Siswanta SMKN 2 CILACAP ALAT ALAT PELINDUNG DIRI

Siswanta SMKN 2 CILACAP ALAT – ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester : : Teknik Ketenagalistrikan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga LIstrik Pekerjaan Dasar Elektromekanik X/1

Siswanta SMKN 2 CILACAP ALAT – ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1. Pakaian Kerja Pakaian kerja harus disesuaikan dengan jenis dan sifat pekerjaan yang sedang dikerjakan, dengan ketentuan umum sebagai berikut: a). Pakaian kerja harus dibuat sedemikian rupa sehingga melindungi pakaian yang dipakai terhadap kotoran, juga dapat menahan kemungkinan penularan peracunan. b). Dalam hal tersebut, pakaian kerja harus dapat menahan dan memberi perlindungan terhadap kecelakaan terutama terhadap bahaya kebakaran. c). Pekerjaan yang berhubungan dengan zat asam yang keras, seperti membuat dan memperbaiki akumulator, hendaknya menggunakan pakaian kerja dari bahan anyaman asbes, kulit atau karet.

d). Jangan menggunakan pakaian dengan ujung bebas terbuka atau mudah tertiup angin apabila bekerja didekap putaran mesin. Karena ujung pakaian tersebut dapat masuk ke dalam poros roda gigi atau tersangkut. e). Pada waktu bekerja di dekat putaran mesin, tidak diperkenankan memakai cincin, rantai jam, jam tangan atau rantai kunci yang mungkin akan tersangkut. f). Pakaian kerja dengan baju bertangan pendek cocok untuk bekerja pada bagian mesin-mesin. g). untuk pekerjaan ringan, ada baiknya menggunakan baju kemeja. Maksudnya agar tidak terluka apabila tersentuh oleh sudut-sudut yang runcing, bagian yang menonjol atau terkena percikan asam atau bagian-bagian yang panas. Siswanta SMKN 2 Cilacap

h). Untuk pekerjaan yang berat dan kasar, pakaian harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap zat cair, apalagi jika pekerjaan itu dapat mengakibatkan peracunan atau penularan. i). Gunakan pakaian kerja kedap air yang terbuat dari kulit, karet, atau bahan dari bahan imitasi Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 Cilacap

2. Pelindung tangan Untuk pelindung tangan, terdapat spesifikasi sebagai berikut : a). Tidak boleh menggunakan sarung tangan apabila bekerja pada pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, sebab dapat mengakibatkan sarung tangan tersangkut pada putaran mesin b). Pada pekerjaan logam yang ditempatkan pada alat potong atau alat gunting, pakailah sarung tangan yang terbuat dari anyaman dan kain yang kuat Siswanta SMKN 2 Cilacap

c). Pakailah sarung tangan dari kulit pada pekerjaan besi, benda-benda tuang yang berat dan kasar, atau barang -barang keramik yang masih panas. d). Pakailah sarung tangan yang kedap air jika bekerja terus menerus memegang barang yang basah. Siswanta SMKN 2 Cilacap

e). Pakailah sarung tangan yang kedap air jika bekerja dengan zat cair yang dapat merusak kulit atau mengadung racun, misalnya dengan sarung tangan karet. f). Pakailah sarung tangan karet jika bekerja pada bagian instalasi listrik. g). Pakailah sarung tangan dari asbes apabila ada kemungkinan terjadi bahaya luka kena api atau logam yang dicairkan Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 Cilacap

3. Pelindung kaki Pemakaian pelindung kaki harus sesuai dengan spesifikasi berikut ini: a). Sepatu dari asbes (bagian ujungnya dilapisi baja) digunakan pada pekerjaan di bengkel tuang atau perusahan – perusahan yang mengerjakan logam yang dicairkan. b). Pakailah sepatu dari kulit bercampur karet solnya masih baik dan tumitnya tidak terlalu aus, untuk menghindari kemungkinan terpeleset Siswanta SMKN 2 Cilacap atau jatuh karena genangan air atau oli.

c). d). e). Tidak boleh menggunakan sepatu yang lunak atau haknya tipis karena mudah menyebabkan luka jika menginjak benda yang ujungnya tajam. Pakailah sepatu yang ujungnya dilengkapi dengan besi untuk melindungi jari kaki dari benda yang jatuh. Pakailah sepatu dengan tumit yang diperkuat untuk mencegah bahaya karena benda-benda tajam. Siswanta SMKN 2 Cilacap

f). Khusus untuk menginjak permukaan yang licin, seperti atap seng, dipergunakan sepatu yang berlasas karet supaya tidak terpeleset. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 CILACAP 4. Pelindung mata Dalam banyak pekerjaan, alat pelindung mata perlu dipakai. Mata harus terlindung dari panas, sinar yang menyilaukan dari debu a). Alat pelindung mata untuk pekerjaan dengan mesin, maksudnya untuk mencegah bahaya semburan yang terlepas dari pekerjaan, seperti debu, cairan logam, dan zat cair yang tajam sifatnya atau panas.

