SK KD GELOMBANG CAHAYA INDIKATO R MATERI CONTOH
SK - KD GELOMBANG CAHAYA INDIKATO R MATERI CONTOH SOAL UJI SMA KELAS XII SEMESTER GASAL KOMPETENS I REFERENS I PENYUSUN 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi
9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 3
Standart Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 4
Indikator o Menjelaskan gejala dan ciri gelombang cahaya o Mendiskripsikan peristiwa dispersi cahaya o Mendiskripsikan peristiwa interferensi o Mendiskripsikan peristiwa difraksi dan polarisasi cahaya 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 5
CIRI GELOMBANG CAHAYA Gelombang cahaya merupakan gelombang Elektromagnetik yang termasuk gelombang transversal yang di hampa udara mempunyai kecepatan rambat 3 x 108 m/s CIRI - CIRI GELOMBANG CAHAYA o Cahaya dapat mengalami peristiwa refleksi i r Hukum Snelius tentang refleksi(pemantulan) • Cahaya datang, garis normal cahaya pantul terletak pada satu bidang datar • Sudut datang(i) = sudut pantul (r) PLAY LIHAT ANIMASI 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 6
o Cahaya dapat mengalami peristiwa refraksi i r PLAY o o Hukum Snelius tentang pembiasan • Sinar datang, garis normal, sinar bias terletak pada satu bidang datar • . Cahaya dapat mengalami dispersi Cahaya dapat mengalami interferensi Cahaya dapat mengalami difraksi Cahaya dapat mengalami peristiwa polarisasi LIHAT ANIMASI 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 7
Dispersi Cahaya • Dispersi Cahaya merupakan peristiwa terurainya cahaya polikromatis (banyak warna) menjadi cahaya monokromatik (satu warna) • Peristiwa dispersi cahaya ini terjadi karena indek bierbedaas (n) masing warna cahaya perbedaan, ini diakibatkan adanya perbedaan panjang gelombang cahaya sehingga di dalam suatu medium mempunyai kecepatan yang berbeda Ingat: 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 8
• Peristiwa dispersi cahaya dapat diamati dengan jelas melalui pembiasan pada prisma PLAY 9/15/2011 Fisika • Cahaya merah mengalami deviasi paling kecil karena mempunyai indek bias terkecil • Cahaya ungu mengalami deviasi paling besar karena memiliki indek bias paling besar • Sehingga sinar merah dan ungu setelah keluar dari permukaan prisma dalam keadaan terpisah (terdispersi) Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 9
• Besar sudut dispersi (φ ) merupakan selisih sudut deviasi ungu ( DU ) dengan sudut deviasi merah ( Dm ) β Dm φ DU • Sehingga φ = D U - Dm atau φ =( nu - nm ) β • Dengan nu = indek bias sinar ungu nm = indek bias sinar merah β = sudut pembias prisma 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 10
Interferensi Cahaya • Interferensi cahaya merupakan perpaduan dua atau lebih gelombang cahaya yang bertemu pada suatu titik • Hasil interferensi gelombang cahaya dapat saling menguatkan (konstruktif) dengan ditandai garis terang ( untuk cahaya monokromatik) dan saling melemahkan ( distruktif ) yang ditandai dengan garis gelap • Untuk cahaya koheren hasil interferensi ditentukan oleh beda lintasan ( Δ x ) gelombang cahaya • Interferensi maksimum/ saling menguatkan( konstruktif) terjadi jika beda lintasan cahaya yang berinterferensi kelipatan bilangan genap kali ½ panjang gelombang 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 11
Interferensi Cahaya (lanjutan) • Interferensi maksimum Δx = ( 2 m ) ½ λ = mλ • Interferensi minimum/ saling melemahkan / distruktif terjadi jika beda lintasan kedua cahaya merupakan kelipatan bilangan ganjil kali setengah panjang gelombang. Δx = ( 2 m - 1 ) ½ λ • Peristiwa interferensi cahaya dapat diamati melalui ; Interferensi Young (celah ganda), Interferensi Cincin Newton dan Interferensi selaput tipis 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 12
Interferensi Young Iterferensi Young menggunakan celah ganda sebagai penghasil berkas cahaya yang koheren. PLAY 9/15/2011 Fisika LIHAT ANIMASI Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 13
L S 1 Terang pusat d S 2 p Gelap 1 Terang 1 • Besar beda lintasan pada interferensi Young diyatakan dengan Sehingga: Interferensi Maksimum /terang Interferensi Minimum/ gelap 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 14
