SNP Indikator Mutu Rapor Mutu dan Instrumen Pemetaan

  • Slides: 40
Download presentation
SNP, Indikator Mutu, Rapor Mutu, dan Instrumen Pemetaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

SNP, Indikator Mutu, Rapor Mutu, dan Instrumen Pemetaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 5, Kompleks Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta email pmp. dikdasmen@kemdikbud. go. id website pmp. dikdasmen. kemdikbud. go. id

Tujuan • Mengidentifikasi indikator mutu dari tiap SNP • Menelaah kelengkapan pedoman pengisian instrumen

Tujuan • Mengidentifikasi indikator mutu dari tiap SNP • Menelaah kelengkapan pedoman pengisian instrumen pemetaan • Menyusun penjelasan untuk memaknai butiran instrumen yang berpotensi menimbulkan pemahaman ganda atau kurang dipahami responden • Menjelaskan cara pengolahan data mutu pendidikan

Alur Kegiatan Penyampaian Pendahuluan informasi • Tujuan • Menggali pengetahuan awal SNP, Indikator, Instrumen

Alur Kegiatan Penyampaian Pendahuluan informasi • Tujuan • Menggali pengetahuan awal SNP, Indikator, Instrumen dan pengolaha n data mutu pendidikan Diskusi & Kerja Klp Menelaah instrumen dan pedoman pengisisan instrumen pemetaan mutu Presentasi hasil kerja kelpk Refleksi

KETERKAITAN RAPOR MUTU DAN INSTRUMEN PEMETAAN MUTU

KETERKAITAN RAPOR MUTU DAN INSTRUMEN PEMETAAN MUTU

Standar Nasional Pendidikan UU no. 20/2003 tentang Sisdiknas menyatakan SNP adalah kriteria minimal sekolah

Standar Nasional Pendidikan UU no. 20/2003 tentang Sisdiknas menyatakan SNP adalah kriteria minimal sekolah di Indonesia.

Isi Pendidikan 2. 1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 2. 2. Kurikulum Tingkat

Isi Pendidikan 2. 1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 2. 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 2. 3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Lulusan 1. 1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 1. 2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 1. 3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan Proses Pembelajaran 3. 1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 3. 2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 3. 3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran Penilaian Pendidikan 4. 1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 4. 2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4. 3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4. 4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4. 5. Penilaian Pendidik dan dilakukan mengikuti prosedur Tenaga Kependidikan 5. 1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan SARANA 5. 2. Ketersediaan dan PTK PEMBIAYAAN PRASARANA kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 5. 3. Ketersediaan dan PENGELOLAAN kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 5. 4. Ketersediaan dan Pengelolaan kompetensi laboran 7. 1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sesuai ketentuan 7. 2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5. 5. Ketersediaan dan 7. 3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kompetensi kepemimpinan pustakawan sesuai 7. 4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen ketentuan Sarana dan Prasarana 6. 1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 6. 2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 6. 3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak Pembiayaan 8. 1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 8. 2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 8. 3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik

INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 2. keterampilan

INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 2. keterampilan berpikir dan bertindak produktif 3. keterampilan berpikir dan bertindak kritis 4. keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 5. keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 6. keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif Sikap KOMPETENSI LULUSAN Keterampilan 1. perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 2. perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 3. perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 4. perilaku yang mencerminkan sikap santun 5. perilaku yang mencerminkan sikap jujur 6. perilaku yang mencerminkan sikap peduli 7. perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 8. perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 9. perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 10. perilaku sehat jasmani dan rohani Pengetahuan pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif 7

INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN 1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 2. Memuat karakteristik

INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN 1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum 2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 3. Melewati tahapan operasional pengembangan 4. perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan Perangkat Pembelajaran ISI PEMBELAJARAN Pengembangan KTSP Pelaksanaan KTSP 1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku 2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi 3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 8

INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 2.

INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah 1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 5. Mengevaluasi proses pembelajaran 6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran Perencanaan PROSES PEMBELAJARAN Pengawasan Dan Penilaian Otentik Pelaksanaan 1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 3. Mendorong siswa mencari tahu 4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6. Memberikan pembelajaran terpadu 7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat 10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. 11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa. 12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran 14. Menggunakan aneka sumber belajar 15. Mengelola kelas saat menutup 9 pembelajaran

INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 2.

INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai Aspek Prosedur 1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 2. bentuk pelaporan sesuai dengan ranah Teknik 1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel 2. perangkat teknik penilaian lengkap PENILAIAN PENDIDIKAn Instrumen Tindak Lanjut 1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 10

1. Berkualifikasi minimal S 1/D 4 2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang

1. Berkualifikasi minimal S 1/D 4 2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran 4. Bersertifikat pendidik 5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 7. Berkompetensi profesional minimal baik 8. Berkompetensi sosial minimal baik INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai Tersedia Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan Berkompetensi manajerial minimal baik Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik Berkompetensi kependidikan minimal baik Berkompetensi kepribadian minimal baik Berkompetensi sosial minimal baik Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik Ketersediaan dan Kompetensi Pustakawan 1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 2. Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi Ketersediaan dan Kompetensi Guru PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Ketersediaan dan Kompetensi Kepala Sekolah sesuai 3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat 4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai 5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan 7. Tersedia Tenaga Laboran 8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan 9. Berkompetensi kepribadian minimal baik 10. Berkompetensi sosial minimal baik 11. Berkompetensi manajerial minimal baik 12. Berkompetensi profesional minimal baik Ketersediaan dan Kompetensi Laboran Ketersediaan dan Kompetensi Tenaga Administrasi 1. Berkualifikasi minimal S 1/D 4 2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 4. Berpangkat minimal III/c atau setara 5. Bersertifikat pendidik 6. Bersertifikat kepala sekolah 7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 8. Berkompetensi manajerial minimal baik 9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 10. Berkompetensi supervisi minimal baik 11. Berkompetensi sosial minimal baik 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik 8. Berkompetensi teknis minimal baik 9. Berkompetensi manajerial minimal baik

INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA 1. ruang pimpinan sesuai standar 2. ruang

INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA 1. ruang pimpinan sesuai standar 2. ruang guru sesuai standar 3. ruang UKS sesuai standar 4. tempat ibadah sesuai standar 5. jamban sesuai standar 6. gudang sesuai standar 7. ruang sirkulasi sesuai standar 8. ruang tata usaha sesuai standar 9. ruang konseling sesuai standar 10. ruang organisasi kesiswaan sesuai standar 11. Menyediakan kantin yang layak 12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa kerja Kapasitas dan Daya Tampung 1. kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai 2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa 5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan 6. ragam prasarana sesuai ketentuan SARANA DAN PRASARANA Sarana dan Prasarana Pendukung Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1. ruang kelas sesuai standar 2. laboratorium IPA sesuai standar 3. ruang perpustakaan sesuai standar 4. tempat bermain/lapangan sesuai standar 5. laboratorium biologi sesuai standar 6. laboratorium fisika sesuai standar 7. laboratorium kimia sesuai standar 8. laboratorium komputer sesuai standar 9. laboratorium bahasa sesuai standar 12

INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN Subsidi Silang 1. Mengatur alokasi dana yang berasal

INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN Subsidi Silang 1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumb er lainnya 2. laporan pengelolaan dana 3. laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan Pengelolaan Dana 1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 2. daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu PEMBIAYAAN PENDIDIKAN Besaran Biaya Operasional Sekolah biaya operasional non personil sesuai ketentuan 13

INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN 1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai

INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN 1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan 3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah Perencanaan Program sistem informasi manajemen sesuai ketentuan Sistem Informasi Manajemen 1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 2. Berjiwa kepemimpinan 3. Mengembangkan sekolah dengan baik 4. Mengelola sumber daya dengan baik 5. Berjiwa kewirausahaan 6. Melakukan supervisi dengan baik PENGELOLAAN PENDIDIKAN Kinerja Kepala Sekolah Pelaksanaan Program & Pelibatan Pemangku Kepentingan 1. pedoman pengelolaan sekolah lengkap 2. Menyelenggaraka n kegiatan layanan kesiswaan 3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan 6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 14

DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar

DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar Mutu Tidak Tercapai Penyebab Tidak Tercapainya Standar Mutu Penyelesaian Pelibatan 1 2 3 4 5 6 7 Kesesuaian KTSP yang dikembangk an dengan pedoman dan peraturan yang relevan Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu kepada: • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn 2005 • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL. • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi • Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses • Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Penilaian • Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar • Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada pendidikan dasar dan menengah. • Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA • Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK • Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh BSNP • Pedoman Muatan Lokal • Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Pedoman Pembelajaran • Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik • Pedoman Sistem Kredit Semester • Pedoman Bimbingan dan Konseling • Pedoman Evaluasi Kurikulum • Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum • Pedoman Pendidikan Kepramukaan Isi • • • Sekolah tidak bisa menegakkan aturan. Acuan pengembangan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, RPP, silabus, penilaian, RKS, RKAS tidak sesuai Kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik tidak termuat dalam KTSP tidak bisa dipakai sebagai acuan operasional di satuan pendidikan. Guru tidak memiiliki pedoman yang tepat dalam melaksankan pembelajaran dan lainnya • • • Sekolah kurang update dengan perubahan terkini. Keterbatasan akses terhadap pedoman dan peraturan Motivasi sekolah rendah untuk memahami pedoman dan peraturan. Ketergantungan sekolah dengan pihak lain dalam penyusunan KTSP dan lainnya • • Sekolah memiliki referensi pedoman dan peraturan yang relevan untuk oemenuhan KTSP Sekolah menyediakan akses untuk mendapatkan pedoman dan peraturan yang relevan Sekolah membentuk tim yang menyusun KTSP Proes penyusunan KTSP dengan melibatkan pemangku kepentingan • • Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah Guru Tim Pengembang Kurikulum Komite Sekolah Pengawas Sekolah Perwakilan Yayasan

BUKU DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BUKU DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN 1 Standar Kompetensi Lulusan 1. 1. Lulusan kompetensi pada

HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN 1 Standar Kompetensi Lulusan 1. 1. Lulusan kompetensi pada dimensi sikap 1. 1. 1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 1. 1. 2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 1. 1. 3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 1. 1. 4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 1. 1. 5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 1. 1. 6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 1. 1. 7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 1. 1. 8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 1. 1. 9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 1. 1. 10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani

TABEL KONVERSI snp id snp ind id ind 3 Standar Proses 3. 2. Proses

TABEL KONVERSI snp id snp ind id ind 3 Standar Proses 3. 2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 3 Standar Proses 3. 2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat subind id subind source grup_id sub_id pertanyaan sd smp sma smk 3. 2. 9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat pmp 3 28 Mengajukan masalah yang akan 0, 250 dipecahkan 0, 250 0, 250 pmp 3 28 0, 250 0, 250 3. 2. 9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat 3. 2. 10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. pmp 3 28 0, 250 pmp 3 35 0, 500 pmp 3 28 0, 083 0, 083 0, 083 0, 083 3. 2. 10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. pmp 3 28 Mendorong peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat Mempersiapkan latihan untuk siswa dengan menerapkan konsep yang dipelajari pada kehidupan sehari-hari Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, Kesulitan siswa dalam menerapkan pembelajaran aktif dan kreatif di luar sekolah Mendorong peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, Mendorong siswa untuk mendapat penjelasan pemecahan masalah. Mendorong siswa untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekolah maupun di luar sekolah Mendorong siswa untuk memanfaatkan nara sumber yang ada di luar sekolah 0, 083

KUESIONER PEMETAAN MUTU

KUESIONER PEMETAAN MUTU

KUESIONER PEMETAAN MUTU

KUESIONER PEMETAAN MUTU

CARA PENGOLAHAN DATA MUTU

CARA PENGOLAHAN DATA MUTU

Proses Pengolahan Data Mutu Dapodik Instrumen PMP MA MC PTK Siswa Sarpras 1 Penilaian

Proses Pengolahan Data Mutu Dapodik Instrumen PMP MA MC PTK Siswa Sarpras 1 Penilaian per Jawaban per responden BIaya 5 2 Agregat pertanyaan per responden Agregat per Sekolah 7 3 Agregat pertanyaan per kelompok responden 4 Agregat pertanyaan per Sekolah 6 Kompilasi seluruh Pertanyaan per sekolah DB ke LPMP 8 Agregat per Sub Indikator 9 Rapor Mutu Agregat per Indikator Agregat per Standar 10

