SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT Pengertian Sistem Operasi adalah
SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT Pengertian Sistem Operasi adalah suatu program yang diguna kan untuk mengatur unjuk kerja komputer dan juga menyediakan antar muka bagi pengguna dan program applikasi suatu sistem operasi dimana dalam pengoperasiannya menggunakan perintah tulisan Sistem Operasi Berbasis Text adalah
FUNGSI SISTEM OPERASI
SO SEBAGAI EXTENDED MACHINE Pengorganisasian dan me manage perangkat keras komputer SO sebagai Resource Manager • Mengelola sumber daya komputer
KOMPONEN SISTEM OPERASI
MANAGEMENT PROSES Membuat dan menghentikan proses Menunda dan melanjutkan lagi proses Penjadwalan Komunikasi Sinkronisasi Penanganan deatlock bagi proses yang berjalan bersamaan
MANAGEMENT MEMORI Mengatur penggunaan memori Mengelola memori kosong Mengalokasikan dan membebaskan ruang memori kepada proses Melakukan proteksi dan bagi pakai memori utama
MANAGEMENT DEVICE Mengelola beragam piranti dan sistem IO komputer Penjadwalan piranti IO Buffering caching Spooling ( menjadwal ) Reservasi device ( mencegah program tumpang tindih ) Penanganan kesalahan piranti IO
MANAGEMENT BERKAS Mengatur pengelolaan dokument pada media sekunder Mendukung pembuatan dan operasi pada berkas dan direktori Melakukan alokasi ruang disk ke berkas Mengelola aruang kosong disk Mengelola isi direktori Melakukan proteksi dan berbagi pakai berkas Melakukan pemulihan ( restoring ) pada berkas
PROSES BOOTING Meletakkan sistem ke dalam memori komputer yaitu: Command. com sebagai translator DOS dari semua perintah internal IO. sys Pengatur proses IO menjalankan file config. sys Dos. sys mengatur proses translator dos yang dipakai
MACAM- MACAM BOOTING Cold Booting terjadi saat pertama kali komputer dinyalakan Warm Boot - Booting yang terjadi saat komputer sedang “ on “
CARA PROSESOR MENJALANKAN PROSES BOOT Power on Prosesor memberikan alamat ke ROM POST (power on self test ) menguji sistem komputer Mencari OS Pengaturan ditangani oleh DOS
BOOT SECTOR Terletak pada disket atau hard disk Pada disket ada pada sektor 0 track 1 Pada boot sector terdapat Command. com IO. sys DOS. sys
SETELAH KENDALI DI PEGANG OLEH DOS Memeriksa file config. sys bertanggung jawab terhadap konfigurasi peralatan yang terpasang ( keyboard, monitor, printer , disk dll) jika file ini tidak ada maka DOS akan mengambil File Config. sys default Memeriksa file autoexec. bat Untuk mencari program yang bisa dijalankan secara otomatis Muncul prompt ( C: >_ )
INSTRUKSI DOS Internal Instruksi yang ditangani oleh command. com jadi tidak perlu program Dir A : untuk melihat isi pada disket di drive A Dir B : -“B Dir A: /W , melihat direktori secara melebar Direktori adalah bagian dari suatu lokasi disk yang digunakan untuk menyimpan data
Dir a: /P melihat direktori per halaman Pindah direktori A: > c: tekan enter Akan pindah ke direktori C Membuat direktori A: md data Akan terbentuk direktori dengan nama data di drive A A: md data data 2 Akan terbentuk sub direktori dengan nama data 2 di dalam direktori bernama data Menghapus direktori data A: rd data Direktori data di dirve A akan terhapus Untuk menghapus suatu direktori maka harus masuk ke direktori diatasnya lebih dahulu
Mengganti nama direktori A: move data 2 aku Akan mengganti direktori dengan nama data 2 menjadi aku Copy file A: copy ws. exe c: dataku Akan terkopikan file ws. exe ke sub direktori dataku pada direktori data di drive C
Date A: date tekan enter Melihat data kalender Mengubah data kalender dalam format ( mm: dd: yy) Time A: time tekan enter Melihat data waktu
Ver A: ver tekan enter Melihat versi Os yang digunakan Vol A: vol tekan enter Del Untuk menghapus suatu file
PERINTAH EKSTERNAL Format ( format. com ) untuk membuat sector dan track pada disk Perintah: Format C: /s memformat drive C sekaligus juga memberi sistem ( yaitu command. com, IO. sys, dos. sys ) Label ( label. com ) Untuk memberi nama disket A: label A: listrik Maka disket pada drive A akan berlabel listrik