b). Alat pelindung mata terhadap sinar cahaya dan sinar panas. Siswanta SMKN 2 Cilacap

c). Alat pelindung mata terhadap pengaruh kimia, gas, uap dan debu. Siswanta SMKN 2 Cilacap

5 Pelindung hidung dan mulut Di bengkel udara sering dikotori akibat debu kasar dari gerinda, serbuk kayu, serbuk gergaji dan lain-lain. Untuk itu diperlukan alat pelindung hidung dan mulut. a. Penahan debu memberikan perlindungan pernapasan dari debu atau partikel lain yang tercampur udara. Pemakaian alat ini harus rapat betul, sehingga udara yang dihirup melalui hidung melewati saringan. Siswanta SMKN 2 Cilacap

b. pernapasan mendapatkan pengotoran dari embun cairan beracun. Saringan cartridge diberi tanda oleh pabrik yang membuatnya, yang menerangkan kegunaannya. c. Kedok berkantong udara Kedok berkantung udara mempunyai saringan yang lebih baik daripada saringan cartridge. Ketentuanketentuan dan ukuran-ukuran untuk keselamatan pemakaian dicantumkan dalam keterangan alat ini. Pernapasan dihubungkan pipa ke kantong Siswanta SMKNmelalui 2 Cilacap udara bersih.

d. Kedok dengan pipa panjang lebih tepat untuk pemakaian terus-menerus karena udara bersih disalurkan dari tempat yan glain dan agak jauh melalui selang. Panjang selang tidak boleh lebih dari 10 meter. e. Respirator adalah alat penutup hidung dan mulut yang berguna untuk menyaring debu. Alat ini terbuat dari sepotong karet, logam dan atau bahan yang dipadatkan. Pada kebanyakan respirator pada waktu menarik dan menghembuskan napas, udara melalui saringan dengan arah yang berlawanan. Siswanta SMKN 2 Cilacap

6. Pelindung kepala Rambut kepala mudah tergulung oleh poros yang berputar. Pekerja wanita dengan rambut terurai mudah mendapat bahaya. Oleh karena itu wanita berambut panjang diharuskan memakai topi jika berada dekat mesin berputar. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Ø Pada pekerjaan yang banyak mengandung debu, diharuskan memakai topi. Ø Pada pekerjaan membuat gedung-gedung, pakailah topi atau helm yang bagian atasnya diperkuat untuk melindungi kemungkinan tertimpa benda jatuh. Siswanta SMKN 2 Cilacap

7. Pelindung alat pendengaran Lingkungan tempat kerja kadang-kadang penuh suara bising , misalnya pada ruangan diesel atau genset. Ditempat seperti ini pekerja sangat perlu memakai pelindung telinga. Alat pelindung telinga bisa berupa sumbat telinga atau peredam suara yang terbuat dari plastik Siswanta SMKN 2 Cilacap

8. Sabuk Pengaman. Sabuk pengaman harus digunakan apabila kita bekerja pada ketinggian misalnya pada saat memanjat tiang listrik. Apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan seperti pegangan lepas, terpeleset maka sabuk pengaman masih dapat menyelematkan pekerja. Siswanta SMKN 2 Cilacap

KESELAMATAN KERJA PADA PENGGUNAAN MESIN-MESIN Agar setiap pekerja dan peralatan terhindar dari bahaya dan kecelakaan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. Bekerja setelah mendapat pelatihan. Jangan bekerja pada mesin-mesin yang belum dikenal cara penggunaannya. Belajarlah dulu dan jangan mengira-ngira atau mencoba-coba, jangan mengambil alih tugas orang lain, kecuali diberi wewenang. Siswanta SMKN 2 Cilacap

2. Selalu menggunakan alat pelindung badan. Usahakan selalu menggunakan alat pelindung badan pada saat bekerja disesuaikan dengan pekerajaannya. Gambar disamping contoh bekerja yang berbahaya karena tidak memakai alat pelindung. 3. Jangan menghidupkan mesin yang tidak terjamin keselamatannya. Sebelum menghidupkan mesin, periksalah selalu apakah sesuatu sudah pada tempatnya dan dapat bekerja dengan aman. Siswanta SMKN 2 Cilacap

4. Jangan membuat kaget pekerja. Bekerjalah penuh perhatian dan jangan membuat orang yang sedang bekerja kaget. Bertindak yang benar, hati dan jangan main-main atau ceroboh pada saat bekerja. 5. Jauhkan anggota badan pada mesin yang berputar atau bergerak. Jangan menggunakan salah satu anggota badan untuk menghentikan mesin yang berputar, walaupun mesin sudah dimatikan. Biarkanlah mesin berhenti sendiri. Siswanta SMKN 2 Cilacap

