SMKN 22 JAKARTA Tahun ajaran 20202021 Mempersembahkan PENYULUHAN

SMKN 22 JAKARTA Tahun ajaran 2020/2021 Mempersembahkan PENYULUHAN NAPZA & HIV/AIDS SATGAS ANTI NAPZA 2020 By : Burhanuddin, M. Ag

NAPZA MENGAPA KITA HARUS PEDULI? ? ?

3, 8 juta Oh Em Jiiiiii…. warga indonesia gunakan napza? ? ? Tidddaaakk !!! Ckckckkc. . Ini lagi 4, 7 % Pelajar. Mahasiswa gunakan napza. . Heeeeeemmmmmm -. -” Sumber: BNN


26 98 5 34 7 24 8 8 1 3 32

Iya, , aku ngerti. . Jgn marah donk. . Hikkss. . hikkss. . Intinya, kasus penyalahgunaan napza itu cenderung NAIK !! Ngerti gak siiiihhhh !!!!

PENGERT Napza adalah singkatan dari IAN narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain, yaitu obat atau zat yang jika masuk kedalam tubuh akan berpengaruh terhadap fungsi tubuh, terutama otak yang berpengaruh terhadap kerja otak dan mengubah perilaku pemakainya menjadi tidak normal.

Penggolongan Napza jenis efek

Berdasarkan jenis NARKOTIKA NAPZA PSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIF LAIN Zat yg mnimblkan putau penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi & menghilangkan rasa nyeri & dpt ketergantungan. zat /obat yg berkhasiat psikoaktif mll pengaruh selektif pd susunan saraf pusat yg menyebabkan perubahan khas pd aktifitas mental & perilaku zat adiktif lainnya adalah bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif selain narkotika dan psikotropika. ekstasi rokok cocain ganja amphetamin miras

uppers Berdasarkan efek downers All rounders

Uppers • Merangsang kerja organ tubuh seperti jantung dan otak. • Memberi efek lebih senang dan bertenaga. • Meningkatkan kegairahan dan kesadaran. • Contoh: sabu (methamphetamines), ecstasy (amphetamines), kokain, steroid, nikotin,

Kokain Kafein Ectasy Sabu Nikotin

Downers • Menekan sistem syaraf pusat. • Mengurangi aktivitas fungsional tubuh. • Memberikan efek tenang. • Membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. • Contoh: heroin, morfin, petidine, valium, alkohol, ganja (cannabis), opium.

Heroin (Putaw) Morfin Alkohol Cannabis/Ganja

All Arounders • Mengakibatkan pemakai menjadi berhalusinasi. • Pemakai melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. • Contoh: LSD, ganja/cannabis, magic mushroom.

LSD Magic mushroom

ZAT EFEK WAKTU PAKAI EFEK SETELAH PAKAI Uppers Agresif, kreatif, sulit tidur, komunikatif, horny, paranoid. Kurang PD, badan lemas, depresi, mengantuk. Downers All Arounders Cuek, santai, Sensitif, lemas, depresi. malas, mengantuk. Halusinasi, euforia, paranoid. Depresi, pusing, paranoid.

Alasan menyalahgunakan NAPZA bersifat multikausal No Alasan Persen 1 Coba-coba 87, 2 2 Iseng 69, 2 3 Mencari ketenangan 59, 0 4 Ikut teman 59, 0 5 Menambah keberanian 20, 5 6 Dipaksa seseorang 10, 3

Ciri-ciri Pecandu

Efek NAPZA • Napza beberapa kali reseptor membuat cetakan (blue -print) • Cetakan menagih masukan Napza • Addict

SAKAW

Coba-coba Kecanduan Penyalahgunaan Ketergantungan Fisik logis o k i s gan P un ant g r e t Ke To n lera Me i s k Adi an d i s t Za s utu P a jal Ge t gka n i n a Bil a ak em M k i Ta Perilaku Kompulsif yang Bermasalah

TELUR ADIKSI Masalah -masalah berikut adalah paket yang ada atau dialami dalam kehidupan pecandu:

Dampak Napza Fisik Sosial Psikis Sakit kepala, mual, sulit tidur. Menjadi antisosial dan acuh tak acuh. Gangguan pada sistem syaraf. Gangguan pada jantung, Tertular penyakit hepatitis dan HIV-AIDS. Over Dosis (Kematian). Hubungan dengan keluarga menjadi tidak harmonis. Dikucilkan masyarakat. Pendidikan terganggu. Masa depan suram. Lamban kerja, sering gelisah, Hilang kepercayaan diri, pengkhayal, penuh curiga, Tingkah laku brutal, Perasaan kesal dan tertekan, Menyakiti diri, bunuh diri

k g n i n ala s Ma Senang – senang/Fun e m h d at n e a ng tu k wa Senang – senang Tetapi Masalah Mulai muncul, Hanya ada Masalah saja.

