SISTEM SIRKULASI Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memahami

  • Slides: 29
Download presentation
SISTEM SIRKULASI

SISTEM SIRKULASI

Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memahami manfaat dan kegunaan fisiologi latihan dalam intervensi fisioterapi

Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memahami manfaat dan kegunaan fisiologi latihan dalam intervensi fisioterapi

Tujuan Instruksional Khusus l Mahasiswa mampu memahami tentang pengaruh latihan terhadap jantung, Otot dan

Tujuan Instruksional Khusus l Mahasiswa mampu memahami tentang pengaruh latihan terhadap jantung, Otot dan HR l Mahasiswa mampu memahami tentang pengaruh latihan terhadap pembuluh darah

Sistem Sirkulasi l Jantung merupakan suatu sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk : Mengantar

Sistem Sirkulasi l Jantung merupakan suatu sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk : Mengantar berbagai nutrien, O 2, air dan elektrolit menuju jaringan tubuh l Membawa sisa metabolisme jaringan ke alat pembuangan l Membuka panas ke seluruh tubuh l Membawa hormon ke organ sasaran l

Sistem sirkulasi terdiri 3 komponen : l Darah, sebagai media pengangkut l Jantung sebagai

Sistem sirkulasi terdiri 3 komponen : l Darah, sebagai media pengangkut l Jantung sebagai pompa l Pembuluh darah sebagai jalur pendistribusian

Pada manusia dikenal 2 sistem sirkulasi : 1. Sirkulasi pulmonal dari jantung kanan paru

Pada manusia dikenal 2 sistem sirkulasi : 1. Sirkulasi pulmonal dari jantung kanan paru melalui arteri pulmonalis jantung kiri melalui vena pulmonalis 2. Sirkulasi sistemik dari jantung kiri keseluruh tubuh melalui aorta dan kembali ke jantung kanan melalui vena cava superior-inferior

Berdasarkan fungsi, susunan pembuluh darah dapat digolongkan dalam : 1. Distributing system pada arteri

Berdasarkan fungsi, susunan pembuluh darah dapat digolongkan dalam : 1. Distributing system pada arteri 2. Collecting system pada vena 3. Capillary system pembuluh darah kapiler, antara arteri dan vena

Anatomi Jantung l Jantung terbagi dalam 4 ruangan : l l l Lapisan sebelah

Anatomi Jantung l Jantung terbagi dalam 4 ruangan : l l l Lapisan sebelah luar : Perikardium parietal Lapisan sebelah dalam : perikardium visceral Jantung terdiri dari 3 lapisan otot : l l l l Atrium kanan dan kiri Ventrikel kanan dan kiri Perikardium Miokardium Endokardium Atrium kanan berfungsi sebagai penyalur darah dari vena sirkulasi sistemik ventrikel kanan paru Ventrikel kanan / ventrikel dextra ketebalan dinding ventrikel kanan 1/3 ventrikel kiri Fungsi : Menyalurkan darah ke sirkulasi pulmonal Atrium Kiri / Atrium sinistra Menerima darah dioksigensasi dari paru melalui V. pulmonalis. Darah dari atrium kiri mengalir ke ventrikel kiri melalui katup mitral Ventrikel kiri / ventrikel sinistra Mempunyai dinding tebal, menghasilkan tekanan tinggi agar mampu mengatasi resistensi sirkulasi sistemik

Katup Jantung l Katup jantung berfungsi mempertahankan aliran darah melalui keempat bagian jantung dalam

Katup Jantung l Katup jantung berfungsi mempertahankan aliran darah melalui keempat bagian jantung dalam satu arah l Ada 2 jenis katup : Katup atrioventrikuler (AV) antara atrium & ventrikel l Katup semilunaris memisahkan aorta dan arteri pulmonalis dengan ventrikel l

Katup Atrioventrikuler l Katup Trikuspidalis antara atrium kanan dengan ventrikel kanan l Katup Mitral

Katup Atrioventrikuler l Katup Trikuspidalis antara atrium kanan dengan ventrikel kanan l Katup Mitral / Bikuspidalis antara atrium kiri dengan ventrikel kiri l Katup ini melekat pada berkas jaringan tipis disebut korda tendinea l Korda tendinea meluas menjadi m. papilaris

Katup Semilunaris l l l Terdiri dari 3 daun katup simetris Katup aorta memisahkan

Katup Semilunaris l l l Terdiri dari 3 daun katup simetris Katup aorta memisahkan aorta dengan ventrikel kiri Katup pulmonalis memisahkan A. pulmonalis dengan ventrikel kanan Diatas katup aorta ada 3 penonjolan dinding aorta disebut sinus valsava Muara arteri koronaria ada di sinus valsava

Sistem Konduksi l Dalam miokardium ada penghantar khusus yang dapat merangsang kontraksi otot jantung,

Sistem Konduksi l Dalam miokardium ada penghantar khusus yang dapat merangsang kontraksi otot jantung, mempunyai sifat sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. l l Otomatisasi Ritmisitas Daya Konduksi Daya Rangsang Impuls jantung dimulai dari nodus sinoatrial (SA nodus) SA nodus disebut “FACE MAKER”, terletak di dinding sebelah bawah atrium kanan. Dari SA nodus impuls diteruskan ke otot jantung melalui “Berkas Bachmann’s”. Sebagian impuls disalurkan ke “nodus atrioventrikuler”melalui jalur yang ada dalam SA nodus

SISTEM KONDUKSI Nodus AV (AV Node) jalur normal impuls dari atrium ke ventrikel Nodus

SISTEM KONDUKSI Nodus AV (AV Node) jalur normal impuls dari atrium ke ventrikel Nodus AV juga berfungsi mengatur impuls ke atrium ke ventrikel pengisian ventrikel selama atrium berkontraksi l Penahanan yang berlebihan pada AV node blok jantung l Impuls dari Nodus AV menuju berkas Hiss l Berkas Hiss bercabang menjadi cabang kanan & kiri menjadi serat / sistem purkinye yang menyebar impuls ke seluruh permukaan dalam ventrikel l

SIRKULASI SISTEMIK Terdiri dari : arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena l Dinding pembuluh

SIRKULASI SISTEMIK Terdiri dari : arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena l Dinding pembuluh darah terdiri 3 lapisan : tunika adventisia, tunika media, dan tunika intima l Sistem arteri disebut sirkuit resistensi karena merupakan sirkuit yang rendah volume, tinggi tekanan l Sistem vena disebut sistem kapasitansi, oleh karena sifatnay bertekanan rendah dan volume besar l

SIRKULASI SISTEMIK l Perubahan kapasitas vena terjadi oleh karena tekanan pada vena oleh otot

SIRKULASI SISTEMIK l Perubahan kapasitas vena terjadi oleh karena tekanan pada vena oleh otot rangka dan tekanan rongga dada dan perut l Antara arteriola dan kapiler ada sfinkter prekapiler l Antara kapiler dan venula ada sfinkter postkapiler

Sirkulasi Koroner l Fungsi : untuk nutrisi otot jantung l Terdiri dari A. koronaria

Sirkulasi Koroner l Fungsi : untuk nutrisi otot jantung l Terdiri dari A. koronaria kanan dan kiri l A. koronaria kiri mempunyai 2 cabang : Ramus descendens anterior l Ramus circumflexus l

SIRKULASI PULMONAL l Pembuluh darah pulmonal mempunyai dinding yang lebih tipis l Mempunyai tekanan

SIRKULASI PULMONAL l Pembuluh darah pulmonal mempunyai dinding yang lebih tipis l Mempunyai tekanan 1/6 dari pembuluh darah sistemik l Dipengaruhi oleh perubahan kadar oksigen dan CO 2

INERVASI SISTEM KARDIOVASKULER l Sistem simpatis l Sistem parasimpatis l Daya atur daraf otonom

INERVASI SISTEM KARDIOVASKULER l Sistem simpatis l Sistem parasimpatis l Daya atur daraf otonom pada jantung membutuhkan komponen : sensor, aferen, pusat integrasi, eferen dan reseptor l Ada 2 sensor utama ; Baroreseptor l Kemoreseptor l

Baroreseptor peka terhadap perubahan bentuk pembuluh darah akibat perubahan tekanan darah l Kemoreseptor peka

Baroreseptor peka terhadap perubahan bentuk pembuluh darah akibat perubahan tekanan darah l Kemoreseptor peka terhadap penurunan konsentrasi O 2 dalam arteri (O 2 , CO 2 , PH ) l Lintas eferen parasimpatis dan pusat kardioregulator ke jantung disalurkan melalui N. vagus l Simpatis melalui N. kardiakus l

CURAH JANTUNG l Curah jantung jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel kiri dalam satu

CURAH JANTUNG l Curah jantung jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel kiri dalam satu menit (lt/menit) l Normal : 5 -6 liter l Exercise : Trained : sampai 40 liter l Untrained : 20 -25 liter l l Curah jantung : SV X Frekuensi nadi/menit

STROKE VOLUME / ISI SEKUNCUP Pre Load ~ He Starling 2. Kontraktilitas 3. Afterload

STROKE VOLUME / ISI SEKUNCUP Pre Load ~ He Starling 2. Kontraktilitas 3. Afterload : tegangan ventrikel selama sistole membuka katup semilunaris Rumus curah jantung (lt/menit) : = 2. 125 + 0. 337 x BB (kg) = 2. 125 + 0. 397 x TB (cm) 1.

VENOUS RETURN Banyaknya darah yang dipompa oleh jantung berhubungan dengan jumlah darah yang kembali

VENOUS RETURN Banyaknya darah yang dipompa oleh jantung berhubungan dengan jumlah darah yang kembali ke jantung kanan (VR) l Faktor yang mempengaruhi VR : l 1. 2. 3. Kontraksi / pompa otot (muscle pump) Pompa respirasi (respiratory pum) Vena Konstriksi

DISTRIBUSI ALIRAN DARAH Pada Istirahat 20 % darah ke otot l 80 % ke

DISTRIBUSI ALIRAN DARAH Pada Istirahat 20 % darah ke otot l 80 % ke organ visceral (G-i. T, Hati, limpa dan ginjal) l Exercise 85 -90 % darah ke otot (redistribusi) l Redistribusi oleh karena : l l Refleks venokonstriksi organ inaktif Refleks vasodilatasi pembuluh darah di otot Berarti 450 ml O 2 ditransfer ke otot tanpa peningkatan Cardiac Out Put atau 15 % O 2 total yang dibutuhkan tubuh.

DENYUT NADI l Setiap usaha meningkat denyut nadi meningkat l Pada Trained denyut nadi

DENYUT NADI l Setiap usaha meningkat denyut nadi meningkat l Pada Trained denyut nadi bisa di bawah 40 x/menit l denyut nadi lebih tinggi oleh karena Hb << l Exercise akan menurunkan denyut nadi oleh karena terjadi peningkatan stroke volume (Efisiensi sistem sirkulasi)

l Fungsi mengetahui denyut nadi pada program latihan : l l Untuk mengetahui dosis

l Fungsi mengetahui denyut nadi pada program latihan : l l Untuk mengetahui dosis latihan Untuk mengetahui efek latihan

l Cardiac l Out pada Prolong Exercise : Exercise >> 30 menit, cardiac out

l Cardiac l Out pada Prolong Exercise : Exercise >> 30 menit, cardiac out put relatif stabil SV menurun denyut nadi meningkat

Maksimal Aerobik Power l Maksimal aerobik power (VO 2 max) jumlah oksigen maksimal yang

Maksimal Aerobik Power l Maksimal aerobik power (VO 2 max) jumlah oksigen maksimal yang dikonsumsi dalam satuan ml/kg. BB/menit l Pada orang terlatih dapat mencapi 75 ml/kg/menit l Pada sedentary / Nontrained hanya 2540 ml/kg. BB/menit

Ciri-ciri umum ketiga sistem penghasil ATP : Sistem Zat Kimia Kebutuhan O 2 Kecepatan

Ciri-ciri umum ketiga sistem penghasil ATP : Sistem Zat Kimia Kebutuhan O 2 Kecepatan Produksi ATP PC - Cepat Sedikit Glycogen Glukosa - Cepat Sedikit Glycogen Lemak Protein Banyak Lambat Banyak Anaerobik Sistem ATP Sistem Asam laktat Aerobik Sistem oksigen

l Perubahan pada jantung dan sirkulasi darah orang yang melakukan latihan : 1. 2.

l Perubahan pada jantung dan sirkulasi darah orang yang melakukan latihan : 1. 2. 3. 4. 5. Perubahan ukuran jantung Penurunan denyut jantung Peningkatan isi sekuncup / stroke volume Bertambahnya volume darah dam haemoglobin Perubahan densitas kapiler darah