 4 – 19 hari, rata-rata 10 hari. GAMBARAN KLINIS : ♣ Leptospirosis ringan (anikterik). ♣ Leptospirosis berat (ikterik).
TANDA DAN GEJALA KASUS LEPTOSPIROSIS 1. Kasus suspek a. Demam akut (≥ 38°C) dengan atau tanpa sakit kepala hebat disertai : o Mialgia o Malaise dan/atau o Conjunctival suffusion b. Ada riwayat kontak dengan faktor risiko (hewan terinfeksi atau lingkungan yang tercemar bakteri leptospira dalam 2 minggu sebelumnya)
2. Kasus Probable Kasus supek disertai dengan Ig M positif berdasarkan Rapid Diagnostik Test (RDT), dengan atau tanpa pemeriksaan serologi MAT (mikroskopik aglitinin test) 3. Kasus Konfirmasi Kasus suspek atau kasus probable disertai salah satu dari : a. Isolasi bakteri Leptospira dari spesimen klinik b. PCR positif c. sero konversi MAT (negatif menjadi positif) atau adanya kenaikan titer 4 x dari pemeriksaan awal.
Transmisi Leptospira sp: rodent/mamalia-lingkungan-manusia www. glean-lepto. org
Dokumentasi
TINGGINYA POSITIVE RATE KUMAN LEPTOSPIRA PADA SPESIMEN RODENT YANG DIPERIKSA MANUSIA LINGKUNGAN TINGGINYA CURAH HUJAN YANG BERPOTENSI BANJIR SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYEBARAN KASUS LEPTOSPIROSIS DI DAERAH ENDEMIS AGEN PERMASALAHAN - PENGETAHUAN MINIM MASYARAKAT AKAN PENYAKIT LEPTOPSIROSIS - PERILAKU HIDUP YANG TIDAK BERSIH & SEHAT
PEMETAAN LEPTOSPIROSIS PADA TIKUS DI JAWA TIMUR
KABUPATEN YG DILAPORKAN KASUS LEPTOSPIROSIS q SAMPANG q PONOROGO q PACITAN q GRESIK
Prosentase (%) Tikus yang Terinfeksi Bakteri leptospira
TEMUAN KASUS LEPTO PKM BUBAKAN 2019 PER MARET 9 KASUS 0 KEMATIAN 2018 6 KASUS 1 KEMATIAN
KEJADIAN LUAR BIASA LEPTOSPIROSIS DI PACITAN
Hasil PE • Bakteri masuk lewat luka di kaki karena mancing. 2 kasus di Bubakan. • Karena panen di sawah 2 Ngile. • Memakai jas hujan … hrg jadi 20 jt. • Dicakar tikus.
UPAYA PENGENDALIAN
SISTEM KEWASPADAAN DINI : • Daerah endemis, khususnya musim hujan (banjir dan pasca banjir), tikus 2 keluar dari sarangnya berkeliaran urin cemari air dan lingkungan perlu peningkatan kewaspadaan dan kebersihan lingkungan serta individu.
Kesimpulan • Leptopsirosis merupakan penyakit demam akut yang endemis, dengan tingkat angka kematian yang masih tinggi. • Banjir/HUJAN TERUS MENERUS merupakan salah satu faktor resiko diantara faktor-faktor yang lain, yang akan meningkatkan angka kekerapan. • Perlu kewaspadaan kita untuk mendeteksi dan Mendapat pengobatan secara dini agar penderita tak berlanjut jadi berat. • Diperlukan kepedulian bersama untuk melakukan usaha sosialisasi / pencegahan terhadap masyarakat, pemerintahan dan kalangan medis.
PRINSIP
• MINIMALISIR KEBERADAAN TIKUS DIRUMAH dan Lingkungan • MINIMALISIR KONTAK DENGAN TIKUS DAN SEGALA JENIS BAU TIKUS • PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT • HINDARI GENANGAN AIR DAN GUNAKAN APD SAAT AKTIVITAS TERUTAMA PADA KONDISI DENGAN LUKA • SEGERA BEROBAT KE PELAYANAN KESEHATAN
Pemantauan Lingkungan
Terimakasih
- Slides: 29