Skala Likert Summated Rating Scale Kuliah 14 Pengukuran

  • Slides: 9
Download presentation
Skala Likert (Summated Rating Scale) Kuliah 14 - Pengukuran Psikologis Aries Yulianto

Skala Likert (Summated Rating Scale) Kuliah 14 - Pengukuran Psikologis Aries Yulianto

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mampu memahami analisis skala Likert dalam pengukuran psikologi.

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mampu memahami analisis skala Likert dalam pengukuran psikologi.

Menghitung Nilai Skala (Azwar, 2008; hlm. 141 -146) Menentukan nilai skala dgn deviasi normal

Menghitung Nilai Skala (Azwar, 2008; hlm. 141 -146) Menentukan nilai skala dgn deviasi normal STS – N – S - SS • Pada setiap item, jawaban paling favorable harus diberi bobot tertinggi & jawaban paling unfavorable diberi bobot terendah. • Bobot respons ditentukan dgn distribusi frekuensi dari klp ujicoba yg dilihat berdasarkan distribusi normal z-score

Menghitung Nilai Skala (hlm. 141 -146) Menentukan nilai skala dgn deviasi normal Langkah-langkah: 1.

Menghitung Nilai Skala (hlm. 141 -146) Menentukan nilai skala dgn deviasi normal Langkah-langkah: 1. Pada setiap pernyataan, hitung frekuensi (f) & proporsi (p) utk setiap kategori respons/ jawaban. 2. Hitung proporsi kumulatif (pk) & pk-tengah utk setiap kategori respons. 3. Ubah setiap pk-tengah menjadi z menggunakan tabel distribusi normal (lampiran A). 4. Ubah nilai z agar tdk ada nilai negatif, dgn cara menambahkan semua nilai z dgn nilai z terendah. 5. Tentukan nilai skala setiap respons dgn membulatkan z.

Analisis Aitem: MEMILIH PERNYATAAN TERBAIK (Azwar, 2008, hlm. 147) Pilih pernyataan terbaik dgn melakukan

Analisis Aitem: MEMILIH PERNYATAAN TERBAIK (Azwar, 2008, hlm. 147) Pilih pernyataan terbaik dgn melakukan analisis aitem. Daya beda aitem 1. t-test (hlm 148 -152) metode klp extreme Bagi responden ke dlm 2 klp (tinggi & rendah) 2. korelasi skor aitem-skor total (rit) (hlm 152 -153) Menghitung korelasi skor setiap item dgn skor total tes, tanpa perlu membagi klp. • Korelasi signifikan aitem baik r≥ 0, 30 sdh signifikan bila subyek ≥ 50.

Reliabilitas & Validitas Skala Likert Reliabilitas: (Azwar, 2012, bab 7, hlm 111) • Pengujian

Reliabilitas & Validitas Skala Likert Reliabilitas: (Azwar, 2012, bab 7, hlm 111) • Pengujian reliabilitas dpt dilakukan pada alat ukur secara keseluruhan & per dimensi.

Reliabilitas & Validitas Skala Likert Validitas: (Azwar, 2012, bab 8, hlm 131) Apakah alat

Reliabilitas & Validitas Skala Likert Validitas: (Azwar, 2012, bab 8, hlm 131) Apakah alat ukur menghasilkan data akurat sesuai dgn tujuan ukur. • Validitas isi Kesepakatan ahli dlm menilai setiap pernyataan/aitem. • Validitas Kriteria Concurrent validity: dgn menggunakan rating (self-rating, significant other rating), berupa 1/bbrp pernyataan. • Validitas konstruk: Korelasi dgn alat ukur lain

INTERPRETASI SKOR SIKAP: NORMA Untuk menginterpretasi sikap seseorang, dilakukan dgn membuat norma. 1. Mengubah

INTERPRETASI SKOR SIKAP: NORMA Untuk menginterpretasi sikap seseorang, dilakukan dgn membuat norma. 1. Mengubah skor mentah menjadi T-score (Azwar, 2008, hlm. 154 -157) Menjadi skor 0 - 100 Langkah: 1. Hitung M (mean) & S (simpang baku) dari data. 2. Ubah skor setiap responden ke T. 3. Interpretasikan. Semakin mendekati 100, semakin positif sikapnya; & sebaliknya.

INTERPRETASI SKOR SIKAP: NORMA 2. Mengubah menjadi kategori berdasarkan distribusi normal (Azwar, 2012, hlm.

INTERPRETASI SKOR SIKAP: NORMA 2. Mengubah menjadi kategori berdasarkan distribusi normal (Azwar, 2012, hlm. 146) Diasumsikan skor di populasi berdistribusi normal a. Kategori jenjang (Azwar, 2012, hlm. 147) Ubah skor total menjadi z-score. - Membagi skor ke dalam 5 kategori: Sangat Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat Tinggi. - Membagi skor ke dalam 3 kategori: - Rendah, Sedang, Tinggi. b. Kategori bukan jenjang (Azwar, 2012, hlm. 150) Biasanya digunakan utk menentukan tipe kepribadian sso, dimana bukan diperoleh skor total (setiap tipe memiliki aitem sendiri). Ubah skor setiap tipe menjadi z-score.