1. Konversi Data Kuesioner 1. Multiple Answer Tipe data : nominal • • Pilihan

1. Konversi Data Kuesioner 1. Multiple Answer Tipe data : nominal • • Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 0 dan 1. o Jika jawaban dipilih, data dikonversi ke angka 1. o Jika jawaban tidak dipilih, data dikonversi ke angka 0. Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan teori/konsep yang dibangun (a. k. a “kunci jawaban”) o Jika data jawaban sama dengan nilai jawaban, nilai data adalah 1. o Jika data jawaban tidak sama dengan nilai jawaban, nilai data angka 0. Contoh: data jawaban nilai data 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 23

1. Konversi Data Kuesioner 2. Multiple Choice Tipe data : nominal dan biner •

1. Konversi Data Kuesioner 2. Multiple Choice Tipe data : nominal dan biner • • Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya menyesuaikan banyaknya pilihan jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih. Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan teori/konsep yang dibangun (a. k. a “kunci jawaban”) o Jika data jawaban sama dengan nilai jawaban, nilai data adalah 1. o Jika data jawaban tidak sama dengan nilai jawaban, nilai data angka 0. Contoh: nominal 1 2 3 4 5 data jawaban nilai data 1 5 0 1 1 1 Contoh: biner 1 2 24

1. Konversi Data Kuesioner 2. Multiple Choice Tipe data : ordinal • • Pilihan

1. Konversi Data Kuesioner 2. Multiple Choice Tipe data : ordinal • • Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya sesuai dengan peringkat/urutan jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih. Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan nilai threshold distribusi data o Jika data jawaban kurang dari nilai jawaban, nilai data adalah rasio data terhadap nilai. o Jika data jawaban lebih dari dengan nilai jawaban, nilai data angka 1. Contoh: data jawaban nilai data 2 3 25

2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner 1. Multiple Answer • • • Nilai data pada

2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner 1. Multiple Answer • • • Nilai data pada proses konversi masih merupakan nilai data jawaban. Nilai yang dikompilasi adalah nilai pertanyaan dengan menghitung nilai data pertanyaan Nilai data pertanyaan merupakan rasio dari jumlah nilai jawaban terhadap jumlah nilai data jawaban Contoh: data jawaban nilai data 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 6 3 Jumlah nilai 26

2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner 2. Multiple Choice Nilai data pada proses konversi sudah

2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner 2. Multiple Choice Nilai data pada proses konversi sudah merupakan nilai data pertanyaan. Nilai yang dikompilasi adalah nilai data hasil proses konversi • • Contoh: nominal 1 2 3 4 5 data jawaban nilai data 1 5 0 1 1 1 Contoh: biner 1 2 Contoh: data jawaban nilai jawaban 2 3 nilai data 27

2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner nilai data pertanyaan. jawaban nilai jawaban nilai pertanyaan jawaban

2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner nilai data pertanyaan. jawaban nilai jawaban nilai pertanyaan jawaban nilai pertanyaan MA pertanyaan nilai MC 28

3. Kompilasi Data Responden • Jenis responden dengan jumlah responden lebih dari satu, dikompilasi

3. Kompilasi Data Responden • Jenis responden dengan jumlah responden lebih dari satu, dikompilasi nilainya menjadi satu nilai untuk tiap jenis responden dengan cara menghitung nilai rata-rata pertanyaan Jenis Responden Sama Rataan Z 1 x 1 x 1 x 1 Z 2 x 2 x 2 x 2 Z 3 x 3 x 3 x 3 Z 4 x 4 x 4 x 4 Z 5 x 5 x 5 x 5 …. . . . Zn xn xn xn Z = pertanyaan ke 1, 2, …, n x = nilai pertanyaan ke 1, 2, …, n Jenis Responden • Kepala Sekolah • PTK • Peserta Didik • Pengawas • Komite 29