Interferensi selaput tipis Peristiwa interferensi selaput tipis ini bisa diamati pada terjadinya warni cahaya pada lapisan buih sabun, juga bisa diamati melalui pelapis kaca mata ON OFF Hasil interferensi ditentukan oleh selisih lintasan yang bisa diakibatkan adanya perbedaan tebal lapisan 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 15
Interferensi selaput tipis Peristiwa interferensi selaput tipis ini bisa diamati pada terjadinya warni cahaya pada lapisan buih sabun, juga bisa diamati melalui pelapis kaca mata ON OFF Hasil interferensi ditentukan oleh selisih lintasan yang bisa diakibatkan adanya perbedaan tebal lapisan 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 16
1 2 3 4 5 Latihan Soal 6 Dibawah ini merupakan ciri-ciri gelombang cahaya kecuali : A. Merupakan gelombang transversal B. Merupakan gelombang longitudinal C. Merupakan gelombang elektromagnetik D. Dapat terpolarisasi E. Dapat mengalami difraksi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 17
BACK NEXT Lihat materi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 18
BACK 9/15/2011 Fisika NEXT Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 19
1 2 3 4 5 Latihan Soal 6 Peristiwa dispersi cahaya terjadi akibat masing cahaya monoatomik memiliki indek bias yang berbeda pada suatu medium. Dari pasangan warna cahaya berikut yang memiliki sudut dispersi paling besar adalah: …………………. . A. Merah - jingga B. Merah - kuning C. Merah - hijau D. Merah - biru E. Merah - ungu 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 20
BACK NEXT Lihat materi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 21
BACK 9/15/2011 Fisika NEXT Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 22
1 2 3 4 5 Latihan Soal 6 Besar sudut dispersi suatu cahaya dipengaruhi oleh besar indek bias masing - masing cahaya. Seberkas cahaya polikromatik( putih) memasuki suatu prisma dengan sudut pembias 600 , jika indek bias sinar merah 1, 45 dan indek bias sinar ungu 1, 60 maka besar sudut dispersi antara sinar merah dengan sinar ungu adalah…………… A. 160 B. 150 C. 90 D. 60 E. 50 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 23
BACK NEXT Lihat materi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 24
BACK 9/15/2011 Fisika NEXT Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 25
1 2 3 4 5 Latihan Soal 6 Melalui dua cela simpit yang jaraknya 0, 2 mm dilewatkan berkas cahaya monokromatis, sehingga pada layar terjadi pola interferensi. Jika garis terang kedua berjarak 4 mm dari terang pusat dan layar berada 1 meter dari kedua celah, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah; . . . A. 3 x 10 -3 mm B. 4 x 10 -3 mm C. 3 x 10 -4 mm D. 4 x 10 -4 mm E. 4 x 10 -5 mm 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 26
BACK NEXT Lihat materi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 27
BACK 9/15/2011 Fisika NEXT Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 28
1 2 3 4 5 Latihan Soal 6 Sinar monokromatik (panjang gelombang di udara λ ) yang tiba secara tegak lurus pada selaput tipis ( tebal d dan indek bias sinar n ) dan selaput berada di udara, maka pemantulan sinar itu akan mengalami interferensi minimum ( gelap) bila d…………. . (1) λ/4 n (3) 3 λ/4 (2) λ/n (4) λ/2 n Pernyataan yang benar adalah…………. A. (1), (2), (3) B. (1), (2), (3), (4) C. (1), (3), (4) D. (2), (3), (4) E. (2), (4) 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 29
BACK NEXT Lihat materi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 30
BACK 9/15/2011 Fisika NEXT Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 31
1 2 3 4 5 Latihan Soal 6 Pada suatu percobaan interferensi dua celah yang terpisah sejauh 0, 2 mm dengan sebuah layar ditaruh sejauh 1 m di belakang celah. Frinji terang no 3 ditemukan terpisah 7, 5 mm dari prinji terang utama (sentral ). Panjang gelombang yang digunakan adalah: … A. 5 x 10 -10 cm 3’ 2’ 1’ 1 2 3 B. 5 x 10 -8 cm C. 5 x 10 -6 cm D. 5 x 10 -5 cm E. 5 x 10 -2 9/15/2011 cm Fisika Sentral frinji Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 32
BACK Lihat materi 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 33
BACK 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 34
Referensi 1. Fisika SMA , Martin Kanginan, Erlangga 2. Fisika SMA , Bob Foster, Erlangga 3. Fisika Universitas , Zemansky, Bima Cipta Ilmu 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 35
Penyusun ANHARI AQSO SMA N 2 TAMBUN SELATAN 9/15/2011 Fisika Rela Berbagai, Ikhlas Memberi 36
- Slides: 36