Soft Skills Apa Mengapa dan Bagaimana Suhardjono Jurusan
Soft Skills Apa, Mengapa dan Bagaimana? Suhardjono Jurusan Pengairan FT UB semester ganjil 2012/2013 2/27/2021 suhardjono 1
Soft skills adalah… (Illah Sailah, Pengembangan Soft Skills di Pergruran Tinggi, naskah buku, 2007) Personal and interpersonal behaviours that develop and maximize human performance (eq coaching, team building, initiative, decision making, etc). Keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). 2/27/2021 suhardjono 2
Atribut Soft skills (2) berdasar tracer study Dept. Teknologi Industri IPB 2000 ada atribut soft skill yang sangat diperlukan di dunia kerja, yaitu…(Illah Sailah) Jujur Kerjasama dalam tim Integritas Komunikasi Rasa humor 2/27/2021 suhardjono 3
Atribut Soft skills (3) Atribut intra dan inter-personal skill, menurut Aribowo (dalam Illah) adalah sebagai berikut INTRA-PERSONAL SKILLS Transforming character Stress management Time management Creative thinking proceseses Accelerated learning techniques 2/27/2021 suhardjono INTER-PERSONAL SKILLS Communication skill Relationship building Motivation skills Leadership skills Public speaking skills 4
Atribut Soft skills (4) Ten Common Traits of the Best Business Leaders 2. PASSION (Emotion Intelligence) INTELLIGENCE AND CLARITY OF THINKING (IQ) 3. GREAT COMMUNICATION SKILLS (Interpersonal Skills) 4. HIGH ENERGY LEVEL (Physical Intelligence) 1. CREATIVE AND INNOVATIVE (Creative Intelligence) 6. INNER PEACE (Spiritual Intelligence) 7. EGOS IN CHECK (HUMBLE) 8. POSITIVE ATTITUDE 9. STRONG FAMILY LIVES 10. FOCUS ON “DOING THE RIGHT THINGS RIGHT” 5. 2/27/2021 suhardjono 5
Mulai dari yang sederhana Menjadi pendengar yang cerdas, aktif, hangat, dan bermakna…. 2/27/2021 suhardjono 6
I. Mendengarkan (listening not only hearing) …. fakta dari 300 organisasi yang diteliti menempatkan “listening” di urutan teratas, sebagai syarat manajer yang berhasil Listening – menangkap makna dari yang kita dengar (hearing) Listening requires paying attention, interpreting, and remembering sound stimuli. 2/27/2021 suhardjono 7
Pendengar AKTIF Mau menerima Sikap empati Bersungguh-sungguh Mampu memahami isi yang didengar. 2/27/2021 suhardjono 8
Active listeners listen with their: Eye movement Emotions ears eyes Body posture Emotions Words speaker Facial expressions mind Body posture 2/27/2021 suhardjono Hand gestures 9
Pendengar Cerdas Make eye contact Exhibit affirmative head nods and appropriate facial expression Avoid distractions or gestures Ask questions Paraphrase Avoid interrupting the speaker 2/27/2021 suhardjono 10
1. Kontak mata Bagaimana perasaan anda ketika melihat orang yang anda ajak bicara tidak memandang anda, melainkan memandang ke tempat lain 2/27/2021 suhardjono 11
2. Anggukan kepala dan ekspresikan wajah penuh perhatian Minat melalui memberikan tanda “nonverbal”. Menganggukan kepala, mengerutkan wajah, tertawa ketika pembicara mencoba melontarkan humor, menggeser posisi duduk ke arah pembicara, dan lain sebagainya. 2/27/2021 suhardjono 12
3. Hindari tindakan berkesan negatif jangan terlampau sering melirik ke arah jam, memainkan pinsil, membuka-buka buku, atau yang berkesan cuek…. 2/27/2021 suhardjono 13
4. Ajukan pertanyaan Pendengar yang kritis menganalisis apa yang didengarkannya lalu ajukan pertanyaan yang relevan. Beri keyakinan kepada pembicara bahwa anda memang benar-benar mendengarkan. 2/27/2021 suhardjono 14
5. Uraikan apa yang didengar dengan kata-kata sendiri “Anda mengatakan …. . (kata-kata pembicara) “ “Apakah itu artinya adalah ……. . (kata-kata anda sendiri) ? ” tanda bahwa anda memperhatikan isi pembicaraan. tanda bahwa anda ingin tidak salah mentafsirkan kata-kata pembicara. 2/27/2021 suhardjono 15
6. Hindarkan menginterupsi atau memotong pembicaraan Beri kesempatan menyelesaikan isi pembicaraannya. Setelah itu ajukan pertanyaan atau komentar. bersabar mendengarkan pembicaraan orang lain. 2/27/2021 suhardjono 16
7. Jangan terlalu banyak bicara Memang, kita lebih suka bicara ketimbang mendengarkan Namun sebagai pendengar yang baik, tahanlah untuk tidak banyak bicara. 2/27/2021 suhardjono 17
memberi umpan balik Beberapa tips Fokuskan pada perilaku yang spesifik. Hindarkan “Perilakumu sangat jelek””. Lebih baik katakan : “Kemarin Anda terlambat sepuluh menit” 2/27/2021 suhardjono 18
2. Jaga agar tetap bersifat “impersonal”. jangan mengkritik kepribadian “Dasar pemalas, pembohong” atau kata yang menunjukan sifat seseorang. Lebih baik kritik tindakannya “Dalam satu minggu ini Anda sudah dua hari tidak masuk tanpa pemberitahuan” 2/27/2021 suhardjono 19
3. Lakukan Segera Umpan-balik akan bermakna, jika dilakukan segera setelah perilaku ditampilkan. Beri tepuk tangan atas prestasi atau teguran atas pelanggaran 2/27/2021 suhardjono 20
4. Dimengerti Pihak yang diberi umpan balik harus mengerti isi dari umpan balik yang dilontarkan kepadanya 2/27/2021 suhardjono 21
Gaya menghadapi konflik 1. Kronfontatif / agresif / I win, you lose 2. Asertif / persuasif / kolaborasi/ I win, you win 3. Koperatif / konsiliasi/ I lose , you lose 4. Menghindar / akomodasi/ I lose, you win 2/27/2021 suhardjono 22
Rujukan Illah Sailah, Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi (naskah buku, 2007) Sri Bawono, People Skills: Membangun Kompetensi Komunikasi Bisnis Dan Diplomasi Korporat, Transformasi Inter-personal, Presentasi Pada PELATIHAN DAN LOKAKARYAPENGEMBANGAN SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI, Surabaya, 3 Desember 2006 Suprayitno, ASPEK-ASPEK SOFT SIGHT ORGANISASI DAN INDIVIDU, Presentasi Pada PELATIHAN DAN LOKAKARYAPENGEMBANGAN SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI, Surabaya, 3 Desember 2006 Illah Sailah, Perubahan Paradigma Di Perguruan Tinggi, Pelatihan Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Dit. Kelembagaan DIKTI, Desember 2006 -----, SOFT SKILL TRAINING PT UNILEVER INDONESIA Tbk -----, TRANSFORMASI KARAKTER, MENUJU KEPADA KEUNGGULAN 2/27/2021 suhardjono 23
Terima kasih, bagaimana pendapat Anda? 2/27/2021 suhardjono 24
- Slides: 24