Sistem komunikasi intrapersonal Muhammad Noor Hidayat Hapuskan hukuman

  • Slides: 25
Download presentation
Sistem komunikasi intrapersonal Muhammad Noor Hidayat

Sistem komunikasi intrapersonal Muhammad Noor Hidayat

 • “Hapuskan hukuman mati!” • Pesan diberi makna berlainan oleh orang yang berbeda.

• “Hapuskan hukuman mati!” • Pesan diberi makna berlainan oleh orang yang berbeda. Words don’t mean; people mean

Proses pengolahan informasi: komunikasi intrapersonal Sensasi Persepsi Memori Berpikir

Proses pengolahan informasi: komunikasi intrapersonal Sensasi Persepsi Memori Berpikir

Sensasi • Tahap paling awal dalam penerimaan informasi. • “Sense”: alat penginderaan, yang menghubungkan

Sensasi • Tahap paling awal dalam penerimaan informasi. • “Sense”: alat penginderaan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. • “Bila alat-alat indera mengubah informasi menjadi impuls-impuls saraf dengan ‘bahasa’ yang dipahami otak maka terjadilah proses sensasi”. • Benyamin B. Wolman, sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolik atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera. • Bau hairspray, sentuhan lembut, bisikan ucapan kasih sayang.

Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal • Faktor situasional segala hal atau

Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal • Faktor situasional segala hal atau situasi yang berada di luar. • Keras lembutnya suara, tajam dan halusnya bebauan, atau terang dan buramnya cahaya. • Faktor personal adalah hal-hal yang dimiliki oleh seseorang, seperti kapasitas alat indra, pengalaman, dan lingkungan budaya. • Hal-hal itu dapat membedakan penerimaan sensasi antara seseorang dengan orang lainnya. • suara kran di malam hari, menelan jamu.

Proses Persepsi • Alat indra menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yang

Proses Persepsi • Alat indra menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah. Di sinilah terjadi apa yang disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yang telah diproses oleh sistem indrawi kita. • Ketika mencium wewangian bunga melati, Anda mengalami sensasi. Anda menyadarai seperti parfum Jasmine seperti yang dipakai teman Anda. Kesadaran atau interpretasi Anda atas wewangian bunga itulah yang disebut dengan persepsi.

Persepsi adalah cara kita memproses data indrawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan.

Persepsi adalah cara kita memproses data indrawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan. • Ketika Anda melihat seseorang di sebuah supermarket, itu sensasi. Ketika menyadari bahwa orang itu adalah teman lama Anda, itu persepsi. • Ketika suara Anda menangkap suara (bunyi), itulah sensasi. Ketika Anda menyadarai bahwa suara itu adalah panggilan bagi Anda, itu persepsi namanya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Selective perception : memilih makna tertentu atas suatu stimuli 1.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Selective perception : memilih makna tertentu atas suatu stimuli 1. Faktor personal v Karakteristik orang yg memberi respon pada stimuli. v Objek-objek yang memenuhi tujuan individu. • Dipengaruhi oleh: (a) kebutuhan, (b) suasana mental, (c) emosional, (d) latar belakang budaya, dan (e) frame of reference. 2. Faktor Struktural ü Berasal dari sifat stimuli fisik & efek-efek syaraf yg ditimbulkan pada sistem syaraf individu. ü Prinsip kedekatan (proksimitas) ü Prinsip kesamaan (similiaritas) ü Prinsip kelengkapan (closure): memandang dalam hubungan kesatuan atau keseluruhan. keadaan keluarga, lingkungan, permasalahan yang dihadapi, prinsip hidup.

Perhatian • Proses mental ketika stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya

Perhatian • Proses mental ketika stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah (State of focused mental activity). Selective attention

2 faktor yang mempengaruhi perhatian: 1. Faktor situasional 2. Faktor internal • Gerakan: neonsign

2 faktor yang mempengaruhi perhatian: 1. Faktor situasional 2. Faktor internal • Gerakan: neonsign • Kontras: warna baju • Intensitas stimuli: billboard paling besar • Novelty • Perulangan • Faktor-faktor biologis Keadaan lapar, haus • Faktor sosiopsikologis kebiasaan, kemauan mempengaruhi apa yang kita perhatikan

Memori dan berpikir Kemampuan untuk merekam, menyimpan atau memanggil kembali sebuah informasi – recall.

Memori dan berpikir Kemampuan untuk merekam, menyimpan atau memanggil kembali sebuah informasi – recall. • pencatatan informasi 1. Perekaman Memori • Berapa lama informasi berada 2. Penyimpananbersama kita, dalam (storage) bentuk apa, dan di mana. • 3. Pemanggilan kembali menggunakan informasi yang disimpan.

