SISTEM PERADILAN PIDANA Oleh Dr Luhut M P

SISTEM PERADILAN PIDANA Oleh : Dr. Luhut M. P. Pangaribuan, S. H. , LL. M. Dosen Praktik Peradilan Pidana FHUI Ketua Dewan Kehormatan DPP-IKADIN, Anggota Dewan Kehormatan Pusat PERADI

SISTEM PERADILAN PIDANA PERJALANAN ORANG BEBAS MENJADI TERPIDANA Pra-P Bisa disidik? Upaya Paksa Wewenang Penyidik/Penyelidi k (1) Orang bebas Penyidi k JPeneliti (3) Tersangka Hak (2) Saksi Peristiwa Hukum Pidana BAP SPD P Upaya Pembuktia Paksa n SD Putusa ST n Surat Keberata n Pra. Ajudikasi Praperadila n Surat Pengalihan/ Penangguhan Penahanan dengan jaminan uang atau jaminan orang dengan konpensasi uang Wewenan g JPU Wewena ng Hakim (4) Terdakwa Hak Eksepsi Pledoi Ajudika si Tugas & Tanggung Jawab LP Hakim Wasmat (5) Terpidana Hak Remisi, Asimilasi & pelepasan bersyarat Pasca. Ajudikasi: terima atau upaya hukum, biasa & luarbiasa

KONSEP DAN ASAS-ASAS • Crime-control model dan due process model • Inquisitorial dan Non-Adversary • Pemeriksaan pendahuluan (pra-ajudikasi): hasil “BAP” dan “SD”. BAP adalah bukti kesalahan. • Pemeriksaan Pengadilan: Judex factie dan Judex Jurist • Sepuluh asas KUHAP: equality before the law; legalitas dalam upaya paksa; presumption of innocence; remedy and rehabilitation, fair, impartial, impersonal and objective; legal assitance; presensi; terbuka; pengawasan pelaksanaan putusan