SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA By Ahmad Mulkani
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA By: Ahmad Mulkani, S. Pd L/O/G/O
CREATED BY: AHMAD MULKANI, S. Pd
Apa yang akan kita pelajari ? Pada bab ini kita akan mempelajari: 1 Plasma darah dan sel darah 2 Jantung dan bagiannya 3 Peredaran darah kecil dan besar 4 Pembuluh darah dan cirinya 5 Kelainan dan penyakit
Jenis-jenis sel darah X adalah: eritrosit Y adalah: leukosit Z adalah: trombosit Darah manusia terdiri dari 2 komponen, yaitu plasma darah dan sel darah. Plasma darah adalah bagian yang cair dari darah, terdiri atas serum dan protein fibrinogen. Sedangkan sel darah merupakan bagian yang padat dari darah, terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah
CIRI-CIRI SEL DARAH INTI DAN TEMPAT BENTUK PEMBUATAN FUNGSI INFORMASI LAIN Sel darah merah (eritrosit) Tidak berinti, bentuk tetap Di sumsum merah tulang pipih Mengedarkan oksigen dan mengikat karbon dioksida Bewarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb). Juga mengandung zat besi Sel darah putih (leukosit) Berinti, bentuk tidak tetap Di sumsum merah tulang pipih, limfa, dan kelenjar getah bening Mematikan kuman penyakit dan sebagai sistem imun tubuh Memiliki kemampuan diapedesis: dapat menembus dinding pembuluh darah Di sumsum tulang Berfungsi dalam proses pembekuan darah Membran trombosit kaya akan fosfolipid yang membantu pada pembekuan darah Keping Tidak darah berinti, (trombosit) bentuk tidak tetap
PROSES PEMBEKUAN DARAH Dari mekanisme diatas pembekuan darah dimulai dari terjadi luka, lalu trombosit pecah, dan mengeluarkan enzim trombokinase. Kemudian enzim tersebut dibantu ion kalsium dan vitamin K mengaktifkan enzim protrombin menjadi enzim aktif trombin. Kemudian trombin akan mengubah protein fibrinogen menjadi benang-benang fibrin, sehingga luka dapat tertutup
FUNGSI DARAH PADA MANUSIA 1. Sebagai alat angkut ü Plasma darah: mengedarkan sari makanan dan hormon ü Sel darah merah: mengangkut oksigen dan karbondioksida 2. Sebagai alat pertahanan tubuh ü Sel darah putih: membunuh kuman penyakit ü Keping darah: menutup luka 3. Sebagai pengatur suhu tubuh Jika suhu tubuh terlalu tinggi darah akan memindahkan panas melalui pembuluh darah di kulit ke lingkungan
Peredaran Darah Alat peredaran darah manusia terdiri atas: 1 JANTUNG SEE MORE 2 PEMBULUH DARAH SEE MORE Product Description of the company’s products
Bagian-bagian Jantung 1
Cobalah identifikasi bagian jantung berikut!
Peredaran Darah Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu: 1 2 ü Peredaran Darah Kecil Yaitu: peredaran darah dari jantung menuju paru-paru kembali ke jantung ü Peredaran Darah Besar Yaitu: peredaran darah dari jantung menuju seluruh tubuh kembali ke jantung
Mekanisme peredaran darah kecil dan besar ü Peredaran darah kecil: 1 -2 -3 -4 -5 ü Peredaran darah besar: 6 -7 -8/9 -10 -11
Uji pemahaman…! Cobalah lengkapi gambar sistem peredaran darah manusia pada gambar di atas!
Dengan demikian dapat disimpulkan…. ! JANTUNG SEBELAH KIRI JANTUNG SEBELAH KANAN Serambi Kiri Bilik Kiri Serambi Kanan Bilik Kanan (Antrium Kiri) (Ventrikel Kiri) (Antrium (Ventrikel Kanan) menerima memompa darah dari darah ke paru-paru seluruh tubuh paru Dengan demikian serambi kiri Dengan demikian serambi dan bilik kiri kaya akan O 2 kanan dan bilik kanan kaya akan CO 2
Jenis-jenis Pembuluh Darah 1. Pembuluh darah Arteri (nadi) PEMBULUH DARAH PADA MANUSIA DIBEDAKAN MENJADI TIGA MACAM 2. Pembuluh darah Vena (balik) 3. Pembuluh darah Kapiler
1. Pembuluh Darah Arteri dan Cirinya 6. Katup 5. Aliran Darah 4. Jika terluka 3. Denyut 2. Dinding Pembuluh Darah memancar 1. Letak Terasa Tersembunyi di bawah otot Tebal dan elastis Dari jantung (kaya O 2 , kecuali arteri pulmonalis) Hanya ada 1 di pangkal jantung
2. Pembuluh Darah Vena dan Cirinya 1. Letak • Dekat dengan permukaan kulit 2. Dinding Pembuluh • Tipis dan kaku 5. Aliran darah • Menuju jantung (kaya CO 2, kecuali vena pulmonalis) 4. Jika terluka 3. Denyut • Tidak terasa • Darah menetes 6. Katup • Banyak, disepanjang pembuluh darah
3. Pembuluh Darah Kapiler dan Cirinya Pembuluh darah Kapiler: ü Merupakan pertemuan antara ujung pembuluh arteri dan vena ü Berdinding sangat tipis dan sangat halus ü Tersusun atas selapis sel endotelium ü Memilki pori, sehingga memungkinkan plasma darah dan zat makanan merembes ke cairan jaringan ü Berfungsi sebagi tempat pertukaran gas atau zat-zat (seperti sari-sari makanan, oksigen, karbondioksida) secara difusi
KELAINAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH 1. Anemia 2. Hemofilia Penyebab: Kekurangan sel darah merah atau kekurangan Hemoglobin Akibat: Tubuh kekurangan oksigen, sehingga merasa 5 L (lemah, letih, lesuh, lunglai, lelah) Penyebab: Darah sulit membeku. Disebabkan oleh faktor keturunan (genetis) Akibat: Darah terus-menerus keluar saat terjadi luka 3. Leukemia 4. Thalasemia Penyebab: Jumlah sel darah putih berlebih, sehingga menjadi tidak normal dan memakan sel darah merah Akibat: Rentan mengalami pendarahan hebat, kekurangan darah, wajah pusat, hingga deman berlebihan Penyebab: Sel darah merah cepat rusak sehingga berumur pendek yang bersifat genetis (keturunan) Akibat: Tubuh tidak mampu memproduksi eritrosit dan hemoglobin dengan cepat
KELAINAN PADA SISTEM TRANSPORTASI 5. Aterosklerosis 6. Arteriosklerosis Penyebab: Penumpukan lemak dan gula pada dinding pembuluh darah Akibat: Penyumbatan/penyempitan pembuluh darah, sehingga transportasi darah terganggu Penyebab: Pengendapan zat kapur pada dinding pembuluh darah Akibat: Penyumbatan/penyempitan pembuluh darah, sehingga transportasi darah terganggu 7. Hipertensi 8. Hipotensi Penyebab: Pola makan yang tidak sehat, merokok, alkohol, dan stres Akibat: Tekanan darah diatas 140/90 mmhg. 140 nilai sistol, dan 90 nilai diastol Penyebab: Pola makan yang tidak sehat serta kurang berolahraga Akibat: Mengalami gejala pusing, lesu, dan penglihatan berkunang dan tekanan darah pada titik terendah 90/60 mmhg
KELAINAN PADA SISTEM TRANSPORTASI 7. Varises Penyebab: Pelebaran pembuluh darah vena, karena kerusakan katu-katupnya Akibat: Salah satunya Jika terjadi direktum dapat menyebabkan wasir atau ambien 8. Trombus/embolus Penyebab: Terjadi penggumpalan darah pada pembuluh nadi tajuk (arteri koronaria) Akibat: Transfortasi darah menjadi terhambat dan jantung mengalami ganguan
Thank You! L/O/G/O
- Slides: 22