SK 2 Memahami prinsipprinsip pengelompokkan makhluk hidup Kompetensi

  • Slides: 27
Download presentation
SK. 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup Kompetensi Dasar: • 2. 2 Mendeskripsikan ciri-ciri

SK. 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup Kompetensi Dasar: • 2. 2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan

Apa dan Bagaimana Bakteri dimasukkan ke dalam kelompok Monera, yaitu kelompok makhluk hidup bersel

Apa dan Bagaimana Bakteri dimasukkan ke dalam kelompok Monera, yaitu kelompok makhluk hidup bersel tunggal dan prokariotik. Kini bakteri begitu dekat dengan kehidupan manusia karena banyak dari spesies bakteri yang menguntungkan manusia. Di sisi lain banyak pula bakteri yang menjadi musuh manusia karena banyak gangguan yang ditimbulkan. Seiring dengan perkembangan ilmu Mikrobiologi Bakteri kini dibagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria. Lebih jauh tentang bakteri …

CIRI-CIRI BAKTERI v. Prokariotik v. Ukuran, lebar 0, 5– 1 mikron, panj. 10 mikron

CIRI-CIRI BAKTERI v. Prokariotik v. Ukuran, lebar 0, 5– 1 mikron, panj. 10 mikron v. Hidup : di berbagai lingkungan ( tanah, air, udara, tubuh organisme ( kosmopolitan ) v. Dinding sel Peptidoglikan v. Ada yang memiliki Flagel v. Membentuk Endospora ( Spora dalam sel)

Syarat Hidup Bakteri v 1. substrat yang kaya bahan organik v 2. tingkat kelembaban

Syarat Hidup Bakteri v 1. substrat yang kaya bahan organik v 2. tingkat kelembaban yang tinggi v 3. Tingkat keasaman ( p. H ) netral v 4. Suhu hangat (300 - 450 ) C

Bentuk Bakteri • Batang • Bulat Monococcus • Spiral Diplococcus Streptococcus staphilococcus

Bentuk Bakteri • Batang • Bulat Monococcus • Spiral Diplococcus Streptococcus staphilococcus

 • Bakteri memiliki ukuran tubuh 0, 15 – 15 mikron • Tubuhnya terdiri

• Bakteri memiliki ukuran tubuh 0, 15 – 15 mikron • Tubuhnya terdiri dari : a. Bagian luar: kapsul berlendir, pili , flagel dan dinding selnya yang terdiri dari peptidoglikan b. Bagian dalam: membran sel yang selektif permeabel, sitoplasma, lembar fotosintetik, plasmid, materi genetik / (DNA) dan organel sel (mesosom dan ribosom)

Struktur tubuh bakteri

Struktur tubuh bakteri

Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif(Christian Gram) Gram Positif • Sel berwarna ungu •

Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif(Christian Gram) Gram Positif • Sel berwarna ungu • Membran plasma 1 lapis • Terpengaruh penisilin • Kandungan lipid rendah Contoh: Clostridium, bacillus Gram Negatif • Sel berwarna merah • Membran plasma 2 lapis • Tidak terpengaruh penilisin • Kandungan lipid tinggi • Contoh: Neisseria meningitidis

 • Pili on a prokaryotic cell Figure 4. 4 x 3

• Pili on a prokaryotic cell Figure 4. 4 x 3

 • Prokaryotic flagella Figure 4. 4 x 4

• Prokaryotic flagella Figure 4. 4 x 4

REPRODUKSI BAKTERI v a. Aseksual Pembelahan langsung (amitosis) v b. Seksual Konjugasi Rekombinasi Bakteri

REPRODUKSI BAKTERI v a. Aseksual Pembelahan langsung (amitosis) v b. Seksual Konjugasi Rekombinasi Bakteri terjadi melalui: v Konjugasi : DNA bakteri jantan dengan DNA bakteri betina v Transformasi: Plasmid bakteri pindah ke bakteri lain v Transduksi : DNA Virus menyisip ke DNA bakteri

Konjugasi Bakteri

Konjugasi Bakteri

Berdasarkan peranannya a. BAKTERI PEMBUSUK E. coli, Clostridium acetobutilicum, Methanothermobacter b. PENGHASIL ANTIBIOTIK Streptomyces

Berdasarkan peranannya a. BAKTERI PEMBUSUK E. coli, Clostridium acetobutilicum, Methanothermobacter b. PENGHASIL ANTIBIOTIK Streptomyces griceus, S. venezuele, S. fasiens, Bacillus subtilis, B. brevis c. IINDUSTRI a. Makanan: 1. Yoghurt- susu-Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus 2. Mentega – susu - Streptococcus lactis 3. Terasi – ikan - Lactobacillus sp. 4. Asinan buah-buahan. Lactobacillus sp. 5. Sosis – daging - Pediococcus cerevisiae 6. Kefir – susu - Lactobacillus bulgaricus dan Srteptococcus lactis , Lactocococcus lactis, Lactobacillus acidophilus

b. Pengolahan limbah Thiobacillus ferooxidans, Sulfolobus, Pseudomonas sp(limbah minyak) d. Kedokteran Produksi hormon Insulin(E.