4. Agregat Data Kuesioner • Nilai sekolah merupakan perhitungan komposit berbobot terhadap jenis responden

4. Agregat Data Kuesioner • Nilai sekolah merupakan perhitungan komposit berbobot terhadap jenis responden Z 1 Kepala sekolah x 1 PTK x 1 Peserta Didik x 1 Pengaw as x 1 Komite x 1 x(1) Xsekolah(n) = Σ bobotjenisresponden(n) ● Xjenisresponden(n) • …. Zn Bobot …. Bobot yang diberikan berbeda sesuai jenis responden dan pertanyaan Kepala sekolah xn PTK xn Peserta Didik xn Pengaw as xn Z = pertanyaan ke 1, 2, …, n Komite xn x = nilai pertanyaan ke 1, 2, …, n 30 Bobot x(n)

5. Scaling Data 31

5. Scaling Data 31

6. Kompilasi Data Mutu Z 1 …. Zn W 1 …. Wm x(1) ….

6. Kompilasi Data Mutu Z 1 …. Zn W 1 …. Wm x(1) …. x(n) y(1) …. y(m) Kuesioner PMP Data Pokok Data Mutu Zi = pertanyaan kuesioner ke- i dimana i {1, 2, …, n} x(i) = nilai pada pertanyaan kuesioner ke- i dimana i {1, 2, …, n} Wj = variabel data pokok ke- j dimana j {1, 2, …, m} y(j) = nilai variabel data pokok ke- j dimana j {1, 2, …, m} 32

Struktur Model indikator T 1, 1 subindikator x(1) x(2) Z 1 Z 2 U

Struktur Model indikator T 1, 1 subindikator x(1) x(2) Z 1 Z 2 U 1, 2, 1 α* …. y(1) W 1 y(2) W 2 …. T 1, 2 …. standar S 1 T 1 , l …. T 8, 1 …. x(n) Zn …. y(m) U. , 1 γ* β* Wm U 8, 2, 1 …. T 8, 2 …. U 8, 2, k T 8, l S 8 33

Struktur Model Ut, u, v = capaian sub indikator ke- v pada indikator ke-

Struktur Model Ut, u, v = capaian sub indikator ke- v pada indikator ke- u pada standar ke- t dimana v {1, 2, …, k}, u {1, 2, …, l} dan t {1, 2, …, 8} Utuv = Σ α*●Z* + Σ α*●W* Tt, u = capaian indikator ke- u pada standar ke- t dimana u {1, 2, …, l} dan t {1, 2, …, 8} Ttu = Σv βtuv ● Utuv St = capaian standar ke- t dimana t {1, 2, …, 8} St = Σu γtu ● Ttu *) re-scaling angka capaian ke skala 0 - 7 34

Diskusi dan Kerja Kelompok • Telaah Instrumen Pemetaan Mutu • Telaah panduan pengisian instrumen

Diskusi dan Kerja Kelompok • Telaah Instrumen Pemetaan Mutu • Telaah panduan pengisian instrumen • Deteksi butiran-butiran pernyataan mana yang: - memungkinkan menimbulkan pengertian ganda - Istilah yang tidak dipahami responden • Susunlah penjelasan untuk meminimalisir ketidakpahaman responden terhadap butiran kuisioner tsb (jika penjelasan pada panduan pengisian instrumen tidak memadai) • Pengerjaan dapat menggunaan format berikut

4. 1 LK Analisis Instrumen Pemetaan Mutu No. Komponen Kode Responden Butiran Kuesioner Kata/Frase/Butiran

4. 1 LK Analisis Instrumen Pemetaan Mutu No. Komponen Kode Responden Butiran Kuesioner Kata/Frase/Butiran Pernyataan ambigu/tidak dipahami Penjelasan

Penyusunan Klaster Pemetaan Mutu Pendidikan • Tiap operator menyusun daftar sekolah sesuai klaster/wilayahnya untuk

Penyusunan Klaster Pemetaan Mutu Pendidikan • Tiap operator menyusun daftar sekolah sesuai klaster/wilayahnya untuk memudahkan koordinasi selama melaksanakan pengumpulan data mutu pendidikan • Pengerjaan menggunakan LK berikut

LK 4. 2 Daftar Koordinator Operator Wilayah Kab. /Kota/Cadin: . . . . Jenjang

LK 4. 2 Daftar Koordinator Operator Wilayah Kab. /Kota/Cadin: . . . . Jenjang : . . . . No. Nama Koordinator Kecamatan/klaster Nama sekolah Nama operator sekolah/no HP

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH