SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM NERVUS KRANIALIS N

  • Slides: 23
Download presentation
SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM

SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM

NERVUS KRANIALIS N. OLFAKTORIUS Fungsi : Penghidu menghantarkan rangsangan hidu Letak : Rangsang ditangkap

NERVUS KRANIALIS N. OLFAKTORIUS Fungsi : Penghidu menghantarkan rangsangan hidu Letak : Rangsang ditangkap oleh indera penghidu didalam bagian atas mukosa hidung disebelah atas konka nasalis lamina kribriformis os. Etmoidea tengkorak ujung N. Olfaktorius (bulbus olfaktorius) N. OPTIKUS Fungsi : Penglihatan Letak : Orbita rongga tengkorak melalui foramen optikum menyilang didepan tangkai hypofisis dan berakhir di korpus genikulatum laterale di diensefalon.

N. OKULOMOTORIUS Fungsi : Mengerakkan bola mata ke medial atas, bawah (m. rektus superior,

N. OKULOMOTORIUS Fungsi : Mengerakkan bola mata ke medial atas, bawah (m. rektus superior, m. obliques inferior, m. rektus inferior) dan mengangkat kelopak mata keatas (m. levator palpebra) Letak : Nukleinya terdapat di mesensefalon N. TROKLEARIS Fungsi : Menggerakkan bola mata ke lateral bawa (m. obliques superior) Letak : Pusatnya ada di mesensefalon berjalan kearah dorsal dan menyilang garis median N. IV kiri mensarafi mata kanan dan sebaliknya

N. TRIGEMINUS Fungsi motoris : Mempersarafi otot-otot yang mengatupkan mulut (m. masester, m. pterigoideus

N. TRIGEMINUS Fungsi motoris : Mempersarafi otot-otot yang mengatupkan mulut (m. masester, m. pterigoideus dan m. temporalis) Fungsi sensoris : Mempersarafi sensibilitas permukaan kulit dan mukosa bagian muka. Letak : Pusatnya berada di bagian tengah pons varolii. N. ABDUSENS Fungsi : Menggerakkan bola mata ke lateral (m. rektus lateralis) Letak : Pusatnya pada pons bagian bawah pada perbatasannya dengan medulla oblongata.

N. FASIALIS Fungsi : Mengurus motorik otot-otot pada muka, platisma dan bagian depan muskulus

N. FASIALIS Fungsi : Mengurus motorik otot-otot pada muka, platisma dan bagian depan muskulus biventer (membuka mulut). Bagian parasimpatisnya mengurus sekresi kelenjar ludah submandibularis dan sublingualis. Letak : Pusatnya pada pons bagian bawah pada perbatasan dengan medulla oblongata.

N. KOKLEA VESTIBULARIS ¡ l Didalam indera pendengaran getaran mekanis diubah menjadi nervus akustikus/koklearis

N. KOKLEA VESTIBULARIS ¡ l Didalam indera pendengaran getaran mekanis diubah menjadi nervus akustikus/koklearis ke pusat pendengaran di daerah perbatasan pons dan medulla oblongata bagian dorsal dan ventral ¡ l Saraf Pendengar : Saraf pengimbang Indera pengimbang (macula sakuli dan macula utrikuli didalam labirin dan Krista didalam labirin) membentuk nervus vestibularis bersinaps pada 4 nuklei (nuclei superior, inferior, medialis, dam lateralis) membentuk traktus vestibulospinalis, fasikulus longitudinalis medialis kanan dan kiri, serebelum sesisi dan ada yang langsung ke serebelum.

N. GLOSOFARINGEUS l Tdd 4 komponen : l l l Komponen motoris mensarafi otot

N. GLOSOFARINGEUS l Tdd 4 komponen : l l l Komponen motoris mensarafi otot penggerak stilofaringeus farink keatas Komponen sensoris pengatur rasa pada palatum molle, epiglottis, dan dinding farink bagian atas Komponen penghantar rangsang kecap 1/3 belakang lidah Komponen para simpatis merangsang sekresi ludah, glandula parotis Letak ; Medula oblongata dan meninggalkan batang otak melalui foramen jugulare

N. VAGUS l Tdd 3 komponen : l l Komponen motoris penggerak otot-otot farink

N. VAGUS l Tdd 3 komponen : l l Komponen motoris penggerak otot-otot farink dan pita suara KOmponen sensoris pengatur rasa pada farink bagian bawah Komponen parasimpatis parasimaptis organ dalam tubuh Letak : dibawah medulla oblongata dan meninggalkan batang otak melalui foramen jugulare

N. AKSESORIUS l Fungsi : Penggerak m. sternocleidomastoideus dan m. upper trapezius. l Letak

N. AKSESORIUS l Fungsi : Penggerak m. sternocleidomastoideus dan m. upper trapezius. l Letak : Memanjang dari medulla oblongata bagian bawah hingga medulla spinalis servikalis. N. HIPOGLOSUS l Fungsi : Penggerak otot-otot lidah dan bagian belakang m. biventer (membuka mulut) l Letak : Medulla oblongata pada dasar ventrikel IV.

PLEKSUS BRACHIALIS l Saraf-saraf spinal dari segmen C 4 – Th 1 membentuk jala

PLEKSUS BRACHIALIS l Saraf-saraf spinal dari segmen C 4 – Th 1 membentuk jala saraf yang mengurus persarafan lengan pleksus brachialis l C 5 – Th 1 bagian ventral n. medianus l C 7 – Th 1 n. ulnaris l C 5 dan C 6 bagian dorsal n. aksilaris l C 5 – C 7 bagian dorsal n. radialis

PLEKSUS LUMBOSAKRALIS l Saraf-saraf spinal dari segmen L 1 – S 5 membentuk jala

PLEKSUS LUMBOSAKRALIS l Saraf-saraf spinal dari segmen L 1 – S 5 membentuk jala saraf yang mengurus persarafan tungkai pleksus lumbosakralis l L 1 dan L 2 n. genitofemoralis l L 2 – L 4 bagian ventral n. obturatorius l L 2 – L 4 bagian dorsal n. femoralis l L 2 dan L 3 bagian dorsal saraf kutaneus femoralis lateralis l L 4 – S 3 bagian ventral n. tibialis l L 4 – S 2 bagian dorsal n. peroneus l n. tibialis dan n. peroneus membentuk n. iskhiadikus

N. SPINALIS Ø Adalah saraf yg berpangkal di medulla spinalis, mrpk gabungan serabut-serabut radix

N. SPINALIS Ø Adalah saraf yg berpangkal di medulla spinalis, mrpk gabungan serabut-serabut radix anterior dan posterior Ø Serabut-serabut radix anterior dan posterior dlm membentuk n. spinalis hrs melalui for. intervertebrale yg sesuai terlebih dahulu Ø Terdapat 31 pasang nn. spinales, yang masing-masing berhubungan dengan setiap segmen medulla spinalis Ø Setiap n. spinalis mengandung serabut motoris, serabut sensoris dan serabut postganglioner sympathis Ø Akibat terjadinya intumescentia cervicalis dan lumbalis serta adanya perbedaan pertumbuhan antara medulla spinalis dan columna vertebralis, maka serabut-serabut radix anterior dan radix posterior bagian caudal dalam mencapai for. intervertebrale yang sesuai harus berjalan descendens terlebih dahulu; berkas serabut-serabut yg berjalan descendens tersebut akan membentuk: cauda equina

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM / TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS l Mampu mengetahui dan memahami morfologi sistem

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM / TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS l Mampu mengetahui dan memahami morfologi sistem saraf otonom l Mampu memahami dan mengenal nama bagian-bagian dari sistem saraf otonom l Mampu mengetahui dan memahami topografi sistem saraf otonom l Mampu mengetahui dan memahami fisiologi sistem saraf otonom

SARAF OTONOM l Saraf Otonom saraf yang menginervasi alat dalam tubuh seperti kelenjar-kelenjar, pembuluh

SARAF OTONOM l Saraf Otonom saraf yang menginervasi alat dalam tubuh seperti kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, paru-paru, lambung, usus, ginjal, dll. l Saraf otonom ini bekerja mengurus kegiatan sirkulatorik, respiratorik, sekretorik, alimentarik dan genitourinarik melalui refleks Refleks Autonomik l Susunan saraf otonom merupakan bagian susunan saraf yang mengelola reaksi-rekasi badaniah yang bersifat involunter

SUSUNAN SARAF OTONOM l Saraf Simpatis ( Saraf Ortosimpatis ) Pusat bagian perifer saraf

SUSUNAN SARAF OTONOM l Saraf Simpatis ( Saraf Ortosimpatis ) Pusat bagian perifer saraf ini terletak di kornu lateralis medulla spinalis mulai dari segmen cervical VIII hingga lumbal I l Saraf Parasimpatis Pusat perifer saraf parasimpatis sebagian terletak di dalam kornu lateralis medulla spinalis segmen sakral II hingga IV

PERBEDAAN FUNGSI SUSUNAN SARAF SIMPATIS DAN SARAF PARASIMPATIS No. Alat-Alat Tubuh Simpatis Parasimpatis 1.

PERBEDAAN FUNGSI SUSUNAN SARAF SIMPATIS DAN SARAF PARASIMPATIS No. Alat-Alat Tubuh Simpatis Parasimpatis 1. Pupil Melebarkan pupil Menciutkan pupil 2. Jantung Mempercepat denyut jantung Memperlambat denyut jantung 3. Bronchi Melebarkan Bronchi Menciutkan Bronchi 4. Gastrointestinal Menghambat Peristaltik Memperkuat Peristaltik 5. Arteri muka dan Jantung Melebarkan arteri Menciutkan arteri 6. Pembuluh Darah Menciutkan Otot Melebarkan 7. Kelenjar Keringat Sekresi keringat yang pekat Sekresi keringat yang encer 8. Kelenjar Ludah Pembentukan ludah meninggi Pembentukan ludah menurun

SARAF SIMPATIS Syaraf Simpatis ( terletak di CV dan berhub dg sumsum tulang belakang).

SARAF SIMPATIS Syaraf Simpatis ( terletak di CV dan berhub dg sumsum tulang belakang). F Fungsi : • • • Mensarafi otot jantung, pembuluh darah, otot tak sadar, lambung, pankreas dan usus. Melayani serabut motorik sekretorik pd kel keringat. Mempertahankan tonus semua otot sadar.

SARAF PARASIMPATIS Syaraf Parasimpatis (banyak terdapat di otak) : F Fungsi : • •

SARAF PARASIMPATIS Syaraf Parasimpatis (banyak terdapat di otak) : F Fungsi : • • Merangsang sekresi air mata Mempersarafi kel air ludah Mempersarafi jantung, paru 2, TGI, ginjal, pankreas, hati dll. Mempersarafi kolon desendens, sigmoid, rektum, vesika urinaria, dan alat kelamin.

PLEKSUS-PLEKSUS SUSUNAN SARAF OTONOM l Pleksus Kardiakus l Pleksus Pulmonalis l Pleksus Seliakus l

PLEKSUS-PLEKSUS SUSUNAN SARAF OTONOM l Pleksus Kardiakus l Pleksus Pulmonalis l Pleksus Seliakus l Pleksus Hipogastrikus Superior l Pleksus Hipogastrikus Inferior

SEKIAN & TERIMA KASIH Go To Sistem Peredaran Darah

SEKIAN & TERIMA KASIH Go To Sistem Peredaran Darah