b. Pengolahan limbah Thiobacillus ferooxidans, Sulfolobus, Pseudomonas sp(limbah minyak) d. Kedokteran Produksi hormon Insulin(E. coli) e. Bidang Pertanian Bacillus thuringiensis, Agrobacterium tumifaciens

Bakteri dan Penyakit • • • 1. Salmonella typhosa- Tifus. Shigella dysenteriae - Disentri

Bakteri dan Penyakit • • • 1. Salmonella typhosa- Tifus. Shigella dysenteriae - Disentri basiler 3. Vibrio comma - Kolera 4. Haemophilus influenza - Influensa 5. Diplococcus pneumoniae - Pneumonia 6. Mycobacterium tuberculosis - TBC paru-paru 7. Clostridium tetani - Tetanus 8. Neiseria meningitis - Meningitis 9. Neiseria gonorrhoeae - Gonorrhaeae (kencing nanah) • 10. Treponema pallidum - Sifilis atau raja singa • 11. Mycobacterium leprae - Lepra (kusta) • 12. Treponema pertenue - patek

1. Pengawetan Makanan Dikeringkan, Penggaraman, Diradiasi, Dimaniskan, Diasinkan 2. Vaksinasi(DPT) 3. Sterilisasi Alat dan

1. Pengawetan Makanan Dikeringkan, Penggaraman, Diradiasi, Dimaniskan, Diasinkan 2. Vaksinasi(DPT) 3. Sterilisasi Alat dan Pasteurisasi 4. Antibiotik

Klasifikasi Monera Archaebacteria Eubacteria/Bacteria

Klasifikasi Monera Archaebacteria Eubacteria/Bacteria

Archaebacteria 1. metanogenik 2. hidup pada lingkungan yang ekstrim 3. Asidofilik= suka asam(p. H

Archaebacteria 1. metanogenik 2. hidup pada lingkungan yang ekstrim 3. Asidofilik= suka asam(p. H rendah) 4. Termofil = pada suhu tinggi 5. Tidak mengandung peptidoglikan Co. Metanobacterium, Lactobacillus,

Eubacteria/Bacteria 1. Hidup pada suhu hangat(30 -40 C) 2. p. H netral 3. Dinding

Eubacteria/Bacteria 1. Hidup pada suhu hangat(30 -40 C) 2. p. H netral 3. Dinding selnya mengandung peptidoglikan 4. Pertumbuhan thd antibiotik terhambat Contoh: Cyanobacteria, Rhizobium, bakteri Gram positif, E. coli

Jenis- jenis Archaebacteria Ø 1. Baktreri Metanogen - mengasilkan metana (biogas) - hidup dirawa

Jenis- jenis Archaebacteria Ø 1. Baktreri Metanogen - mengasilkan metana (biogas) - hidup dirawa sebagai pengurai - contoh: Methanobacterium Ø 2. Bakteri Halofil - hidup di lingkungan kadar garam tinggi - contoh : Halobacterium Ø 3. Bakteri Termoasidofil - Hidup di lingkungan ekstrim panas. - p. H 2 - 4 - contoh : Sulfolobus , Thermoplasma

Cyanobaceria( Alga hijau biru) • Ciri-ciri Cyanobacteria • - prokariotik • - klorofil tidak

Cyanobaceria( Alga hijau biru) • Ciri-ciri Cyanobacteria • - prokariotik • - klorofil tidak dalam koroplas membran tilakoid ( membran fofosintetik) • - memiliki klorofil a dan pigmen biru ( fikosianin) • - fotoautotrof

Struktur Cyanobacteia Ø 1. selubung lendir Ø 2 dinding sel Ø 3. membran sel

Struktur Cyanobacteia Ø 1. selubung lendir Ø 2 dinding sel Ø 3. membran sel Ø 4. lamela fotosintetik Ø 5. sitoplasma Ø 6. DNA

Reproduksi 1. Pembelahan sel Pembelahan Biner 2. Fragmentasi membentuk Hormogonium 3. Heterokista badan tranaparantidak

Reproduksi 1. Pembelahan sel Pembelahan Biner 2. Fragmentasi membentuk Hormogonium 3. Heterokista badan tranaparantidak berpigmen, kekuningan, be rbeda dengan sel penyusun tubuh (spora) akinet misal Nostoc

Peranan Cyanobacteria • 1. Merugikan. • Mengeluarkan racun (yang hidup di air) • Melapukkan

Peranan Cyanobacteria • 1. Merugikan. • Mengeluarkan racun (yang hidup di air) • Melapukkan tembok / batuan • 2. Menguntungkan • a, . Mengikat nitrogen bebas menyuburkan tanah. (Nostoc, Anabaena, Gloeocapsa) • b. Sebagai bahan makanan

Beberapa contoh Cyanobacteria

Beberapa contoh Cyanobacteria