Diskcopy ( diskcopy. com ) Untuk menyalin semua file Memberi sistem pada disk a: diskcopy a: b: tekan enter Chkdsk ( chkdsk. com ) Untuk menganalisa sebuah direktori, berkas, status serta jumlah memori dan mengecek kerusakan sector a: chkdsk/f d: Memperbaiki disk D
File fine ( FF. exe) untuk melacak File d: utility ff c: *. bak Melacak file yang ada di drive c dengan nama file yang ber extension bak. Dimana FF. exe ada pada drive D dengan nama direktori utility Memampatkan file ( pkzip. exe ) c: datakupkzip D: tempoDTA 01. zip c: data *. * Memampatkan file di direktori data pada drive C, hasilnya akan di simpan pada file dengan nama DTA 01. zip yang berada di direktori tempo pada drive D
PKUnzip ( pkunzip. exe) Menormalkan kembali data yang sudah dimampatkan Format penulisan sama dengan pkzip C: datakupkunzip d: temporerdata. zip c: saya*. * Menormalkan kembali data yang dikompress yang ada pada direktori saya pada drive c dimana file yang dikompress berada pada direktori temporer di drive c
FDISK ( FDISK. EXE ) Mempartisi media disket atau harddisk • Dengan booting lewat CD window bootable
IBM DOS Version 1. 0 Fixed Disk Set Up Program Copy right ( c) IBM corporation 1983 – 1993 Fdisk Option Current Fixed disk dirve : 1 Choose One Of The Following : 1. Create DOS Partition Or Logical Dos Drive 2. Set Aktive Partition 3. Delete Partition Or Logical Dos Drive 4. Display Partition Information Enter choice [ ] Press escape to exit FDISK
Create Dos Partition Or logical DOS Drive Current fisk drive: 1 Choose one of the following : 1. Create Primary DOS Partition 2. Create Extended DOS Partition 3. Create Logical DOS Drive in the extended DOS Partition
CREATE PRIMARY DOS PARTITION Current fixed disk drive : 1 Do you wish to use maximum available size for a primary DOS Partition and make the partition active ( Y/N) …………. . ( Y)
CREATE PRIMARY DOS PARTITION Current fisk drive: 1 Total disk space is 76 Mbytes Maxsimum space available for partition is 76 Mbytes Enter partition size in Mbytes or percent of disk space to create a primary DOS Partition ……………[ ]
CREATE PRIMARY DOS PARTITION Current fisk drive: 1 Partition C: 1 status type Pri DOS volume label Mbytes 27 system usage UNKNOWN 35%
MEMBENTUK PARTISI EXTENDED Current fisk drive: 1 Partition C: 1 status type volume label Pri DOS Mbytes system usage 27 UNKNOWN 35% Total disk space is 76 Mbytes Maxsimum space available for partition is 76 Mbytes Enter partition size in Mbytes or percent of disk space to create a. N Etended Dos Partition ………………. . [ 49 ]
Current fixed disk drive: 1 Partition C: 1 2 status type volume label Mbytes system usage Pri DOS 27 UNKNOWN 35% EXT DOS 49 UNKNOWN 65% Jika masih baru bentuk logical drive Create Logical DOS Drive in the Extended DOS Partition • Total Extended DOS Partition size is 49 Mbytes • Maximum space available for logical drive is 49 bytes • Enter logical drive size in Mbytes of percent of disk space ……………[ 49 ]
MENGAKTIFKAN PARTISI DOS Gunakan point 2 pada sistem menu Fdisk Jika semua space sebagai partisi primer maka akan diaktifklan secara otomatis Jika terbentuk partisi primer dan sekunder Maka partisi primer harus sebagai partisi aktif ( tempat sistem operasi )
SET AKTIF PARTISI Current fixed disk drive: 1 Partition status type volume label C: 1 Pri DOS 2 EXT DOS Mbytes system usage 27 UNKNOWN 35% 49 UNKNOWN 65% Enter Number of the partition you want to make active …………………. [ 1 ] Informasi Partisi yg aktif • Current fixed disk drive: 1 • Partition • C: 1 • 2 status type volume label A Pri DOS EXT DOS Mbytes system usage 27 UNKNOWN 35% 49 UNKNOWN 65%
MENGHAPUS PARTISI Untuk menghapus dilakukan secara berkebalikan dengan pembentukan partisi Jadi dimulai dari menghapus partisi logika extended partition drive primer partition
- Slides: 42