Apa yang harus dilakukan agar tidak terjerat Narkoba? ? ?

Tahapan Pencegahan Narkotika Individual Level Peer level Family Level Social & Community Level School Level

PENCEGAHAN • Meningkatkan iman dan taqwa. • Memperhatikan teman bergaul dan selalu waspada. • Pendewasaan kepribadian. • Meningkatkan pengembangan diri dan kemampuan mengatasi masalah. • Meningkatkan kepercayaan diri. • Hindari kebiasaan merokok.

Apa yang harus dilakukan jika teman kita memiliki tanda sebagai pecandu? ? ?

• Tetap berteman tapi tidak ikut memakai Narkotika. • Tunjukkan rasa kepedulian. • Gali keadaan emosi dan kehidupan sosialnya. • Ajak keluar dari jerat Narkotika. • Jelaskan dampak buruk pemakaian Narkotika. • Diskusikan cara mempertahankan diri dan menghindari penggunaan kembali. • Hubungi tim ahli.

FAKT A ROKOK ADALAH PINTU GERBANG NARKOBA

Kandungan Rokok



HIV/AIDS

Sejarah HIV/AIDS - Pertama kali dilaporkan 5 Juni 1981 pada 5 Lelaki Homosexual di Los Angels, USA. - HIV terdapat dua jenis, yaitu HIV-1 dan HIV-2. - HIV-1 > mematikan HIV-2 - HIV-1 tersebar diseluruh dunia, sedangkan HIV -2 endemis di afrika barat. - HIV berasal dari sejenis primata yang bermutasi dan dapat menginfeksi manusia.

HIV/AIDS ? ? ? HIV adalah ’human immunodeficiency virus’, yaitu suatu virus (retrovirus) yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD 4 + T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi HIV.

Bagaimana virus HIV menyebar HIV

SIAPA FAKTOR RISIKO AIDS? • Pemakai napza jarum suntik yang digunakan bersama • Hubungan sexual tanpa kondom • Gonta-ganti pasangan sexual • Ibu ke anak yang ada dikandungan dan ibu menyusui • Transfusi darah (sudah jarang) • Memakai alat cukur bersama BGM CARA MENGETAHUI ? Kita dapat mengetahui status HIV kita melaluhi: VCT (Voluntary Counseling and Testing) • Konseling dan tes darah secara sukarela • Dapat dilakukan di klinik 2 VCT

HIV/AIDS tidak menular jika: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Berjabat Tangan Menggunakan Kamar Mandi bersama Berenang 1 kolam renang “Berciuman” Vektor serangga Menggunakan alat makan bersama Berpelukan Dan kegiatan sosial lainya.

TAHAPAN PERKEMBANGAN HIV MENJADI AIDS Infeksi primer: Virus masuk ke tubuh Masa Jendela (3 – 6 bulan): Saat Virus mulai membangun kekuatan untuk menyerang. Pada tahapan ini, virus tidak terdeteksi namun bisa menularkan Tahapan tanpa gejala (HIV +): 3 – 10 tahun. Pada tahapan ini, virus sudah mulai berkembang, tapi penderita masih bisa beraktifitas normal seperti biasa. Dan tidak ada tanda-tanda tertentu pada penderita Tahapan gejala awal: pada tahap ini, mulai muncul penyakit ringan pada penderita seperti: Diare, demam, berat badan turun, infeksi pada mulut yang berkepanjangan Tahapan gejala lanjutan (AIDS): mulai munculnya penyakit-penyakit yang lebih berat, seperti: PCP, CMV, TB, Candida, Sarkoma kaposi, dementia complex, turunnya berat badan yang drastis.

Kasus HIV/AIDS tahun 2019 Sumber : Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI tahun Jan - Nov 2019

HIV/AIDS dan NAPZA • Penggunaan napza jarum suntik merupakan cara yang paling effisien untuk penularan HIV • Selain pengguna napza jarum suntik, pengguna napza jenis uppers dapat memberikan efek horny shg apabila salah satu pasangan positif HIV maka akan mudah untuk tertular • Penularannya langsung dari sistem darah seorang yang terinfeksi kepada orang yang belum terinfeksi melalui jarum. • HIV juga sangat cepat tertular dari pengguna napza jarum suntik ke masyarakat umum melalui hubungan seks



Mengapa HIV/AIDS sulit diberantas? ? STIGMA Masyarakat masih menganggap HIV/AIDS merupakan penyakit memalukan, mudah menular, penyakit kutukan Tuhan, penyakit menjijikan dll. Padahal penyakit ini susah untuk menular (hanya lewat cairan tubuh saja) dan belum tentu tertularnya virus ini karena perilaku buruk, .



Sekian Terima Kasih KAMI ADA KARENA KAMI PEDULI
- Slides: 49