Bagaimana memori bekerja? Mekanisme kerja memori melalui tiga teori berikut 1. Teori Aus: memori

Bagaimana memori bekerja? Mekanisme kerja memori melalui tiga teori berikut 1. Teori Aus: memori hilang atau memudar karena waktu, seperti otot, memori kita baru kuat apabila dilatih terus-menerus. 2. Teori Interferensi: rekaman memori yang berikut akan menghapus atau mengaburkan memori yang tersimpan sebelumnya. 3. Teori Pengolahan Informasi: sensory storage shortterm memory long-term memory

Jenis-jenis memori 1. Dari jangka waktu penggunannya a. Short-term memory Co: lupa b. Long-term

Jenis-jenis memori 1. Dari jangka waktu penggunannya a. Short-term memory Co: lupa b. Long-term memory 2. Dari bentuk informasi yg disimpan • Memori semantik, yakni pengetahuan umum kita tentang orang, tempat, dan hal-hal lain di dunia. • Memori episodik, yakni informasi yang bersifat personal atau informasi yang diingat orang berdasarkan tempat atau waktu yang khusus.

Proses seleksi a. Selective attention/ selective exposure • Memberi perhatian pada hal-hal yang menonjol

Proses seleksi a. Selective attention/ selective exposure • Memberi perhatian pada hal-hal yang menonjol bagi kita. b. Selective perception • Selective attention bagian dari selective perception terjadi tumpang tindih c. Selection memory/ selection retention • Kita ingat A, dan lupa B. Pada waktu lain kita ingat B, lupa A.

BERPIKIR (THINKING) • Kognisi adalah penggunaan persepsi, kombinasi mental, dan penyajian internal tentang simbolik,

BERPIKIR (THINKING) • Kognisi adalah penggunaan persepsi, kombinasi mental, dan penyajian internal tentang simbolik, objek atau konsep. • Berpikir adalah setiap perilaku yang menggunakan ide (Hilgard). • Melibatkan sensasi, persepsi, dan memori. Apa fungsi berpikir?

Berpikir untuk: Decision making, Problem solving, Creativity • Dua macam berpikir: 1. Berpikir autistik

Berpikir untuk: Decision making, Problem solving, Creativity • Dua macam berpikir: 1. Berpikir autistik : melamun, berfantasi, mengkhayal 2. Berpikir realistik : nalar (reasoning) • Deduktif: umum ke khusus. • Misal: semua makhluk hidup perlu makan. Manusia adalah makhluk hidup. Jadi, manusia perlu makan. • Berpikir induktif: hal khusus kemudian kesimpulan umum. • Evaluatif: berpikir kritis, menilai baik buruknya, tepat tidaknya suatu gagasan

 • Pembuatan keputusan terjadi dalam tahap (sekuen) yang disebut information-use sequence, yakni (1)

• Pembuatan keputusan terjadi dalam tahap (sekuen) yang disebut information-use sequence, yakni (1) deskripsi, (2) klasifikasi, (3) evaluasi, dan (4) tindakan (action).

1. Kognisi • Nikotin berbahaya, lalu tidak merokok 2. Motif • Pengalaman kerja 3.

1. Kognisi • Nikotin berbahaya, lalu tidak merokok 2. Motif • Pengalaman kerja 3. Sikap • Menjauhi orang yang tidak jujur Proses pembuatan keputusan sangat tergantung pada faktor-faktor personal atau individual

2. Pemecahan masalah (Problem Solving) v. Ketika suatu kebutuhan tidak terpenuhi/pertanyaan tidak terjawab. v.

2. Pemecahan masalah (Problem Solving) v. Ketika suatu kebutuhan tidak terpenuhi/pertanyaan tidak terjawab. v. Melalui berpikir proses ini disebut problem solving. Faktor yang mempengaruhi: (a) faktor situasional, yakni sifat stimulus yang menimbulkan masalah (baru-lama, sulit-mudah, seringjarang, dsb), (b) faktor personal, yakni faktor biologis dan sosiopsikologis (motivasi, sikap, kebiasaan, emosi).

Realistis Kreativi tas Insight orisinal 3. Berpikir kreatif (creative thinking)

Realistis Kreativi tas Insight orisinal 3. Berpikir kreatif (creative thinking)

Lima tahap berpikir kreatif: Identifikasi • Orientasi masalah Preparasi • Mengum pulkan informasi Inkubasi

Lima tahap berpikir kreatif: Identifikasi • Orientasi masalah Preparasi • Mengum pulkan informasi Inkubasi • Pikiran beristirahat • Dalam jiwa bawah sadar Iluminasi • Ilham • Insight Verifikasi • Menguji • Kritis

 • Gagasan baru • Gagasan berlainan • Fleksibilitas kognitif Kemampuan kognitif Sikap terbuka

• Gagasan baru • Gagasan berlainan • Fleksibilitas kognitif Kemampuan kognitif Sikap terbuka • Stimuli internal dan eksternal • Minat yang beragam luas • Otonom • Percaya diri • Tidak mau terikat Sikap yang bebas

Tugas individu • Deadline pertemuan ke-4 1) Resume dari buku mengenai orang kreatif. Maksimal

Tugas individu • Deadline pertemuan ke-4 1) Resume dari buku mengenai orang kreatif. Maksimal 5 halaman, spasi 1. 5. Font: times new roman. 2) Hal-hal kreatif apa saja yang dilakukan oleh orang kreatif? 3) Presentasi acak (cuplikan video jika ada) 4) Dikumpulkan