6. Meninggalkan mesin harus dalam keadaan mati Jangan meninggalkan mesin yang masih bergerak walaupun mesin sudah dimatikan. Perhatikan benar mesin sudah berhenti berputar atau belum. 7. Jangan berputar meletakkan barang dekat mesin yang Pada saar mesin hidup, jangan meletakkan barang di atasnya atau didekatnya. Simpanlah peralatan pada tempatnya. Siswanta SMKN 2 Cilacap

8. Buatlah tanda peringatan pada sumber daya selama mesin diperbaiki. Memberi tanda peringatan pada tempat berbahaya akan menjamin keamanan setiap orang. Tanda peringatan hanya boleh dicabut oleh yang memasang. 9. Jangan memakai baju longgar, rambut panjang terurai dan memakai perhiasan cincin, arloji dll. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Baju yang longgar dan rambut panjang terurai dapat masuk ke dalam bagian mesin yang berputar. Perhiasan seperti arloji dan cincin selain mengganggu juga dapat terlepas. Gambar di samping menunjukkan pemakaian pakaian kerja yang betul dan tang salah. Siswanta SMKN 2 Cilacap

10. Tempat Kerja yang bersih dan nyaman. Untuk tempat kerja ada beerapa hal yang harus diperhatikan : -Tempat kerja harus bersih, rapi, aman dan menyenangkan untuk bekerja. Tempat kerja yang berantakan menyebabkan kita malas untuk bekerja maksimal dan dapat membahayakan keselamatan. Siswanta SMKN 2 Cilacap

- Mempunyai tempat penyimpanan yang sesuai. - Jagalah jalan keluar dari barang-barang yang menjadi rintangan / halangan. -Bersihkan segera minyak, cat, gemuk dan cairan lain yang tumpah dilantai. Siswanta SMKN 2 Cilacap

- Sediakan tempat sampah untuk barang-barang yang sudah tidak terpakai. -Atur tumpukan material agar tidak mudah jatuh atau membahayakan. Siswanta SMKN 2 Cilacap

E. PERLAKUAN DALAM PEMAKAIAN ALAT-ALAT BERTENAGA LISTRIK PORTABEL Peralatan listrik portabel dapat menjadi sumber bahaya bagi pemakainya. Salah satu cara Untuk mengatasinya alat tersebut diberi kabel ground / pentanahan, sehingga jika terjadi kegagalan isolasi atau konslet akan mengurangi bahaya dan alat juga tidak rusak. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Sebelum memakai alat, periksa dulu rangka, tutup, saklar, kabel, steker harus dipastikan tidak patah, rusak atau cacat. 2. Jangan membawa atau menggantungkan peralatan listrik portabel pada kabel penyalur listriknya. 3. Pegang alat dengan kuat saklar di-ON kan, alat cenderung bergerak pada waktu dipakai. Siswanta SMKN 2 Cilacap

4. Hindari pemakaian yang basah dan jangan biarkan kabel-kabel tekena air. 5. Jangan meninggalkan peralatan pada waktu steker masih menancap pada stop kontak / sumber tegangan. 6. Beri label peralatan yang rusak Siswanta SMKN 2 Cilacap

7. Jangan membiarkan kabel penyalur tersimpul, dapat menyebabkan isolaso robek. Siswanta SMKN 2 Cilacap

A. PEMAKAIAN TANGGA Tangga banyak digunakan dalam pekerjaan di bidang listrik terutama instalasi listrik. Beberapa macam tangga antara lain tangga portabel, platform (tangga rangka besi yang kakinya diberi rol), atau truk pengangkat berlengan untuk pekerjaan yang berat. Tangga portabel terdiri tangga tunggal, bertingkat, dan tangga berdiri sendiri, terbuat dari kayu dan alumunium. Panjang tangga antara 5, 5 – 9 meter dan tangga bertingkat mencapai 15 meter. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Tangga berkaki Tangga rusak Siswanta SMKN 2 Cilacap

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian tangga antara lain : Jangan berdiri lebih tinggi 3 tangga dari atas. Menyebabkan posisi keseimbangan tubuh tidak terjaga, mudah jatuh. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Jangan menaiki lebih tinggi akan menyebabkan kedudukan kaki kurang kuat sehingga dapat mudah jatuh. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Letakkan posisi tangga sedikit demi sedikit dengan hati-hati. Cara ini untuk mendapatkan kedudukan tangga yang pas , tidak goyang sehingga kedudukan kuat. Tinggi kaki tangga tidak sama atau miring dapat membahayakan orang yang naik tangga. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Pada lantai yang licin atau tanah yang lembek sebaiknya ada salah seorang yang memegangi kaki tangga sementara yang lain memanjat. Ini untuk menjaga kestabilan tangga jangan sampai terpeleset. Cara yang lain dengan mengikat tangga sebelah atas dengan dudukan yang kuat. Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 CILACAP Ke materi selanjutnya. . .